Anda di halaman 1dari 9

2023

INFECTION CONTROL
RISK ASSESMENT
(ICRA) PROGRAM PPI
TAHUN 2023
PUSKESMAS TAMAN
BACAAN

Jl. KH. Azhari Lrg. Taman Bacaan Kelurahan


Tangga Takat Kecamatan Seberang Ulu II
Kota Palembang
Puskesmas Taman Bacaan

Telpon (0711) 514482, Call Centre 081278005300


e-mail: puskesmas_tamanbacaan@yahoo.co.id
INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT (ICRA) PROGRAM PPI
PUSKESMAS TAMAN BACAAN

A. Latar Belakang

Penilaian dan Pengendalian Risiko Infeksi atau Infection Control Risk


Assesment (ICRA) adalah merupakan suatu system pengontrolan. Pengendalian
infeksi yang terukur dengan melihat kontinuitas dan probabilitas aplikasi
pengendalian infeksi di lapangan, berbasiskan hasil yang dapat
dipertanggungjawabkan. ICRA adalah proses multidisiplin yang berfokus pada
pengurangan infeksi, pendokumentasian bahwa dengan mempertimbangkan
populasi pasien, fasilitas dan program :

1. Fokus pada pengurangan risiko dari infeksi

2. Tahapan perencanaan fasilitas, desain, konstruksi, renovasi, pemeliharaan


fasilitas, dan

3. Pengetahuan tentang infeksi, agen infeksi dan lingkungan perawatan yang


memungkinkan organisasi untuk mengantisipasi dampak potensial.

Tim PPI Puskesmas Taman Bacaan merupakan bagian tim mutu


pelayanan yang diberikan tugas oleh pimpinan melalui ketua mutu untuk
melakukan pengendalian dan pencegahan infeksi bagi petugas, pasien,
keluarga dan masyarakat.

Berdasarkan hal tersebut maka perlu disusun ICRA di Puskesmas Taman


Bacaan Palembang sebagai acuan dalam menerapkan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Taman Bacaan melalui


tercapainya kepatuhan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian
infeksi.

2. Tujuan Khusus

a. Tersusunnya data identifikasi dan grading risiko infeksi di Puskesmas


Taman Bacaan

b. Tercapainya perlindungan terhadap pasien, petugas, keluarga dan


masyarakat Puskesmas dari risiko infeksi.

C. Ruang Lingkup
1. Kajian Resiko Infeksi
2. Prioritas Masalah sesuai Grading Resiko
3. Plan of Action ICRA
D. Kajian Resiko Infeksi Puskesmas Taman Bacaan
SKOR
PROBABILITAS DAMPAK SYSTEM YANG ADA RANGKING
RESIKO
NO MASALAH

5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Ketersediaan APD yang kurang,
1 3 3 3 27 2
seperti sarung tangan
Masih ada limbah infeksius yang
2 ditempatkan pada limbah non 4 1 2 8 7
infeksius, begitupun sebaliknya
Penempatan pasien infeksius yang
3 masih bercampur dengan pasien non 3 3 4 36 1
infeksius
Penempatan Exhaust Fan yang
4 5 1 3 15 6
kurang tepat
Kurangnya pemahaman desinfeksi,
5 dekontaminasi dan sterilisasi alat yang 3 3 3 27 2
sesuai dengan standar
Tidak tersedianya ruang untuk
6 5 1 4 20 4
sterilisasi
Ketersediaan alat kebersihan tangan
yang tidak lengkap, seperti tissue dan
7 2 1 3 6 9
air cuci tangan yang kecil saat
mengalir
Masih adanya pasien infeksius yang
8 3 3 2 18 5
tidak menggunakan masker
Masih terdapat petugas yang
9 2 2 2 8 7
melakukan recapping pada saat injeksi
E. Prioritas Masalah Puskesmas Taman Bacaan
NO MASALAH SKOR RANGKING

1 Penempatan pasien infeksius yang masih bercampur dengan pasien non infeksius 36 1

2 Ketersediaan APD yang kurang, seperti sarung tangan 27 2


Kurangnya pemahaman desinfeksi, dekontaminasi dan sterilisasi alat yang sesuai
3 27 2
dengan standar
4 Tidak tersedianya ruang untuk sterilisasi 20 4

