LAPORAN MINIRISET
MORFOLOGI BUNGA
Disusun Oleh:
Kelompok 4
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya lah, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide ini
dengan baik dan tepat pada waktunya.
Adapun penulisan rekayasa ide ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Morfologi Tumbuhan dan untuk memberikan informasi kepada seluruh pembaca serta
sebagai bahan penilaian dalam menguji pemahaman belajar penulis selama ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan CBR ini, baik
dari segi EYD, kosa kata, tata bahasa, etika maupun isi. Oleh karenanya penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian untuk penulis
jadikan sebagai bahan evaluasi.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan diterima sebagai ide/gagasan
yang dapat memberikan informasi dan menambah wawasan pembaca.
PENDAHULUAN
B. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui simetri bunga pada tiap spesies bunga
2. Untuk mengetahui jenis kelamin bunga pada spesimen.
3. Untuk mengetahui bagian-bagian bunga dan posisinya pada bunga.
4. Untuk mengetahui cara menentukan rumus bunga.
5. Untuk mengetahui cara menggambar diagram bunga.
C. Manfaat Penelitian
Mini riset ini bermanfaat tentang rumus dan diagram bunga yang signifikan dalam
memahami struktur dan karakteristik bunga. Pada mini riset ini, mahasiswa dapat
membuat rumus bunga dari diagram bunga untuk memahami ciri morfologi bunga,
simetri pada bunga, kelamin bunga, dan bagian-bagian bunga.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
B. Kelamin Bunga
Berdasarkan alat-alat kelamin yang terdapat pada masing- masing bunga yaitu:
a) Bunga banci atau berkelamin dua (hermaphroditus), yaitu bunga, yang padanya terdapat
benang sari (alat kelamin jantan) maupun putik (alat kelamin betina). Bunga ini
seringkali dinamakan pula bunga sempurna atau bunga lengkap, misalnya bunga terung
(Solanum melongena ).
b) Bunga berkelamin tunggal (unisexualis), jika pada bunga hanya terdapat salah satu dari
kedua alat kelaminnya yaitu putik (pistilum)atau benang sari ( stamen).
E. Rumus Bunga
Oleh suatu rumus bunga hanya dapat ditunjukkan hal-hal mengenai 4 bagian pokok bunga
sebagai berikut:
a) kelopak, yang dinyatakan dengan huruf K singkatan kata kalix (calyx), yang merupakan
istilah ilmiah untuk kelopak.
b) tajuk atau mahkota, yang dinyatakan dengan huruf C singkatan kata corolla (istilah
ilmiah untuk mahkota bunga),
c) benang-benang sari, yang dinyatakan dengan huruf A, singkatan kata androecium (istilah
ilmiah untuk alat-alat jantan pada bunga),
d) putik, yang dinyatakan dengan huruf G, singkatan kata gynaecium (istilah ilmiah untuk
álat betina pada bunga).
Jika kelopak dan mahkota sama, baik bentuk maupun warnanya, kita lalu
mempergunakan huruf lain untuk menyatakan bagian tersebut, yaitu huruf P, singkatan
kata perigonium (tenda bunga).
Di belakang huruf-huruf tadi lalu ditaruhkan angka-angka yang menunjukkan jumlah
masing-masing bagian tadi, dan di antara dua bagian bunga yang digambarkan dengan
huruf dan angka itu ditaruh koma.
e) jika bunga itu bersimetri lebih dari satu maka dilambangkan : *
Dan kalau jika bunga itu bersimetri satu dilambangkan : ⬆(Tjitrosoepomo,2013).
Bahan
A. Hasil Penelitian
1. Famili Solanaceae
a) Bunga Rimbang (Solanum torvum)
2. Famili Malvaceae
a) Bunga Waru (Hibiscus tiliaceus)
3. Famili Papilonaceae
a) Kacang Tanah (Arachis hypogea)
Deskripsi: Bunga kacang tanah mulai tumbuh dari ketiak daun, bunganya
berbentuk seperti kupu kupu berukuran kecil. Bunga kacang tanah termasuk
bunga banci (hermaproditus) dimana memiliki putik dan benang sari dalam
satu bunga, memiliki 3 kelopak bunga, mahkota bunga ada 3, benang sari
ada 10 yang saling berlekatan, dan memiliki 1 putik.
- Rumus bunga: ☿⬆ K3, C3, A (10) ,G1
- Diagram bunga:
b) Bunga Telang (Clitoria ternatea)
Deskripsi: Bunga tulip termasuk bunga tidak lengkap, karena bagian bunga
nya yaitu tidak memiliki kelopak bunga, memiliki 6 mahkota bunga, benang
sari jumlahnya 4, dan memiliki 1 putik. Bunga tulip termasuk bunga banci (
hermaproditus ).
- Rumus bunga: ☿⬆ C6, A6 ,G1
- Diagram bunga:
Deskripsi: Bunga lili termasuk bunga tidak lengkap karena salah satu bagian
bunga nya yaitu tidak memiliki kelopak, bunga lili memiliki 4 mahkota
bunga, memiliki 4 benang sari dan memiliki 1 putik.
