DISUSUN OLEH :
NAMA :
NIM :
KELAS : 4A2
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2021
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
6.1 1. Produk……………………………………………………………………...19
7.1 Kesimpulan...........................................................................................................22
7.2 Saran......................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................24
LAMPIRAN.......................................................................................................................25
DAFTAR TABEL
c. Definisi Operasional
1) Struktur populasi :Proporsi anak, muda dan dewasa pada masing-masing jenis
kelamin ternak yang ada saat pengamatan. Yakni dengan mencatat jumlah sapi
yang dikategorikan sebagai anak, muda dan dewasa yang dipelihara oleh
responden kemudian diidentifikasi menurut jenis kelamin.
2) Populasi dasar :Total populasi ternak yang ada pada tahun pengamatan, yakni
total dari ternak yang dimiliki saat pengamatan, ternak mati, ternak keluar
(dijual, dipotong pengembalian kadasan, disumbangkan dll) dikurangi ternak
yang dibeli pada tahun tersebut.
3) Service per Conception (S/C): Jumlah perkawinan untuk satu kebuntingan atau
berapa kali ternak dikawinkan alam atau (IB) untuk menghasilkan kebuntingan.
4) Angka kelahiran (Calf Crop/Calving Rate):Jumlah anak yang lahir pertahun
dibagi dengan jumlah betina dewasa atau populasi dikali 100%.
5) Panen pedet: Dihitung dari jumlah anak yang lahir hidup dalam setahun dibagi
dengan jumlah betina dewasa atau populasi dikali 100%.
6) Umur produktif: Umur mulai digunakan dalam pembiakan sampai dijual atau
afkir.
7) Lama digunakan dalam pembiakan: lama waktu sejak pertama kali kawin (anak
I) sampai di afkir Jumlah anak yang dapat dilahirkan selama hidup dikurangi
satu dikalikan jangka beranak dikurangi umur kawin I.
8) Angka kemajiran : Jumlah sapi jantan (kebiri) dan betina yang tidak mampu
menghasilkan keturunan.
9) Umur afkir : Dihitung berdasarkan jumlah anak yang dapat dilahirkan induk
selama hidup dikurangi satu dikalikan jangka beranak dan ditambah dengan
umur kawin I. Dapat juga diketahui berdasarkan rata-rata umur ternak dijual
atau dipotong.
10) Angka kematian : Persentase ternak yang mati dalam satu tahun dari populasi
dan atau betina dewasa.
11) Pertumbuhan alami / Natural Increase (NI): Selisih antara angka kelahiran
dengan angka kematian.
12) Net Replacement Rate (NRR) : Jumlah anak betina yang lahir dan dapat hidup
sampai pada umur tertentu dibagi dengan jumlah kebutuhan ternak betina
pengganti setiap tahun dikalikan 100%.
13) Service Period ( Days Open/ Heat Period) : Waktu yang dibutuhkan sejak
melahirkan sampai pada perkawinan kembali.
14) Non Return Rate : Sapi betina yang dikawinkan kembali setelah perkawinan
pertama dan tidak bunting (dinamakan juga kawin ulang).
d. Analisis Data
Analisis data yang di gunakan berdasarkan hasil pengamatan dan
wawancara dengan peternak di Desa Karang Padak, Kecamatan Labuhan Badas,
Kabupaten Sumbawa, yang meliputi jumlah pemberian pakan, tinggi badan, berat
badan berdasarkan pita ukur, dan hitungan serta kemudian data atau hasil di tabulasi
menurut jenis perhitungannya.
BAB II
PROFIL PETERNAK
Berdasarkan hasil praktikum yang kami lakukan di lapangan bertempat di Desa Karang
Padak, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Latar belakang dari masing-masing
peternak yang kami wawancarai yaitu sebagai berikut :
1 Umur 32 28 62
Pendidikan terakhir
Tidak sekolah - - -
2
SD - - -
SMP - -
SMA
-
Sarjana -
- -
3 Tanggungan Keluarga 2 2 4
Pekerjaan pokok - - -
4 Petani
-
Kepala dusun - - -
Peternak - - -
-
Wiraswasta -
Pekerjaan sampingan - - -
5 Petani - - -
Peternak -
Buruh - - -
Pemilikan lahan
6 a. Lahan pekarangan (are) 3-4 - 1,5
c. Kebun (Ha) - - -
Kursus beternak - - -
7 Pernah - -
Tidak pernah -
9 Kepemilikan ternak
b. Sapi silangan - -
Keterangan :
I : Pak Fandi
II : Pak Akbar
III : Pak Usman
Tabel. 2 Struktur Populasi Ternak
Tabel 4. Perkandangan
MANAJEMEN TERNAK
2. Sapi Brahman 2 I2
5. Sapi bali 1 I0
7. Sapi bali 1 I0
6. Umur
pertama di
kawinkan
Jantan - - 1 tahun
3 Usman - - - - - - 2-3 kali
sehari
BAB VI