TUTON 3 (PDGK4001)

Fakultas: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi: 118 PGSD

Kode/Nama Mata Kuliah: PDGK4001/ Pengantar Pendidikan

Semester : II

Nama: RIANTI PANASARI

Nim: 858456681

Jawaban no. 1

Pernyataan tersebut (transfer of knowledge) didasari oleh bagaimana peran pendidikan

dalam pembangunan dan bermasyarakat melalui beragam pendekatan. Sesuai dengan
maknanya, pendidikan yang berarti pembimbingan, pemberian motivasi, dan pemberian
contoh teladan pada peserta didik sehingga benar-benar dapat mengantarkan mereka
pada pemilikan sikap dan etika/moral yang terus terjaga

Jawaban no. 2

Beberapa dokumen terkait dengan demokratisasi di bidang pendidikan adalah :

1. Surat Keputusan Mendiknas No.44/U/2002 tentang Komite Sekolah. Komite sekolah

merupakan badan mandiri yang mewadahi peranserta masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu, pemerataan, dan etisiensi pengelolaan pendidikan di satuan
pendidikan, baik pada pendidikan pra sekolah, jalur pendidikan sekolah maupun jalur
pendidikan luar sekolah. Komite Sekolah memiliki peran sebagai pemberi
pertimbangan, pendukung, pengontrol, serta mediator.Sedangkan untuk fungsi komite
sekolah antara lain : mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat
terhadap penyelenggaraan pendidikan bermutu, melakukan kerjasama dengan
masyarakat, menampung dan menganalisis aspirasi, ide,dll, memberikan
masukan,mendorong masyarakat untuk berpartisipasi, dsb. (Sumber :
addpekalongan.wordpress.com)

2. Pasal 28 B ayat (2) UUD 1945 : Setiap anak berhal atas kelangsungan hidup,
tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.
3. Pasal 28 C ayat (1) : Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari
ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.

Jawaban no. 3

A. Isi dari 4 kali perubahan tujuan pendidikan nasional sesudah peristiwa G30S/PKI
adalah sebagai berikut :

1) . Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Republik Indonesia No.

XXVII/MPRS/1996 : “Membentuk manusia Pancasialis sejati berdasarkan ketentuan-
ketentuan, seperti yang dikehendaki oleh Pembukaan Undang-Undang Dsar 1945 dan
isi Undang-undang dasar 1945”. Tujuan pendidikan di orientasikan pada pembentukan
manusia pancasialis sejati karena pada saat itu banyak manusia yang tidak
sepenuhnya berpegang pada Pncasila dan UUD 1945.

2) . Majelis Permusyawaratan Rakyat No. IV/MPH/1973 : Pendidikan pada

hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di
dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Oleh karenanya, agar
pendidikan dapat dimiliki oleh seluruh rakyat sesuai dengan kemampuan masing-
masing individu, amak pendidikan adalah tanggung jawab keluarga, masyarakat, dan
Pemerintah. Pembangunan di bidang pendidikan didasarkan atas Falsafah Negara
Pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia-manusia pembangunan yang ber-
Pancasila dan untuk membentuk manusia yang sehat jasmani dan rohaninya, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, dapat mengembangkan kreativitas dan tanggung
jawab, dapat menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tenggang rasa, dapat
mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti yang luhur, mencintai
bangsanya dan mencintai sesama manusia sesuai dengan ketentuan yang termaktub
dalam Undang-undang Dsar 1945.

3) UU No.2 Tahub 1989, Pasal 4 : Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia
yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan yang berbudi pekerti
luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.

4) UU No.20 tahun 2003 Bab II pasal 3 : Pendidikan nasional bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
B. Perubahan rumusan Tujuan Pendidikan Nasional tersebut terjadi karena
penyesuaian terhadap situasi politik yang terjadi pada masa-masa tersebut

Jawaban no. 4

Faktor-faktor yang berkaitan dengan relevansi hasil pendidikan dengan tuntutan

masyarakat antara lain :

1. Rendahnya kemampuan menguasai life skill yang relevan : masih banyak lulusan
yang belum memiliki tingkat kecerdasan yang sesuai tuntutan kerja, belum memiliki
pengetahuan dan kepribadian akhlak mulia, serta keterampilan hidup mandiri.

2. Rendahnya relevansi pendidikan dengan potensi daerah : Hasil belajar peserta didik
dipengaruhi oleh lingkungan. Proses pendidikan yang cenderung tidak memperhatikan
potensi lingkungan mengakibatkan lulusan pendidikan yang tidak memahami potensi
daerah tempat tinggalnya.

3. Rendahnya kemitraan dengan dunia usaha atau dunia industri : Adanya masalah
ketidakserasian antara hasil pendidikan dan kebutuhan dunia kerja yang diesebabkan
kurikulum yang materinya kurang fungsional terhadap keterampilan yang dibutuhkan
ketika peserta didik memasuki dunia kerja.