Petugas
DERAJAT Petugas mengenai
Bantuan hidup
119. dasarmonitor
Kendaraan high
0 ambulan
ambulan perawatan
(BHD) dependency service
ICU Portabel
pasien intensif (HDS) / ambulan
DERAJAT Petugas dan Bantuan
bekerja dihidup
yangdasar Kendaraan
lengkap, HDS/
0,5 ambulan ICU (BHD)
dan ambulan
ventilator dan
(ORANG Keterampilan
paramedis
TUA / bantuan hidup peralatan
DELIRIUM) dasar dan
transfer yang
DERAJAT Petugas lanjut.Bantuan hidup dasar, Kendaraan HDS/
1 ambulan dan pemberian memenuhi
Keterampilan oksigen, ambulan, oksigen,
perawat menangani
pemberian obat- suction, tiang infuse
standar
permasalahan
obatan, kenal tanda portable, infuse pump
napas dan minimal.
jalan deriorisasi, dengan baterai,
pernapasan,
keterampilan oksimetri.
minimal level
perawatan,
ST 3 atau
trakeostomi dan
sederajat.
suction.
DERAJAT Dokter, HarusSemua ketrampilan Ambulan Semua
2 Perawat dan di atas, ditambah :
mengikuti peralatan di atas,
Petugas penggunaan alat ditambah: monitor
pelatihan untuk
ambulan pernapasan, EKG dan tekanan
transfer pasien
bantuan hidup lanjut, darah dan
penggunaan
dengan sakit defibrillator bila
berat kantong
/ kritis. pernapasan diperlukan.
(bag-valve mask),
Perawat :
penggunaan
Minimal 2 tahun
defibrillator,
penggunaan monitor
di ICU.
intensif.
Keterampilan
bantuan hidup
dasar dan
lanjut.
Harus
mengikuti
pelatihan untuk
transfer pasien
dengan
BUKU SAKU POKJA AKSES KE RUMAH SAKIT sakit
DAN KONTINUITAS PELAYANAN
berat / kritis.
6. Bagaimana prosedur 1. Perencanaan pemulangan bagi pasien
pemulangan pasien? dibuat 1x24 jam setelah pasien diterima
sebagai pasien rawat inap.
2. SPO perencanaan pulang pasien.
3. SPO Pemulangan pasien.
7 Bagaimana prosedur RS 1. Pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan lain
dalam merujuk pasien ? didasarkan atas kondisi pasien dan
kebutuhan untuk memperoleh asuhan
berkesinambungan.
2. SPO Prosedur Rujukan.
3. SPO Rujukan kondisi Khusus.
8 Bagaimana regulasi 1. Proses merujuk, memindahkan dan
transportasi di Rumah Sakit ? memulangkan pasien membutuhkan
pemahaman tentang kebutuhan
transportasi disesuaikan dengan situasi dan
fasilitas transport yang tersedia tergantung
kebijakan dan peraturan Rumah Sakit.
2. SPO Pemesanan ambulan.