DESAIN INTERIOR
DI
Disusun oleh :
NIM : 1912197023
JURUSAN DESAIN
2023
LEMBAR PENGESAHAN
JURUSAN DESAIN
KERJA PROFESI
DI
ii
Telah Diperiksa dan Disetujui :
Dosen Pembimbing Kerja Profesi
Mengetahui
Dekan Fakultas Seni Rupa
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
iii
SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DATA
Telepon/WA : 087842079044
Email : pandhuvasco@gmail.com
1. Seluruh data dan laporan dalam dokumen ini adalah benar adanya
3. Apabila dikemudian hari ditemukan bahwa data dalam dokumen yang diberikan tidak
benar atau melanggar kesepakatan / peraturan dan Tata Tertib Mahasiswa ISI
Yogyakarta, serta melanggar ketentuan lain yang telah ditetapkan oleh Perusahaan
tempat Kerja Profesi maupun Hukum yang terkait dan berlaku di Indonesia, maka
bersedia dikenakan sanksi dan tindakan hukum.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab untuk
dipergunakan sebagai mana mestinya.
Yogyakarta,
Hormat saya,
NIM : 1912197023
iv
PROFIL MAHASISWA
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kerja
Profesi ini.
Kerja Profesi ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh di Program
Studi S-1 Desain Interior Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Laporan Kerja Profesi ini
disusun sebagai pelengkap kerja profesi yang telah dilaksanakan lebih kurang 3 bulan di Puri
Desain Indonesia, Yogyakarta.
Kerja profesi memberikan banyak pengalaman dan wawasan baru bagi penulis, baik
saat di kantor, di lokasi projek, maupun saat berada di masyarakat. Banyaknya pengalaman
yang telah dicapai dalam melaksanakan kerja profesi ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak terhadap penulis. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih khususnya
kepada :
1. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik
demi kelancaran kerja profesi
2. RM Cahyo Bandhono dan Ibu Cicilia Dwi Puspitasari selaku owner dari Puri Desain
Indonesia yang telah membimbing penulis dalam pelaksanaan kerja.
3. Segenap Staff dan Pekerja Puri Brata Resort & Gallery yang sudah menyambut
menerima kami dengan baik selayaknya keluarga.
4. Rekan-rekan magang selama di Puri Desain Indonesia, Salam, Zaffar, Fidy, Taufik,
Dimas, Lina, Vina, Anggun, Nova atas kerja sama dan kebersamaannya.
5. Bapak Setya Budi Astanto, D.Sn., M.Sn dan Mahdi Nurcahyo, S.Sn., M.A selaku
dosen pembimbing mata kuliah kerja profesi.
6. Bapak Adi Surya Triwibowo, HDII, selaku pembimbing dan penguji mata kuliah kerja
profesi.
7. Segenap pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah banyak
membantu penulis selama melaksanakan kerja profesi dan penyusunan laporan ini.
vi
Penulis menyadari akan keterbatasan dan kekurangan laporan ini. Oleh karena itu,
penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan
laporan. Semoga laporan kerja profesi ini dapat bermanfaat bagi semua.
Yogyakarta,
Hormat saya,
NIM : 1912197023
vii
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................ii
SURAT PERNYATAAN KEBENARAN......................................................iv
PROFIL MAHASISWA..................................................................................v
KATA PENGANTAR.....................................................................................vi
DAFTAR ISI...................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................ix
DAFTAR TABEL............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................................... 2
C. Bentuk Kegiatan ....................................................................... 3
D. Manfaat ..................................................................................... 3
E. Ruang Lingkup ......................................................................... 4
F. Prosedur Pelaksanaan Kerja Profesi ......................................... 5
G. Sistematika Pembahasan Laporan Kerja Profesi ...................... 6
BAB II TINJAUAN PERUSAHAAN ............................................................. 7
A. Bentuk dan Lokasi Perusahaan ................................................. 7
B. Cara Mendapatkan Proyek ....................................................... 8
C. Struktur Organisasi ................................................................... 9
BAB III PELAKSANAAN .............................................................................. 12
A. Pelaksanaan Kerja Profesi ........................................................ 12
B. Keterlibatan dalam Proyek ....................................................... 12
1. Proyek Rumah Bapak Gito ....................................................... 12
2. Proyek Pendopo TCKN ............................................................ 14
3. Proyek Sekolah Internasional TCKN ....................................... 15
C. Manfaat dan Kendala Dalam Pelaksanaan Proyek ................... 16
BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 17
LAMPIRAN ..................................................................................................... 19
viii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap tahun desain interior mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dengan
pesatnya perkembangan tersebut melahirkan banyak sekali desainer-desainer baru.
Dengan banyaknya desainer di bidang desain interior membuat setiap individu atau
mahasiswa yang kelak akan lulus dan menginjak jenjang profesi, harus memiliki
kemampuan dan ketrampilan yang mempuni dibidangnya. Untuk memenuhi hal tersebut
dirasa tidak akan cukup bagi mahasiswa desain interior jika hanya berbekal ilmu-ilmu
yang sudah didapatkan dari pembelajaran di perkuliahan, namun harus merasakan dan
terlibat secara langsung dalam sebuah projek agar dapat mengamati bagaimana pola
kerja desainer interior di dalam sebuah projek secara nyata.
