Anda di halaman 1dari 13

No Kesenjangan yang di BAB 2 BAB 4 Opini penulis

temukan
1 Keluhan utama ibu saat a) Sembelit gas di perut Hasil pemeriksaan yang dilakukan: Hasil pemeriksaan ibu menunjukk
memeriksa yaitu nyeri Konstipasi adalah salah satu 1) Pola kebiasaan sehari-hari bahwa keadaan ibu dalam batas norm
perut bagian atas (rasanya keluhan kehamilan yang paling yaitu makan 3x sehari dengan ibu tidak mengalami keluhan yang kro
seperti perih dan kadang- umum terjadi. Selama trimester porsi sedikit yaitu nasi tahu yang mengarah pada tanda baha
kadang ibu merasa mual). pertama, perubahan hormone dapat tempe dan sayur kehamilan sampai harus di larik
Setelah dilakukan memicu sembelit. Pada trimester 2) ANC TM I dan II kerumah sakit. Hal ini di karenakan set
anamnese di temukan ketiga, rahim memberi tekanan mendapatkan KIE tentang kali keluhan ibu datang,
hasil bahwa ibu signifikan pada ibu hamil untuk pola istirahat serta kebutuhan menanganinya dengan istirahat ya
menangani penanganan buang air besar. nutrisi pada ibu hamil. cukup, minum air putih yang banyak, se
tersebut dengan meminum b) Refluks asam 3) Palpasi ada nyeri tekan pada segera memeriksakan dirinya ke bid
air hangat. Kondisi lain yang bias menjadi perut bagian atas. terdekat. Selain itu, KIE yang didapatk
penyebab nyeri perut di bagian atas ibu tentang keluhan tersebut ya
yakni refluks asam atau hearburn. perbanyak istirahat, minum air putih ya
Ini juga salah satu keluhan ibu banyak, mengonsumsi makanan yang ka
hamil. Hormone kehamilan yang sera, Makan dengan porsi sedikit t
disebut progesterone dapat sering, Makan makanan dengan teks
menyebabkan refluks asam. Saat lunak atau cair, Hindari makanan pem
Rahim tumbuh tekanan pada naiknya asam lambung (makanan as
saluran pencernaan dapat membuat dan pedas seperti jeruk, nanas, bawa
keluhan ini lebih parah. Bahkan tak merah dan putih. Minum bersoda d
sedikit ibu hamil mengalami beralkohol seperti kopi, teh, dan cok
refluks asam saat berbaring. Nyeri Makanan yang di goreng dan berlem
perut bagian atas mungkin berasal tinggi. Makanan yang mengandung g
dari refluks asam jika rasa sakit seperti roti, kubis, dll), Gunakan paka
memanjang hingga ke dada dan yang longgar, dan Tinggikan posisi kep
tenggorokan yang disertai dengan saat tidur.
sensasi terbakar.
c) Peregangan kulit
Beberapa ibu hamil kadang-kadang
juga melaporkan adanya sensasi
intens pada proses peregangan
kulit. Saat Rahim membesar,
sensasi ini bias meluas ke perut
bagian atas. Jadi jika kulit terasa
gatal, kencang, dan rasa sakitnya
ada di bagian luar perut, maka
peregangan kulit bias jadi
penyebabnya.
d) Nyeri dan ketegangan otot
Otot-otot perut harus meregang
untuk mengakomodasi
pertumbuhan janin yang kian
membesar. Adanya tekanan Rahim
pada tubuh bagian bawah juga
dapat mengubah cara seseorang
berjalan atau bergerak, sehingga
meningkatkan kemungkinan
mengalami cedera. (Hutahean,
2013)

