(RPP)
A. Indikator
1. Mendeskripsikan gejala keanekaragaman hayati
2. Menyimpulkan pengertian keanekaragaman hayati
3. Menyebutkan 4 contoh keanekaragaman hayati tingkat gen
4. Menyebutkan 5 contoh keanekatagaman hayati tingkat jenis
5. Menyebutkan 3 contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa dapat mendeskripsikan gejala
keanekaragaman hayati.
2. Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa dapat menyimpulkan pengertian
keanekaragaman hayati.
3. Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa dapat menyebutkan 4 contoh
keanekaragaman hayati tingkat gen.
4. Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa dapat menyebutkan 5 contoh
keanekaragaman hayati tingkat jenis.
5. Setelah melakukan pengamatan dan diskusi, siswa dapat menyebutkan 3 contoh
keanekaragaman hayati tingkat ekosistem.
C. Matri Pembelajaran
Keanekaragaman hayati adalah keseluruhan variasi berupa bentuk, penampilan, jumlah,
dan sifat yang dapat ditemukan pada makhluk hidup. Keanekaragaman hayati dipengaruhi
oleh dua faktor yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan.
Secara garis besar keanekaragaman hayati dibedakan menjadi 3 tingkat, yaitu tingkat
gen, tingkat jenis dan tingkat ekosistem.
1. Keanekaragaman tingkat gen
Keanekaragaman tingkat gen menyebabkan variasi antarindividu sejenis. Gen adalah
materi dalam kromosom makhluk hidup yang mengendalikan sifat organisme. Contoh
keanekaragaman tingkat gen adalah pada jenis mangga : mangga cengkir, mangga harum
manis, mangga gedong, mangga kweni, dll.
2. Keanekaragaman tingkat jenis
Keanekaragaman pada tingkat ini mudah diamati karena perbedaannya sangat mencolok.
Contohnya adalah pohon kelapa, kurma, sagu.
3. Keanekaragaman tingkat ekosistem
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkugannya. Ekosistem terdiri dari faktor biotik dan faktor abiotik yang memiliki berbagai
variasi. Oleh karena itu ekosistem yang terdiri dari faktor biotik dan abiotik bervariasi pula.
Contohnya adalah ekosistem pantai, ekosistem air tawar, ekosistem padang rumput, dll.
D. Metode dan Pendekatan
1. Metode : Pengamatan dan Diskusi Kelompok
2. Pendekatan : Inkuiri
E. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan awal (15 menit)
Berdo’a
Mengecek kehadiran siswa
Apersepsi : pada materi sebelumnya kita telah mempelajari tentang jamur. Jamur terdiri dari
berbagai variasi bentuk, ukuran dan warna. Variasi itulah yang menyebabkan terjadinya
keanekaragaman hayati.
Motivasi : sepanjang perjalanan ke sekolah, ada berapa keanekaragaman hayati yang kalian
jumpai ?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru membagi siswa menjadi enam kelompok
Guru membagikan lembar kerja siswa
Kegiatan inti (60 menit)
1) Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Mesing-masing kelompok melakukan studi pustaka atau membaca dari sumber yang relevan.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Guru meminta siswa untuk mengamati keanekaragaman hayati yang ada di lingkungan
sekolah. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Siswa mengamati keanekaragaman hayati di lingkungan sekolah. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
2) Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menjawab soal lembar kerja siswa. (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan);
Guru dan siswa berdiskusi untuk menyimpulkan pengertian keanekaragaman hayati dan
menentukan tingkat keanekaragaman hayati. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras,
Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan);
3) Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
Guru memberikan penegasan tentang pengertian keanekaragaman hayati dan tingkatan-
tingkatan keanekaragaman hayati. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi,
Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan);
Kegiatan penutup (15 menit)
Siswa mengumpulkan lembar jawaban LKS.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran.
Guru memberikan tugas pekerjaan rumah.
Guru memberitahu materi berikutnya.
