Nim: 231111010154
Kelas: 1D
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengubah budaya pantangan
makanan yang tidak rasional atau tidak sesuai dengan kebutuhan gizi, dengan cara
memberikan penyuluhan gizi, memberikan alternatif makanan yang sehat dan halal,
atau mengajak masyarakat untuk lebih toleran dan menghargai keberagaman budaya.
Penyuluhan gizi dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang
manfaat gizi, cara mengukur status gizi, atau cara memilih makanan yang bergizi.
Alternatif makanan yang sehat dan halal dapat memberikan pilihan makanan yang
sesuai dengan agama, adat, atau selera masyarakat, tanpa mengorbankan
keseimbangan gizi. Toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman budaya dapat
menciptakan suasana harmonis, saling menghormati, dan saling belajar antara
kelompok masyarakat yang berbeda.
Dengan demikian, budaya pantangan makanan adalah salah satu budaya yang
dapat menghambat atau mendukung penerapan gizi di masyarakat, tergantung pada
jenis, alasan, dan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap pantangan tersebut. Budaya
pantangan makanan yang positif dapat menjaga kesehatan, keselamatan, atau
kesejahteraan masyarakat, sedangkan budaya pantangan makanan yang negatif dapat
menyebabkan kekurangan gizi pada kelompok masyarakat yang mempraktikkannya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengubah budaya pantangan makanan
yang tidak rasional atau tidak sesuai dengan kebutuhan gizi, dengan cara memberikan
penyuluhan gizi, memberikan alternatif makanan yang sehat dan halal, atau mengajak
masyarakat untuk lebih toleran dan menghargai keberagaman budaya.