Anda di halaman 1dari 3

Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapathidup dan merupakan

unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan
sebagian besar praksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel
Kebanyakan makhluk hidup tersusum atas sel tunggal atau disebut organisme uniscluler.
misalnya bakteri dan ancha. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan hewan. danmanusia
merupakan organisme multischuler yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan
fungsinya masing-masing. Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari 1013 sel [5]
Namun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan satu sel.
Contohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri indiknya, sementara tubuh tikus
berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah dibuahi. Sel tumbuhan adalah bagian
terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu
sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur
berbeda tersebut meliputi :
1. Dinding Sel
Sel tumbuhan terdiri atas protoplas yang terselubungi oleh dinding sel Dinding sel tumbuhan
memiliki struktur yang kompleks dengan memiliki tiga bagian fundamental yang dapat
dibedakanya itu lamella tengah, dinding sel primer dan dinding sel sekunder Semua sel memiliki
lamella tengah dan dinding sel primer, sedangkan dinding sel sekunder hanya pada sel-sel tipe
tertentu.
2. Membran sel
Membran sel atau membran plasma merupakan bagian sel yang paling luar yang membatasi isi
sel dan sekitarnya. Membran ini tersusun dari dua lapisan yang terdiridari fosfolipid (50%) dan
protein lipoprotein (50%). Membran plasma bersifat semi permeabel atau selektif permeabel
yang berfungsi mengatur gerakan materi ati transportasi zat-zitter larut masuk dan keluar dari sel
3. Nukleus
Nukleus adalah ini sel yang memiliki membrane inti dengan susunan molekul sama dengan
membrane sel yaitu berupa lipoprotein. Fungsi utama nucleus adalah sebagai pusat yang
mengontrol kegiatan sel dan mengandung bahan-bahan yang menentukan sifat-sifat turun-
temurun suatu organisme Didalam ini sel tersusun atas tiga komponen yaitu: Nukleoulus
(anakinti). Nukleoplasma (cairanints), Butiran kromatin.
Sel-sel tumbuhan dewasa berbeda satu dengan yang lain dalam ukuran, bentuk, struktur dan
fungsinya. Walaupun demikian semua sel tumbuhan memiliki persamaan dalam beberapa segi
sehingga dapat dibanyangkan suatu hipotesis sebuah sel yang segi-segi dasamya ada dalam
bentuk yang secara nisbi tidak termodifikasi Sel hipotesis. Sel tumbuhan terdiri atas tiga bagian :
(1) Membran sel yang dibagian luarnya di selubungi oleh dinding sel
(2) Sel lapis protoplasma yang melapisi dinding itu dan disebut protoplas
(3) Rongga yang disebut vakuola sentral yang menempati bagian terbesar ruang di dalam sel
Pada tahun 1671 Nehemiah Crew (1641-1712) menuliskan deskripsi pertamanya tentang
jaringan tumbuhan. Pada tahun 1880 Hanstein menggunakan istilah protoplast bagi satuan
protoplasma dalam sel. Pata tan 1831 Robert Brown menemukan mucleus dalam epidermis suatu
anggrek Hugo Von Moll melihat perbedaan antara protoplasma dan cairan sel pada tahun 1864
dan pada tahun 1862 Kolliker memperkenalkan istilah sitoplasma. Sejak akhir abad 19 dan
selama abad 20 penelitian sel berkembang amat pesat sehingga membentuk ilma tentang sel atau
sitology (Hadaya, 1995: 8 dalam Al Mubin: 2012. Bagian-bagian sel serta fungsinya menurut
Fonda Daniwara (2009) :
1. Membrane sel (membrane plasma), terdapat pada bagian terluar dari sei dan mempunyai
fungsi mengatur kehuar masuknya zat pada suatu sel
2. Dinding sel, merupakan lapisan di bawah membran sel, terbuat dari sculosa dan mempunyai
fungsi memberi kekuatan dan perlindungan bagi sel.
3. Sitoplasma, cairan bening seperti gel yang mengisi ruang dalam sel dan berfungsi sebagai
tempat belangsungnya metabolisme sel
4. Vakuola, merupakan rongga di dalam sel yang berlapis membran, di dalamnya berisi cairan
dan mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan bahan makanan dan sisa metabolisme
5. Mitokondria, merupakan tempat pembentukan sumber energi, sudah barang tentu mempunyai
fungsi yang sangat penting yaitu menghasilkan energi melalui proses respirasi sel (reaksi antara
makanan dengan oksigen dan menghasilkan energi.
6. Ribosom, organel herbentuk butiran-butiran kecil yang terdapat di sitoplasma atas menempel
di permukaan retikulum endoplasma kasar dan berfungsi sebagai tempat sintesis protein
7. Retikulam Endoplasma, organet berbentuk seperti saluran. Pada Retikulum Endoplasma
permukaan kasar diselubungi ribosom sedangkan endoplasma permukaan halus tidak ada
ribosom, tetapi dipermukaannya terdapat enzim yang berfungsi untuk membatu metabolisme
protein, lemak dan karbohidrat
8. Badan golgi, organel berbentuk seperti tumpukan kue panekuk yang mempunyai fungsi untuk
membantu sintesis protein.
9 Lisosom, merupakan kantung kecil dengan membran tunggal dan berfungsi untuk mendaur
ulang hagian sel yang rusak, mencerna zat sisa makanan atau zat-zat asing yang masuk ke dalam
sel
10. Nuklues (inti sel), organel herbentuk bulat atau lonjong yang terdapat di tengah atau bagian
tepi sel, di dalamnya terdapat cairan inti (nukleoplasma anak inti (nukleolus) dan seluput inti
Nucleus berfungsi sebagai pusat pengendali kegiatan sel
11. Plastida, terdapat dalam berbagai ukuran, hennik, dan fungsi yang terbagi menjali Lekoplas
(plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan), terdiri dari Amiloplas (untuk
menyimpan amilum) dan, Elioplas (Lipidoplas) (untuk menyimpan lemak/minyak). Proteoplas
untuk menyimpan protein). Kloroplas yain plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi
menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Kromoplas yaitu plastida
yang mengandung pigmen, misalnya: Karenin (kuning) Fikodanin (bir), Fikantin (kuning),
Fikeritrin (neral).
12. Sentrosom, bentuknya seperti tabung kecil dan mengupung di sitoplasma Setriol dalam
sentrosom berperan dalam pembelahan sel

Anda mungkin juga menyukai