F. Sumber dan Media Pembelajaran
Buku Biologi SMA kelas X Erlangga
Berbagai makhluk hidup yang ada di sekitar sekolah
Lembar kerja siswa
G. Penilaian
Laporan hasil pengamatan berupa lembar kerja siswa (terlampir)
Soal tugas (Pekerjaan Rumah)
Indikator
Teknik Bentuk Kriteria
pencapaian Instrumen / soal
penilaian instrumen penilaian
kompetensi
Mendeskripsikan Tes tulis Tes uraian 1. Jelaskan pengertian @ 1 x 10 = 10
gejala keanekaragaman hayati !
keanekaragaman 2. Jelaskan istilah di bawah ini: @ 3 x 5 = 15
hayati a. Gen
b. Jenis
Menyimpulkan c. Ekosistem
pengertian 3. Sebutkan 4 contoh
keanekaragaman keanekaragaman hayati
hayati tingkat gen ! @ 4 x 5 = 20
Menyebutkan 4 4. Sebutkan 6 contoh
contoh keanekaragaman hayati
keanekaragaman tingkat jenis ! @ 6 x 5 = 30
hayati tingkat gen 5. Sebutkan 3 contoh
keanekaragaman hayati
Menyebutkan 5
tingkat ekosistem ! @ 3 x 5 = 15
contoh 6. Sebutkan 2 komponen
keanekatagaman ekosistem disertai masing-
hayati tingkat jenis masing 3 contoh.
Menyebutkan 3 @ 2 x 5 = 10
contoh
keanekaragaman
hayati tingkat
ekosistem
Kriteria penilaian = 100
Kunci jawaban :
1. Keanekaragaman hayati adalah keseluruhan variasi berupa bentuk, jumlah, sifat, penampilan
yang dapat ditemukan pada makhluk hidup.
2. Pengertian dari :
a. Gen, merupakan materi yang ada dalam kromosom makhluk hidup yang mengendalikan sifat
organisme.
b. Jenis atau spesies, merupakan organisme yang sama yang dapat saling membuahi satu sama
lain namun tidak dengan kelompok yang lain.
c. Ekosistem, merupakan hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya.
3. 4 contoh keanekaragaman hayati tingkat gen.
1) Mangga gedong
2) Mangga harum manis
3) Mangga cengkir
4) Mangga kweni
4. 6 contoh keanekaragaman hayati tingkat jenis
1) Pohon kelapa
2) Pohon kurma
3) Pohon sagu
4) Pohon mangga
5) Pohon nangka
6) Pohon salak
5. 3 contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
1) Ekosistem padang rumput
2) Ekosistem pantai
3) Ekosistem gurun pasir
6. 2 komponen ekosistem
1) Biotik (makhluk hidup)
Contoh : semut, lalat.
2) Abiotik (benda mati)
Contoh : batu, pasir.
RPP seprti sebuah jalan bagi Guru dalam menyampaikan materi pada murid. tanpa RPP KBM
mungkin tidak sesuai SK. saya beri 1 contoh RPP Kls. X SMA.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELARAJAN
(RPP)
A. Indikator
1. Menyebutkan 4 bentuk virus
2. Menyebutkan 5 ciri-ciri virus
3. Mendeskripsikan struktur virus
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan tebak kata, siswa dapat menyebutkan 4 bentuk virus
2. Setelah melakukan tebak kata, siswa dapat menjelaskan 5 ciri-ciri virus
3. Setelah melakukan tebak kata, siswa dapat mendeskripsikan struktur virus.
C. Materi pembelajaran
1. Bentuk-bentuk virus anatara lain:
Kotak
Bola
Jarum
Seperti huruf T
2. Ciri-ciri virus yaitu :
Ukuran virus sangat kecil berkisar antara 9-200 nanometer.
Dapat dilihat dengan mikroskop elektron
Mempunyai satu jenis asam nukleat (DNA/RNA)
Berkembang biak pada sel hidup
Dapat dikristalkan
3. Struktur virus
a. Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarna diselubungi kapsid. Satu unit protein yang
menyusun kapsid disebut kapsomer.
b. Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Fungsi kapsid
untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang
merugikan virus.
c. Isi tubuh
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai
virion. DNA atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat
virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus
T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza, HIV, H5N1).
d. Ekor
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus
bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak
mempunyai ekor.
