PEMBAHASAN
Menurut koontz o Donnel dan weinrich dalam bukunya yang berjudul menajemen, cetakan ke- 7
tahun 1980, di kemukakan bahwa yang di maksud edngan kepemimpinan adalah pengaruh seni atau
proses mempengaruhi orang lain, sehingga mereka dengan penuh kemauan yang besar mengarah
tercapainya organisasi, kata pemimpin mempunyai arti memberikan bimbingan, menuntun,
mengarahkan dan berjalan di depan.Pemimpin berperilaku untuk membantu organisasi dengan
kemampuan maksimal dalam mencapai tujuan. Kepala sekolah merupakan kompenen pendidikan yang
paling berperan dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Kepala sekolah berperan sebagai pendidik yang harus berusaha menanamkan, memajukan dan
meningkatkan nilai yakni : perubahan mental, moral, fisik dan artistic.
Dalam hal ini kepala sekolah harus dapat menciptakan iklim yang kondusif agar tenaga pendidik dapat
melaksanakan tugas dengan baik, dengan melengkapi sarana dan prasarana,serta suber belajar untuk
memudahkan guru untuk melaksanakan tugasnya sebagi seorang tenaga pendidik.
Hal ini berkaitan dengan ajaran yang baik dan buruk mengenai suatu perbuatan sikap dan kewajiban
sesuai dengan tugas masing – masing tenaga pendidik.
1). Sebagai kepala sekolah harus mampu menggunakan seluruh sumber daya sekolah dalam rangka
mewujudkan visi dan misi sekolah.
2). Memberi kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesinya, misalnya :
melalui penatarn dan lokakan sesuai bidang masing - masing.
Secara spesifik kepala sekolah harus memiliki kemampuan dalam mengolola kurikulum pemyusunan
adminitration pembelajaran, peserta didik, personalia, sarana dan prasarana. Keuangan dapat
meningkatkan kinerja dan produktifitas sekolah.
Kepala sekolah sebagai supervaisor harus mewujudkan kemampuan menyusun program supervise kelas,
pengembangan kegiatan extrakulikuler , supervise perpustakaan, laboratorium. Kepala sekolah harus
mampu melaksanakan pengawasan dan pengendalian yang merupakan tindakan preventip untuk
mencegah tenaga kependidikan untuk tidak melakukan penyimpangan dan lebih berhati – hati
melaksanakan tugasnya.
Kepribadian kepala sekolah sebagi leader aan tercermin kepada sifat jujur, percaya diri, tanggung jawab,
berani mengambil keputusan, berjiwa besar, dan emosi yang stabil.
Akan tercermin kepada cara cara melakukan pekerjaanya secara konstruktif, kreatif, delegtif, integrative,
rasional, dan objektif, dragmatis, keteladanan, disipli serta adaptable, dan fleksibel.
Sebagai motivator kepala sekolah harus memiliki strategis yang tepa waktu memberikan motivasi
kepada tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya yang dapat di timbulakan
melalui pengaturan : lingkungan fisik, suasana kerja disiplin dan dorongan.
a.Bertanggung jawab agar para guru, staf, siswa menyadari akan tujuan sekolah yang telah di tetapkan.
b. Setiap kepala sekolah bertanggung jawab untuk untuk menyediakan segala dukungan, kegiatan,
fasilitas dalam kegiatan pembelajaran.
c.Kepala harus mampu memotivasi kepada tenaga pendidik untuk berperilaku baik.
f. Dapat menjaga, memelihara keseimbangan antar guru,stafdan siswa dalam kepentingan sekolah untuk
menciptakan keserasian antara kehidupan sekolah dan masyarakat.
g. Untuk mengatasipemasukan mata rantai kepala sekolah yang sebenarnya untuk menciptakan kepala
sekolah yang propesioal.
Kepala sekolah pada hakikatnya sebagai sumber semangat bagi para guru,staf dan siswa,sehingga
mereka menirima dan memahami tujuan sekolah,untuk itu diharapkan selalu menghargai apapun yang
dihasilkan oleh mereka.Pengharagaan dan pengakuan ini dapat di wujutkan dalam berbagai bentuk,
seperti : kenaikan pangkat, fasilitas, kesempatan mengikuti pendidikan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kempemimpinan merupakan sebagai salah satu fungsi menajemen , merupakan hal yang sangat penting
untuk mencapai tujuan organisasi. Kapepemimpinan dalam istilah sifat-sifat pribadi pengaruh terhadap
orang lain, pola – pola interaksi hubungan kerja sama antar kedudukan dari satu jabatan adminitratif
dan profesi dari lain – lain tentang legitimasi
Penampilan (kinerja) kepemimpinan kepala sekolah adalah prestasi yang diberikan dari kepemimpinan
seseorang kepala sekolah secara kuantitatif maupun kualitatif, yang tertukar dalam membantu
tercapainya tujuan sekolah. Kepala sekolah sebagai seorang yang di beri tugas untuk memimpin sekola,
bertanggung jawab atas tercapainya peran dan tanggung jawab sekolah. Kepala sekolah berperan sebagi
katalisator dalam artian mampu menimbulakan dan menggerakan semangat para guru, staf, dan siswa,
dalam pencapaian tujuan yang telah di tetapkan. Patah semangat, kehilangan kepercayaan harus dapat
dibangkitkan kembali oleh kepala sekolah.Kepala sekolah harus mampu embawa perubahan perilaku,
sikap,intelektual anak didik sesuai dengan tujuan pendidikan.