Anda di halaman 1dari 2

A.

Subjek
Subjek observasi yang dipilih dalam observasi ini yaitu seluruh siswa kelas I SDN
Belitung Selatan 9 yang berjumlah 8 orang. Adapun untuk narasumber yang kami
wawancarai dalam kegiatan observasi ini yaitu Nita Nelwina Manahera S.Th., S.Pd
selaku Guru Agama Kristen di SDN Belitung Selatan 9.

B. Teknik Pengumpulan data


Dalam kerangka studi kasus ini, teknik pengumpulan data yang kami gunakan
adalah observasi terhadap peserta didik di sekolah dasar dan wawancara mendalam
dengan guru yang terlibat dalam implementasi pendekatan multikultural. Observasi
dilakukan secara intensif untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang
tingkah laku, interaksi, dan dinamika yang terjadi di dalam lingkungan pendidikan.
Melalui observasi peserta didik, kami berkesempatan untuk secara langsung mengamati
interaksi siswa selama proses pembelajaran. Kami juga mencatat adanya perbedaan
dalam kebiasaan dan perilaku peserta didik, seperti kegiatan keagamaan, keterlibatan
dalam pembelajaran, serta fisik mereka, yang mencerminkan keragaman budaya dan latar
belakang mereka.
Sementara itu, kami menggunakan Teknik wawancara dengan guru Agama
Kristen di sekolah tersebut. Dari hasil wawancara tersebut memberikan perspektif yang
mendalam terkait implementasi pendekatan multikultural. Dalam wawancara ini, guru
memiliki kesempatan untuk berbicara tentang pendekatan yang diterapkan, strategi yang
digunakan, serta tantangan yang mereka hadapi dalam menciptakan lingkungan inklusif
di sekolah. Beliau juga dapat membagikan pengalaman pribadi dalam bekerja dengan
siswa yang memiliki latar belakang budaya dan agama yang beragam. Beliau juga
menjelaskan bagaimana bersikap sebagai minoritas di lingkungan tersebut.
Wawancara dengan guru memungkinkan kami untuk memahami perspektif guru
terkait dampak dari pendekatan multikultural terhadap kualitas pendidikan, serta langkah-
langkah yang diambil untuk mengatasi hambatan dan memaksimalkan manfaat dari
pendekatan ini. Dengan menggabungkan hasil observasi yang terperinci dengan
wawancara mendalam, kami dapat membangun pemahaman yang komprehensif tentang
pelaksanaan pendekatan multikultural di lingkungan sekolah dasar ini. Data yang kami
kumpulkan menjadi dasar analisis untuk mengevaluasi sejauh mana pendekatan ini telah
berhasil menciptakan lingkungan inklusif dan bagaimana perbedaan dalam kebiasaan
peserta didik memengaruhi interaksi sosial dan proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai