BAHASA INDONESIA
Dosen Pengampu :
Hilda septriani., M.HUM
Disusun oleh :
Anggi Hanu Iputra
(23007)
Tingkat 1 A
2023/2024
1. Mengapa Bahasa kita diberinama Bahasa Indonesia?
Melalui Sumpah Pemuda, bahasa Indonesia disepakati menjadi bahasa persatuan. Di balik
peristiwa itu, ada persoalan yang amat menarik, yakni asal-usul nama Indonesia. Darimanakah
kata Indonesia berasal? Historical linguistics memberikan alternatif evidensi jawaban atas
pertanyaan tersebut.
Pertama, perlu kita ketahui bahwa bahasa Indonesia pada mulanya adalah bahasa Melayu yang
secara politis diangkat sebagai bahasa resmi untuk sebuah embrio negara yang belum merdeka.
Peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa paling penting
dalam perkembangan bahasa Melayu. Sebab, pada saat itulah secara politis bahasa Melayu
diangkat menjadi bahasa Indonesia melalui salah satu rumusan ikrar Sumpah Pemuda, “kami
putra-putri bangsa Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Melalui peristiwa
itu bahasa Melayu ditetapkan sebagai bahasa Nasional, meskipun secara yuridis negara Indonesia
belum ada. Junus dan Banasaru (1996) dalam Bahasa Indonesia: Tinjauan Sejarahnya
menyatakan bahwa bahasa Indonesia yang sekarang dikenal sebagai bahasa resmi dan bahasa
nasional negera Indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau. Bahasa Melayu Riau adalah bahasa
yang dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar provinsi Riau, Sumatra. Secara linguistik
sinkronis, Purwo (1989) dalam Serpih-serpih Telaah Pasif Bahasa Indonesia menyatakan bahwa
bahasa Melayu (Lama) dan bahasa Indonesia merupakan bahasa yang sama-sama berjenis
ergatif. Bahasa ergatif adalah bahasa dengan bentuk kasus dari subjek atau pelaku dari verba
transitifnya yang subjek dari verba intransitifnya mempunyai bentuk kasus yang sama dengan
objek atau penderita dari verba transitif.
2. Mengapa Bahasa Melayu menjadi Bahasa yang diangkat menjadi Bahasa persatuan
bangsa Indonesia?
Secara historis, bahasa Indonesia merupakan varian dari bahasa Melayu yang digunakan luas di
Indonesia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Singapura. Namun pada tanggal 28 Oktober 1928,
Bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa persatuan Indonesia melalui peristiwa Sumpah Pemuda.
Yang membuat bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia bukanlah karena bahasa
Melayu banyak dipakai. Namun bahasa Melayu dianggap sebagai bahasa pengantar, yang
diresmikan pada 18 Agustus 1945 pada saat peresmian konstitusi Indonesia.
Berikut ini ada beberapa alasan yang menjadikan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa
Indonesia.
Bahasa Melayu dianggap bahasa pengantar yang paling mudah. Bahasa Melayu
telah dikenal sangat lama di kawasan Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Bahasa
Melayu sudah dikenal di Pulau Jawa sejak abad ke-7. Selain itu, bahasa Melayu memiliki
banyak pengartian yang sama dengan Bahasa Indonesia.
Bahasa Melayu merupakan kebudayaan yang perlu dilestarikan. Bahasa Melayu
merupakan kebudayaan bangsa Indonesia sehingga penggunaannya dianggap sangat
mendukung kebudayaan.
Bahasa Melayu pernah menjadi alat komunikasi politik. Pada perjanjian antar
kerajaan pada masa lalu, penguasaan bahasa Melayu telah menyebar hingga ke pelosok
Indonesia. Perkembangan ini menjadi model interaksi antar daerah sehingga tidak mudah
dilepaskan dari hakikat bahasa Indonesia.
Bahasa Melayu tidak memiliki struktur atau tingkatan kalimat yang sulit. Struktur
kalimat dalam bahasa Melayu ini yang nantinya mengangkat pola kalimat SPOK dalam
bahasa Indonesia.
3. Sumbangan apa yang dapat kita berikan agar Bahasa Indonesia menjadi Bahasa
IPTEK?
