Anda di halaman 1dari 2

Nama: Muhamad Zidan Fahrezi

Kelas: XI-5
“Menghindari Pergaulan Bebas dan Perbuatan Keji”
Masa remaja merupakna usia yang rawan dalam banyak hal, khususnya dalam hal pergaulan.
Kemajuan teknologi juga memicu meluasnya pergaulan. Apalagi pada masa sekarang ini, zaman yang
serba canggih. Pada masa kini, pergaualan bebas menjadi bahaya utama yang dihadapi oleh kalangan
remaja. Pergaulan bebas merupakan salah satu penyebab rusaknya moral anak bangsa. Dampak negatif
dari pergaulan bebas akan berdampak besar bagi diri sendiri dan keluarga.
Dalam QS. Al-Isra(17):32

َ ‫س ۤا َء‬
‫س ِبي ًْل‬ َ ‫شةً َۗو‬ ِ َ‫الز ٰنى اِنَّه َكانَ ف‬
َ ‫اح‬ ِ ‫َو َل ت َ ْق َربُوا‬
Terjemahan ayat
Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang
buruk (QS. al-Isrā [17]:32)
Penjelasan ayat tersebut menjelaskan bahwasannya ayat tersebut mengharamkan perbuatan yang
mendekatkan pelakuanya ke tindakan perzinaan, terlebih zinanya yang sudah sangat jelas diharamkan.
Imam Al-Qurtubi mengatakan bahwa “karena zina menjerumuskan pelakunya ke dalam neraka jahanam
dan zina termasuk ke dalam dosa besar”.
Lalu apa saja yang mendekati zina?
1. Melihat aurat baik laki-laki maupun Perempuan
2. Mendengarkan hal-hal yang mengundang hawa nafsu
3. Pergaulan bebas laki-laki dan Perempuan
4. Berduaan (khalwat) dengan lawan jenis yang bukan mahramnya atau sering kita kenal dengan
sebutan berpacaran.
QS. An-Nur (24): 2

Artinya: "Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari
keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk
(menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah
(pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman,"
Ayat ini menjelaskan tentang hukuman bagi pelaku zina, Menurut Tafsir Tahlili Kementerian Agama
(Kemenag RI), surat An Nur ayat 2 menerangkan bahwa umat Islam yang berzina baik itu laki-laki
maupun perempuan yang telah balig, merdeka dan tidak muhsan hukumnya didera sebanyak seratus
kali. Sedangkan hukuman bagi pezina yang sudah menikah (muhsan) adalah dirajam dengan cara
dilempati batu sampai mati. Dalm islam sangat menghormati lima mashlahah/kepentingan yang diakui
oleh syariat islam, yaitu:
A. Memelihara Jiwa
B. Memelihara agama
C. Memelihara akal pikiran
D. Memelihara harta kekayaan
E. Memelihara kehormatan
Maka dalam islam untuk para pelaku zina harus dihukum dengan serius. Sayangnya, dalam hukum
positif modern memberlakukan sanksi yang belum maksimal, seperti kurung penjara, terhadap
perbuatan zina. Akibatnya, prostitusi dan kejahatan merajalela. Kehormatan seolah menjadi terinjak-
injak. Selain itu, akan timbul juga berbagai penyakit dan ketidakjelasan keturunan.

Anda mungkin juga menyukai