Anda di halaman 1dari 34

PROPOSAL

PERMOHONAN
BANTUAN HIBAH
[PROPOSAL PERMOHONAN HIBAH] BALAWISTA 2020

Tel
Fax

DAFTAR ISIAN
I. Latar Belakang
II. Profil Lembaga
III. Dasar Hukum
IV. Dasar Pemikiran
V. Maksud dan Tujuan
VI. Sasaran Kegiatan
VII. Rencana Penggunaan Hibah
VIII. Rincian Rencana Penggunaan Hibah
IX. Rekapitulasi Seluruh Kebutuhan Anggaran
X. Mekanisme Pelaporan
XI. Analisa Dampak Sosial
XII. Penutup
I. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan usaha Pemerintah Daerah Propinsi Banten dalam mengembangkan kawasan barat dan selatan bumi
banten sebagai salah satu andalan PAD sektor industri dan Pariwisata, maka diperlukan partisipasi dimaksud
sekaligus menjadi langkah strategis dalam pemberdayaan
masyarakat sehingga dapat meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih baik dan sejahtera.

Propinsi Banten yang memiliki panjang pantai lebih dari 600 km, mengelilingi hampir seluruh daratan, dimana
ratusan bangunan hotel dan cottage berderetan di tepi pantai nan indah, memiliki Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung
Lesung yang saat ini sedang berkembang, belum lagi kawasan wisata alam lepas pantai dan perairan terbuka yang
mana setiap akhir pekan dan hari libur nasional dipadati ribuan pengunjung, kondisi tersebut dengan sendirinya
menuntut profesionalisme pengelolaan berbagai fasilitas pendukung kepariwisataan dengan melibatkan
berbagai unsur masyarakat, salah satu komponen terpenting dalam pengembangan kepariwisataan dimaksud,
adalah adanya jaminan keamanan dan keselamatan wisatawan sehingga pariwisata di banten menjadi destinasi
wisata yang layak mendapat apresiasi dunia, mengingat secara geografis daerah – daerah wisata dibanten memiliki
tingkat kerawanan yang signifikan, mulai dari batasan patahan lempeng gempa tektonik, gunung merapi teraktip
didunia dan industri kimia terbesar se asia dan
arus selat sunda yang deras.

Propinsi Banten yang memiliki kawasan wisata lepas pantai dan perairan terbuka, tentunya memerlukan
perlindungan terhadap keselamatan dan keamanan wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut, ini berarti
perlu adanya suatu pengawasan prefentive tentang penyelamatan agar terciptanya suatu perlindungan dalam
keselamatan dan keamanan wisatawan, berdasarkan amandemen Ke-2 Pasal 28 Hurup G Ayat (1) Undang – Undang
Dasar 1945, yang berbunyi “setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat
dan harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman
ketakutan untuk berbuat dan tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi”
BALAWISTA dalam hal ini adalah sebuah wadah yang terwujud dari apresiasi dan peran serta masyarakat yang
didasari rasa tekad dan tanggung jawab sebagai generasi muda penerus perjuangan bangsa, sejak
terbentuknya organisasi BALAWISTA pada 01 Mei 2001 ( dulu lifeguardbanten ) hingga kini BALAWISTA
mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai harapan untuk bertanggung jawab memberikan perlindungan
mengenai keamanan dan keselamatan terhadap masyarakat dan wisatawan sebagai wujud dukungan kepada
pemerintah dalam hal
pembangunan kepariwisataan.

Oleh karena itu Guna mendukung seluruh kegiatan dan aplikasi di lapangan agar lebih oftimal, sudah barang tentu
BALAWISTA perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah Daerah dalam hal Sarana dan
Prasarana, Operasional Harian Yang jelas dan Status Sebagai
Pekerja Pembantu Pemerintah ( Study banding dengan propinsi Jabar dan Bali )

Berdasarkan pada pokok tersebut dalam kondisi yang sangat mendesak kami susun seluruh kebutuhan
penambahan fasilitas BALAWISTA yang kiranya besar harapan kami mendapat suatu
perhatian untuk dapat dianggarkan pada Program Bantuan Hibah 2020.