1
Dengan banyaknya desainer interior muda dirasa tidak menjadi sebuah ketakutan
bagi calon desainer interior karena setiap desainer akan memiliki spesialisasi tersendiri
atau bisa di bilang memiliki ciri khas atau kemampuan tersendiri dalam mendesain
sebuah ruangan. Kemampuan dan ciri khas tersebutlah yang harus dibentuk sejak dini
agar kelak setelah lulus dari perguruan tinggi, calon desainer mampu bersaing secara
sehat tanpa harus menjatuhkan desainer lainnya.
Di Indonesia sendiri sudah banyak perguruan tinggi yang memiliki program studi
desain interior, salah satunya yaitu ISI Yogyakarta. Program studi desain interior di ISI
Yogyakarta sangat menyadari bagaimana pentingnya sebuah Kerjasama antara
perguruan tinggi dengan perusahaan yang sebidang, untuk menciptakan sebuah
ekosistem yang sehat di dalam setiap disiplin ilmu tertentu. Hal tersebut sesuai dengan
program atau kurikulum kerja profesi yang sudah dibuat oleh program studi Desain
Interior ISI Yogyakarta sebagai syarat kelulusan (S1) dimana mahasiswa tingkat akhir
harus sudah pernah melaksanakan atau mengikuti kegatan di dalam sebuah perusahaan
atau studio yang bergerak dibidang desain interior atau turunannya, untuk melengkapi
pengetahuan, ketrampilan, pemahaman, sertapengembangan wawasan yang tidak didapat
dibangku perkuliahan. Kuliah kerja praktek merupakan alternatif dalam menerapkan
kurikulum nasional sebagai mata kuliah lokal yang bertujuan untuk menghasilkan
lulusan yang profesional dalam bidangnya. Sebagai studi kasus dari lingkup kerja desain
interior hasil dari berkegiatan kerja profesi akan dilaporkan secara kritis dan logis.
B. Tujuan
Mata kuliah Kerja Profesi dengan beban 5 SKS diselenggarakan dengan tujuan, anatara
lain :
1. Tujuan Umum :
2
c. Mengetahui perkembangan dalam dunia desain saat ini dan membandingkan
antara teori perkuliahan dengan kondisi nyata saat bekerja terutama update
material dan gaya desain.
2. Tujuan Khusus :
d. Memperoleh pengalaman kerja yang nyata sebagai bekal untuk terjun di dunia
kerja desain interior di kemudian hari.
C. Bentuk Kegiatan
Mahasiswa/i secara mandiri melamar sebagai internship student dengan
mengirimkan beberapa kriteria ketentuan melamar kerja profesi, yaitu mengirimkan
Curriculum Vitae (CV) dan portofolio karya, sebagai bukti pengalaman kuliah kepada
badan usaha yang bergerak pada bidang desain interior, seperti konsultan perencana,
kontraktor, dan bidang usaha desain interior lainnya. Pengalaman dan pembelajaran
guna mendapatkan wawasan yang baru, akan didapatkan oleh mahasiswa/i ketika
mengikuti praktek kerja profesi selama minimal 3 bulan dan maksimal 6 bulan.
D. Manfaat
Manfaat yang dapat dicapai dari kerja profesi, antara lain :
3
1. Bagai Institusi Pendidikan :
a. Sebagai salah satu cara mengevaluasi kinerja akademik program studi.
b. Mendapat informasi seputar lingkungan profesional desain interior terhadap
kualitas lulusan.
c. Menjalin hubungan kerjasama dengan desain interior profesional dan biro
desain terutama di Indonesia.
2. Bagi Mahasiswa/Praktikan :
a. Mendapat ilmu dan wawasan baru terkait pengalaman praktek kerja profesi
untuk bekerja secara trampil, disiplin, dan bertanggung jawab.
b. Belajar mengkomunikasikan ide maupun pelaksanaan proyek dengan klien,
dengan tim, dan dengan pelaksana.
c. Membiasakan diri untuk menyelesaikan pekerjaan secara tertib dan tepat waktu,
dengan menyesuaikan deadline proyek yang sudah ditetapkan.
d. Dapat berpikir kritis dan cepat tanggap ketika dihadapkan proyek nyata dengan
memecahkan permasalahan terkait proyek.
e. Menjalin relasi dan kerja sama dengan tim desain, admin, dan estimator, serta
rekan kerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendapat
kepercayaan tim.
f. Menambah wawasan yang sebelumnya di dunian perkuliahaan tidak
mendapatkan secara maksimal, praktek kerja profesi sebagai media untuk
menambah wawasan dan pengalaman bekerja secara nyata.
g. Mengaplikasikan ide dan konsep secara terstruktur dengan meneysuaikan
antara permintaan dengan kebutuhan.