5 Masih adanya pasien infeksius yang tidak menggunakan masker 18 5

6 Penempatan Exhaust Fan yang kurang tepat 15 6


Masih ada limbah infeksius yang ditempatkan pada limbah non infeksius, begitupun
7 8 7
sebaliknya
8 Masih terdapat petugas yang melakukan recapping pada saat injeksi 8 7
Ketersediaan alat kebersihan tangan yang tidak lengkap, seperti tissue dan air cuci
9 6 9
tangan yang kecil saat mengalir
F. Plan Of Action Puskesmas Taman Bacaan

JENIS
POTENSI TUJUAN TUJUAN
NO KELOMPOK SKOR PRIORITAS STRATEGI EVALUASI PROGRES/ANALISIS
RISIKO UMUM KHUSUS
RISIKO

1. Melakukan
koordinasi
RENCANA JULI 2023
dengan
1. Tecukupinya pejabat 1. Sudah dilakukan
APD bagi pengadaan koordinasi dengan
Mengurangi petugas pejabat pengadaan
Ketersediaan dan mencegah pelayanan 2. Melakukan AKHIR
barang
APD yang infeksi silang inventarisasi TRIWULAN
1 HAIs 27 2
kurang, seperti antara 2. Agar petugas kebutuhan 2 (JUNI 2. Telah dilakukan
sarung tangan petugas dan merasa APD 2023) supervisi dan
pasien aman dalam inventarisasi
melakukan 3. Mengecek
kebutuhan dan
tindakan kebutuhan
logistic APD oleh
logistic APD
Tim PPI
secara
periodic

1. Melakukan RENCANA JULI 2023


sosialisasi
Masih ada
kembali 1. Sudah dilakukan
limbah infeksius Limbah Mencegah
kepada sosialisasi
yang infeksius dan kolonisasi AKHIR
petugas pengelolaan limbah
ditempatkan non infeksius bakteri atau TRIWULAN
2 HAIs 8 7 tentang kepada petugas
pada limbah non di buang kuman yang 2 (JUNI
pengelolaan layanan
infeksius, sesuai dengan disebabkan oleh 2023)
limbah
begitupun tempat limbah limbah infeksius 2. Sudah dilakukan
sebaliknya supervise oleh Tim
2. Melakukan
supervise PPI
pengelolaan
limbah
kesetiap
ruangan

1. Melakukan RENCANA JULI 2023 :


edukasi
kepada 1. Sudah dilakukan
pasien dan edukasi tentang
petugas penempatan pasien
tentang
penempatan 2. Sudah diberikan
pasien tanda arahan untuk
1. Tidak ruang tunggu pasien
Mencegah memperburuk 2. Pasien
terjadinya kondisi
Penempatan infeksius
penularan pasien
pasien infeksius dilarang AKHIR
penyakit
yang masih masuk TRIWULAN
3 HAIs 36 1 infeksi dari 2. Petugas
bercampur kedalam 2 (JUNI
pasien pelayanan
dengan pasien ruang 2023)
infeksius ke lebih aman
non infeksius puskesmas
pasien non dalam
non infeksius
infeksius meberikan
layanan
3. Memberikan
arahan
berupa tanda
atau label
pemberitahu
an tempat
ruang tunggu
pasien

Penempatan Menjaga Mencegah Melakukan AKHIR RENCANA JANUARI


Exhaust Fan sirkulasi udara terjadinya koordinasi TAHUN 2024 :
4 HAIs 15 6
yang kurang agar tetap penularan dengan ketua 2023
tepat sehat infeksi melalui mutu dan (DESEMBER 1. Sedang dilakukan
udara (airborne) pimpinan 2023) upaya perbaikan
puskesmas
dalam menata
kembali exhaust
fan

1. Mencegah 1. Melakukan RENCANA JULI 2023 :


terjadinya sosialisasi
infeksi akibat dan edukasi 1. Sudah dilakukan
Kurangnya
Terlaksananya kurang kepada sosialisasi dan
pemahaman
desinfeksi, sterilnya alat petugas AKHIR edukasi kepada
desinfeksi,
dekontaminasi TRIWULAN petugas
5 HAIs dekontaminasi 27 2
dan sterilisasi 2. Menjaga 2. Melakukan 2 (JUNI
dan sterilisasi 2. Melakukan
alat sesuai agar tidak supervise 2023)
alat yang sesuai supervise tentang
standar terjadinya tentang
dengan standar pengelolaan
perburukan pengelolaan
kondisi instrument instrument
pasien (alat medis)

