Munculnya Lintang Kemukus Gunung Merapi atau Keraton Yogyakarta.

Gegerkan Warga Sementara itu, di daerah Jawa Timur,

kemunculan Lampor dipercaya sebagai
Apa itu lintang kemukus menjadi
pertanda kemunculan wabah penyakit.
perbincangan hangat netizen Tanah Air sejak
Secara astronomis fenomena ini tak
Sabtu (10/20/2020). Perbincangan bermula
ada kaitannya dengan mitos tersebut. Peneliti
dari beredarnya foto-foto fenomena langit di
dari Pusat Sains Antariksa (Pussainsa)
beberapa daerah yang diklaim sebagai lintang
Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional
kemukus.
(Lapan), Emanuel Sungging Mumpuni,
Lintang kemukus yang jadi
menjelaskan lintang kemukus yang
perbincangan hangat netizen berbentuk garis
diperbincangkan tersebut adalah jenis fireball
sinar oranye. Kemunculan fenomena ini dilihat
atau meteor yang agak besar.
oleh netizen di beberapa daerah di Pulau Jawa.
Di bulan Oktober ini, fenomena hujan
Beberapa wilayah tersebut meliputi
meteor draconid memang beberapa kali terjadi.
Bojonegoro, Tuban, Yogyakarta, Jawa
Draconid sendiri merupakan hujan meteor
Tengah, dan Karawang. Fenomena ini juga
tahunan yang muncul setiap bulan Oktober,
sempat terjadi di Yogyakarta pada April 2020
tepatnya sekitar tanggal 6 – 10 Oktober.
lalu dan dikait-kaitkan dengan kemunculan
Draconid dapat dilihat dengan mata telanjang
pandemi Covid-19. Lantas apa itu Lintang
saat langit sedang cerah. Hujan meteor ini pun
Kemukus?
dinilai para ahli sebagai fenomena yang
Guru Besar Antropologi Sastra, Prof.
normal terjadi dan tidak membahayakan.
Dr. Suwardi Endraswara, M. Hum,
Peristiwa ini tentu menimbulkan hal
mengungkapkan bahwa istilah lintang
yang kontroversial bagi masyarakat. Pendapat
kemukus berasal dari bahasa Jawa, yakni
yang beranggapan diperkirakan akan ada
kukus yang artinya asap. Dalam kosmologi
bencana / Pageblug (dalam jawa) dianggap
Jawa, lintang kemukus adalah tetenger atau
terlalu menakutkan dan membingungkan
penanda akan datangnya zaman jungkir balik.
masyarakat.
Istilah ini muncul dari pengalaman
Adanya rumor pertanda akan
fenomenologis masyarakat Jawa yang telah
datangnya suatu bencana seakan hal yang ada
berulang kali dialami.
di nalar kita, bagaimana mungkin munculnya
Lintang Kemukus pernah dibahas oleh
bintang kemukus tersebut dapat dikaitkan hal
Ni Nyoman Dhitasari yang menyebut
yang menakutkan itu.
fenomena ini sebagai Komet Van Java dari
Sebagai masyarakat masa kini ,
buku Sejarah Kutha Sala: Kraton Sala,
seharusnya kita harus berpikir lebih rasional
Bengawan Sala, Gunung Lawu karya R.M.
bahwa segala bencana dan datangnya musibah
Ng. Tiknopranoto dan R. Mardisuwignya. Di
semua merupakan dari Tuhan, adapun tanda
dalam buku tersebut, terdapat sejumlah mitos
munculnya hanya Tuhan yang tahu.
terkait lintang kemukus.
Kita anggap bahwa lintang kemukus
Dalam buku sejarah Kutha Sala:
dapat kita jadikan referensi dan berbagai
Kraton Sala, Bengawan Sala, Gunung Lawu,
informasi dari berbagai sudut pandang, adapun
makna kemunculan Lintang Kemukus didasari
percaya atau tidaknya kita kembalikan pada
pada arah datangnya komet tersebut. Namun,
diri kita masing-masing.
sebagian besar mitos kemunculan lintang
kemukus sendiri dipercaya sebagai sebuah
pertanda buruk.
Misalnya, saat lintang kemukus datang dari
arah Tenggara, komet ini dipercaya merupakan
pertanda ada raja meninggal dan akan muncul
wabah penyakit. Sedangkan, jika datang dari
arah utara, lintang kemukus dianggap sebagai
pertanda akan munculnya perselisihan yang
berkembang menjadi peperangan.
Di Yogyakarta, rombongan tersebut
dipercaya sebagai pasukan Nyi Roro Kidul
yang tengah bergerak dari laut Selatan ke