Kehamilan merupakan pertemuan antara


ovum dengan sperma yang
melibatkanperubahan fisik maupun
psikologis. Selama hamil tidak jarang ibu
mengalamiketidaknyamanan seperti sering
buang air kecil 50%, keputihan 15
%,konstipasi 40%, perut kembung
30%,bengkak pada kaki 20%, kram pada
kaki10%, sakit kepala 20%, striae
gravidarum 50%, hemoroid 60%, sesak
nafas. Pernyataan ini didukung oleh
penelitian Rafika yang melakukan
penelitianpada ibu hamil di puskesmas
Kamonji Kota Palu tahun 2018 bahwa
responden yang melakukan senam yoga
merasakan perubahan terhadap
ketidaknyamanan pada masa kehamilan
seperti perut kembung, kesemutan pada
jari tangan dan kaki, sesak nafas, pusing,
kram pada kaki, konstipasi/sembelit, susah
tidur dan nyeri punggung atas dan bawah
(Rafika, 2018). Penelitian Chen, et al.
(2017) juga mengatakan bahwa dengan
melakukan senam yoga secara teratur
dapat membantu wanita hamil mengurangi
stress dan meningkatkan fungsi kekebalan
tubuh selama hamil (Chen et al., 2017).
60% dan sakit punggung 70%. Senam
yoga pada masa kehamilan dibagi menjadi
dua kategori, yaitu teratur dan tidak teratur.
Berdasarkan hasil penelitian ibu hamil
yang teratur mengikuti
senam yoga terbanyak berjumlah 18
responden (58,1 %) dan yang tidak teratur
berjumlah 13 responden (41,9 %). Senam
yoga adalah jenis latihan fisik yang sangat
membantu ibu hamil untuk melenturkan
persendian dan menenangkan pikiran
terutama pada masa kehamilan trimester
III.
2 Pemberian tablet Fe Pemberian tablet zat besi pada ibu hamil a. Ibu pertama kali Hasil pemeriksaan menunjukkan bah
harusnya diberikan pada (Fe) adalah mencegah defisiensi zat besi mendapatkan Table Fe pada ibu dalam kondisi kesehatan yang norm
TM III. Tapi pada TM I pada ibu hamil, bukan menaikan kadar trimester I (usia kehamilan 12 KIE yang didapatkan adalah, perbany
ibu sudah di berikan hemoglobin. Ibu hamil dianjurkan minggu), yaitu sebanyak 10 istirahat, minum air putih, nutrisi
Tablet Fe meminum tablet zat besi yang berisi 60 Tablet Fe. Saat terapi tablet hamil, tanda bahaya kehamilan trimeste
mg/hari dan 500 µg (FeSO4 325 mg). Fe ibu tidak pernah Dan juga memberitahu kepada ibu jika
Kebutuhannya meningkat secara signifikan mengalami mual muntah. mengalami mual dan muntah, Tablet
pada trimester II karena absorpsi usus yang b. Pola nutrisi ibun yaitu ibu yang di berikan untuk ibu tidak usah
tinggi. Tablet Fe dikonsumsi minimal 90 makan 3x/hari. Makanan konsumsi lagi.
tablet selama kehamilan, sebaiknya tidak yang dikonsumsi ibu
minum bersama teh atau kopi karena akan diantaranya yaitu nasi, sayur-
menganggu penyerapan. (Buku KIA sayuran, lauk-pauk, buah-
Terbaru Revisi tahun 2020) buahan, air putih 7-8
gelas/hari.
Zat besi merupakan mikro elemen esensial
bagi tubuh yang diperlukan dalam sintesa
hemoglobin dimana untuk mengkonsumsi
tablet Fe sangat berkaitan dengan kadar
hemoglobin pada ibu hamil. Dari
cakupannnya dapat dilihat seluruh ibu
hamil yang telah kami beri pengarahan
tentang pentingnya tambahan tablet Fe
pada saaat mulai kehamilan trimester
pertama sampai ibu nifas. Setelah
dilakukan evaluasi ternyata banyak ibu
yang paham dan terus melanjutkan minum
tablet Fe selama masa kehamilannya.
3 Selama hamil ibu belum Aktivitas senam hamil bertujuan Ibu belum pernah melakukan senam Pada saat dilakukan pemeriksaan
pernah mendapatkan mempersiapkan dan melatih otot-otot hamil. KIE pada TM I yang di belum pernah melakukan senam ham
senam hamil sehingga dapat dimanfaatkan untuk berikan adalah istirahat yang cukup, Sementara senam hamil sangat bermanf
berfungsi secara optimal dalam persalinan nutrisi pada ibu hamil serta tanda untuk ibu hamil. Karena erdapat bany
normal. Senam hamil dimulai pada usia bahaya pada kehamilan TM I. KIE manfaat pada senam hamil diantaran
kehamilan sekitar 24-28 minggu. Beberapa pada TM II yang didapatkan adalah adalah dapat membantu proses relaks
aktivitas yang dapat dianggap senam hamil istirahat yang cukup, nutrisi pada ibu (untuk membiasakan ibu mengolah na
yaitu jalan-jalan saat hamil terutama pada hamil, rajin minum susu untuk ibu saat mengalami saki atau kontraksi a
