Kerja
Peserta
Didik
Pengujian Mutu Fisik
Fisiologis Bibit
SMK Kehutanan
Neg.Makassar 2023
PETA KONSEP
Kompetensi dasar berisi kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu mata pelajaran yang
mengacu pada Kompetensi Inti. Kompetensi dasar merupakan penjabaran dari Kompetensi Inti dan
terdiri atas:
1. Kompetensi dasar pengetahuan;
2. Kompetensi dasar keterampilan.
2. Materi Singkat
Beberapa parameter yang diukur dan diperiksa untuk menetapkan mutu fisik – fisiologi terdiri atas
2 syarat yang harus dipenuhi, yaitu syarat umum dan syarat khusus. Syarat umum meliputi : berbatang
tunggal, lurus, sehat dan pangkal batang harus sudah berkayu. Sedangkan syarat khusus yaitu :
diameter batang, tinggi, kekompakan media, jumlah daun dan umur. Pengukuran dan pemeriksaan
dilakukan terhadap contoh bibit yang terpilih.
Gambar (a) Cara mengukur tinggi bibit (b) Mengukur tinggi bibit dengan penggaris
(a) (b)
Gambar (a) Cara mengukur diameter bibit (b) Mengukur diameter dengan kaliper
(a) (b)
Gambar (a) Tingkat Kekompakan Media (b) Media kompak pada bibit meranti
1. Syarat umum
3. Syarat khusus
%a+%b+%c+%d
Rata-rata persyaratan khusus = -----------------------------
4
Penentuan Mutu Bibit Tanaman Kehutanan
Penetapan standar mutu bibit didasarkan pada nilai persyaratan umum dan persyaratan khusus
yang diperoleh dari hasil pemeriksaan dan pengukuran persyaratan tersebut dan diklasifikasikan sebagai
berikut :
1. Mutu Pertama (P)
@ Semua syarat umum > 95 %
@ Rata – rata syarat khusus > 90 %
2. Mutu Kedua (D)
@ Syarat Umum > 75 % - 95 %
@ Syarat Khusus >70 % - 90 %
3. Bibit yang tidak memenuhi mutu pertama dan kedua tidak diterbitkan sertifikat.
4. Pemasangan label. Label bibit dicetak dan dipasang oleh produsen bibit, dimonitor dan
dievaluasi oleh Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota yang menangani urusan kehutanan atau Balai
yang diserahi tugas dan bertanggung jawab di bidang perbenihan tanaman hutan.
3. Kegiatan Praktek
1. Tujuan
Pengukuran dan pemeriksaan terhadap tingkat parameter-parameter yang diperlukan
bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik-fisiologi bibit.
3. Prosedur kerja
a. Persiapan
1) Menyiapkan bibit yang akan diperiksa
2) Menyiapkan alat ukur yang akan dipakai
3) Melakukan pengukuran dan pemeriksaan pada tiap contoh bibit yang sudah diambil dan
dipisahkan.
b. Pelaksanaan pemeriksaan dan pengukuran
Pada masing-masing contoh bibit dilakukan pemeriksaan/pengukuran terhadap:
1. Syarat umum, yang meliputi :
a. Bibit berbatang tunggal dan lurus
b. Bibit sehat terbebas dari serangan hama penyakitdan warna daun normal (tidak
menunjukkan kekurangan nutrisi dan tidak mati pucuk)
c. Batang bibit berkayu, diukur dari pangkal batang sampai setinggi 50 % dari tinggi bibit.
2. Syarat khusus, yang meliputi :
a) Tinggi bibit, diukur mulai dari pangkal batang sampai pada titik tumbuh teratas.
b) Diameter batang, diukur pada pangkal batang
c) Kekompakan media, yang ditetapkan dengan cara melihat kekompakan perakaran
dengan media. Pemeriksaan kekompakan media dilakukan dengan cara mengangkat
bibit dari wadah tabung atau menyobek kantong plastik (polybag) dari beberapa jumlah
contoh bibit. Kekompakan media dibedakan dalam 4 kategori, yaitu utuh, retak, patah
dan lepas ( lihat gambar berikut)
d) Jumlah daun, sesuai dengan jenisnya. Untuk jenis tanaman yang berdaun banyak
seperti Pinus sp., Paraserianthes sp., parameter yang digunakan adalah Live Crown
Ratio (LCR). LCR adalah nilai perbandingan antara tinggi tajuk dan tinggi bibit dalam
persen.
e) Umur sesuai dengan jenisnya
TOPIK :
PENENTUAN MUTU FISIK FISIOLOGIS
BIBIT
PERTANIAN
OR
Tanggal Pengujian : .....27-03-2023....................
OLEH :
Jenis :
Jumlah populasi :
Jumlah sampel :
SYARAT
SYARAT KHUSUS
UMUM ( ( SESUA
N0 CEKLIS ) I JENIS )
BT L S BB T D KM DAUN UMUR
( CM ) ( MM )
1 v V V V 15,39 2 , 71 UTUH 11 6 BULAN
2 V V V V 4,49 5, 75 UTUH 8 6 BULAN
3 V V V V 22,59 6, 80 UTUH 12 6 BULAN
4 V V V V 21,55 5, 74 UTUH 11 6 BULAN
5 V V V V 26,67 5, 30 UTUH 11 6 BULAN
6 V V V V 12,32 2, 59 UTUH 11 6 BULAN
7 V V V V 18,47 6, 11 UTUH 13 6 BULAN
8 V V V V 27,69 3, 58 UTUH 11 6 BULAN
9 V V V V 32,82 6, 26 UTUH 18 6 BULAN
10 V V V V 23,69 4, 43 UTUH 13 6 BULAN
% Mmemenuhi 100% 100% 100% 100% 100 100 100% 100 100%
syarat
CatataN
Bt : Batang Tunggal
L : Lurus
S : Sehat
BB : Bibit Berkayu
T : Tinggi
D : Diameter
KM : Kekompakan Media
U : Umur
% bibit yang T memenuhu syarat + % bibit yang D memenuhu syarat +% bibit yang KM memenuhu syarat + % bibit
yang T jumlah daun memenuhu syarat + % bibit yang U memenuhu syarat
5
100%
= …………………………….
Dari hasil pengukuran dan perhitungan diperoleh bahwa bibit yang diuji memiliki nilai syarat umum…100%…,