1
Kriteria Ketuntasan (interval nilai)
Kriteria Ketuntasan
No Tujuan Pembelajaran Smtr Blm layak Layak Cakap Mahir
(deskripsi)
(<59) (60-74) (75-90) (91-100)
3 Menganalisis data 1 Dapat menganalisis data Belum Variable yg Variable yg Variable yg
perbandingan hasil observasi perbandingan hasil mampu dianalisis dianalisis dianalisis
berbagai tingkat observasi berbagai tingkat menganlisis Tingkat jenis Tingkat gen Tingkat gen,
keanekaragaman makhluk keanekaragaman makhluk data dan jenis jenis,
hidup (gen, jenis dan hidup (gen, jenis dan penelitian. ekosistem
2
Kriteria Ketuntasan (interval nilai)
Kriteria Ketuntasan
No Tujuan Pembelajaran Smtr Blm layak Layak Cakap Mahir
(deskripsi)
(<59) (60-74) (75-90) (91-100)
ekosistem) di lingkungan ekosistem) di lingkungan
sekitar dalam bentuk laporan sekitar dalam bentuk
tertulis. laporan tertulis.
4 Memberi saran upaya 1 Dapat memberi saran upaya Tdk memiliki 1 saran 2 saran >3 saran
pelestarian keanekaragaman pelestarian keanekaragaman saran/saran
makhluk hidup dalam makhluk hidup dalam tdk logis.
berbagai bentuk media berbagai bentuk media
presentasi. presentasi.
7 Menganalisis data pengamatan 1 Dapat menganalisis data Blm mampu Mampu Mampu Mampu
tentang hubungan antara pengamatan tentang mnganalisis mnganalisis mnganalisis
komponen biotik dan abiotik, hubungan antara komponen komponen komponen komponen
peranannya dalam ekosisten, biotik dan abiotik, ekosistem scr ekosistem dan ekosistem
lesan, blm membuat membuat
dan mengaitkannya dengan peranannya dalam
membuat laporan tertulis laporan tertulis
keseimbangan lingkungan ekosisten, dan laporan tertulis
3
Kriteria Ketuntasan (interval nilai)
Kriteria Ketuntasan
No Tujuan Pembelajaran Smtr Blm layak Layak Cakap Mahir
(deskripsi)
(<59) (60-74) (75-90) (91-100)
yang disajikan dalam bentuk mengaitkannya dengan disertai data
laporan tertulis. keseimbangan lingkungan lengkap.
yang disajikan dalam bentuk
laporan tertulis.
9 Menganalisis data tentang 1 Dapat menganalisis data Belummampu Mampu Mampu Mampu
interaksi antar komponen tentang interaksi antar menganlisis 1 menganlisis 2 menganlisis >2
ekosistem dan jaring-jaring komponen ekosistem dan data data dan data dan
makanan dalam bentuk proyek jaring-jaring makanan menyusun menyusun
rancangan rancangan
sederhana/ simulasi visual. dalam bentuk proyek
projek projek
sederhana/ simulasi visual.
10 Mendiagnosis hasil kajian dari 2 Dapat mendiagnosis hasil Belum Mampu Mampu Mampu
berbagai informasi media kajian dari berbagai mampu mendiagnosis mendiagnosis mendiagnosis
cetak/ online mengenai informasi media cetak/ 1 data, blm 2 data, >2 data,
kerusakan lingkungan yang online mengenai kerusakan menyususn menyususn menyususn
PPT PPT PPT
terjadi dan menyajikannya lingkungan yang terjadi dan
dilengkapi
dalam bentuk presentasi. menyajikannya dalam hasil kajian.
bentuk presentasi.
4
Kriteria Ketuntasan (interval nilai)
Kriteria Ketuntasan
No Tujuan Pembelajaran Smtr Blm layak Layak Cakap Mahir
(deskripsi)
(<59) (60-74) (75-90) (91-100)
11 Merancang penelitian 2 Dapat merancang penelitian Belum Mampu Mampu Mampu
percobaan polusi air atau percobaan polusi air atau mampu merancang scr merancang merancang
udara untuk memprediksi udara untuk memprediksi lesan, blm penelitian dan penelitian dan
daya menyusun menyusun
tahan makhluk hidup terhadap daya tahan makhluk hidup dituangkan laporan laporan
kelangsungan hidupnya dan terhadap kelangsungan tertulis. tertulis, dgn 1 tertulis, dgn >1
menyajikannya dalam bentuk hidupnya dan variabel. variabel.
laporan tertulis. menyajikannya dalam
bentuk laporan tertulis.
