Anda di halaman 1dari 6

STANDAR KOMPETENSI JABATAN MANAJERIAL

Nama Jabatan : Kepala Subbagian Program, Anggaran & Keuangan


Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kelompok Jabatan : Jabatan Pengawas
Urusan Pemerintah : Pemerintahan bidang kesatuan bangsa dan politik
Kode Jabatan : ...............................................

JABATAN PENGAWAS
I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar merencanakan kegiatan, membagi tugas, menyiapkan, melaksanakan
Jabatan membimbing, memeriksa, evaluasi, dan pelaporan, dalam urusan
program dan keuangan dilingkup badan.
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu 2.1 Mengingatkan rekan kerja untuk
mengingatkan, bertindak sesuai dengan nilai, norma,
mengajak rekan dan etika organisasi dalam segala
kerja untuk situasi dan kondisi; mengajak orang
bertindak sesuai lain untuk bertindak sesuai etika dan
nilai, norma, dan kode etik.
etika organisasi 2.2 Menerapkan norma-norma secara
konsisten dalam setiap situasi, pada
unit kerja terkecil/kelompok
kerjanya.
2.3 Memberikan informasi yang dapat
dipercaya sesuai dengan etika
organisasi
2. Kerjasama 2 Menumbuhkan 2.1 Membantu orang lain dalam
tim kerja yang menyelesaikan tugas-tugas mereka
partisipatif dan untuk mendukung sasaran tim.
efektif 2.2 Berbagi informasi yang relevan atau
bermanfaat pada anggota tim;
mempertimbangkan masukan dan
keahlian anggota dalam
tim/kelompok kerja serta bersedia
untuk belajar dari orang lain
2.3 Membangun komitmen yang tinggi
untuk menyelesaikan tugas tim
3. Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1 Menggunakan gaya komunikasi
komunikasi informal untuk meningkatkan
secara formal dan hubungan professional.
informal ; 2.2 Mendengarkan pihak lain secara
Bersedia aktif; menangkap dan
mendengarkan menginterpretasikan pesan-pesan
orang lain, dari orang lain, serta memberikan
menginterpretasika respon yang sesuai;
n pesan dengan 2.3 Membuat materi presentasi, pidato,
respon yang draft naskah, laporan dll sesuai
sesuai, mampu arahan pimpinan
menyusun materi
presentasi,
pidato, naskah,
laporan, dll
4. Orientasi pada 2 Berupaya 2.1 Menetapkan dan berupaya mencapai
hasil meningkatkan standar kerja pribadi yang lebih tinggi
hasil kerja pribadi dari standar kerja yang ditetapkan
yang lebih tinggi organisasi.
dari standar yang 2.2 Mencari, mencoba metode kerja
ditetapkan, alternatif untuk meningkatkan hasil
mencari, mencoba kerjanya;
metode alternatif 2.3 Memberi contoh kepada orang-orang
untuk di unit kerjanya untuk mencoba
peningkatan menerapkan metode kerja yang lebih
kinerja efektif yang sudah dilakukannya
5. Pelayanan 2 Mampu 2.1 Menunjukan sikap yakin dalam
Publik mensupervisi/ mengerjakan tugas-tugas
mengawasi/ pemerintahan/pelayanan publik,
menyelia mampu menyelia dan menjelaskan
dan menjelaskan secara obyektif bila ada yang
proses mempertanyakan kebijakan yang
pelaksanaan diambil.
tugas tugas 2.2 Secara aktif mencari informasi untuk
pemerintahan/ mengenali kebutuhan pemangku
pelayanan publik kepentingan agar dapat menjalankan
secara transparan pelaksanaan tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan publik
secara cepat dan tanggap;
2.3 Mampu mengenali dan
memanfaatkan kebiasaan, tatacara,
situasi tertentu sehingga apa yang
disampaikan menjadi perhatian
pemangku kepentingan dalam hal
penyelesaian tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan publik
6. Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1 Meningkatkan kemampuan bawahan
diri dan orang kemampuan dengan memberikan contoh,
lain bawahan dengan instruksi, penjelasan dan petunjuk
memberikan praktis yang jelas kepada bawahan
contoh dan dalam menyelesaikan suatu
penjelasan cara pekerjaan.
melaksanakan 2.2 Membantu bawahan untuk
suatu pekerjaan mempelajari proses, program atau
sistem baru;
2.3 Menggunakan metode lain untuk
meyakinkan bahwa orang lain telah
memahami penjelasan atau
pengarahan
7. Mengelola 2 Proaktif 2.1 Menyesuaikan cara kerja lama dengan
Perubahan beradaptasi menerapkan metode/proses baru
mengikuti selaras dengan ketentuan yang
perubahan berlaku tanpa arahan orang lain;
2.2 Mengembangkan kemampuan diri
untuk menghadapi perubahan;
2.3 Cepat dan tanggap dalam menerima
perubahan.
8. Pengambilan 2 Menganalisis 2.1 Melakukan analisis secara mendalam
Keputusan masalah secara terhadap informasi yang tersedia
mendalam dalam upaya mencari solusi;
2.2 Mempertimbangkan berbagai
alternatif yang ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3 Membuat keputusan operasional
berdasarkan kesimpulan dari
berbagai sumber informasi sesuai
dengan pedoman yang ada.