3. Bagi Masyarakat Industri atau Perusahaan :
a. Terjalin kerjasama antara mahasiswa praktik dan perusahaan dalam
pengelolaan proyek.
b. Sebagai sarana pertukaran informasi antara dunia institusi akademik dengan
dunia kerja.
E. Ruang Lingkup
Lingkup kerja praktik selama melaksanakan kerja profesi adalah mengikuti semua
kegiatan yang berhubungan dengan proses pelaksanaan dari proyek interior mulai dari
tahap perencaan, perancangan sampai pelaksaan. Selama melaksanakan kegiatan yang
4
berhubungan dengan proyek interior praktikan diawasi oleh principal dari projek yang
dikerjakan.
F. Prosedur Pelaksanaan Kerja Profesi
Prosedur pelaksanaan kerja profesi yang diterapkan di Institusi Seni Indonesia
Yogyakarta antara lain :
1. Pembekalan Kerja Profesi
Praktikan yang akan menjalani program kerja profesi wajib untuk mengikuti
pembekalan materi kerja profesi yang dilakukan oleh pihak kampus. Dalam
pembekalan tersebut praktikan diberi penjelasan tentang gambaran singkat tentang
dunia profesi sebelum merasakan langsung pengalaman di lapangan.
2. Menentukan Tujuan Tempat Kerja Profesi
Praktikan mulai menentukan perusahaan mana yang nantinya akan dituju
sebagai pelaksanaan kerja profesi. Praktikan mulai melamar dengan cara menunggu
pihak perusahaan dan selanjutnya mengirim beberapa persyaratan yang sudah
ditentukan oleh perusahaan, hingga pada akhirnya perusahaan menyatakan
praktikan diterima untuk melaksanakan kerja profesi di perusahaan yang telah
terpilih.
3. Pelaksanaan Kerja Profesi
Setelah dinyatakan diterima oleh perusahaan yang terpilih, praktikan dapat
memulai kerja profesi. Di dalam kerja profesi praktikan diberikan tanggung jawab
oleh perusahaan untuk mengerjakan proyek ataupun kegiatan lainnya yang sudah
ditentukan oleh perusahaan. Praktikan juga membuat laporan mingguan atas
pekerjaan yang telah dilakukan selama satu minggu di perusahaan. Laporan
mingguan tersebut nantinya akan menjadi pelengkap penyusunan laporan kerja
profesi.
4. Presentasi Kerjs Profesi
Praktikan yang telah menyelesaikan kerja profesi selanjutnya akan melakukan
presentasi tentang pengalaman apa saja yang telah didapat selama proses kerja
profesi yang sudah dilakukan.
5. Penyusunan Laporan Kerja Profesi
Setelah dilakukan kegiatan profesi hingga presentasi, mahasiswa akan membuat
laporan kegiatan profesi. Penyusunan laporan bertujuan sebagai salah satu syarat
5
kelulusan bagi praktikan dalam mata kuliah kerja profesi. Isi pada laporan profesi
meliputi perusahaan dan pengalaman praktikan selama melakukan kegiatan kerja
profesi.
G. Sistematika Pembahasan Laporan Kerja Profesi
Sistematika pembahasan kerja profesi yang digunakan dalam penyusunan :
1. BAB I
Penjabaran tentang latar belakang, tujuan, serta manfaat kerja profesi bagi
mahasiswa desain interior Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
2. BAB II
Penjabaran tentang profil perusahaan mulai dari sejarah perusahaan, struktur
organisasi perusahaan, sampai dengan tahap pelaksanaan proyek yang diterapkan di
perusahaan.
3. BAB III
Berisi tentang pelaksanaan kerja profesi yang dilakukan oleh praktikan.
Menjelaskan tentang keterlibatan apa saja yang dilakukan oleh praktikan,
pengalaman serta kendala apa saja yang didapat oleh praktikan selama kerja
profesi.
4. BAB IV
Berisi kesimpulan praktikan selama proses kegiatan kerja profesi yang sudah
dilakukan. Juga berisi saran-saran bagi pihak yang sudah terkait dalam proses
kegiatan kerja profesi serta beberapa lampiran dan dokumentasi praktikan selama
melakukan kerja profesi.
6
BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN
Email : puridesainindonesia@gmail.com
7
Puri Desain Indonesia adalah perusahaan konsultan design and building
yang meliputi bidang arsitektur, interior, urban design, landscape, urban tourism, dan
konstruksi. Didirikan tahun 2000 oleh 5 personil dengan masing-masing bidang
keahlian yang berbeda, di dalam satu visi komunitas.