12 Menganalisis data perubahan 2 Dapat menganalisis data Blm mampu Mampu Mampu Mampu
lingkungan dan dampaknya perubahan lingkungan dan menganalisis 1 menganalisis 1 menganalisis
bagi kehidupan makhluk dampaknya bagi kehidupan data, belum data, sdh >1 data, sdh
hidup serta menyajikannya makhluk hidup serta menyajikan menyajikan menyajikan
laporan laporan laporan
dalam bentuk laporan tertulis. menyajikannya dalam
tertulis. tertulis. tertulis.
bentuk laporan tertulis.
13 Memecahkan masalah 2 Dapat memecahkan masalah Blm mampu Mampu Mampu Mampu
lingkungan dengan membuat lingkungan dengan membuat 1 membuat 1 membuat >1
proyek sederhana dari bahan membuat proyek sederhana projek, ttp blm projek, projek,
daur ulang limbah. dari bahan daur ulang menyajikan menyajikan menyajikan
laporan laporan laporan
limbah.
tertulis. tertulis. tertulis.
14 Melakukan perencanaan dan 2 Dapat melakukan Blm mampu Mampu Mampu Mampu
penelitian observasi produk perencanaan dan penelitian menunjukkan menunjukkan menunjukkan
bioteknologi yang beredar di observasi produk contoh produk contoh produk contoh produk
masyarakat berdasarkan bioteknologi yang beredar bioteknologi, bioteknologi, bioteknologi,
blm mampu mampu mampu
prinsip dasar proses di masyarakat berdasarkan
menenliti. melakuan melakuan
bioteknologi. prinsip dasar proses percobaan. percobaan,
bioteknologi. laporan
tertulis.
5
Kriteria Ketuntasan (interval nilai)
Kriteria Ketuntasan
No Tujuan Pembelajaran Smtr Blm layak Layak Cakap Mahir
(deskripsi)
(<59) (60-74) (75-90) (91-100)
15 Menganalisis data hasil 2 Dapat menganalisis data Blm mampu Menganalisis 1 Menganalisis 1 Menganalisis 1
observasi produk bioteknologi hasil observasi produk data, ttp blm data & data,
yang dikomunikasikan dalam bioteknologi yang mendesain mendesain mendesain
berbagai bentuk proyek dikomunikasikan dalam proyek. proyek. proyek,
sederhana. membuat
berbagai bentuk proyek laporan
sederhana. tertulis.
18 Mengevaluasi produk 2 Dapat mengevaluasi produk Blm mampu Mampu 1 Mampu 2 Mampu
bioteknologi yang dihasilkan bioteknologi yang produk produk >3produk
beserta prosedur yang dihasilkan beserta prosedur
dilaksanakan dalam bentuk yang dilaksanakan dalam
presentasi. bentuk presentasi.
6
Drs. Murtoyo, M. Si. Ayu Ningsih, S.Pd.I
NIP. 19671212 199601 1 003 NIP. -
7
TUJUAN PEMBELAJARAN & ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
A. Rasional
Kata “Biologi” pertama kali diciptakan oleh naturalis Jerman
Gottfried Reinhold pada tahun 1802 tetapi pemahaman tentang
organisme hidup baru mulai berkembang cepat dengan adanya
teknik dan teknologi yang dikembangkan pada abad 18 dan 19
seperti penemuan mikroskop. Biologi adalah kajian fenomena
kehidupan dan makhluk hidup yang mencakup struktur, fisiologi,
morfologi, ruang hidup, serta asal muasal dan distribusinya. Dalam
perkembangannya, Biologi tidak hanya mengkaji makhluk hidup dan
proses kehidupan, tetapi juga perubahan makhluk hidup dari masa
ke masa serta inovasi teknologi biologi. Biologi dalam kurikulum
nasional sangat diperlukan untuk memahami, mengatasi, dan
mengelola tantangan sumber daya alam, kualitas lingkungan,
kesehatan dan penyakit, pencegahan dan penanggulangan penyakit,
serta peggunaan teknologi biologi yang dihadapi masyarakat pada
abad ke-21. Selain itu, ilmu Biologi digunakan dalam
mempertahankan keanekaragaman hayati, kelestarian ekosistem,
kesejahteraan manusia dan organisme lain beserta populasinya,
serta keberlanjutan sumber daya hayati yang dimiliki Indonesia.
