Surat Dukungan Hilmar Farid
Surat Dukungan Hilmar Farid
Depok,
30
Juni
2015
No
:
005/ILUNI-‐FIB.UI/U/VI/2015
Hal
:
Pernyataan
dukungan
Lamp
:
-‐
Kepada
yth.
Panitia
Seleksi
Dirjen
Kebudayaan
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
RI
Di
tempat
Dengan
hormat,
Bersama
ini
kami
dari
Ikatan
Alumni
Fakultas
Ilmu
Pengetahuan
Budaya
Universitas
Indonesia
(ILUNI
FIB
UI)
menyatakan
dukungan
kepada
Saudara
Hilmar
Farid
Ph.D
sebagai
Direktur
Jenderal
Kebudayaan
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
RI.
Saudara
Hilmar
Farid
Ph.D
adalah
salah
satu
alumni
FIB
UI
dari
program
studi
sejarah
sejak
tahun
1993
dan
hingga
kini
menjadi
staf
pengajar
di
FIB
UI.
Dukungan
yang
kami
buat
berlandaskan
beberapa
pertimbangan,
antara
lain:
Pertama,
Saudara
Hilmar
Farid
Ph.D
telah
membuktikan
konsistensinya
dalam
menekuni
bidang
studi
sejarah
sejak
lebih
dari
duapuluh
tahun
terakhir.
Beliau
terlibat
dalam
berbagai
penelitian
sejarah
dan
penulisan
sejarah
terutama
yang
terkait
dengan
isu
kemanusiaan.
Bukti
dari
konsistensinya
terlihat
dengan
mendirikan
dan
memimpin
Institut
Sejarah
Sosial
Indonesia
pada
tahun
2002-‐
2007.
Kedua,
beliau
juga
aktif
pada
organisasi
Asian
Regional
Exchange
for
New
Alternatives
(ARENA)
dan
sebagai
editor
jurnal
Inter-‐
Asia
Cultural
Studies
Society.
Saudara
Hilmar
Farid
Ph.D
juga
mendirikan
Jaringan
Kerja
Budaya
bersama
dengan
sejumlah
seniman,
peneliti
dan
pekerja
budaya.
Keberhasilannya
menyelesaikan
studi
doktoral
di
National
University
of
Singapore
(NUS)
pada
tahun
2012
juga
menunjukkan
konsistensi
ketertarikannya
dalam
bidang
sejarah
sastra.
Pada
tahun
2014,
beliau
menyampaikan
Pidato
Kebudayaan
Dewan
Kesenian
Jakarta
yang
mengangkat
sejarah
sebagai
tema
utama
pidatonya.
Saudara
Hilmar
Farid
Ph.D
dalam
menekuni
karirnya
selama
ini
telah
menunjukkan
diri
sebagai
figur
yang
bersih
dari
korupsi,
berintegritas
dan
loyal
tak
hanya
dalam
bidang
keilmuan
tetapi
juga
memahami
permasalahan
budaya
di
tanah
air
secara
komprehensif.
Modal
ini
kami
yakini
mutlak
dimiliki
seorang
pejabat
publik
untuk
memajukan
pendidikan
dan
kebudayaan
di
Indonesia.
Ketiga,
kami
meyakini
bahwa
saat
ini
dunia
pendidikan
dan
kebudayaan
Indonesia
membutuhkan
pembaharuan.
Untuk
mencapai
hal
itu,
kami
juga
meyakini
bahwa
upaya
pembaharuan
haruslah
melibatkan
tenaga
muda.
Oleh
karenanya
–
bagi
kami
–
Saudara
Hilmar
Farid
Ph.D
adalah
figur
tepat
untuk
mengisi
jabatan
Direktur
Jenderal
Kebudayaan
pada
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
RI
guna
mewujudkan
pembaharuan
tersebut.
Demikian
surat
dukungan
ini
kami
buat
agar
bisa
menjadi
pertimbangan
Panitia
Seleksi.
Hormat
kami,
Ratu
Febriana
Erawaty
Ketua
ILUNI
FIB
UI
Periode
2015-‐2018