Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Auditing II


Kode Mata Kuliah : EKSI4310
Jumlah sks : 3 sks
Nama Pengembang : Sila Ninin Wisnantiasri, S.E., M.A.
Nama Penelaah : Sila Ninin Wisnantiasri, S.E., M.A.
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2023

No Soal Skor Sumber Tugas


Maksimal Tutorial
1. Auditor harus mempertimbangkan titik-titik 30 BMP Auditing II
terjadinya kesalahan atau kecurangan pada asersi Modul 1
yang terkait dengan dengan kelas transaksi utama.
Kegiatan Belajar
Pada transaksi pengeluaran kas, terdapat dua akun
1
utama yang dipengaruhi yaitu kas dan utang
dagang. Jelaskan potensi salah saji, pengendalian
yang diperlukan dan uji pengendalian yang
disarankan untuk transaksi pengeluaran kas!
2. Pada pengujian substantif, uji detail saldo berfokus 30 BMP Auditing II
pada perolehan bukti secara langsung tentang saldo Modul 2
rekening, misalnya meminta bank untuk konfirmasi
Kegiatan Belajar
saldo kas. Namun efektivitas uji tergantung pada
1
prosedur yang dilakukan dan tipe bukti yang
diperoleh. Bagaimana efektivitas saldo untuk
memenuhi level risiko deteksi?
3. Concentrix Corporation (CNX) merupakan 40 BMP Auditing II
organisasi yang bergerak di bidang jasa teknologi Modul 3
pada bisnis global, memiliki kontrak pada Januari
Kegiatan Belajar
2019 untuk menyediakan jasa pada RiCar
2
Technologies Co. (RiCar), perusahaan teknologi
multinasional yang menyediakan jasa ride-sharing
atau berbagi kendaraan degan jasa manajemen
pelanggan. Enam bulan kemudian, pada saat audit,
ditemukan kejanggalan pada proses klaim kredit
para mitra sopir RiCar. Perusahaan berharap tidak
ada kejanggalan agar para konsumen tidak
memperoleh pengalaman negatif.
CNX sudah memiliki pedoman dan prosedur
pengendalian. Terdapat beberapa pilihan dalam
melakukan penyampelan audit. Random sampling
(sampel acak), yang biasa digunakan. Namun
sistem ini dirasa belum efektif dalam menemukan
kejanggalan. Apabila diputuskan mengambil
banyak sampel, hal ini berarti biaya operasional
lebih tinggi dan besar kemungkinan terdapat
kesalahan dan menyebabkan berkurangnya
keyakinan auditor atas sampel. Volumen transaksi
yang harus diperiksa sebesar 500.000. Ukuran
sampel telah ditetapkan sebesar 20.
Buatlah strategi desain untuk memilih sampel audit
menggunakan random sampling agar dapat
menemukan kejanggalan lebih banyak dengan biaya
audit yang terjangkau.
Referensi pemilihan sampel representatif
disesuaikan dengan BMP Auditing II.
Kasus dikembangkan dari : Concentrix
Corporation: Analytics to Audit Claims in
Customer Management Services (Ivey Publishing)
Skor Maksimal 100
JAWABAN
1. Auditor harus mempertimbangkan titik-titik terjadinya kesalahan atau kecurangan pada
asersi yang terkait dengan dengan kelas transaksi utama. Pada transaksi pengeluaran kas,
terdapat dua akun utama yang dipengaruhi yaitu kas dan utang dagang. Jelaskan potensi
salah saji, pengendalian yang diperlukan dan uji pengendalian yang disarankan untuk
transaksi pengeluaran kas!

Potensi Salah Saji, Pengendalian yang diperlukan, dan Uji


Pengendalian-Transaksi Kas
Potensi salah Pengendalian yang Uji pengendalian
Salah saji (Asersi) diperlukan
Computer mencocokkan Menggunakan tehnik audit
informasi dalam cek dengan
berbantuan computer misalnya
informasi dalam cek dengan
informasi pendukung dalam ada dummy untuk menguji
Pengeluaran kas dilakukan voucher dan utang dagang pengendalian aplikasi computer
untuk tujuan yang tidak sah untuk setiap transaksi
Hanya petugas berwenang Mengamati petugas yang
(keberadaan dan
yang diperbolehkan untuk menangani pengeluaran kas
keterjadian )
menjalankan perangkat dan membandingkannya
lunak dan menangani cek dengan daftar petugas yang
yang dicetak dan ditandai berwenang
oleh computer
Terdapat pemisahan tugas
untuk persetujuan Mengamati pemisahan tugas
pembayaran voucher dan
Sebuah voucher dibayar menandatangani cek
dua kali (keberadaan dan Menggunakan tehnik audit
Computer secara otomatis
keterjadian) berbantuan computer misalnya
membatalkan vucher dan
informasi pendukungnya data dummy untuk menguji
ketika cek diterbitkan pengendalian aplikasi computer

Cek dapat diterbitkan Voucher pembayaran dan Mengamati dokumen dan atau
dengan jumlah yang salah dokumen pendukung dicap sempel dokumen untuk
atau dicatat dengan jumlah “lunas” ketika cek menemukan cap “lunas”
yang salah (penilaian diterbitkan
Computer mencocokan
informasi dalam cek dengan Menggunakan tehnik audit
informasi pendukung di berbantuan computer misalnya
dalam voucher dan utang data dummy intuk menguji
dagang untuk transaksi pengendalian aplikasi computer
pengeluaran
Computer membandingkan Menggunakan audit berbantuan
jumlah cek yang diterbitkan computer misalnya data
dengan jurnal pengeluarn dummy untuk menguji
kas pengendalian aplikasi computer