Proses pembelajaran sains Biologi dilakukan melalui pendekatan
kontekstual dan inkuiri yang seluruh kegiatan berpusat pada peserta
didik. Melalui pendekatan ini, peserta didik diberikan pengalaman
belajar secara otentik sehingga peserta didik terlatih dalam
memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari melalui kerja
ilmiah dimulai dari menemukan masalah, menyusun hipotesis,
merancang percobaan, melalakukan percobaan, menganalisis data,
menarik
1
kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil percobaan. Hal ini akan
berimplikasi pada kesiapan peserta didik dalam menghadapi
hidupnya saat ini dan masa depannya. Materi Biologi pada tingkatan
Sekolah Menengah Atas mencakup keanekaragaman makhluk hidup
dan peranannya, virus, ekosistem, perubahan lingkungan, biologi
sel, sistem organ, evolusi dan genetika serta pertumbuhan dan
perkembangan, serta inovasi biologi. Pengenalan tingkatan
kehidupan akan membantu peserta didik
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan pengetahuan yang dimiliki dan pengembangan
keterampilan inkuri selama proses pembelajaran. Sebagai contoh
peserta didik menggunakan pemahamannya dalam mengevaluasi
hubungan sistem biologi dan perubahannya akibat dampak aktivitas
manusia, maka dapat mengusulkan penyelesaian permasalahannya
dalam konteks personal, lokal, dan global. Peserta didik juga dapat
mengeksplorasi bagaimana para ahli bekerja secara kolaborasi dan
individual dalam meningkatkan pemahaman tentang ilmu Biologi.
Peserta didik dapat mengembangkan keterampilan proses berupa
investigasi, analisis dan keterampilan komunikasi melalui
lingkungan
dan laboratorium. Selain itu, secara tidak langsung selama
melakukan keterampilan proses, sikap ilmiah peserta didik dan Profil
Pelajar Pancasila dapat terbentuk. Melalui kegiatan investigasi,
peserta didik secara mandiri dapat mengasah nalar, memunculkan
kreatifitas, mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dengan peserta
didik lainnya. Dengan demikian Biologi dapat mengembangkan
pengetahuan dan
keterampilan proses. Pembelajaran Biologi di Sekolah Menengah Atas
memberikan
keterampilan dan pemahaman berdaya guna dalam lingkup yang
luas untuk keberlanjutan proses pembelajaran di perguruan tinggi
dan/atau karirnya. Pemahaman terhadap konsep Biologi seperti
pengetahuan dan keterampilan sains secara umum, sangat relevan
2
untuk karir, seperti dunia kesehatan, peternakan, perikanan,
industri makanan, biologi laut, agrikultur, bioteknologi, rehabilitasi
lingkungan, konservasi, dan ekowisata. Biologi juga dapat dijadikan
dasar bagi peserta didik dalam mengambil keputusan secara kritis
tentang isu personal, lokal, dan global.
1. Mengamati
Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan pengukuran dan
pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari obyek yang diamati.
3
utuh termasuk di dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan
etika yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang
sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai
format yang ditentukan.
4
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
5
(gen, jenis dan ekosistem) di lingkungan sekitar
dalam bentuk laporan tertulis.
7. Memberi saran upaya pelestarian keanekaragaman
makhluk hidup dalam berbagai bentuk media 4
presentasi.
8. Merekonstruksi ketidakseimbangan komponen
ekosistem yang terjadi di alam dan upaya rehabilitasi
yang dapat dilakukan agar keseimbangan alam tetap 2
terjaga.
9. Menganalisis data tentang interaksi antar komponen
ekosistem dan jaring-jaring makanan dalam bentuk 4
proyek sederhana/ simulasi visual.
10. Mendiagnosis hasil kajian dari berbagai informasi
media cetak/ online mengenai kerusakan lingkungan 2
yang terjadi dan menyajikannya dalam bentuk
presentasi.
11. Merancang penelitian percobaan polusi air atau udara
untuk memprediksi daya tahan makhluk hidup 2
terhadap kelangsungan hidupnya dan menyajikannya
dalam bentuk laporan tertulis.