pagi hari. (Manuaba, 2012) hamil, serta tanda bahaya pada pasokan oksigen ke janin tetap terjaga)
kehamilan TM II. KIE yang
Senam hamil merupakan bentuk aktivitas didapatkan pada TM III adalah
fi sik yang bermanfaat untuk perbanyak istirahat, minum air putih
meningkatkan elastisitas otot panggul dan yang banyak, mengonsumsi makanan
ligamentum. Direkomendasikan kepada yang kaya sera, Makan dengan porsi
ibu hamil sebagai upaya preventif pada ibu sedikit tapi sering, Makan makanan
agar proses kehamilan dan persalinan dengan tekstur lunak atau cair,
berjalan secara alamiah, dan mengurangi Hindari makanan pemicu naiknya
krisis akibat persalinan. Tujuan penelitian asam lambung (makanan asam dan
adalah menganalisis pengaruh senam pedas seperti jeruk, nanas, bawang
hamil terhadap proses persalinan dan status merah dan putih. Minum bersoda dan
kesehatan neonates. Komplikasi selama beralkohol seperti kopi, teh, dan
kehamilan lebih sering terjadi ketika coklat. Makanan yang di goreng dan
wanita mencapai umur ≥ 35 tahun. Hal berlemak tinggi. Makanan yang
ini juga sejalan dengan teori yang mengandung gas seperti roti, kubis,
dikemukakan oleh Maulany (2004), makin dll), Gunakan pakaian yang longgar,
tua atau makin muda usia wanita dari dan Tinggikan posisi kepala saat
interval usia reproduksi sehat tersebut, tidur.
akan meningkatkan pula risiko ancaman
kesakitan dan kematian yang dihadapi
akibat kehamilan dan persalinan.
Pernyataan teori tersebut juga diperkuat
hasil penelitian yang dilakukan oleh
Purnomo dalam Aulia (2011) tentang
hubungan tingkat kepatuhan ibu hamil
trimester III yang menjalankan program
senam hamil dengan lama persalinan.
Frekuensi senam hamil yang diikuti selama
trimester III diperoleh hasil pada kelompok
ibu yang senam hamil sebanyak 22
responden (100%) mengikuti senam hamil
≥ 6 kali, sementara untuk kelompok ibu
yang tidak senam hamil 29 responden
(65,91%) mengikuti senam hamil sebanyak
≤ 3 kali dan sisanya 15 responden
(34,09%) mengikuti senam hamil antara 4–
5 kali. Berdasarkan hasil penelitian ibu
hamil yang melakukan senam hamil
≥ 6 kali selama kehamilannya dengan
durasi 30–40 menit memiliki pengaruh
positif terhadap proses persalinan dan
status kesehatan neonatus. Hal ini sejalan
dengan penelitian Aulia (2010) yang
menyatakan bahwa wanita hamil yang
mengikuti program latihan senam selama
trimester III kehamilannya dengan
frekuensi minimal enam kali dan durasi 30
menit, terbukti menjalani persalinan yang
lebih pendek dan sedikit intervensi serta
masa pemulihan cepat. Dan proses
persalinan kala II berlangsung 0,419 kali
lebih cepat dibandingkan wanita hamil
yang frekuensi senam hamil kurang dari
enam kali.
4 Ibu hanil belum pernah di Mempersiapkan payudara untuk proses Dari hasil anamnese tidak didapatkan Ibu belum pernah melakukan perawa
ajarkan perawatan laktasi dapat dilakukan perawatan data bahwa ibu sudah dijarkan untuk payudara, karena ibu belum pern
payudara, sementara payudara dengan membersihkan 2 kali melakukan perawatan payudara dijarkan perawatan payudara. KIE tenta
perawaan payudara pada sehari selama kehamilan. (Saifuddin, 2012) perawatan payudara sanga penting.
ibu hamil seharusnya ibu hamil seharusnya diberikan mulai usia sanga diperlukan ibu hamil agar da
diberikan mulai usia kehamilan 12 minggu (trimester I). Pada membantu menjaga kebersihan payud
kehamilan 12 minggu kehamilan dibawah usia 3 bulan perawatan (terutama kebersihan puting sus
(trimester I). payudara dapat dilakukan dengan memijat melenturkan dan menguatkan puting su
putting susu secara perlahan. Hal ini sehingga memudahkan bayi un
berfungsi untuk membuat putting susu menyusui nantinya, merangsang kelenj
menonjol keluar. Pada usia 6-9 bulan dapat kelenjar air susu sehingga produksi A
dilakukan pijatan minimal 10 menit banyak dan lancar, dapat mendete
perhari. Pijatan ini berfungsi untuk kelainan-kelainan payudara secara d
merangsang kelenjar susu agar dan melakukan upaya untuk mengatsin
bereproduksi, selain itu untuk mempersiapkan mental ibu un
membersihkan kotoran yang mungkin ada menyusui.
di payudara dan putting susu. (Rosita,
2017)