II. PROFIL LEMBAGA


Nama Lembaga : BALAWISTA
Alamat : Jl. Nias Nomor 09 Admiral Village Krakatau Internasional Pantai Carita
Pandeglang Banten
Telpon : 0877-7200-0080, 0812-8786-5143, 0852-1098-5979
Email : lifeguardbanten@yahoo.co.id
Waktu Berdiri : 01 Mei 2001
Sifat Organisasi : Sosial Kemanusiaan Penyelamatan Lepas Pantai dan Perairan Terbuka
Legalitas Organisasi :
1. Akta Notaris Raples Daniel, SH.,M.Kn No 1 Tanggal 03 September 2012
2. Surat Keputusan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Banten Nomor : 556/223-
Par/XI/2013 Tentang pembentukan badan penyelamat wisata tirta ( Balawista ) Provinsi Banten

3. Akta Notaris Lola, SH.,M.Kn Nomor : 10 Tanggal 30 Desember 2016 Tentang


Pendirian Perkumpulan Badan Penyelamat Wisata Tirta ( Balawista )
4. Keputusan menteri hukum dan hak asasi manusia republik indonesia Nomor AHU: -
0081982.AH.01.07.TAHUN 2016 Tentang : Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan
Badan penyelamat wisata tirta ( Balawista )
Tujuan Organisasi :
1. Membantu Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dalam meningkatkan industri
kepariwisataan melalui pengamanan dan penyelamatan dalam arti luas.

2. Membuka jaring kordinasi dan komunikasi antar instansi yang bergerak di


bidang penyelamatan laut dan darat.
3. Memberikan perlindungan dan bantuan keselamatan kepada masyarakat
dan wisatawan dengan tidak mengamankan hal – hal yang bersifat materil.
SUSUNAN ORGANISASI
Dewan Pembina :
: Wakil Gubernur Provinsi Banten (H. Andika Hazrumy.S.os. M.ap)
: Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Banten
: Tanto Warsono Arban SE. ME
Dewan Pendiri
: Ade Ervin
: Drs. Doddi Espe , S.Sn, M.Sn
: Nandang Kosim, Mpd
Dewan Penasehat
Penasehat Umum : H. Asep Mulya Hidayat SP. MMA.
Penasehat Hukum : Karna Wijaya SH,.MH.
Ketua Umum : Ade Ervin
Sekretaris Umum : Nawawi Nurhadi SE.
Bendahara Umum : Unah Hermanti Spd.
Bagian Umum : Endah Warsa Sriwenda
Bidang program dan advokasi : Samsul Hidayat
Bidang teknis dan operasi : Hasan Basri
Bidang sumberdaya manusia : Ahmad Jarwadi
Bidang sarana dan prasarana : Erik Lesmana
Bidang komunikasi dan informasi : Lhoe Lhoe Jamaludin
Bidang kerjasama antar lembaga : Alex Rahmat
Ketua Kabupaten Pandeglang : Muhlas Halim SH.
Ketua Kota Cilegon : Arief Rifad
Ketua Kabupaten Serang : Dede Sulaeman
Ketua Kabupaten Lebak : Erwin Komara Sukma
Ketua Kota Serang : Faiqi
III. DASAR HUKUM
a. Undang – undang Nomor: 9 Tahun 1990, Tentang Kepariwisataan. Diratifikasi dengan Undang –
undang Nomor 10 Tahun 2009, Tentang Kepariwisataan.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 52 Tahun 2012, Tentang Sertifikasi
Kompetensi Bidang Pariwisata.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Balawista mengacu pada landasan prosedur operasional
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia ( SKKNI ) Balawista sebagai Pemandu
Keselamatan Wisata Tirta seperti yang tertuang dalam:

a. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: 366 Tahun 2013
Tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia ( SKKNI BALAWISTA ) Lifeguard sebagai pemandu keselamatan
wisatawan