8
C. Struktur Organisasi
9
rapat dengan klien untuk mengkoordinasikan bentuk desain, material, dan
bahan. Tugas lain direktur utama juga mendampingi administrasi keuangan
dalam pembuatan RAB.
b. Administrasi
Administrasi Keuangan bertanggung jawab dalam mengatur keuangan
perusahaan. Dimulai dengan adanya aktivitas membuka rekening baru,
menentukan jumlah uang yang disetor ke rekening perusahaan, serta mencatat
seluruh arus uang perusahaan. Posisi ini juga bertugas untuk membantu
direktur utama dalam menyiapkan dokumen-dokumen penting, dan RAB suatu
proyek.
c. Seni dan Perancangan
Seni dan perancangan merupakan penanggung jawab sesuai bidang-
bidang profesi tertentu dengan projek yang dikerjakan.
d. Internship
Internship atau mahasiswa magang bertugas untuk membantu
pekerjaan yang telah diberikan oleh Supervisor design. Pekerjaannya meliputi
dalam site visit, modelling, rendering, presentation, hingga mendukung segala
kegiatan dalam perusahaan.
3. Proses Kerja Perusahaan
Tahapan pelaksanaan proyek Puri Desain Indonesia dimulai dari klien yang
menghubungi pihak perusahaan bisa melalui melalui direktur perusahaan, contact
person, Branch Manager, ataupun media sosial, yang kemudian klien akan
berkonsultasi secara langsung dengan principal mengani desain hingga biaya. Setelah
berkomunsultasi hingga negoisasi, pihak puri desain akan membuat invoice dan
10
perjanjian mengani projek tersebut. Kemudian tahapan pertama mengumpulkan data
yang dicari melalui survey lokasi.
Pada saat survey lokasi, tim dari puri desain akan melakukan pengukuran lokasi
proyek dan juga pengumpulan data lain yang berupa foto lokasi, brief dari klien, dan
juga data lainnya yang akan mendukung perancangan nantinya.
Setelah proses survey lokasi selesai, data yang telah diperoleh akan didiskusikan
dan dilanjutkan pada proses program ruang dan perancangan tatanan ruang. Tahap ini
merupakan tahap pengumpulan atau pengolahan ideasi desain. Tahapan ideasi ini
memunculkan banyak alternatif desain yang kemudian di seleksi dan di pilih menjadi
satu kemudian akan dilakukan tahap perngembangan ide desain. Pada tahapan
pengembangan ide desain, sudah terdapat gambar perspektif atau 3d yang akan di
presentasikan kepada klien.
Pada tahapan presentasi akan memunculkan banyak review dari klien, bisa jadi
hasil desain tidak sesuai dan butuh direvisi, dan bisa jadi hasil desain langsung disetujui
sehingga bisa lanjut ketahap berikutnya. Setelah review dan mendapatkan
kesepakatan antara klien dan puri desain, maka tahap selanjutnya adalah membuat
prototype yang akan digunakan untuk proses pembangunan. Pada tahap prototype ini
akan dihasilkan gambarkerja hingga 3d rendering maupun animasi jika dibutuhkan.
Setelah semua jadi maka bisa melakukan presentasi akhir untuk menunjukan hasil
final dari projek. Pada tahapan ini biasanya akan muncul pertanyaan mengenai
anggaran biaya atau RAB. Jika final desain sudah disepakati maka tahapan berikutnya
adalah Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibuat oleh administrasi keuangan yang
kemudian diserahkan kepada klien guna mengetahui total biaya yang akan dikeluarkan
dalam proses pelaksanaan.
Selanjutnya adalah proses pengawasan. Proses pengawasan terjadi jika klien
menghendaki atau meminta pihak puri desain untuk melakukan proses pengawasan
dalam pelaksanaan projek.
11
BAB III
PELAKSANAAN
Konsep yang diinginkan dari klien adalah rumah yang bergaya industrial-
scandinavian. dalam hal desain kali ini saya dan tim berfokus pada gaya industrial
yang saya terapkan pada beberapa titik di lantai 1 dan yang paling menonjol di area
showroom agar ambience lebih terasa, lalu pada lantai 2 saya terapkan gaya
Scandinavian dengan penataan cahaya alami dan kesan yang rapi bersih serta warna
coklat, abu, dan putih bertujuan untuk membawa nuansa hangat pada area lantai 2
yang terdapat area keluarga dan juga 2 kamar tidur.
13
2. Proyek TCKN (Office, tempat tidur tamu)
14
Gambar 1.6 Hasil 3D Render dari Desain Office dan Bedroom TCKN
Saya juga diajarkan bagaimana mengolah site yang ada dan mengatur
landscape pada area halaman bangunan yang bertujuan untuk memastikan kebutuhan
pengguna terpenuhi serta memikirkan bagaimana cara mengolah pohon yang ada di
sekitar menjadi aspek vegetasi, penghawaan alami yang dimana itu sangat
penting.serta meminimalisir penebangan tumbuhan sehingga otomatis akan
mengurangi udara panas yang ada di dalam bangunan.
