Anda di halaman 1dari 6

Kepada Yth.

Direktur Utama
RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta

Assalamu'alaikum wr.wb.

Dalam rangka upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pelayanan pasien Tuberkulosa
di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, kami merencanakan mengadakan
pelatihan bagi anggauta Tim TB DOT dan petugas yang terkait. Bersama surat ini kami
lampirkan proposal rencana pelatihan tersebut.

Besar harapan kami pelatihan ini dapat segera terlaksana. Terimakasih.

Wassalamu'alaikum wr.wb

Ka.Tim TBAOT RS

Dr.Her6udyastuti

Tembusan .

Diktat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta


PELATIHAN INTERNAL TB DOT
RS PKU MUHAMMADIYAH UNIT I DAN I l
A. LATAR BELAKANG
Tuberkulosa saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Indonesia
menempati posisi ke lima dunia sebagai negara penderita TB terbanyak.
Pengendalian TB harus dilaksanakan dengan optimal yang sesuai dengan standar
pelayanan TB DOT atau ISTC. Selain itu, pengendalian TB mendapat tantanganbaru
seperti ko-infeksi TB/HIV, TB yang resisten obat dan tantangan lainnya dengantingkat
kompleksitas yang makin tinggi
Diperlukan satu pemahaman yang sama dalam tatalaksana TB DOT yaitu dimulai dari
skrining pasien yang dicurigai TB sampai dengan selesainya pengobatan/sembuh,
tertibnya administrasi TB DOT internat RS maupun kerjasama eksternal RS dengan
Dinas Kesehatan Kota/Provinsi
Tantangan baru yang harus dihadapi oleh program TB adalah meningkatkan
kebutuhanakan pelatihan strategi DOTS maupun kebutuhan akan pelatihan dengan
topik baruseperti halnya tata laksana MDR-TB, PPI TB, dan lainnya. Selain itu, faktor
keterbatasan jumlah staf, rotasi stafdi internal RS serta kesinambungan
antarpelatihan juga menjadi tantangan dalam pengembangan sumber daya manusia.

B. TUJUAN
1. Ketersediaan, dalam jumlah yang memadai,SDM kesehatan pada semua kategori
yang terlibat dalam implementasi programpengendalian TB;
F. Semua SDM kesehatarm yang terlibat dalam pengendalian TBdi semua jenjang
memiliki kompetensi yang diperlukan berdasar uraian tugas;

c. SASARAN
1. Petugas yang ditunjuk di unit kerja terkait (Poliklinik, Laboratorium, Rekam
Medik,
Farmasi dan Bangsal Keperawatan) RS PKU Muhammadiyah Unit I dan Il
2. Anggauta Tim TB DOTS RS PKU Muhammadiyah Unit I dan Il
D. WAKTU
Hari/Tanggal . Sabtu, 24 Januari 2015
Jam 13.00 - 16.00
Tempat Aula Lt.lll RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
2. Tuberkulosa di DIY . dtuAndajani Woelandari
(Dinkes.Prov.DlY)
3. Tuberkulosa di Kabupaten Sleman : Ibu Asana Widyawati (Wasor
Kab.Sleman)
4. Pencatatan dan Pelaporan DOTS : Ibu Ira (Wasor Kota Yogyakarta)
5. Sosialisasi SOP TB

F. JADWAL
Waktu Materi Pembicara
13.00 - 13.15 Pembukaan Tim TB DOT RS
13.15 -13.30 Penyakit TBC dr.Niarna Lusi Sp.PD
13.30 -13.45 Tuberkulosa di Prov.DlY dr.Andajani Woelandari
13.45 - 14.00 Tuberkulosa di Kab.Sleman Ibu Asana Widyawati
14.00- 15.00 Pencatatan dan Pelaporan Ibu Ira
15.00- 15.30 Sosialisasi SOP TB Tim TB DOT RS

G. RINCIAN BIAYA
1. Honor pembicara •
2. Snack : O pack X Rp
H. PENUTUP
Demikian proposalkegiataninidisusununtukdijadikanacuankegiatan .

