FMEA

PERBAIKAN PROSES PELAYANAN RAWAT JALAN

DI UPTD RSUD MURSID IBNU SYAFIUDDIN
KABUPATEN INDRAMAYU

UPTD RSUD MURSID IBNU SYAFIUDDIN

KABUPATEN INDRAMAYU
Jl. Raya Krangkeng KM 28 Krangkeng - Indramayu 45284
Telepon (0234) 7136366, Pos-el rsudmis@gmail.com,
Laman rsudmursid.indramayukab.go.id
 LAPORAN
HASIL ANALISIS Health Failure Mode and Cause Analysis (HFMEA)

LANGKAH-LANGKAH FMEA
1. Pilih proses yang beresiko tinggi dan bentuk TIM
2. Membuat alur proses
Gambarkan alur proses
Gambarkan alur sub proses
3. Diskusikan dan prioritas modus kegagalan
4. Brainstorming dampak modus kegagalan
5. Identifikasi penyebab modus kegagalan
6. Hitung total NPR (nilai Prioritas Risiko)
7. Desain ulang proses / Re-desain proses
8. Analisa dan uji proses baru
9. Implementasi dan monitoring proses baru

Langkah 1 & 2 Pilih Proses yang beresiko tinggi dan bentuk tim

Proses yang dipilih : Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan >60 menit
Ketua : Ketua Komite Medik ()
Anggota :
1. Ketua Komite Keperawatan ()
2. Ketua Komite PMKP ()
3. Kepala Ruang rawat jalan ()
4. Perawat dan Bidan Rawat Jalan
5. Kepala Rekam Medis ()
6. Petugas Rekam Medis
7. Petugas Pendaftaran
8. Security
9. Kepala Ruangan IGD VK dan VK ()
10. Kepala Ruangan Nifas ()
11. Kepala Ruangan Rawat Inap ()
12. Anggota Komite PMKP

 Apakah semua area yang terkait sudah terwakili?

YA
  Apakah macam-macam & tingkat pengetahuan yang berbeda sudah diwakili didalam
tim tersebut?
YA
 Siapa yang menjadi notulen? Sekretaris TKPRS

Membuat Alur
Gambaran alur proses

Pelayanan
Nomor Ruang Loket Rekam
Poliklinik obat di
Antrian Tunggu Pendaftaran Medik
apotik

Sub proses

pelayanan obat di
nomer antrian ruang tunggu loket pendaftaran rekam medik poliklinik
apotik
Satu pasien dapat Pasien menunggu Loket pendaftaran Ada petugas khusus Pelayanan DPJP Pasien dapat
mengambil satu antrian didepan ada 2, untuk mulai sesuai mengambil obat
nomer antrian loket menyesuaikan mendistribusikan dengan jadwal sampai dengan
Security mengatur Satu pasien banyaknya pasien rekam medis praktik jadwal poli selesaI
nomer antrian didampingi 1 Pasien dengan Rekam medis dari Pasien dengan Pasien pulang
sesuai poli yang keluarga pasien kondisi khusus rawat inap kondisi khusus setelah mendapat
dituju mendapat jalur dikembalikan tepat mendapat jalur obat
Nomer antrian cepat waktu cepat
sesuai dengan poli
yang di tuju
 Kemungkinan kegagalan proses
I II III IV VI V
 Pasien  Pasien  Loket  Petugas  Kehadiran  Obat yang
mengambil menunggu pendaftaran pendistribusi DPJP tidak diterima
nomer pendaftaran hanya ada an rekam sesuai pasien lama
antrian bukan 1 loket medis sibuk jadwal
lebih dari diruang  Pasien mencari satu  Pasien
satu tunggu dengan atau dengan
 Security khusus kondisi beberapa kondisi
tidak ada rawat jalan. khusus RM yang khusus
di tempat  Pasien dapat tercecer dapat
 Nomer didampingi berisiko tidak pada berisiko
antrian lebih dari 1 pasien tempatnya pasien
masih pendamping cedera atau  Keterlam- cedera atau
bergabung jatuh batan jatuh
dengan pengemba-
semua poli lian RM
paska rawat
inap

Nilai prioritas risiko (NPR)

S=Severity (Keparahan) :
1 (Minor), 2 (Moderate), 3 (Minor Injury), 4 (Mayor Injury), 5 ( Terminal injury/death)
O= Occurence (Keseringan) :
1 (Hampir tidak pernah terjadi), 2 (jarang), 3 (kadang-kadang), 4 (sering), 5 (sangat
sering dan pasti)
D= Detectable (Terdeteksi) :
1 (selalu terdeteksi), 2 (sangat mungkin terdeteksi),
3 (Mungkin terdeteksi), 4 (Kemungkinan kecil terdeteksi),5 (Tidak mungkin terdeteksi)
 Menetapkan Kemungkinan Penyebab Dan Tingkat Keparahan Dari Efek Kegagalan Dengan
Menghitung Risk Priority Number
(Sebelum Desain Ulang)

