Disusun oleh :
Tim HFMEA RS RK Charitas 2015
LANGKAH 1. MENENTUKAN TOPIK
Alasan pemilihan :
Pada 1 Januari 2015, Gedung Rawat Jalan mulai beroperasi.
Pada saat mulai beroperasi, prosedur pelayanan yang digunakan masih
menggunakan prosedur yang lama dan masih meraba-raba mencari alur, prosedur
yang aman dan efektif dalam pelayanan pasien.
Bersamaan pada waktu itu, rumah sakit juga sedang mempersiapkan akreditasi.
LANGKAH 1. MENENTUKAN TOPIK
Alasan pemilihan :
Beberapa regulasi yang sudah disusun belum disosialisasi dan diimplementasikan di Instalasi Rawat jalan.
Salah satunya adalah terhadap penanganan code blue.
Saat simulasi code blue, dirasakan kesulitan staf untuk dapat mengawasi pasien karena bentuk gedung
instalasi rawat jalan yang melingkar. Selain itu dirasakan pentingnya pasien dapat dikenali kondisinya
sebelum benar-benar jatuh ke kondisi yang membutuhkan code blue.
LANGKAH 1. MENENTUKAN TOPIK
Alasan pemilihan :
Oleh karena itu, dilakukanlah HFMEA, dengan tujuan dapat menilai modus-
modus yang berbahaya bagi keselamatan pasien di rawat jalan, khususnya bila
terjadi penurunan kondisi secara tiba-tiba di instalasi rawat jalan.
LANGKAH 2. MEMBENTUK TIM
HFMEA
Tanggal HFMEA : 30 Sept, 3,8 Okt 2015
KETUA : dr. Paulus S., SpB
Wakil : Paulus Hadi, Amd, Kep
Notulen : Metta is Iryani
Anggota :
Yogia S (RM) Yemmy (Komkep)
Tiur (RM) Andy Aryoko (Komkep)
C. Endah (IGD) Zumarnis (RJ)
Dr. Bendry Leonella (RJ)
Dr. Dian Lina T (Kom mutu)
Dr. Kurnia E. Yuli Candra (KPRS)
Dr. Octaviani Windarti (KPRS)
Irma Y (ICU) Reni D (KPRS)
LANGKAH 2. MEMBENTUK TIM
HFMEA
1 2 3 4 5 6 7 8
PAT
Satpam Pasien (Pembayaran,
Pengkajian Pasien Pasien
Customer menunggu di pemeriksaan
Pasien Masuk PAT/TPP Pasien di Nurse diperiksa oleh Pulang/Rawat
Service ruang tunggu penunjang,
station Dokter Inap/IGD
Portir klinik pelayanan
resep)
LANGKAH 4A. ANALISIS BAHAYA : DAFTAR MODUS
KEGAGALAN YANG MUNGKIN TERJADI PADA SETIAP
ALUR
1 2 3 4 5 6 7 8
PAT
Satpam Pasien (Pembayaran,
Pengkajian Pasien Pasien
Customer menunggu di pemeriksaan
Pasien Masuk PAT/TPP Pasien di diperiksa Pulang/Rawat
Service ruang tunggu penunjang,
Nurse station oleh Dokter Inap/IGD
Portir klinik pelayanan
resep)
1. Pasien tiba- 1. Gagal 1. Gagal 1. Gagal 1. Pasien tiba- 1. Gagal 1. Gagal
tiba menu- mengenali mengenali mengenali tiba mengenali mengenali
run kondisi- kebutuhan kebutuhan kebutuhan menurun kebutuhan kebutuhan
nya tp tidak pasien / pasien / pasien / kondisi nya pasien / pasien /
ada yang kegawatan kegawatan kegawatan kegawatan kegawatan
menolong pasien pasien pasien pasien pasien
2. Pasien Jatuh 2. Pasien lama 1. Tdk mem- 1. Gagal 2. Gagal
menunggu prioritaskan resusitasi Resusitasi
pasien dgn
kondisi
tertentu
3. Gagal
Resusitasi
LANGKAH 4 B, C, D. TENTUKAN HAZARD SCORE DAN
TENTUKAN PENYEBAB POTENSIAL DARI SETIAP MODUS
KEGAGALAN
Analisis Bahaya Identifikasi Tindakan dan Outcome
P en an gg u n g jaw ab
Penilaian Analisis Pohon
Keputusan
L an gk ah k o ntro l
T in g k a t d etek si
H a za rd S co re
S in g le P oin t
Tindakan
P ersetu ju an
m an ajem en
K e p a rah an
P ro ba iblita s
(Kontrol, Rekomendasi tindakan Pengukuran
W ea k n ess
Modus Kegagalan Penyebab Potensial
Eliminasi, untuk menghentikan Outcome
L an ju t?
