"Lebih baik sedikit pakai lalu sebentar charger, daripada lama pakai
hingga kosong lalu lama pula yang men-charger"
Inilah topik yang akan kita bahas pada kesempatan berikut. Aki
adalah komponen utama pada kendaraan listrik, maka dari itu kerusakan
aki adalah sebuah kerusakan yang sangat mempengaruhi kinerja
kendaraan listrik. Banyak user yang telah membuktikan bisa memakai aki
hingga 3-4 tahun, namun ada banyak pula user yagn menggunakan
klurang dari 1 tahun sudah tekor aki nya. Mengapa demikian?, mari kita
bahas berikut.
motor bensin ketika habis bahan bakar cukup ganti bensin yang baru,
sedangkan kendaraan listrik jika ingin sama maka harus menggantik aki
baru setekah dipakae
Namun beda cerita kalau pada motor listrik, sebuah motor listrik
jika dipacu untuk melaju top speed maka baterai / aki akan
mengeluarkan energy maksimum yang dimiliki. Dan perlu kita
ketahui aki itu memiliki umur / life cycle, . Tingkat pengeluaran energy
pada baterai sering disebut Deep of dishcharger (DOD), dalam satuan
%, jika aki berkapasitas 12Ah lalu mengeluarkan 12Ah maka itu
adalah 100% DOD, jika yang dikeluarkan adalah 6Ah maka itu adalah
50% DOD, mudah dipahami bukan? . Sebuah aki kering
direkomendasikan hanya 30% DOD saja.
Jika kita terlalu sering memacu amper energy DOD yang besar maka
life cycle umur pun akan semakin pendek. Perhatikan grafik datasheet
karakter baterai dari salah satu pabrikan baterai kendaraan listrik.
Jadi sekarang sudah tau bukan, untuk apa kita ngebut? Untuk
apa laju kencang?. Mulai sekarang mari kita harus bijak dalam
memutar handle gas. Ingat energy itu kekal, jika laju kecepatan
semakin tinggi maka adapula energy yang disedot dari baterai
semakin besar pula. Maka pikirkanlah aki / baterai dahulu sebelum
kita mengambil keputusan untuk ngebut.
2. Memakai motor listrik lebih hemat daripada bensin?, Belum tentu
Kesimpulan yang bisa kita ambil dari hal ini adalah: aki melembung
bukan terjadi hanya dari overcharging saja, namun juga berasal dari
kelalaian user pemakai.
Penyebab aki melembung adalah durasi charging yang lama
dimulai aki yang kosong total lalu terjadi overcharging
Jika kita melakukan charging tidak dari aki kosong, maka resiko aki
melembung lebih terminimalisir, karena charger lebih berpeluang
untuk mendeteksi penuhnya aki. Dan tips selanjutnya adalah "jangan
berambisi kalau cas harus bener2 full 100%" tidak harus itu, ketika
cas tidak harus sampai benar-benar full. Banyak user belum merasa
puas kalau belum penuh betul, padahal itu salah, yang betul hanya
90% atau 95% sudah cukup itu.
sekumpulan aki rusak karena kurang bijak si pemakai
Seperti pada ulasan nomor 4, aki yang di cas dari kosong total
cenderung tidak bisa dideteksi penuh oleh charger. Namun aki yang di
cas dari posisi tidak terlalu habis akan mudah dideteksi penuh oleh
charger. Namun keputusan bijak sesuai poin 4 tetaplah "jangan
berambisi kalau cas harus bener2 sampai full 100%"
Pada aki sering tertulis nilai volt (V), amperhour (Ah) dan
hour (hr) 12V. Misal 12Ah / 20hr hal ini mengartikan: jika baterai
tersebut dipakai habis dalam waktu 20 jam maka kapasitasnya
adalah 12Ah, namun jika dipakai habis kurang dari 20 jam
maka aki tersebut kurang dari 12Ah.
Chilwee VRLA + saat ini masih yang terbaik untuk kapasitas dibawah
30Ah
watthour meter 7 in 1
SEMOGA BERMANFAAT