15
Pada proyek sekolah internasional yang berlokasi di Palagan, Sleman,
Yogyakarta ini ada beberapa jenis area yang terbagi dalam 4 lantai . Pada area lantai
1 sebagai area komersial yang terdapat beberapa ruangan seperti restoran, toko,
UKS, musholla, ruang transit guru dan beberapa ruangan lainnya. Pada ruang transit
guru lantai 1 kali ini berfungsi sebagai area pergantian jam mengajar para guru yang
berdinas hari tersebut, selain itu area ini juga bisa dibilang area untuk tamu yang
sifatnya privasi tentang wali murid ataupun perihal lainnya. lalu dalam kebutuhan
ruangnya seperti pada umunya kantor misalnya meja kursi kerja, meja dan sofa
untuk tamu , partisi , rak yang digunakan untuk alat tulis maupun barang pribadi
guru. Penggunaan pintu kaca yang tembus dari dalam akan memudahkan dalam
dalam memantau orang yang mau masuk ke dalam hal ini berkaitan dengan ruangan
tersebut sebagai area privat.
1. Manfaat
a. Mendapat kesempatan bekerja secara tim dunia kerja yang nyata, sehingga
dapat belajar secara langsung tentang pentingnya komunikasi, komitmen, dan
empati antara satu orang dewasa dengan yang lainnya.
b. Mendapatkan ilmu pengetahuan tentang material, alur kerja ketika mendesain,
sistem kerja secara tim dan individu.
c. Mendapat ilmu secara berkomunikasi dengan klien, mempresentasikan ide
secara komunikatif dengan klien.
d. Mendapatkan ilmu manajemen waktu secara tertata dan efisien.
2. Kendala
a. Penyesuain kriteria desain dan kriteria gambar kerja ketika mengerjakan
proyek sesuai dengan standar perusahaan.
b. Update pengetahuan material dan perkembangan produk baru yang dipakai
dalam dunia kerja.
16
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program mata kuliah Kerja Profesi ini memberikan banyak pengalaman dan
memberikan gambaran bagaimana dunia kerja yang sesungguhnya. Program kerja
profesi sangat bermanfaat dan membantu penulis untuk memperluas dan memperkaya
pengalaman, pengetahuan, keterampilan dan yang paling penting adalah lebih
memahami peran dan tanggung jawab seorang desainer dalam dunia kerja. Kegiatan
ini memberikan gambaran nyata dari berbagai ilmu pengetahuan yang didapatkan di
dunia perkuliahan. Misalnya dalam proses merancang, pada perkuliahan penulis
diberikan kebebasan dalam mendesain mulai dari budget, konsep, dan estimasi waktu,
sedangkan dalam dunia professional ada batasan - batasan yang membuat seorang
desainer tidak menemukan kebebasan dan kemudahan dalam memilih hal – hal
tersebut. Penulis dapat belajar bagaimana mengatur hal tersebut dan menghadapi
keterbatasan – keterbatasan pada dunia profesional dan akan menjadi sebuah pola pikir
baru ketika penulis sudah menginjak dunia profesional.
Dapat diambil kesimpulan bahwa kerja profesi merupakan salah satu tahap yang
harus dilewati oleh seorang mahasiswa desain interior untuk mendapat gambaran dan
mempersiapkan diri menuju dunia kerja profesional setelah menyelesaikan masa
kuliah.
B. Saran
Kerja profesi yang dilaksanakan selama kurang lebih 3 bulan ini dirasa sudah
mencukupi rasa ingin tahu yang besar mengenai dunia desain interior melalui kerja
profesi di biro konsultan arsitek . Oleh karena itu, berikut saran dan masukan yang
membangun :
17
1. Saran untuk Praktikan
a. Memperkaya dan memperbarui pengetahuan tentang trend desain, konsep, dan
material dan bahan serta spesifikasinya.
b. Meningkatkan softskill, baik dalam mengkomunikasikan ide dan konsep,
kemampuan public speaking, ataupun cara berhubungan baik dengan rekan
tim kerja.
c. Meningkatkan kualitas pribadi mengenai software desain, dan teknik-teknik
dasar dalam merancang dan mendesain.
2. Saran untuk Kampus
a. Komunikasi dan presentasi menjadi softskill yang sebaiknya dipersiapkan
ketika dijenjang perkuliahan serta perlu adanya pembimbingan tentang
mempelajari presentasi yang benar, tidak hanya melalui teori, namun dengan
praktek.
b. Pengetahuan teori tentang detail gambar kerja sekaligus penerapannya sangat
penting ketika mahasiswa terjun ke dunia kerja, guna sebagai bekal. Melalui
penugasan dengan mempelajari teori berdasarkan standar literatur dan praktek
secara tepat dan benar.
c. Memberikan rekomendasi perusahaan untuk menjalani magang dengan
pertimbangan minat dan kemampuan mahasiswa.
3. Saran untuk Perusahaan
a. Memberi bekal pengetahuan dasar terlebih dahulu tentang proses kerja dan
pengetahuan bahan serta spesifikasinya di awal masa Kerja Profesi untuk
menunjang kinerja pada saat pelaksanaan pekerjaan.
b. Memberi bimbingan dan brief yang lebih jelas dan lengkap di awal pengerjaan
suatu proyek.
c. Memberikan fasilitas yang memadai seperti jaringan internet atau wifi yang
memiliki kecepatan internet yang baik sebagai penunjang kegiatan proses
kerja profesi.