Terima)
K adang-kadang K adang-kadang
Katastropik
kondisinya tiba-tiba
tapi tidak ada yang
menolong Katastropik 12 N N Y
Penanggung jawab
Langkah kontrol
Tindakan
Tingkat deteksi
(Kontrol, Rekomendasi tindakan Pengukuran
Hazard Score
Modus Kegagalan Penyebab Potensial
Probabilitas
Persetujuan
Single Point
manajemen
Keparahan
Eliminasi, untuk menghentikan Outcome
Weakness
Terima)
Lanjut?
2 Satpam, Customer service, Portir
2.1 Gagal mengenali
Kadang-kadang
kondisi pasien
Katastropik
menurun/kegawatan
pasien 12 N N Y
Why ? Humas
Panduan dan SPO (custome
belum disosialisasi dan r service)
diimplementasikan
LANGKAH 4 B, C, D. TENTUKAN HAZARD SCORE DAN
TENTUKAN PENYEBAB POTENSIAL DARI SETIAP MODUS
KEGAGALAN
Analisis Bahaya Identifikasi Tindakan dan Outcome
Penilaian Analisis Pohon
Keputusan
Penanggung jawab
Tindakan
Langkah kontrol
Tingkat deteksi
(Kontrol, Rekomendasi tindakan Pengukuran
Modus Kegagalan Penyebab Potensial
Hazard Score
Probabilitas
Persetujuan
Eliminasi, untuk menghentikan Outcome
Single Point
manajemen
Keparahan
Weakness
Terima)
Lanjut?
2 Satpam, Customer service, Portir
1.2 Pasien Jatuh
Kadang-kadang
Katastropik
12 N N Y
Penanggung jawab
Langkah kontrol
Tindakan
teksi
H azard Score
(Kontrol, Rekomendasi tindakan Pengukuran
Probabilitas
Persetujuan
Single Point
Modus Kegagalan Penyebab Potensial
m anajem en
K eparahan
Tingkat de
Eliminasi, untuk menghentikan Outcome
W eakness
Terima)
Lanjut?
3 PAT (TPP)
3.1 Gagal mengenali
Katastropik
Kadnag
kondisi pasien
12 N N Y
tanggungjawabnya
12 N N Y Eliminasi
Why?
Panduan dan spo
untuk melakukan
skrining belum
disosialisasikan dan
diimplementasikan
LANGKAH 4 B, C, D. TENTUKAN HAZARD SCORE DAN
TENTUKAN PENYEBAB POTENSIAL DARI SETIAP MODUS
KEGAGALAN
Analisis Bahaya Identifikasi Tindakan dan Outcome
P e n a n g g u n g ja w a b
Penilaian Analisis Pohon
L a n g k a h k o n tro l
Keputusan
T in g k a t d e t e k s i
H a za rd S c o re
Tindakan
P r o b a b ilit a s
S in g le P o in t
P ersetu ju a n
m a n a jem en
K a ta s tr o p ikK a ta s tr o p ik K e p a r a h a n
(Kontrol, Rekomendasi tindakan Pengukuran
Modus Kegagalan Penyebab Potensial
W eakn ess
Eliminasi, untuk menghentikan Outcome
L a n ju t?
Terima)
3. PAT (TPP)
3.2 Pasien lama
S e r in g
menunggu
16 N N Y
S e r in g
belum berjalan System System Unit,
16 N N Y Eliminasi dijalankan Rekam
semua dokter Medis
P en a n g g u n g ja w a b
Keputusan
L a n g k a h k o n tr o l
T in g k a t d e te k si
Tindakan
H a za rd S c o re
P r o b a b ilita s
P e r se tu ju a n
S in g le P o in t
m a n a je m e n
(Kontrol, Rekomendasi tindakan Pengukuran
K eparahan
Modus Kegagalan Penyebab Potensial
W eakn ess
Eliminasi, untuk menghentikan Outcome
L a n ju t?
Terima)
3 PAT (TPP)
K a ta stro p ik
3.3 Gagal resusitasi
K adang
12 N N Y
K ad a n g
Kabag
12 N N Y Kontrol Rekam
Medis
LANGKAH 4 B, C, D. TENTUKAN HAZARD SCORE DAN
TENTUKAN PENYEBAB POTENSIAL DARI SETIAP MODUS
KEGAGALAN
Analisis Bahaya Identifikasi Tindakan dan Outcome
P en a n g g u n g ja w a b
Penilaian Analisis Pohon
L a n g k a h k o n tro l
Keputusan
T in g k a t d e te k s i
H a za rd S c o re
Tindakan
P r o b a b ilit a s
S in g le P o in t
P ersetu ju a n
m a n a jem en
k a ta s tr o p ik K e p a r a h a n
(Kontrol, Rekomendasi tindakan Pengukuran
Modus Kegagalan Penyebab Potensial
W eakn ess
Eliminasi, untuk menghentikan Outcome
L a n ju t?