Yogyakarta, 10 Januari 2015

Ka.Tim TB DOT RS

(dr.Herpudyastuti)

Penemuan Suspek
1 . Pada tanggal 28 Januari 2013, T n. Tigor usia 44 tahun yang tinggal di Rawa Buaya
XI no 19 RT OI/RW 05 Relp 0812223344 memeriksakan dahaknya di RSUD BUDHI
ASIH, Jakarta. Pemeriksaan dahak sewaktu pada tanggal 28 Januari 2013 dengan
nomor sediaan dahak 08/14/101A BTA 1+ serta dahak pagi dan sewaktu pada
tanggal 29 Januari 2013 nomor sediaan dahak 08/14/101 B adalah 2+ dan
08/14/101C adalah 1+. Semua dahak dikumpulkan tampak berupa nanah lendir.
Semua sediaan diperiksa pada tanggal 30 Januari 2013 dengan no register lab
yaitu 210.

2. Pada tanggal 30 Januari 2013, Miranda seorang wanita berusia 40 tahun alamat
RT Dl/RW 05 desa Pasir Putih, diperiksa dahaknya untuk diagnosis di RSUD BUDHI
ASIH. Pemeriksaan dahak sewaktu pada tanggal 30 Januari 2013 dengan nomor
sediaan 08/14/102A serta dahak pagi dan sewaktu pada tanggal 31 Januari 2013
nomor sediaan 08/14/102B dan C, semua hasilnya negatif. Semua dahak yang
dikumpulkan tampak berupa nanah lendir. Dalam buku register laboratorium
tercatat nomor 213 serta semua sediaan diperiksa pada tanggal 31 Januari 2013.

3. Tn. Rajesh Mahendra pada tanggal 31 Januari diperiksa dahak di RSUD BUDHI
ASIH untuk maksud diagnosis. Bapak Rajesh berumur 54 tahun ini tinggal di Desa
Sukamulia RT 06/RW 03 JI. Pusaka No 22 Kel Bidara No HP: 0811654321.
Pemeriksaan dahak sewaktu pertama pada tanggal 31 Januari 2013 hasilnya 1+
dengan nomor sediaan 08/14/103A, nomor register laboratorium 218 dan
sediaan diperiksa pada tanggal 31 Januari 2013 serta dahak yang dikumpulkan
berupa nanah lendir. Pasien tersebut tidak datang kembali untuk pemeriksaan
dahak kedua dan ketiga (dahak pagi dan dahak sewaktu kedua) sedangkan hasil
pemeriksaan dahak pertama hasilnya 1+.

4. Ny. Titin Gozali umur 9 tahun tinggal di Rawa Kembang Il No 69 RT 07/RW ()8
HP :081888112233 datang ke RSUD BIJDHI ASIHpada tanggal 3 Februari
2013dengan keluhan batuk berdahak sekitar 2 bulan. Pengambilan dahak
sewaktu dengan nomor sediaan 08/14/104A pada tanggal 3 Februari 2013.
Kemudian pengambilan dahak pagi dengan nomor sediaan dahak 08/14/104B dan
sewaktu dengan nomor sedian dahak 08/14/104C pada tanggal 4 Februari 2013,
secara visual semua dahak tampak berupa nanah lendir. Semua sediaan diperiksa
pada tanggal 4 Februari 2013 dengan nomor register laboratorium adalah 278,
hasilnya neg/l+/neg.

5. Pada tanggal 4 Februari 2013, T n. Yunus usia 35 tahun yang tinggal di Rawa
Belong XI no 19 RT Dl/RW 05 Relp 0812223345 memeriksakan dahaknya di RSUD
BUDHI ASIM. Pemeriksaan dahak sewaktu pada tanggal 4 Februari 2013 dengan
nomor sediaan dahak 08/14/105A BTA 2+ serta dahak pagi dan sewaktu pada
tanggal 5 Februar i Pengobatan TB
1 . Pada tanggal 4 Februari 2013, T n. Tigor usia 44 tahun yang tinggal di Rawa Buaya
XI no 19 RT Ol/RW 05 Reip 0812223344 kembali datang ke RSUD BUDHI ASIH.
Dokter menyampaikan bahwa Bapak Tigor didiagnosis TB Paru B TA positif dan
harus segera diobati. Dari hasil anamnesa menunjukan bahwa Bapak Tigor belum
pernah mendapatkan pengobatan TB sebelumnya. Dokter memutuskan untuk
mengobati Bapak Tigor. Sebagai PMO disepakati Bapak Chandra tetangga Bapak
Tigor yang merupakan seorang perawat di Puskesmas Rawa Buaya. Pengobatan
dimulai tanggal 4 Februari 2013. Untuk 2 minggu pertama Bapak Tigor berjanji
akan datang setiap 3
(tiga) hari sekali untuk mengambil obat. Berat badan saat mulai pengobatan
adalah 40 Kg serta tidak ada parut BCG. Nomor HP Bapak Chandra
081900112233.Dokter menanyakan mengenai status HIV Bapak Tigor dan
menemukan bahwa Bapak Tigor sudah pernah menjalani tes HIV pada tanggal 23
Maret 2011 dengan hasil tes Reaktif. Bapak Tigor sejak tanggal 18 Maret 2012
sudah memulai pengobatan ARV di RSUD Budhi Asih.

