GAMBAR TEKNIK (3 SKS)

OLEH : NOPRIYANTI, S.Pd., M.Pd.

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FKIP-UNSRI
TUJUAN MATAKULIAH

 Mahasiswa mampu mengenal dan memahami

gambar teknik, kegunaan alat-alat gambar,
aturan-aturan dasar yang dipergunakan untuk
mewujudkan gambar teknik serta mampu
membuat konstruksi geometri, membaca
gambar untuk kepentingan proses produksi,
pemeriksaan maupun pengembangan produk.
KOMPETENSI DASAR
1. Mahasiswa mampu memahami peran menggambar
teknik dalam perwujudan rancangan produk & proses
produksi.
2. Mahasiswa mampu untuk mencari, mengumpulkan dan
memahami data gambar produk yang sudah ada.
3. Mahasiswa mampu untuk menggali, menuangkan ide
rancangan produk, mengukur produk jadi dan membuat
sketsa awal.
4. Mahasiswa mampu untuk mematangkan konsep
rancangan produk sesuai dengan standar internasional
dalam menggambar teknik
5. Mahasiswa mampu untuk mewujudkan rancangan
produk dalam visualisasi yang lebih lengkap dan lebih
komunikatif.
MATERI KULIAH
1. PENDAHULUAN
2. FUNGSI DAN STANDARISASI GAMBAR TEKNIK
3. ALAT - ALAT GAMBAR
4. GARIS, HURUF DAN KEPALA GAMBAR
5. KONSTRUKSI GEOMETRI
6. PROYEKSI PIKTORIAL
7. PROYEKSI ORTHOGONAL
8. GAMBAR BUKAAN
9. GAMBAR POTONGAN
10. JENIS – JENIS PANDANGAN
BUKU REFERENSI
Referensi Utama :
1. Takeshi Sato (1999). Menggambar Mesin Menurut Satandar ISO. Jakarta:
Pradnya Paramitha.
2. Giesecke (2000). Gambar Teknik (Technical Drawing), Jakarta: Erlangga.
3. George Omura (2007). Mastering AutoCAD 2008 and AutoCAD LT 2008.
Indiana; Wiley Publishing

Referensi Tambahan :
1. Ohan Juhana, M. Suratman (2000). Menggambar Teknik Mesin dengan
Standar ISO. Jakarta: Pustaka Grafika
2. Ellen Finkelsten (2008). AutoCAD 2009 and AutoCAD LT 2009 Bibble.
Indiana; Wiley Publishing
3. M. Sholeh (2007). Menggambar 2D dan 3D dengan AutoCAD. Bandung :
Informatika
4. Yudhi Kristianto (2008). 5 Mahir dalam 5 Hari AutoCAD 2D untuk Teknik
Mesin. Yogyakarta: Andi.
PENILAIAN :

• TUGAS dan KEAKTIFAN: 35%

• UTS dan QUIZ: 30 %
• UAS : 35%

Catatan :
• Syarat kehadian untuk mengikuti UAS : 80%
 Mahasiswa yang kehadirannya dibawah 80%
tidak berhak mengikuti UAS
• Keterlambatan pengumpulan tugas akan
mengurangi nilai tugas sebesar 10% per hari.