Terima)
4 Nurse Station
4.1 Gagal mengenali
kadang
kondisi
pasien/kegawatan 12 N N Y
pasien
kadang
Hanya melakukan
jatuh
pengkajian TTV
12 N N Y Kontrol disosialisasi,
Why? dan
Panduan melakukan diterapkan
screening dan
asesmen belum
disosialisasikan dan
diimpplementasikan.
b. Perawat tidak Sosialisasi UTW nurse UTW sudah Ka Unit Y
k a ta s tr o p ik
Penanggung jawab
Tindakan
Langkah kontrol
Tingkat deteksi
(Kontrol, Rekomendasi tindakan Pengukuran
Modus Kegagalan Penyebab Potensial
Hazard Score
Probabilitas
Persetujuan
Eliminasi, untuk menghentikan Outcome
Single Point
manajemen
Keparahan
Weakness
Terima)
Lanjut?
4 Nurse Station
4.2 Tidak
memprioritaskan
pasien dengan katastropik
kadang
kondisi tertentu 12 N N Y
Penanggung jawab
Tindakan
Langkah kontrol
Tingkat deteksi
(Kontrol, Rekomendasi tindakan Pengukuran
Modus Kegagalan Penyebab Potensial
Hazard Score
Probabilitas
Persetujuan
Eliminasi, untuk menghentikan Outcome
Single Point
manajemen
Keparahan
Weakness
Terima)
Lanjut?
4 Nurse Station
4.2 Tidak
memprioritaskan
pasien dengan katastropik
kadang
kondisi tertentu 12 N N Y
P en a n g g u n g ja w a b
Keputusan
L a n g k a h k o n tr o l
T in g k a t d e te k si
Tindakan
H a za rd S c o re
P r o b a b ilita s
P e r se tu ju a n
S in g le P o in t
m a n a je m e n
(Kontrol, Rekomendasi tindakan Pengukuran
K eparahan
Modus Kegagalan Penyebab Potensial
W eakn ess
Eliminasi, untuk menghentikan Outcome
L a n ju t?
Terima)
K a ta stro p ik
5.2 Gagal Resusitasi
K adang
12 N N Y
16 N N Y Kontrol
BHD
Penanggung jawab
Langkah kontrol
Tindakan
Tingkat deteksi
(Kontrol, Rekomendasi tindakan Pengukuran
Hazard Score
Modus Kegagalan Penyebab Potensial
Probabilitas
Persetujuan
Single Point
manajemen
Eliminasi, untuk menghentikan Outcome
Keparahan
Weakness
Terima)
Lanjut?
6. Pasien diperiksa oleh dokter
6.1 Gagal mengenali
Katastropik
kondisi dan
jarang
perioritas pasien 8 N N Y
PPK
jarang
8 N N Y Kontrol
LANGKAH 4 B, C, D. TENTUKAN HAZARD SCORE DAN
TENTUKAN PENYEBAB POTENSIAL DARI SETIAP MODUS
KEGAGALAN
Analisis Bahaya Identifikasi Tindakan dan Outcome
P en a n g g u n g ja w a b
Penilaian Analisis Pohon
L a n g k a h k o n tro l
Keputusan
T in g k a t d e t e k s i
H a za rd S co re
Tindakan
P r o b a b ilit a s
S in g le P o in t
P ersetu ju a n
m a n a jem en
K a ta s tr o p ik K e p a r a h a n
(Kontrol, Rekomendasi tindakan Pengukuran
W eakn ess
Modus Kegagalan Penyebab Potensial
Eliminasi, untuk menghentikan Outcome
L a n ju t?
Terima)
7. PAT (Pembayaran)
7.1 Tidak mengenali
K adang
pasien yang berisiko
jatuh 12 N N Y
K a ta s tr o p ik
implementasi skrining SPO dan
K adang
Why? pasien jatuh Sosialisasi
Belum
disosialisasikan 12 N N Y Eliminasi Pasien risiko Kepala
gelang penanda jatuh unit
pasien berisiko jatuh menggu- poliklini
nakan gelang k
kuning
K a ta s tr o p ikK a ta s tr o p ik
12 N N Y
10 Penempatan 1 emergency kit untuk 2 Tersedia emergency Kepala Instalasi Rawat Jalan Y
lantai kit dan MPO
Company Logo
Redesaian Setelah
Sebelum HFMEA
HFMEA
• SOAP tidak diisi • SOAP terisi
Dokter • PPK belum • PPK sudah
disosialisasi tersosialisasi
Company Logo
Redesign Setelah
Sebelum HFMEA
HFMEA
• Ada penandaan
• Tidak ada penandaan
pasien berisiko jatuh
pasien berisiko jatuh
• Sistem code blue
PAT (pemba- • Sistem code blue
sudah mulai berjalan
yaran dan belum berjalan
penun-jang • Petugas sudah
• Petugas belum dapat
dievaluasi berkala
mempraktek-kan
untuk kemampuan
resusitasi
resusitasi pasien
TERIMAKASIH