Di samping itu, bahasa Indonesia berfungsi sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan
dan teknologi modern untuk kepentingan nasional kita. Bahasa adalah kunci untuk
membuka khasanah pengetahuan. Bila di dalam karya sastra terdapat pengetahuan dan
nilai-nilai spiritual kultural, maka di dalam buku-buku ilmu pengetahuan terdapat ilmu
pengetahuan dan teknologi dari berbagai disiplin ilmu. Hanya dengan bahasalah kita dapat
menguasai ilmu tersebut. Ilmu pengetahuan di Indonesia masih tertinggal jika
dibandingkan dengan di Inggris. Perkembangan bahasa Inggris seimbang dengan
perkembangan ilmu pengetahuannya.
Untuk itu, bangsa Indonesia perlu membiasakan sikap ilmiah dengan cara melengkapi
buku-buku ilmiah sebagai salah satu syarat. Menurut Amran Halim (dalam Bakry,
1981: 179) kesalahan tersebut bukan disebabkan kemiskinan bahasa Indonesia.
Artinya, hal tersebut bukan disebabkan oleh ketidakmampuan bahasa Indonesia sebagai
pengantar ilmu pengetahuan, tetapi karena kekurangan bahasa Indonesia dalam hal
peristilahan ilmu pengetahuan dan teknologi. Itulah sebabnya, Pusat Bahasa sampai saat
ini masih melakukan upaya untuk menciptakan istilah-istilah baru untuk bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Usaha lain yang harus dilakukan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dengan cara kita harus
menerjemahkan semua buku ilmu pengetahuan di dunia ini ke dalam bahasa Indonesia.
Dengan adanya informasi ilmiah dalam bahasa Indonesia itu, pasti akan ada kemajuan
pesat di bidang ilmu pengetahuan yang berarti meningkatkan mutu bahasa Indonesia sebagai
bahasa ilmiah.
Berarti pula bahasa Indonesia mampu duduk sejajar dengan bahasa-bahasa modern lain,
sejajar dengan bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman. Selain itu, dewasa ini bahasa Indonesia di
negara sudah menjadi wahana kegiatan keagamaan yang cukup efektif. Hal tersebut tidak
mengherankan, sebab sejak zaman dulu, waktu masih bernama bahasa Melayu, bahasa
Indonesia sudah menjadi alat pengkajian dan penyiaran agama yang andal.
4. Bagaimana sikap dan Tindakan kita dalam menghadapi pengaruh Bahasa daerah dan
Bahasa asing terhadap perkembangan Bahasa Indonesia?
5. Bahasa Indonesia merupakan Bahasa yang berasal dari Bahasa Melayu. Bahasa tersebut
digunakan sebagai Bahasa Perantara (lingua franca). Jelaskan maksud dari pernyataan
kalimat tersebut?
Bahasa Indonesia digunakan sebagai lingua franca di Indonesia dan beberapa negara tetangga.
Lingua franca adalah bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi antara penutur bahasa ibu
yang berbeda. Bahasa Indonesia menjadi lingua franca di Indonesia setelah Sumpah Pemuda
pada 28 Oktober 1928. Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa Indonesia digunakan oleh berbagai
kelompok etnis dan suku bangsa di Indonesia untuk berkomunikasi. Bahasa ini juga diajarkan di
sekolah-sekolah dan universitas di seluruh negeri.
1. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu, yang merupakan lingua franca sejak
Dinasti Syailendra; yaitu sebagai bahasa perdagangan dari ujung barat hingga timur
nusantara.
2. Bahasa Indonesia egaliter/setara, tidak memiliki tingkatan/kelas/kasta, seperti Bahasa
Jawa, Sunda, dsb.
3. Bahasa Indonesia banyak disukai bangsa-bangsa dari luar negeri.
4. Bahasa Indonesia dianggap bergengsi oleh bangsa-bangsa dari luar negeri
https://www.kompasiana.com/danangsatrianugraha/54f3d7b0745513982b6c81f0/asal-nama-
bahasa-indonesia
http://gurupintar.com/threads/mengapa-bahasa-melayu-dijadikan-bahasa-indonesia.971/
https://hanggorohomeproduction.blogspot.com/2020/10/peran-dan-fungsi-bahasa-indonesia-
dalam.html#
https://jawabanapapun.com/bagaimana-sikap-dan-tindakan-kita-dalam-menghadapi-pengaruh-
bahasa-daerah-dan-bahasa-asing-terhadap-perkembangan-bahasa-indonesia-di-era-saat-ini/
https://www.kompasiana.com/muhamad79810/5b8babcbab12ae1091250bb2/bahasa-indonesia-
menjadi-lingua-franca-ralita-atau-ekspektasi-belaka