Perawatan payudara selama hamil harus


benar-benar dipersiapkan jauh sebelum ibu
melahirkan, sehingga dapat ditemukan
masalah-masalah yang mungkin timbul
misalnya puting susu yang tidak menonjol
sehingga dapat segera diatasi. Perawatan
payudara yang tidak dilakukan selama
kehamilan dapat menimbulkan berbagai
dampak negatif bagi ibu dan bayi. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Perawatan Payudara. Usia 25-35 tahun
merupakan usia yang paling ideal bagi
seorang wanita untuk menjalani
kehamilan dan persalinan. Pada usia ini
kondisi fisik seorang wanita dalam
keadaan prima dan secara psikologi
pun siap untuk merawat dan menjaga
kehamilannya secara hati-hati. Sesuai
dengan teori Manjoer (2005) yang
menyatakan bahwa secara biologis
umur antara 20-35 tahun merupakan
periode usia yang paling tepat bagi
seorang wanita untuk mengandung dan
melahirkan anak. Pasa usia tersebut alat
reproduksi wanita terutama payudara telah
berkembang dan berfungsi secara
maksimal. Berdasarkan hasil penelitian
diperoleh bahwa mayoritas responden
lulusan SMA yaitu sebesar 13 responden
(43%).Ibu dengan pendidikan formal
yang telah dicapai akan memiliki akses
yang lebih banyak untuk mendapatkan
informasi dan lebih mengerti akan
informasi yang didapatkan. Informasi ini
tidak hanya didapatkan melalui pendidikan
formal saja akan tetapi dapat diperoleh
melalui pendidikan informal yang
mana didapatkan dari hubungan
dengan tetangga, kegiatan sehari-hari
seperti mengikuti kegiatan posyandu,
kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK), arisan dan kegiatan
keagamaan sehingga dapat bertambah
pengetahuannya yang tidak didapatkan
dipendidikan formal.Sesuai teori Prayitno
(2009) bahwa pendidikan informal adalah
proses yang berlangsung sepanjang
usia sehingga setiap orang memperoleh
nilai, sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang bersumber dari
pengalaman hidup sehari-hari, pengaruh
lingkungan termasuk didalamnya adalah
pengaruh kehidupan keluarga,
lingkungan pekerjaan, pasar dan media
massa. Sedangkan pendidikan formal
adalah kegiatan yang sistematis,
bertingkat, berjenjang, dimulai dari
sekolah dasar sampai dengan perguruan
tinggi termasuk kegiatan studi yang
berorientasi akademis dan umum yang
dilaksanakan dalam waktu yang terus
menerus.

Anda mungkin juga menyukai