Anda di halaman 1dari 2

Perubahan gaya hidup di era globalisasi ini telah memengaruhi kebiasaan makan

seseorang dan memaksa untuk mengonsumsi makanan cepat saji berkalori tinggi, seperti junk
food. Karena itulah terjadi peningkatan penyakit obesitas di negara berkembang. Makanan yang
tidak sehat, tinggi kalori, dan tinggi lemak adalah faktor penting dalam kontribusinya.
Pilihan makanan dan pasar makanan terus berubah beberapa dekade ini. Hal tersebut
sebagai tanggapan terhadap kenyamanan, keterjangkauan, dan kegembiraan berdasarkan
preferensi konsumen. Konsumen menunjukkan reaksi positif terhadap keragaman pilihan
makanan tersebut. Mereka bisa memilih makanan yang mereka sukai. Hal ini membuat intake
diet mereka didominasi oleh komposisi makanan yang mereka sukai saja.
Konsumen yang memilih diet sesuai dengan preferensi mereka tanpa memperhatikan
keseimbangan nutrisi dapat menimbulkan masalah kesehatan. Diet yang tidak seimbang ini
mengarah pada munculnya penyakit, seperti aterosklerosis, obesitas, diabetes, hipertensi, dan
osteoporosis. Kemungkinan terjadinya penyakit tersebut dapat dicegah dengan menerapkan pola
diet seimbang.
Diet seimbang yang dimaksud adalah diet yang memiliki kandungan nutrisi yang
seimbang. Kebutuhan nutrisi untuk setiap orang pun berbeda-beda berdasarkan kondisi tubuh
masing-masing. Biasanya kebutuhan gizi tergantung pada faktor usia, jenis kelamin, tingkat
aktivitas fisik, berat badan, dan tinggi badan.
Kesimpulannya, yaitu penerapan gaya hidup sehat dengan memilih makanan dengan
nutrisi seimbang dapat mencegah terjadinya penyakit di masa datang. Sehat itu adalah aset yang
harus dijaga sejak dini. Tubuh yang sehat dapat menghasilkan sumber daya manusia yang lebih
produktif. Oleh karena itu, pola hidup sehat perlu digalakkan di zaman yang serbainstan.

Lifestyle changes in this era of globalization have affected a person's eating habits and
forced to eat high-calorie fast food, such as junk food. That's why there is an increase in obesity
in developing countries. Unhealthy, high-calorie, and high-fat foods are important factors in its
contribution.
Food choices and food markets have been constantly changing these decades. This is in
response to convenience, affordability, and excitement based on consumer preferences.
Consumers showed a positive reaction to the diversity of food choices. They can choose the food
they like. This makes their dietary intakes dominated by the composition of foods they like only.
Consumers who choose a diet according to their preferences without regard to nutritional
balance can cause health problems. This unbalanced diet leads to the emergence of diseases, such
as atherosclerosis, obesity, diabetes, hypertension, and osteoporosis. The possibility of the
occurrence of the disease can be prevented by applying a balanced diet.
The balanced diet in question is a diet that has a balanced nutritional content. The
nutritional needs for each person also vary based on the condition of each body. Usually
nutritional needs depend on age, gender, level of physical activity, weight, and height.
In conclusion, the application of a healthy lifestyle by choosing foods with balanced
nutrition can prevent the occurrence of diseases in the future. Healthy is an asset that must be
maintained early on. A healthy body can produce more productive human resources. Therefore, a
healthy lifestyle needs to be encouraged in an all-round era.

Anda mungkin juga menyukai