18
LAMPIRAN
19
B. Lembar Penilaian Kerja Profesi
20
C. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Kerja Profesi
21
D. Foto Kegiatan Kerja Profesi
1. Kunjungan ke Wild Life Conservation Kulonprogo
22
2. Pengawasan ke proyek Titik House
23
4. Kunjungan ke PDIN
24
6. Kegiatan di Kantor Puri Desain Indonesia
Nama Perusahaan : Puri Desain Indonesia Nama : Pandhu Vasco Wahyu Widodo
Nama Proyek : Office TCKN NIM : 1912197023
Lokasi Proyek : Yogyakarta Tanggal : 27/12/2022 – 03/01/2023
Survey Site
25
Uraian Laporan :
Melanjutkan proyek office TCKN yang telah dikerjakan oleh tim intern sebelum saya,
membuat 3D dimana mengerjakan sebuah bangunan yang difungsikan sebagai tempat
untuk menerima tamu dan office pada area lantai 1, dan lantai 2 sebagai area untuk
menginap sementara wisatawan yang transit di TCKN .dalam hal ini klien meminta untuk
penggunaan material yang ramah dengan anak dan pembuatan beberapa furniture yang
dapat memuat banyak orang dalam 1 area seperti penggunaan ranjang tingkat pada area
menginap.Dalam hal ini saya dituntut untuk tetap memasukkan unsur lokal terhadap
desain interior di dalam hunian ini.
Kemudian memasuki riview dan diskusi bersama pak Cahyo dan seluruh tim. Selanjutnya
masuk ke revisi dan tahap final desain.selain mengerjakan interior, saya juga diajarkan
bagaimana mengolah site yang ada dan mengatur landscape pada area halaman bangunan
yang bertujuan untuk memastikan kebutuhan pengguna terpenuhi serta memikirkan
bagaimana cara mengolah pohon yang ada di sekitar menjadi aspek vegetasi, penghawaan
alami yang dimana itu sangat penting.serta meminimalisir penebangan tumbuhan
sehingga otomatis akan mengurangi udara panas yang ada di dalam bangunan.
26
(RM Cahyo Subandono) (Pandhu Vasco Wahyu Widodo)
Nama Perusahaan : Puri Desain Indonesia Nama : Pandhu Vasco Wahyu Widodo
Nama Proyek : Bangunan TCKN NIM : 1912197023
Lokasi Proyek : Yogyakarta Tanggal : 03/01/2023 – 10/01/2023
Survey Site
Uraian Laporan :
Merancang sebuah bangunan yang masih menjadi satu kesatuan kawasan dengan office
TCKN yaitu pendopo yang dimana berfungsi sebagai tempat untuk berkesenian maupun
yoga yang diperuntukkan bagi wisatawan yang transit di TCKN. Interior bernuansa jawa
tradisional dengan model bangunan rumah joglo yang menjadi unik yaitu pada
interiornya diaplikasikan kaca kaca besar sebagai penunjang latihan tari maupun yoga
yang dilaksanakan di area ini.
Dalam minggu kedua kami juga melakukan kunjungan ke Wild Life Conservation
Kulonprogo. Di sana kami mempelajari bagaimana kehidupan satwa endemik Indonesia
serta merawat ekosistem yang baik bagi keberlangsungan makhluk hidup di bumi. Kami
di ajak berkeliling ke dalam hutan lindung dan melihat jenis jenis tanaman beserta
fungsinya. Serta kami juga diajarkan bagaimana mengdukasi masyarakat tentang
perburuan burung yang semakin marak dilakukajn dan itu dijadikan sebagai mata
pencaharian penduduk setempat.yang pada akhirnya dialihkan dari berburu menjadi
27
merawat dan membudidayakan potensi alam seperti kopi madu dan hasil kebun lainnya.
Nama Perusahaan : Puri Desain Indonesia Nama : Pandhu Vasco Wahyu Widodo
Nama Proyek : Desa Wisata Pasar Opo NIM : 1912197023
Lokasi Proyek : Yogyakarta Tanggal : 10/01/2023 – 17/01/2023
28
Tahapan kerja yang di laksanakan :
Survey Site
Uraian Laporan :
Selain menangani project arsitektur maupun interior di kantor, Puri Desain juga sering
terlibat kolaborasi pada event daerah. Kali ini tim Puri Desain berkolaborasi dengan
karang taruna dan beberapa tokoh masyarakat desa Gadingharjo, Sanden, Bantul yang
dimana dalam project kali ini merencanakan sebuah event pameran makanan dan
minuman khas desa yang setiap bulan sekali sering diadakan bergantian di beberapa
lokasi di desa Gadingharjo.
Kali ini saya dan teman teman kantor ditantang dalam membuat desain suatu stage, stand,
dan juga panggung untuk event tersebut yang kebetulan kita juga dituntut detail dalam
perencanaan sebuah event mulai dari material, sirkulasi, budget, SDM, maupun filosofi
dari desain kita itu sendiri. Kita juga berkesempatan untuk melakukan presentasi dan
diskusi dengan pihak penyelenggara event tersebut.