Melakukan RENCANA JANUARI


koordinasi 2024 :
Telaksananya dengan ketua AKHIR
Tidak Menjaga Sedang dilakukan
sterilisasi sesuai mutu dan TAHUN
tersedianya prosedur upaya perbaikan
6 HAIs 20 4 dengan pimpinan 2023
ruang untuk sterilisasi lebih
prosedur yang puskesmas (DESEMBER
sterilisasi aman
baik dan benar dalam menata 2023)
kembali
ruangan

Ketersediaan 1. Tecukupinya 1. Melakukan


RENCANA JULI 2023
alat kebersihan Mengurangi alat koordinasi
AKHIR
tangan yang dan mencegah kebersihan dengan
TRIWULAN 1. Sudah dilakukan
7 HAIs tidak lengkap, 6 9 infeksi silang tangan pejabat
2 (JUNI koordinasi dengan
seperti tissue antar petugas pengadaan
2023) pejabat pengadaan
dan air cuci dan pasien 2. Agar
barang
tangan yang petugas dan 2. Melakukan
kecil saat pasien inventarisasi
mengalir merasa kebutuhan 2. Telah dilakukan
aman dalam alat supervisi dan
mendapat kebersihan inventarisasi
dan tangan kebutuhan dan
melakukan logistic keberishan
pelayanan 3. Mengecek tangan oleh Tim PPI
kebutuhan
logistic
kebersihan
tangan
secara
periodic

1. Melakukan RENCANA JULI 2023 :


sosialisasi
1. Tidak penggunaan 1. Sudah dilakukan
Mengurangi memperburu masker dan sosialisasi
dan mencegah k kondisi etika batuk penggunaan masker
Masih adanya infeksi silang pasien yang benar dan etika batuk
AKHIR
pasien infeksius antar petugas pada pasien
TRIWULAN
8 HAIs yang tidak 18 5 dan pasien, 2. Petugas 2. Memberikan
2 (JUNI 2. Sudah dilakukan
menggunakan petugas dan pelayanan edukasi
2023) pemasangan stiker
masker petugas serta lebih aman melalui
pasien dan dalam media pada area masuk
pasien meberikan sticker yang puskesmas
layanan dipasang di
area masuk
puskesmas

Masih terdapat Mencegah Agar petugas Melakukan RENCANA JULI 2023 :


AKHIR
petugas yang terjadinya lebih aman sosialisasi
TRIWULAN Sudah dilakukan
9 HAIs melakukan 8 7 insiden pada tentang
2 (JUNI sosialisasi penyuntikan
recapping pada petugas dan penyuntikan
2023) yang aman
saat injeksi pasien yang aman
G. Penutup
1. Kesimpulan
 Prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi adalah stop transmisi,
melaksanakan kewaspadaan isolasi yang terdiri dari kewaspadaan
standar dan kewaspadaan transmisi
 Semua area puskesmas terdapat resiko infeksi tergantung dengan
tingkat resiko area masing-masing sehingga baik petugas, pasien
maupun pengunjung dapat menjaga diri sendiri dari penyebaran
penularan infeksi dengan mematuhi standar PPI yang berlaku
2. Saran
 Untuk Petugas
Selalu patuhi standar PPI yang berlaku, agar terputusnya mata rantai
penularan penyakit
 Untuk Pasien/Pengunjung
Tingkatkan kewaspadaan dalam upaya menjaga diri dari penularan
penyakit agar tidak memperburuk keadaan diri sendiri dan
keluarga dirumah.

Palembang, 07 Januari 2023


Ketua Tim PPI Ketua Tim Mutu
Puskesmas Taman Bacaan Puskesmas Taman Bacaan

Rian Hadi Warman, AMd.Kep dr. Sisca Yulistiana


NIP. 199607242019021002 NIP. 199009132019022002

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Taman Bacaan

drg. Muhammad Erwan Naupal


NIP. 197501252003121003

Anda mungkin juga menyukai