J
B. RUJUKAN KE FASILITAS KESEHATAN LANJUTAN
II 1.
~~~~'.ia pa.s1e.n yan.g diru1uk.adalah bila. mem.enuh.1 salah
Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak
I
mampu ditaksanakan
2. Hasil perneriksaan fislk dengan pemeriksaan
j penunjanq medis ternyata tidak mampu diatasi
!_ 3._~:i::ierlukanpemeriksaan penu111ang tnedis yang
"'~:::~:0'2 I ~,, , L~:·"
--- --- -RtDul<.i\JiiSfuN1'1NG DAN WASTif.j(f-
Prosedur ·
1 Sebelum menrjuk. prhak Rurnah Saki! mernastikan
terlebih dahulu bahwa Rumah Saki! yang dituju
memiliki dokter atau fasilitas pelayanan yang
dibutuhkan. melalui SISRUTE ( Sistem Ru1ukan
Terintegrasr ) atau melalui kontak Telepon dibagian
Adrnrsi
2 Dokter atau Perawat memberikan lnformasi kepada
pasren dak Keluarga rnengenai Kondisi pasien
banwa pasren perlu atau dapat ditangani di Rumah
Sakit lain
3 DPJP/dokter jaqa melakukan Anamnesa,
pemenksaan Fisik, antropometri, dan pemeriksaan
penunjang pasien untuk menetukan diagnosa utama
dan diagnosa Banding
4 DPJP/ dokter jaga/ Perawat memberikan Tindakan
Pra rujukan kepada pasien kasus Stunting dan
Wasting berdasarkan Standa Prosedur Operasional (
SPO)
5 DPJP I dokter I Perawat Jaga mengisi Rekam Medis
pasien sesuai dengan hasil Assesment yang
dilakukan