Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

MESIN-MESIN LISTRIK
RANGKAIAN DIRECT ON LINE
(DOL)

Disusun untuk memenuhi Matakuliah Mesin-mesin Listrik


Yang diampu oleh Hari Putranto, M.Pd.

Disusun Oleh :
Ayu Purwatiningsih 210536615208

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO
NOVEMBER 2023
A) HASIL PERCOBAAN
Simulasi rangkaian DOL dijalankan dengan menggunakanaplikasi
EKTS dan didapatkan rangkaian seperti berikut :

Gambar 8. Rangkaian kendali Gambar 9. Rangkaian daya

Gambar 10. List of used components


Gambar 11. Rangkaian DOL posisi ON

Prinsip kerja pada rangkaian tersebut sangat sederhana. Ketika tombol


"START" ditekan, aliran listrik ini menuju kontaktor K1, yang merupakan sakelar
elektromagnetik. Di dalam kontaktor, terdapat dua jenis kontak, yaitu Normally Open
(NO) dan "Normally Closed (NC).

Ketika tombol "START" ditekan, aliran listrik mengaktifkan elektromagnet


dalam kontaktor. Elektromagnet tersebut mengubah kontak NO menjadi NC dan
membantu kontak bantu untuk aktif dari NO menjadi NC sehingga rangkaian akan
mengunci, lampu indikator akan menyala ON, kemudian daya listrik dapat mengalir
pada motor induksi 3 fasa dan motor dapat berputar. Kemudian, ketika tombol
"Henti" ditekan, aliran daya listrik akan terputus. Elektromagnet dalam kontaktor
tidak lagi aktif, dan kontak kembali ke posisi terbuka. Ini memutuskan pasokan daya
listrik ke motor, dan motor berhenti berputar.

Gambar 12. Overload

Selain itu ada tombol overload dimana tombol tersebut berguna sebagai
pengaman sehingga ketika terjadi overload maka tombol tersebut akan aktif dan
mematikan sitem, maka lampu indicator OFF akan menyala dan motor akan berhenti
berputar. Dan ketika ingin mengaktifkan sistem Kembali maka tombol overload
tersebut harus di restart terlebih dahulu kemudian tekan tombol “START” dan sistem
akan aktif kembali.
B) ANALISIS
Untuk mensimulasikan rangkaian Direct On Line (DOL) tersebut
menggunakan aplikasi EKTS, dan hasil dari simulasi ditunjukkan pada gambar
rangkaian (gambar11). Dapat kita lihat sesuai dengan prinsip kerjanya yang
sederhana, bahwa ketika kita menekan tombol “START” maka arus akan mengalir ke
kontaktor yang menyebabkan kontaktor menjadi aktif kemudian membuat kontak
bantu yang NO menjadi NC. Akibatnya rangkaian terkunci sehingga motor dapat
berputar.

Selama simulasi, motor berputar di bawah kendali kontaktor. Kontaktor


berfungsi dengan baik, membuka dan menutup sesuai saklar start dan saklar stop. Hal
ini menunjukkan bahwa komponen kendali utama rangkaian DOL berfungsi dengan
baik dan siswa dapat mengamati interaksi antar komponen tersebut. Selain itu juga
terdapat komponen keamanan yaitu berupa overload sebagai komponen pengaman.
Sehingga jika terjadi overload maka komponen tersebut akan otomatis aktif sehingga
aliran terputus dan sistem otomatis mati.

Praktikum ini juga memberikan pemahaman mengenai prinsip kerja motor


listrik dalam rangkaian Direct On Line (DOL), dapat mengetahui komponen utama
yang terlibat dalam rangkaian DOL, yaitu motor induksi tiga fasa, saklar, kontaktor,
kontak bantu, dan komponen pengaman overload.

C) KESIMPULAN
Dari simulasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1) Praktikum ini membantu untuk mengetahui dan memahami prinsip sederhana kerja
motor listrik 3 fasa dalam rangkaian DOL, di mana motor dihubungkan secara
langsung ke sumber daya listrik ketika tombol "START" ditekan.
2) Dalam rangkaian DOL yang disimulasikan, komponen utama yang terlibat adalah
motor induksi tiga fasa, saklar, kontaktor, kontak bantu, dan komponen pengaman
overload. Kontrol motor berhasil dilakukan dengan baik menggunakan sakelar start
dan sakelar stop, serta dengan komponen pengaman overload selama simulasi.
3) Pada kondisi sebenarnya, komponen perlindungan seperti Thermal Overload Relay
(TOR) atau circuit breaker sangat penting untuk menjaga keamanan dan
perlindungan motor serta menjaga kinerja agar tetap optimal.

Anda mungkin juga menyukai