NIM : 08041382126099
Kelas : Biologi A
Universitas Sriwijaya
hormon seperti aldosteron dan antidiuretik, serta mekanisme reabsorpsi dan
sekresi yang terjadi di dalam ginjal.
Sistem urinaria pada hewan memiliki peran penting dalam menjaga
homeostasis tubuh, yang berarti menjaga keseimbangan internal yang diperlukan
agar organisme tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Fungsi utama sistem ini
adalah untuk mengeluarkan produk limbah nitrogen yang dihasilkan selama
metabolisme protein, mengatur keseimbangan air dan elektrolit, serta mengatur
tekanan darah dengan mengatur volume darah yang cair.
Setiap spesies hewan memiliki perbedaan dalam struktur dan fungsi sistem
urinaria mereka, sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan hidup mereka.
Misalnya, hewan darat biasanya memiliki sistem urinaria yang menghemat air,
sementara hewan air dapat mengeluarkan lebih banyak air dalam urin mereka
karena lingkungan yang lebih lembab.
Universitas Sriwijaya
(vasa eferensia)menghubungkan antara testis dan duktus mesonefros.
Duktus mesonefros berfungsi sebagai ureter juga sebagai duktus
deferens (vasa deferensia/penyalur sperma) dan bermuara di dalam kloaka. Pada
betina duktus mesonefros hanya berfungsi sebagai ureter yaitu sebagai penyalur
urin. Amphibia mempunyai sebuah kantung urin yang merupakan evaginasi
dari kloaka.
Universitas Sriwijaya
semen. Pada hewan betina uretra lebih pendek dan hanya berfungsi untuk
menyalurkan urin keluar tubuh.
Universitas Sriwijaya