- Rumus bunga:♀⬆A4,C4,G1
- Diagram bunga:
5. Famili Palmaceae
a) Bunga Kelapa Sawit ( Elaeis guinensis)
B. Pembahasan
Oleh suatu rumus bunga hanya dapat ditunjukkan hal-hal mengenai 4 bagian pokok
bunga sebagai berikut:
a) kelopak, yang dinyatakan dengan huruf K singkatan kata kalix (calyx), yang
merupakan istilah ilmiah untuk kelopak.
b) tajuk atau mahkota, yang dinyatakan dengan huruf C singkatan kata corolla
(istilah ilmiah untuk mahkota bunga).
c) benang-benang sari, yang dinyatakan dengan huruf A, singkatan kata androecium
(istilah ilmiah untuk alat-alat jantan pada bunga).
d) putik, yang dinyatakan dengan huruf G, singkatan kata gynaecium (istilah ilmiah
untuk álat betina pada bunga).Jika kelopak dan mahkota sama, baik bentuk
maupun warnanya, kita lalu mempergunakan huruf lain untuk menyatakan bagian
tersebut, yaitu huruf P, singkatan kata perigonium (tenda bunga).
Di belakang huruf-huruf tadi lalu ditaruhkan angka-angka yang menunjukkan jumlah
masing-masing bagian tadi, dan di antara dua bagian bunga yang digambarkan dengan
huruf dan angka itu ditaruh koma.
e) jika bunga itu bersimetri lebih dari satu maka dilambangkan : *
Dan kalau jika bunga itu bersimetri satu dilambangkan : ⬆.
Contoh membuat rumus bunga :
Jika bunga misalnya mempunyai 5 daun kelopak,5 daun mahkota, 10 benang sari dan
1 putik kemudian bunga itu bersimetri banyak maka rumusnya adalah:
☿* K5, C5, A10, G5
Diagram bunga
Diagram bunga merupakan,gambaran proyeksi pada bidang datar dari semua bagian
bunga yang dipotong melintang. Caranya untuk membuat suatu diagram bunga kita
harus memperhatikan hal-hal berikut:
a) letak bunga pada tumbuhan. Dalam hubungannya dengan perencanaan suatu
diagram, kita hanya membedakan dua macam letak bunga:
1) bunga pada ujung batang atau cabang (Flos terminalis)
2) bunga yang terdapat dalam ketiak daun (Flos axillaris)
b) bagian-bagian bunga yang akan kita buat diagram tadi tersusun dalam berapa
lingkaran.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada penulisan rumus di depannya hendaklah diberi tanda yang menunjukkan simetri
bunga. Simetri bunga di bedakan menjadi dua macam yaitu bersimetri banyak
(actinomorphus) dilambangkan * dan untuk bunga yang bersimetri satu dilambangkan
⬆. Pada penelitian atau praktikum yang dilakukan yang termasuk bunga bersimetri
banyak yaitu pada famili liliaceae dan papilonaceae. Pada liliaceae di antara bunga
nya yaitu bunga lili hujan,bunga lili kupu kupu,dan bunga tulip,Lalu pada famili
papilonaceae diantaranya yaitu pada bunga kembang telang, bunga kacang tanah, dan
bunga kacang contoh rumus bunga bersimetri satu, yaitu salah satu dari famili
papilonaceae pada bunga kacang tanah:☿⬆ K3, C3, A (10) ,G1.
Kelamin bunga yaitu:
a) benang-benang sari.pada rumus bunga benang sari dilambangkan dengan huruf
A, singkatan kata dari androecium (alat kelamin jantan).
b) ada rumus bunga putik dilambangkan dengan dengan huruf G, singkatan kata
gynaecium
c) pada bunga banci (hermaproditus) Yang memiliki benang sari dan putik maka
dilambangkan dengan ☿.
Berdasarkan penelitian yang termasuk bunga banci (hermaproditus)
Diantaranya Yaitu pada bunga kembang sepatu, bunga sidaguri, bunga waru, bunga
kacang tanah dan lain sebagainya sesuai dengan rumus bunga itu sendiri.
Diagram bunga
Diagram bunga merupakan,gambaran proyeksi pada bidang datar dari semua bagian
bunga yang dipotong melintang. Caranya untuk membuat suatu diagram bunga kita
harus memperhatikan hal-hal berikut:
a) letak bunga pada tumbuhan. Dalam hubungannya dengan perencanaan suatu
diagram, kita hanya membedakan dua macam letak bunga:
1) bunga pada ujung batang atau cabang (flos terminalis)
2) bunga yang terdapat dalam ketiak daun (flos axillaris)
b) bagian-bagian bunga yang akan kita buat diagram tadi tersusun dalam berapa
lingkaran.
B. Saran
Sebaiknya praktikan lebih teliti dalam pengamatan karena pada praktikum ini
diperlukan keterampilan dan ketelitian agar rumus dan diagram bunga yang dibuat
tepat dan mendapatkan hasil yang baik.
DAFTAR PUSTAKA