29
Mengetahui Tanda Tangan
Instruktur Mahasiswa Kerja profesi
Nama Perusahaan : Puri Desain Indonesia Nama : Pandhu Vasco Wahyu Widodo
Nama Proyek : Martanta Cafe n Resto NIM : 1912197023
Lokasi Proyek : Yogyakarta Tanggal : 17/01/2023 – 24/01/2023
Survey Site
Uraian Laporan :
Project cafe dan restoran yang berkonsep industrial yang pada kali ini saya dan tim kebagian
untuk melanjutkan desain dari Pak Cahyo untuk diolah lagi tentang sirkulasi, material, kontruksi,
maupun pengolahan ruang tiap ruangnya. Selain pengembangan desain kali ini mendapat tugas
untuk gambar kerja.
30
Mengetahui Tanda Tangan
Instruktur Mahasiswa Kerja profesi
Nama Perusahaan : Puri Desain Indonesia Nama : Pandhu Vasco Wahyu Widodo
Nama Proyek : Office Turgo NIM : 1912197023
Lokasi Proyek : Yogyakarta Tanggal : 25/01/2023 – 01/02/2023
Survey Site
Uraian Laporan :
Sebuah proyek kawasan wisata alam yang dimana di area ini terdapat beberapa unit
bangunan yang dimana berfungsi sebagai homestay, kantor, budidaya bunga, tempat
ibadah dan sebagainya, salah satunya yang saya kerjakan saat ini yaitu sebuah bangunan
office yang dimana tujuannya adalah untuk karyawan yang bekerja di bidang marketing,
desain, kreatif, dan juga yang lainnya. Bangunan yang menggunakan bentuk arsitektur
31
Alsace, Prancis yang membawa nuansa seperti abad ke 16, kebutuhan ruang ini antara
lain area kerja, toilet, meja tamu, dan tempat sepatu dan tas staff .
Nama Perusahaan : Puri Desain Indonesia Nama : Pandhu Vasco Wahyu Widodo
Nama Proyek : Green House Turgo NIM : 1912197023
Lokasi Proyek : Yogyakarta Tanggal : 01/02/2023 – 08/02/2023
32
Tahapan kerja yang di laksanakan :
Survey Site
Uraian Laporan :
Sebuah proyek kawasan wisata alam yang dimana di area ini terdapat beberapa unit
bangunan yang dimana berfungsi sebagai homestay, kantor, budidaya bunga, tempat
ibadah dan sebagainya, salah satunya yang saya kerjakan saat ini yaitu sebuah bangunan
green house yang berfungsi sebagai edukasi tentang flora lokal serta budidaya dan juga
toko bunga. Penggunaan arsitektur dengan material besi baja tentunya mendapat
tantangan dan ilmu baru bagi saya dan tim magang.apalagi dengan kebutuhan 2 lantai.Di
lantai 1 kali ini difungsikan sebagai toko dan juga kasir,sedangkan lantai 2 sebagai tempat
pembibitan.
33
(RM Cahyo Subandono) (Pandhu Vasco Wahyu Widodo)
Nama Perusahaan : Puri Desain Indonesia Nama : Pandhu Vasco Wahyu Widodo
Nama Proyek : Hunian Bapak Gito NIM : 1912197023
Lokasi Proyek : Yogyakarta Tanggal : 08/02/2023 – 15/02/2023
Survey Site
Uraian Laporan :
Sebuah proyek redesain hunian dari Bapak Gito yang merupakan seorang pegawai bank
dan memiliki bisnis di bidang jual beli kendaaran roda 2, di minggu ini saya dan tim
melakukan survey bersama yang dimana lokasi rumah tinggal beliau memiliki
keistimewaan yang dimana bagian selatan bangunan ini menghadap ke arah pantai
Parangtritis. Memiliki 2 orang anak dan istri yang dimana keseharianya istri sebagai ibu
rumah tangga sangat perlu dipikirkan mengingat rumah ini perlu banyak kebutuhan,
beberapa hari setelah saya dan tim survey saya membuat sketsa perencanaan untuk
layouting ruang dan setelah itu saya konsultasikan kepada pak Cahyo serta mas Adrian
selaku staff arsitek. Selanjutnya setelah diskusi dan membuat beberapa alternatif desain
lalu saya dan tim membuat 3D yang setelah itu kami presentasikan langsung ke Pak Gito.
34
Mengetahui Tanda Tangan
Instruktur Mahasiswa Kerja profesi
35
LAPORAN MINGGUAN KERJA PROFESI Minggu Ke : 8
Nama Perusahaan : Puri Desain Indonesia Nama : Pandhu Vasco Wahyu Widodo
Nama Proyek : Hunia Bapak Gito NIM : 1912197023
Lokasi Proyek : Yogyakarta Tanggal : 15/02/2023 – 22/02/2023
Survey Site
Uraian Laporan :
Lanjutan dari proyek hunian bapak Gito di minggu ini saya dan tim melakukan presentasi
yang dimana banyak ubahan serta ada beberapa ruang yang ternyata tidak terlalu
diperlukan . dalam hal desain kali ini saya dan tim berfokus pada gaya industrial yang
saya terapkan pada beberapa titik di lantai 1 dan yang paling menonjol di area showroom
agar ambience lebih terasa, lalu pada lantai 2 saya terapkan gaya Scandinavian dengan
penataan cahaya alami dan kesan yang rapi bersih serta warna coklat, abu, dan putih
bertujuan untuk membawa nuansa hangat pada area lantai 2 yang terdapat area keluarga
dan juga 2 kamar tidur.
