Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

PERKEMBANGAN HEWAN

Nama : Khairul Abdi Romb/Kel : -/-


NIM : Z1A023105 Hari/Tgl : Selasa/19 September 2023
Kelas : PMM Pendamping : Endah Sri Palupi

KEGIATAN PRAKTIKUM 3
FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIO PADA IKAN

TUJUAN PRAKTIKUM
1. Melatih mahasiswa melakukan fertilisasi terbantu pada ikan.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan fertilisasi pada ikan.
3. Mengenali ciri-ciri sel telur ikan yang telah dibuahi.
4. Mengenali alur dan tipe cleavage pada ikan.
5. Mengidentifikasi tahapan perkembangan embrional secara morfologi sejak cleavage hingga
penetasan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


CPMK-3. Membandingkan mekanisme fertilisasi pada hewan vertebrata dan avertebrata dan potensi
aplikasinya dalam pengembangan bioteknologi
Sub-CPMK:
a. Menjelaskan persiapan gamet pada fertilisasi eksternal
b. Menjelaskan rangkaian proses fertilisasi pada hewan
c. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan fertilisasi
CPMK-4. Membandingkan proses, tipe dan mekanisme cleavage pada hewan
Sub-CPMK:
a. mengidentifikasi tipe cleavage pada ikan
b. menjelaskan urutan lima alur pembelahan pertama pada embrio ikan
CPMK-7: Menjelaskan Pemolaan Embrio, pembentukan sumbu dan morfogenesis
Sub-CPMK:
a. Mengamati morfologi embrio dalam berbagai tahapan perkembangan

A.1. Hasil Fertilisasi Pada ikan Nilem dengan perbedaan tingkat pengenceran milt

Tabel 3.1. Hasil fertilisasi pada ikan nilem (Osteochilus vittatus) dengan tingkat
pengenceran berbeda (Data masing-masing individu, @ 3 ulangan)
Pengenceren ∑ Sel telur yang ∑ sel telur ∑ sel telur Laju
Milt dicampur milt terbuahi tidak terbuahi fertilisasi (%)
10 telur Hilog : 4 sel 6 sel 0,1 %
Kontrol 10 telur Hilog : 7 sel 2 sel 0,8 %
2 sel : 1 sel
10 telur Hilog : 5 sel 3 sel 0,7 %
2 sel : 2 sel
10 telur Hilog : 7 sel 3 sel 0,7 %
100x 10 telur Hilog : 4 sel 3 sel 0,7 %
2 sel : 3 sel
10 telur Hilog : 1 sel 3 sel 0,7 %
Morula : 6 sel
10 telur Hilog : 5 sel 5 sel 0,5 %
10000x 10 telur Hilog : 7 sel 3 sel 0,7 %
10 telur Hilog : 2 sel 3 sel 0,7 %
2 sel : 5 sel

No. Deskripsi Tugas Jawaban


1. Buatlah analisis
regresi berdasarkan Grafik Pengenceran dan FR
hasil yang tertera pada 0.9
Tabel 3.1 0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
Kontrol Pengenceran 100x Pengenceran 10.000x

Menit 20 Menit 40 Menit 60

2. Tuliskan persamaan
regresi dari hasil
analisis regresi yang
anda peroleh
3. Jelaskan apa makna
persamaan regresi
tersebut dan informasi
apakah yang dapat
anda ambil dari hasil
yang anda peroleh
4. Jelaskan faktor-faktor
yang kemungkinan
berkontribusi terhadap
perolehan persentase
fertilisasi yang
disajikan dalam Tabel
3.1. dan dukung
argumentasi anda
dengan menggunakan
referensi yang
relevan.

B. Perkembangan Embrio Ikan

B.1. Mengenali sel telur yang telah terbuahi.


Perhatikan Gambar B.1A dan B.1B di bawah ini dan identifikasi bagian-bagian yang
ditunjuk oleh huruf (a) sampai dengan (e). Tuliskan nama bagian tersebut dalam Tabel B.1
yang disediakan

b
a d

e c
e

Tabel B.1. Bagian sel telur dan embrio selama fertilisasi berlangsung.

No. Bagian yang ditunjuk Nama bagian yang ditunjuk


1 a Ruang Perivivetlin
2 b Chorion (Zona Radiate)
3 c Plasma Sel Telur
4 d Kuncup Fertilisasi
5 e Yolk

B.2. Mengenali tipe cleavage dan alur pembelahan

Perhatikanlah gambar embrio ikan di bawah ini dan jawablah pertanyaan dalam Tabel B.2.
Berilah alasan/dasar konsep atas jawaban anda.