b. Keputusan Menteri Pariwisata Nomor : 1 Tahun 2014 Tentang penyelenggara sertifikasi usaha
pariwisata
c. Keputusan Menteri Pariwisata Nomor : 10 Tahun 2015 Tentang penerapan standar kompetensi
bidang pariwisata
Berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Balawista sesuai kewenangan serta pola operasional sebagai Pemandu
Keselamatan wisatawan telah diatur sesuai Keputusan Dirjen Pariwisata Nomor :
Kep.02/K/VIII/1991 yaitu:
a. Pasal 1 (b) Pemandu Keselamatan Wisatawan atau LifeGuard adalah seseorang yang bertugas yang bertugas
memberikan bimbingan, penerangan dan petunjuk cara – cara yang tepat dalam melakukan kegiatan wisata, agar
wisatawan dapat terhindar dari resiko kecelakaan serta dapat melakukan penyelamatan jika terjadi kecelakaan.
b. Pasal 2 setiap usaha pariwisata yang memiliki kawasan/resort dan objek wisata laut, lepas pantai dan
perairan terbuka ( danau dan sungai ) hotel berbintang, hotel melati yang memiliki kolam renang, kesemuanya
digolongkan mengandung resiko kecelakaan tinggi yang dapat menimpa wisatawan/pemakai jasa dan untuk
diwajibkan menggunakan/menyediakan tenaga pemandu keselamatan wisatawan.
c. Pasal 4 (3) Bagi kawasan yang terdapat beberapa jenis usaha industri pariwisata dapat bersama – sama membentuk
team pemandu keselamatan wisatawan tersendiri yang jumlahnya, hak dan kewajibannya diatur dan ditetapkan
bersama – sama pula dengan memperhatikan dan mempertimbangkan besar dan kecilnya usaha masing –
masing.
d. Pasal 8 (1) Petugas pemandu keselamatan wisatawan yang belum mempunyai sertifikat dan
tanda pengenal, dilarang melaksanakan tugas sebagai pemandu keselamatan wisatawan.

IV. DASAR PEMIKIRAN


a. Propinsi Banten adalah daerah yang memiliki luas pesisir yang hampir menutupi seluruh daratan yang
semakin berkembang dan popular menjadi salah satu tujuan pariwisata memerlukan dukungan berbagai
fasilitas yang memberikan jaminan rasa aman dan nyaman
terhadap masyarakat dan wisatawan.

b. BALAWISTA adalah salah satu organisasi kemasyarakatan yang bergerak dibidang penyelamatan laut, lepas pantai
dan perairan terbuka dan terbukti mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan
wisatawan sehingga perlu didorong existensinya melalui
pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kinerja anggota secara optimal dan profesional.

V. MAKSUD DAN TUJUAN


MAKSUD
Secara umum, maksud dari penyusunan proposal permohonan pencairan dana hibah BALAWISTA, di klasifikasikan
sebagai bentuk peningkatan sumberdaya Balawista, dimana hal ini atas berbagai pertimbangan pada suatu
kebutuhan operasional sebagai peningkatan profesionalisme agar pertolongan secara cepat dan tepat dapat
terlaksana dengan baik, oleh karena itu tentunya
keberadaan fasilitas pendukung serta kesiapan personil Balawista menjadi hal yang utama.

TUJUAN
Program Bantuan pencairan dana hibah BALAWISTA Bertujuan Untuk.
a. Membangun kemandirian Balawista melalui penambahan fasilitas dan perlengkapan operasional
sebagai wujud kesiapan pelayanan terhadap masyarakat dan wisatawan.
b. Memberikan wujud apresiasi kepada seluruh anggota Balawista melalui pemberian insentif yang jelas sebagai
tenaga kerja pembantu pemerintah, khususnya pembantu dinas pariwisata dan,
dengan ketentuan nilai pemberian insentif selanjutnya diatur oleh pengurus.

c. Melakukan upaya peningkatan potensi organisasi melalui pendidikan dan pelatihan sehingga
tercapai keinginan untuk menjadi bermanfaat bagi masyarakat dan Pemerintah.
VI. SASARAN PROGRAM KEGIATAN
Melalui program permohonan dana hibah, BALAWISTA memiliki sasaran program sebagai berikut.
a. Dapat melakukan upaya penyelamatan dan pertolongan yang maximal, dengan memperkecil
resiko – resiko yang tidak diharapkan.
b. Dapat meningkatkan kinerja anggota, karena secara teknis dengan kemampuan memadai upaya
penyelamatan akan berjalan sesuai harapan.
c. Tercapainya standarisasi penyelamatan menuju BALAWISTA yang Smart dan Profesional
VII. RENCANA PENGGUNAAN HIBAH
Rencana penggunaan dana hibah Balawista tersusun mencakup seluruh ajuan BALAWISTA tingkat kabupaten/kota
di provinsi Banten dan merupakan skala prioritas sesuai kebutuhan yang mendesak
dan merupakan standar keselamatan di setiap lokasi wisata. Adapun kebutuhan terdiri dari:

1. Usulan pengajuan kebutuhan pembangunan Sekretariat pelayanan dan penyelamatan


BALAWISTA Provinsi Banten,
2. Insentif pengurus anggota BALAWISTA Provinsi
3. Pengadaan sarana prasarana penyelamatan di setiap kabupaten/kota di provinsi banten.
1. Rencana Kebutuhan BALAWISTA Provinsi Banten
A. Pembangunan Kesekretariatan Penyelamatan dan Pusat Pendidikan Latihan Nasional
BALAWISTA
No JENIS KEBUTUHAN TOTAL KEBUTUHAN
Pembangunan Kesekretriat Penyelamatan dan
1 Pusat pendidikan 1 Unit
Latihan Nasional BALAWISTA
Sarana Prasarana kelengkapan Sekretariat
- Ruang ketua
- Ruang pengurus/pelayanan Ruang UGD
- Ruang Pertemuan
- Gudang penyimpanan peralatan
2 - Kolam Renang 1 Set

B. Penambahan Fasilitas dan Perlengkapan Operasional Keselamatan


No JENIS KEBUTUHAN TOTAL KEBUTUHAN
I Kendaraan Operasional
1 Mobil Patroli 1 Unit

2 Mobil Operasional Ketua 1 Unit

Mobil Ambulance
- Rotator
- Brending
3 - Win 5 Unit
- Sirine

4 Motor Patroli KLX 12 Unit


5 Motor Patroli Pantai ATV 5 Unit
AN
HIBAH
mengembangkan kawasan barat dan selatan bumi
wisata, maka diperlukan partisipasi dimaksud

ebih baik dan sejahtera.

m, mengelilingi hampir seluruh daratan, dimana


dah, memiliki Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung
a alam lepas pantai dan perairan terbuka yang
ngunjung, kondisi tersebut dengan sendirinya
kung kepariwisataan dengan melibatkan
am pengembangan kepariwisataan dimaksud,
ehingga pariwisata di banten menjadi destinasi
rafis daerah – daerah wisata dibanten memiliki
mpeng gempa tektonik, gunung merapi teraktip

n perairan terbuka, tentunya memerlukan


ang berkunjung ke kawasan tersebut, ini berarti
n agar terciptanya suatu perlindungan dalam
n Ke-2 Pasal 28 Hurup G Ayat (1) Undang – Undang
n diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat
s rasa aman dan perlindungan dari ancaman
an hak asasi”
dari apresiasi dan peran serta masyarakat yang
uda penerus perjuangan bangsa, sejak
dulu lifeguardbanten ) hingga kini BALAWISTA
ertanggung jawab memberikan perlindungan
n wisatawan sebagai wujud dukungan kepada

pangan agar lebih oftimal, sudah barang tentu


dan pemerintah Daerah dalam hal Sarana dan

ar dan Bali )

mendesak kami susun seluruh kebutuhan


mi mendapat suatu
20.

tau Internasional Pantai Carita

5979

i dan Perairan Terbuka

anggal 03 September 2012


dan Pariwisata Propinsi Banten Nomor : 556/223-
nyelamat wisata tirta ( Balawista ) Provinsi Banten

ggal 30 Desember 2016 Tentang


ata Tirta ( Balawista )
nusia republik indonesia Nomor AHU: -
ngesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan

ntah Pusat dalam meningkatkan industri


amatan dalam arti luas.

ntar instansi yang bergerak di

eselamatan kepada masyarakat


– hal yang bersifat materil.

dika Hazrumy.S.os. M.ap)


nsi Banten

M.Sn
d

SP. MMA.

n. Diratifikasi dengan Undang –

hun 2012, Tentang Sertifikasi

gacu pada landasan prosedur operasional


ta sebagai Pemandu

onesia Nomor: 366 Tahun 2013


WISTA ) Lifeguard sebagai pemandu keselamatan

enyelenggara sertifikasi usaha

penerapan standar kompetensi

serta pola operasional sebagai Pemandu


ariwisata Nomor :
dalah seseorang yang bertugas yang bertugas
tepat dalam melakukan kegiatan wisata, agar
ukan penyelamatan jika terjadi kecelakaan.
rt dan objek wisata laut, lepas pantai dan
yang memiliki kolam renang, kesemuanya
enimpa wisatawan/pemakai jasa dan untuk
tan wisatawan.
ustri pariwisata dapat bersama – sama membentuk
hak dan kewajibannya diatur dan ditetapkan
mbangkan besar dan kecilnya usaha masing –

belum mempunyai sertifikat dan


elamatan wisatawan.