Proses Kemungkinan Kegagalan Penyebab Kegagalan S O D RPN

Nomor Antrian Pasien mengambil nomer
Pasien tidak mengerti cara
antrian lebih dari satu 2 3 1 6
pengambilan nomer antrian

Ada keadaan lebih penting

3 3 1 9
atau darurat
Security tidak ada di tempat
Sedang mengambil kursi roda
untuk pasien rawat jalan yang 1 3 1 3
membutuhkan
Nomer antrian masih Mesin antrian tidak terbaharui 4 5 1 20
bergabung dengan semua
poli

Pasien menunggu Ruang tunggu tidak dapat

pendaftaran bukan diruang menampung pasien 2 4 3 24
Ruang Tunggu tunggu khusus rawat jalan

Pasien didampingi lebih dari Pasien ingin didampingi

1 pendamping beberapa keluarganya 2 4 2 16

Loket Pendaftaran Loket pendaftaran hanya SDM tidak memadai 4 5 1 20

 ada 1 loket

Pasien dengan kondisi Pasien dengan kondisi khusus

khusus dapat berisiko menunggu lama proses 3 2 3 18
pasien cedera atau jatuh registrasi
Petugas pendistribusian
rekam medis sibuk mencari Rekam medis pasien tidak di
satu atau beberapa RM tempatkan pada tempatnya
2 4 3 24
yang tercecer tidak pada dikarenakan ada yang
Rekam Medik tempatnya meminjam, dsb

Keterlambatan Rekam medis belum lengkap 2 3 2 12

pengembalian RM paska
Masih dalam proses
rawat inap 2 3 2 12
penginputan ke SIMRS

Kehadiran DPJP tidak Ada tindakan

sesuai jadwal kegawatdaruratan atau cito di 2 3 4 24
tempat praktik lain
Poliklinik
Pasien dengan kondisi Pasien dengan kondisi
khusus dapat berisiko khusus tidak mendapat 3 2 3 18
jalur cepat
pasien cedera atau jatuh

Pelayanan obat di Obat yang diterima pasien Resep obat menumpuk pada
apotik lama jam tertentu
2 3 3 18
 MELAKUKAN ROOT CAUSE ANALYSIS DAN RENCANA TINDAK LANJUT DARI
PENYEBAB KEGAGALAN DENGAN RPN 20 -48

Penyebab Kegagalan RCA RTL PJ

Mesin antrian tidak terbaharui Belum ada rencana Pemrograman mesin Bagian Penunjang
pemrograman antrian oleh IT Sarana
kembali oleh IT
Ruang tunggu tidak dapat Belum ada Edukasi pasien dan Ka Ruangan
menampung pasien kesadaran pasien pendamping pasien
dan keluarga pasien tentang peraturan jumlah
bahwa pendamping pendamping pasien
pasien hanya 1
orang
Loket pendaftaran hanya ada 1 Penambahan loket Penambahan loket Bagian
loket pendaftaran belum pendaftaran Kepegawaian
terencana
Rekam medis pasien tidak di Petugas tidak Edukasi petugas agar Ka Ruangan
tempatkan pada tempatnya disiplin disiplin mengembalikan
dikarenakan ada yang meminjam, menempatkan RM RM pada tempatnya
dsb pada tempatnya

Ada tindakan kegawatdaruratan Beban pekerjaan Mengingatkan DPJP Ka Ruangan

atau cito di tempat praktik lain tinggi agar datang sesuai
jadwal praktik

PROGRAM TINDAK LANJUT

1. Nomor Antrian
a. Petugas security membantu mengarahkan cara pengambilan nomer antrian
b. Memprogram ulang mesin antrian agar nomer antrian bisa masing-masing
sesuai poli
2. Ruang Tunggu
a. Edukasi pasien dan pendamping pasien tentang peraturan jumlah pendamping
pasien
3. Loket Pendaftaran
a. Penambahan loket pendaftaran menjadi 2 loket
4. Rekam Medik
a. Edukasi petugas agar mengembalikan RM setelah pasien rawat inap pulang
b. Petugas rekam medis mendistribusikan rekam medis ke poliklinik segera setelah
pasien selesai daftar

5. Poliklinik
a. Mengingatkan DPJP agar datang sesuai jadwal praktik