a b

Tabel B.2. Tipe cleavage dan alur pembelahan


No. Pertanyaan Jawaban beserta argumentasi atas jawaban anda (dukung
argumentasi anda dengan referensi yang relevan)
1 Apakah tipe cleavage Tipe cleavage meroblasttik diskodial, disebut dengan
embrio pada gambar meroblastik diskodial dikarenakan pembelahan sel yang
di atas? Mengapa terjadi berbentuk seperti cakram (Herdjayanto et al., 2017).
disebut demikian?
2 Tipe telur apakah yang Tipe telur telolecithal. Telur telolecithal merupakan tipe
memiliki tipe cleagave telur yang mengandung banyak telur dan distribusi kuning
seperti gambar B.2. di telur tida merata (Herdjayanto et al., 2017).
atas
3. Berilah tiga contoh Hewan yang memiliki tipe cleavage sama dengan gambar
hewan yang memiliki yaitu ular, burung, dan ikan (Ardhardiansyah et al., 2017).
tipe cleavage sama
dengan tipe cleavage
pada Gambar B.2A
dan B.2B
4 Cleavage ke Gambar B.2A merupakan cleavage ke-3. hal ini
berapakah yang tertera dikarenakan pembelahan yang teramati berjumlah 8 sel.
dalam Gambar B.2A bar Sedangkan pada gambar B.2B merupaka cleavage ke-
dan B.2B? Tuliskan 4. hal ini dikarenakan sel yang teramati berjumlah 16 sel.
argumentasi untuk Gambar B.2A dan B 2B masih dapat diamati dengan jelas
jawaban anda. dan dapat dihitung karena posisi pembelahannya dari arah
kutub animalis (Ardhardiansyah et al., 2017)
5 Tuliskan alur Alur pembelahan pada gambar B.2A dan B.2B
pembelahan yang memperlihatkan alur pembelahan meridional. Pembelahan
berlangsung pada pertama adalah meridional yang menghasilkan 2
Gambar B.2A dan blastomer, kemusian akan berkembang menjadi 4, 8,16,
B.2B. Berilah dan 32 (morula), blastula dan terjadi gastrulasi
argumentasi untuk (Ardhardiansyah et al., 2017).
jawaban anda.
Lampirkan: Foto perkembangan embrio yang berhasil anda amati selama praktikum dan
beri keterangan tentang tahapan perkembangan beserta bagian-bagian yang terlihat.

Gambar B.2.1. Hylog yang sudah mulai tumbuh


Gambar B.2.2. Kutub Animalis mempunyai 32 sel (bagian atas) dan 8 sel (bagian bawah)

Gambar B.2.3. Kutub Animalis mempunyai 8 sel (bagian atas) dan 2 sel (bagian bawah)
B.3. Mengenali bagian-bagian embrio ikan secara morfologi

Perhatikan gambar embrio di bawah ini dengan seksama dan jawablah pertanyaan yang
tertera dalam Tabel B.3.

4
a b

3
6
5
2

7 8

Tabel B.3. Tahapan perkembangan dan bagian-bagian embrio


No. Pertanyaan Jawaban beserta argumentasi atas jawaban anda (dukung
argumentasi anda dengan referensi yang relevan)
1 Tuliskan tahapan Tahapan perkembangan embrio pada gambar B.3a
perkembangan embrio Omerupakan fase gastrula, yaitu telah terbentuk tiga
pada Gambar B.3a, lapisan germinal pada embrio yaitu ektoderm, mesoderm,
B.3b dan B.3c beserta dan endoderm. Tahapan ini ditandai dengan terjadinya
karakteristiknya proses perluasan dan penutupan kuning telur oleh
masing-masing blastoderm ke arah blastopore sampai seluruh bagian
kuning telur tertutupi oleh blastoderm.
Tahapan B.3b merupakan proses organogenesis, dimana
pada fase ini menunjukkan adanya pergerakan dari embrio.
Pergerakan embrio ini diakibatkan karena bertambah
panjangnya bagian dari ekor embrio. Selain itu,
penampakan dari notokorda dan somit yang semakin jelas
serta lekukan pada kepala sudah mulai terlihat.
Tahapan B.3c merupakan proses penetasan embrio ikan,
hal ini terjadi bila ukuran embrio lebih Panjang dari
diameter cangkangnya. Setelah menetas, larva ikan terlihat
memanjang terdapat mata, dan mulai terlihat jantung
beserta aliran darahnya (Andriyanto et al., 2013)
2 Tuliskan nama bagian 1. Ventral
embrio yang dilabel 2. Ektoderm
dengan angka 1 3. Enveloping layer
sampai dengan 8 4. Kutub Animalis
5. Otot bersyaraf
6. Yolk
7. Rongga tubuh
8. Anus

C. Daftar Pustaka

Andriyanto, Wawan., Slamet, Bejo., Ariawan, I, Made, D.J.(2013). Perkembangan Embrio


dan Rasio Penetasan Telur Ikan Kerapu Raja Sunu (Plactropoma laevis) Pada Suhu
Berbeda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 5(1): 192-203.
Ardhardiansyah., Subhan, Ujung., Yustiati, Ayi.(2017). Embriogenesis dan Karakteristik
Larva Persilangan Ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalmus) Jantan Dengan Ikan
Baung (Hemibragus nemurus) Betina. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 8(2): 17-27.
Herjayanto, Muh., Carman, Odang., Soelistyowati, Dinar, Tri.(2017). Embriogenesis,
Perkembangan Larva dan Viabilitas Reproduksi Ikan Pelangi Iriaterina werneri
Meinken, 1974. Jurnal Akuatika Indonesia, 2(1): 1-10.

Anda mungkin juga menyukai