ng hampir menutupi seluruh daratan yang


pariwisata memerlukan dukungan berbagai

bergerak dibidang penyelamatan laut, lepas pantai


an dan nyaman bagi masyarakat dan

a optimal dan profesional.

airan dana hibah BALAWISTA, di klasifikasikan


atas berbagai pertimbangan pada suatu
gar pertolongan secara cepat dan tepat dapat

enjadi hal yang utama.

tuk.
as dan perlengkapan operasional
wan.
melalui pemberian insentif yang jelas sebagai
pariwisata dan,
engurus.

ndidikan dan pelatihan sehingga


Pemerintah.

saran program sebagai berikut.


g maximal, dengan memperkecil

an kemampuan memadai upaya

g Smart dan Profesional

seluruh ajuan BALAWISTA tingkat kabupaten/kota


ang mendesak
kebutuhan terdiri dari:

pelayanan dan penyelamatan

/kota di provinsi banten.

Pendidikan Latihan Nasional

PERUNTUKAN KEBUTUHAN

Pelayanan Keselamatan

Pemenuhan Kebutuhan penunjang


pelayanan Keselamatan dan Pusat
saran pusat pendidikan dan latihan
BALAWISTA Nasional

matan
PERUNTUKAN KEBUTUHAN

Pelayanan Keselamatan dan


patrol
Kelancaran koordinasi
Lembaga dan Pemerintah
Kelancaran Pelayanan keselamatan

Pelayanan Keselamatan dan


patrol
Pelayanan Keselamatan dan
patrol
[PROPOSAL PERMOHONAN HIBAH] BALAWISTA 2020

6 Jet Ski Patroli Laut 2 Unit Pelayanan Keselamatan dan


patrol
II Peralatan
1 Long Boat 1 Unit
2 Ruber Boat 3 Unit
3 Papan Penyelamatan 18 Unit
4 Manekin 2 Unit
5 Tube Rescue 22 Unit
6 Mega Phone 46 Unit
7 Radio HT 50 Unit
8 Alat Selam 4 set
9 Tandu Dolphin 7 Unit
10 Waid Belt (Pemberat) 20 Buah
11 Senter Taktikal Police 2 Buah
12 Pluit Standar 210 Buah
13 Laptop Core i5 12 Unit
14 Menara Pantau 5 Titik
15 Rambu-rambu Keselamatan 200 Buah
16 Tandu Lipat 21 Unit

III Uniform
Uniform instruktur
1 Wet Suit Cressi 12 Pcs
2 Booties Aqualung Polynesian 12 Pcs
3 Problue F. 789 Long Fins 12 Pcs
4 Kaca Mata Renang Google Jicjic 12 Pcs
5 Jam Anti air Eigher Touchscreen 12 Pcs
6 Stop watch Q&Q 12 Pcs
7 Sepatu Sport Nike air 200 12 Pcs
8 Hat (Topi) Eiger Comando 12 Pcs
9 Kacamata Dakly Triger 12 Pcs

Uniform Pengurus
1 Seragam Pengurus 70 Pcs

C. Pemberian Insentive Kepada Petugas Keselamatan Siaga Wisata


No JENIS KEBUTUHAN TOTAL KEBUTUHAN PERUNTUKAN KEBUTUHAN
1 Insentive Petugas Keselamatan 24 orang selama 1 Tahun Insentive Petugas Keselamatan
VIII. RINCIAN RENCANA PENGGUNAAN HIBAH PROVINSI BANTEN.
1. Pembangunan Kesekretariatan Penyelamatan dan Pusat Pendidikan Latihan Nasional
BALAWISTA
No URAIAN KEBUTUHAN JUMLAH SPESIFIKASI HARGA SATUAN

Pembangunan
BALAWISTA 2020

anan Keselamatan dan


l

UKAN KEBUTUHAN
e Petugas Keselamatan
tihan Nasional

TOTAL
KEBUTUHAN
[PROPOSAL PERMOHONAN HIBAH] BALAWISTA 2020

Sekretariat
I Penyelamatan dan 1 Bangunan Permanen 2 Lantai 2,305,250,000
Pusat Pendidikan dan Kolam Renang
latihan Nasional
BALAWISTA
II Sarana Prasarana
kelengkapan Sekretariat