36
Mengetahui Tanda Tangan
Instruktur Mahasiswa Kerja profesi
Nama Perusahaan : Puri Desain Indonesia Nama : Pandhu Vasco Wahyu Widodo
Nama Proyek : Rencana Plafond TCKN NIM : 1912197023
Lokasi Proyek : Yogyakarta Tanggal : 22/02/2023 – 01/03/2023
37
Tahapan kerja yang di laksanakan :
Survey Site
Uraian Laporan :
Dalam minggu ini saya diberikan jobdesk untuk meneruskan proyek TCKN yang dalam
minggu minggu ini lebih fokus terhadap unit bangunan sekolah internasional TCKN .
Bangunan ini memiliki 4 lantai yang dimana berfungsi sebagai sekolah internasional.
Dalam pembagian area dikelompokkan dari per lantai, ada area servis, belajar mengajar,
area private, olahraga dan beberapa area lainnya. Dalam minggu ini saya mengerjakan
rencana plafond untuk denah ruangan yang sudah ada. Dalam perencanaanya sendiri saya
mengutamakan keselarasan konsep utama bangunan ini dengan fungsinya serta tidak
meninggalkan estetika . Dalam hal keselarasan area koridor lantai 1 – 4 dibuat sama
dengan konsep lekukan yang bermakna kedinamisan dan kemegahan. Serta beberapa
perencanaan plafond yang sudah saya kerjakan lainnya. Lalu dalam pengerjaan 3D
palfond nanti akan diserahkan pada masing masing anak yang memiliki tanggung jawab
di suatu ruangan namun sudah dalam koordinasi saya dan Pak Cahyo.
38
Mengetahui Tanda Tangan
Instruktur Mahasiswa Kerja profesi
Nama Perusahaan : Puri Desain Indonesia Nama : Pandhu Vasco Wahyu Widodo
Nama Proyek : Kelas Anak Lantai 3 TCKN NIM : 1912197023
Lokasi Proyek : Yogyakarta Tanggal : 01/03/2023 – 08/03/2023
39
Tahapan kerja yang di laksanakan :
Survey Site
Uraian Laporan :
Area kelas pada lantai 3 kali ini menggunakan sisa area bangunan yang menyudut dan
ruangan kali ini diperuntukkan untuk anak usia 3-5 tahun yang dimana kebutuhan yang
harus dipenuhi di ruangan ini cukup banyak , selain belajar mengajar, juga membutuhkan
area untuk perpustakaan mini, toilet, dapur, area makan, area guru, area membaca .
Survey Site
Uraian Laporan :
Area transit guru pada lantai 1 kali ini berfungsi sebagai area pergantian jam mengajar
para guru yang berdinas hari itu, selain itu area ini juga bisa dibilang area untuk tamu
yang sifatnya privasi lalu dalam kebutuhan ruangnya seperti pada umunya kantor
misalnya meja kursi kerja, meja dan sofa untuk tamu , partisi , rak yang digunakan untuk
alat tulis maupun barang pribadi guru. Penggunaan pintu kaca yang tembus dari dalam
akan memudahkan dalam dalam memantau orang yang mau masuk ke dalam hal ini
berkaitan dengan ruangan sebagai area privat.
41
Mengetahui Tanda Tangan
Instruktur Mahasiswa Kerja profesi
42
LAPORAN MINGGUAN KERJA PROFESI Minggu Ke : 12
Nama Perusahaan : Puri Desain Indonesia Nama : Pandhu Vasco Wahyu Widodo
Nama Proyek : Office Lantai1 TCKN NIM : 1912197023
Lokasi Proyek : Yogyakarta Tanggal : 15/03/2023 – 27/03/2023
Survey Site
Uraian Laporan :
Kapel Ignatius Kodam Jaya adalah sebuah gereja yang akan dilakukan suatu perubahan
desain tata ruangnya , jadi disini saya membantu temen temen untuk memvisualisasikan
bentuk gereja yang telah dibriving Pak Cahyo tanpa harus dibuat dengan 3D modelling,
disini fokus pekerjaan saya adalah sebagai bahan presentasi yang dimana proyek ini
datang sudah dalam keadaan visual tanpa ada file 3D jadi selain dituntut untuk bisa
Sketchup saya juga belajar aplikasi presentasi seperti Photoshop maupun aplikasi serupa
lainnya.
43
Mengetahui Tanda Tangan
Instruktur Mahasiswa Kerja profesi
44