B. Sosiokultural
1. Perekat 2 Aktif 2.1 Menampilkan sikap dan perilaku yang
Bangsa mengembangkan peduli akan nilai-nilai keberagaman
sikap saling dan menghargai perbedaan;
menghargai, 2.2 Membangun hubungan baik antar
menekankan individu dalam organisasi, mitra
persamaan dan kerja, pemangku kepentingan;
persatuan Bersikap tenang, mampu
mengendalikan emosi, kemarahan
dan frustasi dalam menghadapi
pertentangan yang ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku, gender,
sosial ekonomi, preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.
C. Teknis
1. Manajemen 2 Mampu 2.1 Mengevaluasi strategi Manajemen
SDM mengembangkan ASN yang ada saat ini, menganalisis
strategi kekuatan dan kekurangan berbagai
penyusunan metode yang dijalankan dengan
Manajemen ASN kelompok sasaran yang berbeda.
yang 2.2 Mengembangkan norma standar,
tepat sesuai kondisi prosedur, kriteria, pedoman,
dan/atau petunjuk teknis strategi
Manajemen ASN.
2.3 Meningkatkan kapasitas pemangku
kepentingan untuk mengembangkan
strategi Manajemen ASN yang dapat
dijalankan oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan penyusunan
perencanaan pembangunan daerah.