12. Menganalisis data perubahan lingkungan dan 4
dampaknya bagi kehidupan makhluk hidup serta
menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.
13. Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat 4
proyek sederhana dari bahan daur ulang limbah.
14. Melakukan perencanaan dan penelitian observasi 2
produk bioteknologi yang beredar di masyarakat
berdasarkan prinsip dasar proses bioteknologi.
15. Menganalisis data hasil observasi produk 4
bioteknologi yang dikomunikasikan dalam berbagai
bentuk proyek sederhana.
16. Merencanakan percobaan penelitian produk
6
bioteknologi dalam penerapan prinsip-prinsip 4
bioteknologi konvensional.
17. Melakukan percobaan dalam penerapan prinsip-
prinsip bioteknologi konvensional untuk 4
menghasilkan produk bioteknologi.
18. Mengevaluasi produk bioteknologi yang dihasilkan 4
beserta prosedur yang dilaksanakan dalam bentuk
presentasi.
Jumlah JP 60
TP-1 > TP-2 > TP-3 > TP-4 > TP-5 > TP-6 > TP-7 > TP-8 > TP-9 > TP-10 > TP-11 > TP-12 > TP-13 > TP-14 > TP-15 > TP-16
> TP-17 > TP -18
2. Program tahunan.
No. No. Tujuan Pembelajaran Lingkup Materi JP Semester Keterangan.
1 1, 2, 3, Virus 14 1
2 4, 5, 6, 7 Keanekaragaman 12 1
Hayati
7
3 8, 9 Ekosistem 6 1
4 10, 11, 12, 13 Lingkungan 12 2
5 14, 15, 16, 17, 18 Bioteknologi 18 2
60
3. Program semester.
a. Semester 1:
No. Lingkup Materi JP Juli Agustus September Oktober November Desember Ket
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Keanekaragaman Hayati 14 2 2 2 2 2 2 2
2 Virus 12 2 2 2 2 2 2
3 Ekosistem 6 2 2 2
4 Sumatif lingkup materi x x
5 Sumatif akhir semester x
b. Semester 2:
No. Lingkup Materi JP Januari Februari Maret April Mei Juni Ket
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Lingkungan 12 2 2 2 2 2 2
2 Bioteknologi 14 2 2 2 2 2 2 2
8
F. GLOSARIUM
1. Virus
2. Keanekaragaman hayati dan klasifikasi mahluk hidup
3. Ekosistem.
4. Lingkungan.
5. Bioteknologi
9
LK- KKTP
D. Langkah kegiatan:
1. Peserta berkelompok sesuai dengan mapel yang diampu.
2. Melalui model PjBl, setiap kelompok membuat proyek menyusun KKTP pada fase E
kelas X dan fase F kelas XI. Setiap kelompok dapat memilih fase dan jumlah TP
yang dapat dikerjakan (pembelajaran terdiferensiasi pd aspek produk).
3. Menyusun jadwal penyelesaian projek.
4. Memonitor perkembangan kegiatan.
E. Asesmen:
1. Asesmen kinerja.
2. Asesmen produk (indicator pembelajaran terdiferensiasi pd aspek produk).
1
PETUNJUK KERJA:
1. Tulislah CP fase E mata pelajaran yg Saudara ampu!
2. Kembangkan CP tersebut menjadi TP dalam satu fase E!
3. Tulislah indicator pencapaian kompetensi pada masing-masing TP (direkomendasikan menggunakan rubric/deskripsi)!
4. Buatlah interval nilai untuk menentukan kategori capaian pembelajaran!
5. Blok interval nilai yg dijadikan dasar ketuntasan pembelajaran!
Contoh KKTP:
Nama SatDik : SMAN 1 PRAMBON
Mapel : Biologi
Fase/Kls : E/X
Lingkup materi : Bioteknologi
Capaian Pembelajaran:
Format pemetaan:
2
Deskripsi Capaian TP dalam bentuk Interval nilai
3
Deskripsi Capaian TP dalam bentuk Interval nilai
4
Deskripsi Capaian TP dalam bentuk Interval nilai
5
Deskripsi Capaian TP dalam bentuk Interval nilai
6
Deskripsi Capaian TP dalam bentuk Interval nilai
7
8