Setelah 2 bulan pengobatan, dokter menyarankan Bapak Tigor untuk melakukan


pemeriksaan dahak untuk evaluasi pengobatan. Pemeriksaan ulang dahak setelah
akhir tahap intensif (tanggal 26 Maret 2013, nomor register laboratorium 2101)
menunjukkan BTA negatif dan berat badan 42 Kg.

Pengobatan Bapak Tigor dilanjutkan dengan pemberian tahap lanjutan.


Pengambilan OAT tahap lanjutan dilakukan 2 minggu sekali. Pemeriksaan ulang
dahak pada bulan kelima (tanggal 26 Juni 2013, nomor register laboratorium
2205) dan pada akhir pengobatan (tanggal 26 Juli 2013, nomor register
laboratorium 2407), keduanya menunjukkan BTA Negatif dan berat badan 44 Kg.

2. Pada tanggal 7 Februari 2013, Tn. Yunus usia 35 tahun yang tinggal di Rawa Belong
XI no 19 RT Ol/RW 05 Reip 0812223345 datang kembali ke RSUD BUDHI ASIH.
Dokter menyampaikan bahwa Bapak Yunus didiagnosis TB Par u B TA positif dan
harus segera diobati. Dari hasil anamnesa menunjukan bahwa Bapak Yunus
pernah mendapatkan pengobatan TB pada tahun 2010 dengan OAT tanpa suntik
dan telah dinyatakan sembuh oleh dokter puskesmas. Dokter memutuskan untuk
mengobati Bapak Yunus. Sebagai PWIC) disepakati lbu Asih tetangga Bapak Yunus
yang merupakan seorang perawat di Puskesmas Rawa Belong. Nomor RP lbu Asih
081300112233.Untuk 2 minggu pertama Bapak Yunus berjanji akan datang setiap
3 (tiga) hari sekali untuk mengambil obat. Berat badan saat mulai pengobatan
adalah 35 Kg serta tidak ada
i dan mengatakan
bahwa dia mermbutuhkan waktu un tuk berpikir.

Saat Bapak Yunus kembali ke Poli untuk mengambil obat pada tanggal 16 Februari
2013, Bapak Yunus menyanggupi saran dokter untuk tes HIV. Tes HIV dilakukan pada
tanggal 16 Februari 2013 di RSUD Budhi Asih. Setelah dilakukan pemeriksaan, Bapak
Yunus kembali ke Poli Paru pada tanggal 17 Februari 2013 dengan membawa hasil
tes HIV. Hasil tes HIV bapak Yunus reaktif, maka dokter merujuk Bapak Yunus ke poli
PDP tanggal 17 Februari 2013 untuk pengobatan HIVnya. Tanggal 1 Maret 2013,
Bapak Yunus memulai pengobatan ARV di RSUD Budhi Asih. Setelah 3 bulan
pengobatan, Bapak Yunus berdiskusi dengan dokter bahwa ingin melanjutkan
pengobatan di Puskesmas Rawa Belong supaya dekat dengan rumahnya. Hasil
pemeriksaan akhir tahap intensif (24 April 2013 dengan no register lab 2222)
menunjukkan hasil neg. Bapak Yunus pindah tanggal 30 April 2013 dan melanjutkan•
pengobatan di Puskesmas Rawa Belong 1 Mei 2013.

Pada tanggal 10 Oktober 2013, Petugas TB Puskesmas Rawa Belong mengirimkan


TB 10 menyatakan bahwa hasil akhir pengobatan Bapak Yunus dikatakan Sembuh
dengan hasil pemeriksaan BTA tanggal 5 Oktober 2013 dengan hasil neg.

Anda mungkin juga menyukai