D. Metode dan pendekatan
Metode : Tebak kata
Pendekatan : Konsep
E. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan awal (15 menit)
Berdo’a
Mengecek kehadiran siswa
Apersepsi : Menurut Whittaker 1969 klasifikasi dibagi menjadi 5 kingdom yaitu Monera,
Protista, Fungi, Plantae, Animalia. Namun ada yang tidak termasuk kedalamnya, yaitu
makhluk mikroskopik yang membuat kita flu yang dinamakan virus.
Motivasi : Apa yang kalian ketahui tentang virus ?
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
Guru membagi siswa menjadi dua kelompok.
Guru membagikan lembar materi dan gambar virus
Kegiatan inti (45 menit)
1) Eksplorasi
Masing-masing kelompok melakukan studi pustaka atau membaca dari sumber yang
relevan.
2) Elaborasi
Masing-masing kelompok berbaris di depan kelas
Perwakilan dari kelompok mengambil amplop pada guru yang berisi kertas soal yang
kemudian di pakai di kepala setiap anggota.
Anggota pertama berhadapan dengan anggota kedua yang memakai kertas berisi jawaban
dan memberikan penjelasan tentang jawaban.
Setelah anggota kedua menjawab dengan benar langkah tersebut dilakukan pada anggota
berikutnya.
3) Konfirmasi
Guru memberikan penguatan tentang materi yang telah dipelajari
Kegiatan penutup (30 menit)
Guru memberikan evaluasi kepada siswa.
Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran.
Guru memberitahu materi berikutnya.
Berdo’a
F. Sumber, dan media pembelajaran
a. Sumber:
Kistinnah Idun & Sri Lestari Endang. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkunganna
SMA/MA untuk kelas X. Surabaya. Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Nasional
Pendidikan. Hal. 61-86.
DuniaKuMu Blog, Pengertian virus, sejarah, ciri ciri, anatomi, reproduksi, klasifikasi,
peranan, perikanan.” http://pobersonaibaho.wordpress.com/2011/02/22/pengertian-virus-
sejarah-ciri-ciri-anatomi-reproduksi-klasifikasi/.” (diunduh pada 2 februari 2011).
b. Media pembelajaran:
Kertas kata, lembar materi, gambar virus.
G. Penilaian
Indikator pencapaian Teknik Bentuk Kriteria
Instrument / Soal
kompetensi penilaian Instrumen Penilaian
Menyebutkan ciri- Tes tulis Tes uraian 1. sebutkan 4 @ 4 x 5 = 20
ciri virus. bentuk-bentuk
Mendeskripsikan virus !
bentuk-bentuk dan 2.Sebutkan 5 ciri- @ 5 x 6 = 30
struktur virus. ciri virus !
3.Jelaskan struktur @ 4 x 12.5 =
virus. 50
- Kepala
- Kapsid
- Isi tubuh
- Ekor
Kunci jawaban
1. 4 bentuk virus
1) kotak
2) bola
3) jarum
4) seperti huruf T
2. 5 ciri-ciri virus
1) Ukuran virus sangat kecil berkisar antara 9-200 nanometer.
2) Dapat dilihat dengan mikroskop electron
3) Mempunyai satu jenis asam nukleat (DNA/RNA)
4) Berkembang biak pada sel hidup
5) Dapat dikristalkan
3. struktur virus
a. Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarna diselubungi kapsid. Satu unit protein yang
menyusun kapsid disebut kapsomer.
b. Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid terdiri atas kapsomer. Fungsi kapsid
untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang
merugikan virus.
c. Isi tubuh
Bagian isi tersusun atas asam inti, yakni DNA saja atau RNA saja. Bagian isi disebut sebagai
virion. DNA atau RNA merupakan materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat
virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya, virus dapat dibedakan menjadi virus DNA (virus
T, virus cacar) dan virus RNA (virus influenza, HIV, H5N1).
d. Ekor
Ekor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. Ekor virus terdiri atas tubus
bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. Virus yang menginfeksi sel eukariotik tidak
mempunyai ekor.