- Pastikan seluruh alat telah di inspeksi pada saat akan digunakan, untuk
memastikan fungsi dalam penggunaannya
1.4 Memposisikan Alat a. Excavator/alat pancang terguling dan tenggela - Hanya operator yang memiliki sio resmi dan berpengalaman yang diijinkan
berat mengoperasikan kendaraan alat berat
2.2 Perakitan alat a. Kesalahan tata letak (parkir) posisi alat - Memastikan posisi perakitan tidak memakan badan jalan
pancang pancang dapat menyebabkan kecelakaan
- Memasang safety line
- Penutupan akses jalan
b. Pada saat di angkat alat pancang terguling - Hanya ada satu orang Signalman yg memberikan aba-aba Pelaksana
- Segera perbaiki jika ada kondisi yang menimbulkan resiko kecelakaan Welder
Operator alat pancang
c. Sambungan leader alat pancang patah - Lakukan inspeksi alat pancang
d. Terkena panas dari stang las - Penggunaan APD khusus yang berkaitan dengan kegiatan pengelasan
e. Terkena percikan api dari pengelasan - Sediakan kain basah/APAR yang standby disekitar pekerjaan
- Jauhkan material/bahan yang mudah terbakar dari area sekitar pengelasan
2.3 Memposisikan tiang a. Spun pile rubuh/jatuh - Memastikan mengangkat sling dengan seimbang
pancang spun pile ke
b. Kesalahan tata letak (parkir) posisi alat berat - Memastikan posisi perakitan tidak memakan badan jalan
alat pancang dengan Pelaksana
dapat menyebabkan kecelakaan
bantuan excavator - Memasang safety line Petugas K3
- Penutupan akses jalan
2.4 Pengaitan sling baja a. terjepit sling baja - Menggunakan APD (Helm safety, rompi safety, sepatu safety, sarung tangan
ke tiang pancang spun safety, kacamata safety)
pile
- hindari/jauhi sling setelah pengaitan pada spun pile sudah terpasang dengan
benar Pelaksana
Petugas K3
b. tersayat sling baja - Menggunakan APD (Helm safety, rompi safety, sepatu safety, sarung tangan
safety, kacamata safety)
2.8 Pemancangan spun a. Posisi tiang pancang miring - Rigger membantu mengarahkan posisi tiang kepada operator dengan
pile ke titik yang sudah menggunakan alak komunikasi HT Pelaksana
di tentukkan Operator alat pancang
b. kegagalan pemancangan/tiang pancang patah - Lakukan prosedur pemancangan yang benar
- Pastikan alat pancang aman untuk melakukan pemancangan
2.9 Pengelasan tiang a. Sambungan pada tiang pancang patah - Lakukan inspeksi pada sambungan tiang pancang
pancang
b. Terkena panas dari stang las - Penggunaan APD khusus yang berkaitan dengan kegiatan pengelasan
c. Terkena percikan api dari pengelasan - Sediakan kain basah/APAR yang standby disekitar pekerjaan Pelaksana
- Jauhkan material/bahan yang mudah terbakar dari area sekitar pengelasan Welder
d. Tersenggol alat pancang - Penggunaan APD yang tepat dan sesuai SOP
- Pastikan pekerja focus dan sudah berpengalaman dibidang ini
2.10 Perpindahan alat a. Kesalahan tata letak (parkir) posisi alat pan - Memastikan posisi pemindahan terdapat flagman yang mengatur lalu lintas
pancang ke titik
- Memasang safety line
pancang selanjutnya Pelaksana
- Penutupan akses jalan Operator alat pancang
b. Alat pancang terperosok & terguling - Hanya ada satu orang Signalman yg memberikan aba-aba
- Segera perbaiki jika ada kondisi yang menimbulkan resiko kecelakaan
3 PEKERJAAN SELESAI
3.1 Memarkir a. Tersandung Material - Rapikan material & alat kerja dilokasi kerja
Kendaraan/Alat Berat
- Perhatikan lokasi kerja
b. Terpeleset - Pastikan lantai terbebas dari oli/minyak
c.Tangan Tergores Benda Tajam - Gunakan sarung tangan keselamatan
- Pasang pelindung pada sudut/ujung material yang tajam
- Jangan memegang material yang tajam
d. Kendaraan Mengganggu Akses Jalan - Keluarkan dari lokasi kerja untuk semua kendaraan yang tidak digunakan di Pelaksana
lokasi kerja Petugas K3
e. Material/Alat Kerja Tertinggal Di Lokasi - Pastikan semua alat kerja sudah diperiksa jumlahnya sesuai dengan yang
Kerja digunakan