Anda di halaman 1dari 3

KAJIAN ULANG PASIEN

RUJUK BALIK
440/ /UKP/PKM
No Dokumen
BIES/2023
No Revisi
SOP
Tanggal Terbit Januari 2023
Halaman 1/3

UPTD
Dr.Gustina Fitri.M.K.M
Puskesmas
Nip:198008172014122001
Bies

Pelayanan Program Rujuk Balik adalah Pelayanan Kesehatan yang


diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil
dan masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan
jangka panjang yang dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama atas rekomendasi/rujukan dari Dokter Spesialis/Sub
1. Pengertian Spesialis yang merawat.
Kajian ulang pasien rujukan balik adalah pemeriksaan kembali
kondisi pasien setelah pengambilan resep sebelumnya, dengan
ketentuan batas waktu persepan 30 hari, atau pada kondisi tertentu
seperti kasus emergency dan membutuhkan pemeriksaan ulang
segera.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelayanan untuk
2. Tujuan melakukan pengkajian ulang pada pasien program rujuk balik bagi
petugas kesehatan di UPTD Puskesmas BIES
Keputusan kepala UPTD Puskesmas Bies tentang Pasien Rujuk Balik
3. Kebijakan
Nomor 880/ /UKP/PKM BIES/2023.
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2018
tentang Jaminan Kesehatan
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71
Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan
4. Referensi
Kesehatan Nasional.
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan
Nasional.
5. Prosedur 1. Pasien melakukan kontrol ke Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (tempatnya terdaftar) dengan menunjukkan identitas
peserta BPJS, Surat Rujukan Balik dan lembar kontrol peserta
PRB.
2. Dokter melakukan anamnesa mengenai kondisi pasien setelah
meminum obat yang diresepkan sebelumnya. Apabila dilihat
dari ketentuan, dokter meresepkan obat untuk 30 hari.
Ditanyakan apakah ada kendala tambahan, gejala mebaik atau
memburuk.
3. Dokter melakukan analisa dan menentukan apakah pasien
dalam kondisi stabil atau tidak.
4. Dokter melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien.
5. Dokter menetukan jika pasien stabil, maka dilanjutkan dengan
menuliskan resep sesuai dengan ketentuan resep yang pertama
dan menyerahkan nya kepada pasien untuk diambil obat PRB di
apotek/depo farmasi.
6. Dokter menentukan jika pasien tidak stabil, dilakukan rujukan
balik ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan untuk segera
dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis/sub-spesialis.
7. Dokter mencatat hasil pemeriksaan, resep, dan apabila
memerlukan
8. rujukan dituliskan di Rekam Medik bahwa pasien dirujuk
kembali ke FKTL.

Pasien
datang Doctor meminta SRB

Dokter melakukan anamnesis


Dan memeriksa fisik secara
umum stabil /tidak stabil

6. Diagram Alir

Jika kondisi pasien stabil, dokter


melanjutkan peresepan sesuai di
SRB

Pasien pulang/di
rujuk Jika pasien tidak stabil dokter
memberikan rujukan ke RS

1) Poli umum
2) Pandu PTM
7. Unit Terkait
3) P CARE
4) Rekam medik
8. dokumen 1) Buku rekam medis
terkait 2) Buku pasien rujuk balik

9.Hal -hal yang


Kondisi fisik pasien
perlu di
perhatikan

Tanggal
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Mulai
Historis diberlakukan

Perubahan

Anda mungkin juga menyukai