Dibuat rekonsiliasi bank Mengamati dan mencocokan


secara periodic rekonsiliasi bank

2. Pada pengujian substantif, uji detail saldo berfokus pada perolehan bukti secara langsung
tentang saldo rekening, misalnya meminta bank untuk konfirmasi saldo kas. Namun
efektivitas uji tergantung pada prosedur yang dilakukan dan tipe bukti yang diperoleh.
Bagaimana efektivitas saldo untuk memenuhi level risiko deteksi

Berikut menggambarkan efektifitas uji saldo diolah agar memenuhi berbagai level resiko
dekteksi untuk arsersi penilaian dan alokasi untuk kas bank

Deteksi uji saldo untuk memenuhi level resiko deteksi


Resiko deteksi Uji detai saldo

Tinggi Memindai rekonsiliasi bank yan dibuat klien dan


memverifikasi akurasi matematisnya

Moderat Memeriksa rekonsiliasi bank yang dibuat klien dan


memverifikasi bagian rekonsiliasi yang mayor dan akurasi
matematisnya

Rendah Membuat rekonsiliasi bank, menggunakan laporan bank


yang dibuat serta memverifikasi bagian rekonsiliasi yang
yang mayor dan akurasi matematisnya

Amat rendah Memperoleh laporan bank langsung dari bank, membuat


rekonsiliasi bank seta memverifikasi semua bagian dan
akurasi matematisnya

Jika resiko deteksi tinggi, auditor menggunakan dokumen internal dan melakukan prosedur
audit terbatas. Sebaliknya jika resiko deteksi rendah, auditor menggunakan dokumen yang
diperoleh langsung dari bank dan melakukan prosedur audit yang ekstensif. Uji detail saldo
melibatkan pemakaian dokumen eksternal atau pengetahuan pribadi auditor misalnya
konfirmasi piutang atau observasi sediaan. Oleh karena itu uji detail saldo bias sangat
efektif fan juga cenderung paling lama dan paling mahal

3. Concentrix Corporation (CNX) merupakan organisasi yang bergerak di bidang jasa


teknologi pada bisnis global, memiliki kontrak pada Januari 2019 untuk menyediakan jasa
pada RiCar Technologies Co. (RiCar), perusahaan teknologi multinasional yang
menyediakan jasa ride-sharing atau berbagi kendaraan degan jasa manajemen pelanggan.
Enam bulan kemudian, pada saat audit, ditemukan kejanggalan pada proses klaim kredit
para mitra sopir RiCar. Perusahaan berharap tidak ada kejanggalan agar para konsumen
tidak memperoleh pengalaman negatif. CNX sudah memiliki pedoman dan prosedur
pengendalian. Terdapat beberapa pilihan dalam melakukan penyampelan audit. Random
sampling (sampel acak), yang biasa digunakan. Namun sistem ini dirasa belum efektif
dalam menemukan kejanggalan. Apabila diputuskan mengambil banyak sampel, hal ini
berarti biaya operasional lebih tinggi dan besar kemungkinan terdapat kesalahan dan
menyebabkan berkurangnya keyakinan auditor atas sampel. Volumen transaksi yang harus
diperiksa sebesar 500.000. Ukuran sampel telah ditetapkan sebesar 20.

Buatlah strategi desain untuk memilih sampel audit menggunakan random sampling agar
dapat menemukan kejanggalan lebih banyak dengan biaya audit yang terjangkau.
1. Kasus dikembangkan dari : Concentrix Corporation: Analytics to Audit Claims in
Customer Management Services (Ivey Publishing)
Jawab:
Pertama, identifikasi dan kelompokkan transaksi RiCar ke dalam kategori yang lebih besar
atau stratifikasi. Misalnya, Anda dapat memisahkan transaksi berdasarkan wilayah
geografis, waktu, jenis klaim, atau mitra sopir. Ini akan membantu dalam memfokuskan
upaya audit pada area yang mungkin memiliki risiko lebih tinggi. Setelah melakukan
stratifikasi, tentukan proporsi dari masing-masing kategori atau strata yang akan diaudit.
Misalnya, jika ada tiga wilayah geografis yang berbeda, Anda mungkin memilih untuk
mengaudit 10% dari transaksi di setiap wilayah. Selanjutnya, dalam setiap strata, gunakan
metode random sampling untuk memilih transaksi yang akan diaudit. Ini dapat dilakukan
dengan menghasilkan angka acak di setiap kategori atau menggunakan alat komputer yang
menghasilkan nomor acak untuk memilih transaksi. Pastikan untuk mempertimbangkan
ukuran sampel yang telah ditetapkan (20).
Selain menggunakan random sampling, dapat memberikan perhatian lebih pada kategori
atau strata yang memiliki risiko lebih tinggi. Ini bisa berarti mengambil lebih banyak
sampel dari strata-strata ini. Selama proses audit, fokuskan perhatian pada indikator
kejanggalan yang telah ditemukan sebelumnya. Ini bisa berupa pola transaksi yang
mencurigakan, angka-angka yang tidak biasa, atau tanda-tanda potensial kecurangan.

Anda mungkin juga menyukai