TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mencegah dan mengurangi resiko terjadinya HAIs pada pasien,
petugas dan pengunjung di Puskesmas.
2. Tujuan khusus
a. Mencegah dan mengontrol frekuensi dan dampai resiko terhadap:
• Paparan kuman patogen melalui petugas, pasien dan
pengunjung.
• Penularan melalui tindakan / prosedur invasive yang
dilakukan baik melalui peralatan, teknik pemasangan,
ataupun perawatan terhadap resiko infeksi (HAIs)
1. Rangking masalah
2. Prioritas masalah
3. Analisa manfaat biaya yang dikeluarkan (setelah dirangking, biaya
untuk mengurangi resiko dibandingkan dengan biaya kalau terjadi
resiko)
4. Pastikan resiko yang ditimbulkan bisa diterima atau tidak
2. Evaluasi Resiko
a. Ranking masalah
b. Prioritas masalah
c. Analisa manfaat biaya yang dikeluarkan (setelah dirangking, biaya
untuk mengurangi resiko dibandingkan dengan biaya kalau terjadi
resiko)
d. Pastikan resiko yang ditimbulkan bisa diterima atau tidak.
A. Risk Register
A. Analisa Masalah
Analisa masalah dilakukan dengan diagram tulang ikan (fishbone) untuk menemukan akar
penyebab masalah. Rencana perbaikan (POA) dilakukan berdasarkan akar penyebab
masalah.
Kepatuhan
Kebersihan
tangan belum
optimal
Belum dilakukan Air sering tidak
sosialisasi mengalir
Tumpahan darah
dan cairan tubuh
pasien di Lab
beresiko
menularkan
infeksi
Belum dilakukan
simulasi code
yellow
Pasien
Membuang dahak
sembarangan
beresiko
menularkan
infeksi
Penggunaan APD
tidak sesuai
indikasi
Belum ada
sosialisasi APD
2. RTL untuk Tumpahan Darah dan Cairan Tubuh Pasien di Lab Beresiko Menularkan
Infeksi
Akar Penyebab Masalah RTL
Belum ada spill kit Pengadaan Spill kit
Belum dilakukan simulasi code yellow Lakukan simulasi code yellow untuk kejadian
tumpahan limbah B3
‘
5. POA untuk Renovasi Bangunan Poli Gigi dan IGD
NO 5
Kel Resiko HAIs
Potensial Resiko IGD dan Ruang gigi beresiko menularkan infeksi airbone (udara)
karena kurangnya ventilasi yang tersedia
Skor 24
Prioritas 5
Tujuan Umum Mengurangi resiko terjadinya infeksi melalui airbone (udara) karena
kurangnya ventilasi yang tersedia
Tujuan Khusus 1. Semua petugas dapat terhindar dari resiko infeksi melalui airbone
karena kurangnya ventilasi yang tersedia
Strategi 1. Penyediaan Exhaust Fan
Evaluasi Oktober 2023
BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN
Prinsip ICRA adalah untuk menemukan peluang resiko terjadinya infeksi (HAIs) dan
menanggulanginya sebelum ditemukan kejadian HAIs. Semua tindak lanjut yang dilakukan
sudah terlaksaana dan diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat menurunkan kejadian
HAIs di UPT Puskesmas Muara Laung. Kegiatan penilaian resiko dan audit diharapkan
dapat terus dilaksanakan oleh pihak terkait agar terus meningkatkan mutu pelayanan
sebagai bagian dari peningkatan mutu puskesmas.
Mengetahui,