2. Perencanaan 2 Mampu melakukan 2.1 Mampu melakukan penyelarasan


Pembangunan harmonisasi (harmonisasi) dengan peraturan
Daerah kebijakan, perundangundangan yang lain;
meningkatkan mampu merumuskan intisari dari
efektivitas suatu kebijakan yang akan
implementasi, memberikan dampak positif dari
monitoring dan maksud dan tujuan kebijakan bagi
evaluasi kebijakan instansi dan masyarakat serta
penyusunan mampu menetapkan untuk menjadi
perencanaan draft/naskah final kebijakan
pembangunan penyusunan perencanaan
daerah pembangunan daerah.
2.2 Menguasai kunci-kunci sukses dalam
implementasi suatu kebijakan, dan
menerapkan praktek terbaik
pendekatan implementasi kebijakan,
mampu merumuskan solusi terhadap
hambatan dalam implementasi suatu
kebijakan dan mengembangkan
pendekatan baru dalam
implementasi, dan mampu
memberikan dorongan dan
mengambil keputusan untuk
meningkatkan efektivitas
implementasi suatu kebijakan
penyusunan perencanaan
pembangunan daerah.
2.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh
dukungan dari stakeholder dalam
penetapan kebijakan dan
pelaksanaan kebijakan penyusunan
perencanaan pembangunan daerah
dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait kebijakan
penyusunan perencanaan
pembangunan daerah
3. Pengelolaan 2 Mampu 2.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
Keuangan mengevaluasi dan teknis/metode/sistem cara kerja
Daerah menyusun menemu kenali kelebihan dan
perangkat norma kekurangan melakukan
standar prosedur pengembangan atau perbaikan cara
instrument kerja pengelolaan keuangan daerah
yang lebih efektif/efisien
2.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan pengelolaan
keuangan daerah.
2.3 Mampu meyakinkan dan dari
stakeholder pelaksanaan Pengelolaan
Keuangan Daerah dan memberikan
bimbingan dan fasilitasi kepada
instansi lain atau stakeholder terkait
Pengelolaan Keuangan Daerah
4. Advokasi 2 Mampu melakukan 2.1 Mampu melakukan penyelarasan
kebijakan harmonisasi (harmonisasi) dengan peraturan
Otonomi kebijakan, perundang-undangan yang lain;
Daerah meningkatkan mampu merumuskan intisari dari
efektivitas suatu kebijakan yang akan
implementasi, memberikan dampak positif dari
monitoring dan maksud dan tujuan kebijakan bagi
evaluasi kebijakan instansi dan masyarakat serta
penyusunan mampu menetapkan untuk menjadi
Advokasi kebijakan draft/naskah final kebijakan
Otonomi Daerah penyusunan Advokasi kebijakan
Otonomi Daerah
2.2 Menguasai kunci-kunci sukses dalam
implementasi suatu kebijakan, dan
menerapkan praktek terbaik
pendekatan implementasi kebijakan,
mampu merumuskan solusi terhadap
hambatan dalam implementasi suatu
kebijakan dan mengembangkan
pendekatan baru dalam
implementasi, dan mampu
memberikan dorongan dan
mengambil keputusan untuk
meningkatkan efektivitas
implementasi suatu kebijakan
penyusunan Advokasi kebijakan
Otonomi Daerah.
2.3 Mampu meyakinkan dan memperoleh
dukungan dari stakeholder dalam
penetapan kebijakan dan
pelaksanaan kebijakan penyusunan
perencanaan pembangunan daerah
dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait kebijakan
penyusunan Advokasi kebijakan
Otonomi Daerah
5. Penyusunan 2 Mampu 2.1 Mampu melakukan evaluasi terdadap
Produk mengevaluasi dan teknis /metode/sistem cara kerja
Hukum menyusun menemu kenali kelebihan dan
Daerah perangkat norma kekurangan melakukan
standar prosedur pengembangan atau perbaikan cara
instrument kerja Penyusunan Produk Hukum
dibidang ekonomi, Daerah yang lebih efektif/ efisien
SDA, dan dibidang ekonomi, SDA, dan
Pembangunan Pembangunan;
2.2 Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen pelaksanaan Penyusun an
Produk Hukum Daerah dibidang
ekonomi, SDA, dan Pembangunan;
2.3 Mampu memberikan bimbingan
kepada stakeholder pelaksanaan
Penyusunan Produk Hukum Daerah.
dan memberikan bimbingan dan
fasilitasi kepada instansi lain atau
stakeholder terkait pengadaan barang
dan jasa dibidang ekonomi, SDA, dan
Pembangunan.
6. Pengelolaan 2 Penyusunan 2.1 Mampu melakukan penyelarasan
BMD Pengelolaan BMD (harmonisasi) dengan peraturan
perundangundangan yang lain;
mampu merumuskan intisari dari
suatu kebijakan yang akan
memberikan dampak positif dari
maksud dan tujuan kebijakan bagi
instansi dan masyarakat serta
mampu menetapkan untuk menjadi
draft/naskah final kebijakan
penyusunan Pengelolaan BMD.
2.2 Menguasai kunci-kunci sukses dalam
implementasi suatu kebijakan, dan
menerapkan praktek terbaik
pendekatan implementasi kebijakan,
mampu merumuskan solusi terhadap
hambatan dalam implementasi suatu
kebijakan dan mengembangkan
pendekatan baru dalam
implementasi, dan mampu
memberikan dorongan dan
mengambil keputusan untuk
meningkatkan efektivitas
implementasi suatu kebijakan
penyusunan Pengelolaan BMD.
2.3 Mampu memberikan bimbingan
kepada stakeholder dalam penetapan
kebijakan dan pelaksanaan kebijakan
penyusunan perencanaan
pembangunan daerah dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder
terkait kebijakan Pengelolaan BMD
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya
Jenis Persyaratan Uraian terhadap jabatan
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1. Jenjang D-3

2. Bidang Ilmu Akuntansi, Manajemen, Ekonomi,


Administrasi Negara, kebijakan publik,
manajemen teknik informatika
B. Pelatihan 1. Manajerial Diklatpim IV √
2. Teknis Diklat Pengadaan √
Barang dan Jasa
Diklat Keuangan

dan Perencanaan
Diklat
Penyusunan

Renstra, Renja
dan SPIP
Diklat

Perbendaharaan
3. Fungsional -

C. Pengalaman Kerja 1. memiliki √


pengalaman
dalam Jabatan
pelaksana
paling singkat
4 (empat)
tahun atau JF
yang setingkat
dengan
Jabatan
pelaksana
sesuai dengan
bidang tugas
Jabatan yang
akan diduduki.
2. setiap unsur √
penilaian
prestasi kerja
paling sedikit
bernilai baik
dalam 2 (dua)
tahun terakhir.
D. Pangkat Penata (III/c)
E. Indikator Kinerja Jabatan 1. kualitas penyusunan program kerja.
2. kualitas dokumen laporan pelaksanaan
kegiatan di masing-masing bidang.
3. prosentase pencapaian realisasi anggaran.

Anda mungkin juga menyukai