Anda di halaman 1dari 2

Jawaban No. 1 : Menurut pendapat saya.

Yang harus orang tua lakukan terhadap dalam bermain


gadget yaitu :

1. Buat jadwal waktu yang teratur: Buat jadwal waktu yang teratur untuk anak-anak Anda,
termasuk waktu untuk bermain, belajar, dan tidur. Pastikan bahwa waktu yang
dihabiskan untuk bermain gadget tidak mengganggu waktu tidur dan belajar anak-anak
Anda.
2. Berikan alternatif yang lebih sehat: Berikan alternatif yang lebih sehat untuk anak-anak
Anda, seperti buku cerita, mainan, atau permainan yang melibatkan aktivitas fisik.
3. Bermain bersama: Bermain bersama anak-anak Anda dapat membantu mengurangi
penggunaan gadget mereka. Cobalah bermain permainan yang melibatkan aktivitas fisik
atau permainan edukatif yang dapat membantu perkembangan otak mereka.
4. Batas waktu: Tetapkan batas waktu untuk penggunaan gadget anak-anak Anda. Pastikan
bahwa waktu yang dihabiskan untuk bermain gadget tidak melebihi batas waktu yang
telah ditetapkan.

Jawaban No. 2 :

Menurut ahli Yulianti,2023 cara yang dapat dilakukan untuk mencengah terjadinya kekersan
pada anak adalah mengadakan sosialisasi tentang bentuk-bentuk kekerasan yang tidak
disadari oleh orang tua, dan memberikan pengetahuan terkait dampak yang akan dialami
anak baik secara fisik maupun psikologis,selain orang tua, anak perlu diberikan pengetahuan
bagaimana cara melindungi diri seperti mengajarkan anak tentang bagian tubuh yang boleh
dan tidak boleh disentuh oleh orang lain.kemudian, pendidikan budi pekerti juga harud
ditanamkan sejak dini untuk mencegah anak terdorong melakukan kekerasan.macam-
macam kekerasan

• Kekerasan fisik : kekerasan fisik meliputi tindakan yang menyebabkan rasa


sakit atau cedera pada tubuh anak,seperti memukul,menendang,atau memukul
dengan benda keras. Kekerasan fisik dapat menyababkan luka fisik dan emosional
pada anak.
• Kekerasan emosional : kekerasan emosional. Meliputi tindakan yang merendahkan
harga diri anak,seperti menghina,mengancam,atau mengabaikan anak.kekerasan
emosional dapat menyebabkan masalah perilaku,kesehatan,mental, dan masalah
belajar pada anak.
• Kekerasan seksual : kekerasan seksual meliputi tindakahan yang melibatkan anak
dalam aktivitas seksual yang tidak sesuai dengan usia atau tahap perkembangan
mereka. Kekerasan seksual dapat menyebabkan trauma psikologis dan fisik pada
anak.
• Pengabaian : pengabaian meliputi tindakan yang mengabaikan kebutuhan dasar
anak, seperti makanan,pakaian,atau perawatan medis. Pengabaian dapat
menyebabkan masalah kesehatan,pertumbuhan,dan perkembangan pada anak.
• Kekerasan sosial : kekersasan sosial meliputi tindakan yang merendahkan harga diri
anak didepan orang lain, seperti mempermalukan,memfitnah, atau mengisolasi anak
dari teman sebaya.kekerasan sosial dapat menyebabkan masalah kesehatan
mental,masalah perilaku,dan masalah belajar pada anak.
Jawaban No. 3

Pendidikan lingkungan pada anak usia dini (AUD) sangat penting untuk membentuk
karakter peduli lingkungan sejak dini. Berikut adalah minimal 4 prinsip
pengembangan pendidikan lingkungan pada AUD:

1. Pembiasaan nilai-nilai kepedulian lingkungan : pembiasaan nilai-nilai kepedulian


lingkungan pada anak usia dini dapat dilakukan melalui pengenalan lingkungan
alam sekitar, literasi alam, dan kegiatan yang berkaitan dengan alam
2. Berorientasi pada kebutuhan anak : pendidikan lingkungan pada AUD harus
berorientasi pada kebutuhan anak,sesuai dengan tingkat perkembangan anak,
dan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.
3. Pembelajaran aktif : pembelajaran lingkungan pada AUD harus dilakukan secara
aktif, sehingga anak dapat lebih mudah mecerna pengetahuan serta
menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi.
4. Berorientasi pada pengembangan nilai-nilai karakter: pendidikan lingkungan
pada AUD harus berorientasi pada pengembangan nilai-nilai karakter, seperti
kepedulian kemandirian,semangat pantang menyerah dan lainnya.

Jawaban No. 4

Pengaruh televisi pada perilaku dan sikap anak :

1. Kurangnya kreativitas : menonton televisi terlalu lama dapat membuat anak


menjadi pasif dan kurang kreatif. Anak-anak yang terlalu sering menonton
televisi cenderung kurang berimajinasi dan kurang berdaya cipta.
2. Ketergantungan : anak-anak yang terlalu sering menonton TV dapat menjadi
kecanduan dan sulit melepaskan diri dari kegiatan tersebut. Ketergantungan ini
dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengganggu keseimbangan hidup
anak.
3. Kekurangan interaksi sosial : menonton TV terlalu lama dapat membuat anak
menjadi kurang sosial dan kurang terampil dalam berinteraksi dengan orang lain.
Anak-anak yang terlalu sering menonton TV cenderung kurang terampil dalam
komunikasi dan kurang mampu membangun hubungan sosial yang sehat.
4. Pengaruh anak : anak-anak yang terlalu sering menotn TV yang tidak sesuai
dengan usia mereka dapat terpengaruh oleh konten yang tidak pantas. Hal ini
dapat memengaruhi perilaku dan sikap mereka secara negatif.
5. Kurangnya aktivitas fisik : menonton TV terlalu lama dapat membuat anak
menjadi kurang aktif secara fisik. Anak-anak yang terlalu sering menonton TV
cenderung kurang berolahraga dan kurang mampu menjaga kesehtan tubuh
mereka.

Anda mungkin juga menyukai