Alur ronde keperwatan

Tahap praronde Perawat PPJA

Menetapkan Pasien

Persiapan pasien

 Informd consent
 Hasil pengkajian/
intervensi
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tahap pelaksanaan di nurse Penyajian masalah  Apa masalah dan diagnosis

station
keperawatan?
 Data apa yang mendukung?
 Bagaimana intervensi yang
sudah dilakukan?
 Apa hambatan yang
ditemukan?

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tahap pelaksanaan kepasien ( Validasi data
dibed pasien )

Diskusi
Karu,PPJA,PA,Dokter,ahli
Gizi,Farmasi , Fisioterapi bila
perlu

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lanjut diskusi di nurse station

Tahap pasca ronde

Kesimpulan dan rekomendasi

solusi masalah
Keterangan:

Tahap Praronde :

1. Dilakukan pembukaan oleh karu dengan doa bersama.

2. Perawat PPJA (PN) menetapkan pasien
3. PN melakukan inform concent
4. Perawat assosiate melakukan anamnesa kepada pasien dengan menggunakan blangko
EWS dan melaporkan hasil yang didapat dengan PN (PPJA) apabila kedua kelompok
sudah siap
5. PN melaporkan masalah dan diagnosis keperawatan, data yang mendukung, intervensi
yang sudah dilakukan dan hambatan yang ditemukan.
6. Dokter melaporkan diagnosis, terapi hal-hal yang ditemukan seperti hasil
labolatorium, radiologi dan lain-lain
7. Farmasi: menyampaikan klarifikasi terapi yang sudah diberikan
8. Ahli Gizi : menyampaikan menu atau diet pasien
9. Fisioterapi Bila diperlukan : menyampaikan tindakan yang sudah dilakukan kepada
pasien
10. Setelah data didapatkan dilakukan ronde kepada pasien langsung ditempat tidur
pasien

Tahap Ronde:

1. Tim memperkenalkan diri kepada pasien

2. Menanyakan langsung tentang kondisi pasien
3. PPJA,Dokter, farmasi, gizi melakukan validasi data kepada pasien secara langsung

Tahap Pasca Ronde

1. Tim ronde lanjut melakukan diskusi tentang pasien dan hal-hal yang perlu untuk
dilakukan klarifikasi.
2. Diambil kesimpulan dan rekomendasi solusi masalah yang ditemukan