1 Ruang Ketua
- Meja & kursi
- Lemari 1 Office Chair and Table 2,425,000
- Ac
- Meja dan Kursi 1 Lemari Kaca 3,144,000
Tamu 1 AC Split Wall LGT06EV3 5,150,000
1 Sofa Sudut L Minimalis 8,410,000

2 Ruang Pengurus/pelayanan
- Meja & kursi
- Lemari 20 Office Chair and Table 2,425,000
- Ac
- Jaringan Telekomunikasi 2 Lemari Kaca 3,144,000
- Alat komunikasi 1 AC Split Wall LGT06EV3 5,150,000
1 Jaringan Telkomsel 2,025,000
Repeater Radio 25,770,000
3 Ruang Pertemuan
- Kursi 100 Kursi Besi 510,000
- Meja Panjang 1 Meja Kayu Panjang 2,015,000
- Ac 4 AC Split Wall LGT06EV3 5,150,000
- Sound Sistem 2 Original Speaker Portable 7,550,000
Amplifier
- Scren Proyektor 2 Screen Proyektor Wall 2,715,000
- infokus 2 96”inch 6,250,000
Infokus In222, technology
XGA 1024 x 768
4 Ruang UGD
- Meja & kursi 2 Office Chair and Table 2,425,000
- AC 1 AC Split Wall LGT06EV3 5,150,000
- Feel Bed 4 Brankar UGD 4,560,000
- Tiang Infus 4 Tiang Infus besi 180,000
- Tabung Oksigen 4 Tabung Oksigen 1m3 Plus 1,140,000
Trolley
- Lemari 1 Lemari Kaca 3,144,000

5 CCTV 8 CCTV AHD 2 Megapixel 4,160,000


6 Mesin Genset 1 Honda HL-9000 LX,5500 Watt 9,700,000
Jumlah I + II
2. Penambahan Fasilitas dan Perlengkapan Operasional Keselamatan

No URAIAN KEBUTUHAN JUMLAH SPESIFIKASI HARGA SATUAN

I Kendaraan operasional

1 Mobil Patroli 1 Mobil HILUX DOBLE KABIN 498,700,000


BALAWISTA 2020

2,305,250,000

298,301,000

2,425,000
3,144,000
5,150,000
8,410,000

48,500,000
6,288,000
5,150,000
2,025,000
25,770,000

51,000,000
2,015,000
20,600,000
15,100,000

5,430,000
12,500,000

4,850,000
10,300,000
18,240,000
720,000
4,560,000

3,144,000

33,280,000
9,700,000
2,603,551,000
TOTAL
KEBUTUHAN
3,807,750,000

498,700,000
[PROPOSAL PERMOHONAN HIBAH] BALAWISTA 2020

2 Mobil Operasional Ketua 1 Mobil Toyota CHR 2019 498,500,000

Mobil Ambulance 5 Mobil Daihatsu Grand Max Luxio 300.0000.000


- Rotator 5 9.500.000
- Brending 5 6.390.000
- Win 5 15.000.000
3 5 8.000.000
- Sirine

4 Motor Patroli KLX 12 Motor Kawasaki KLX 150 cc 35,900,000


5 Motor Patroli Pantai 5 Motor ATV Kawasaki Brute Force 62,700,000
ATV 300

6 Jet Ski Patroli Laut 2 Jetski Yamaha 700 cc 185,900,000

II Peralatan
1 Long Boat 1 Yamaha Double Enzim 370,000,000
2 Ruber Boat 3 Hipalone neoprame kap 4 orang, 40,800,000
tinggi 60 -70 cm, lebar
180 cm, panjang 370 cm
3 Papan Penyelamatan 18 Bahan dasar sterafoom, 20,000,000
lapisan bodi epoxy 2mm,
warna dasar putih, lapisan atas
karet grip 5mm, grip paddle
pada bagian belakang
atas,

4 Manekin 2 38,000,000
5 Tube Rescue 22 Rescue Tube Life Guard 4,700,000
6 Mega Phone 46 TOA MeghaPhone Zr 20155 1,100,000
7 Radio HT 50 Radio Handy Talkie dual band 900,000
two way radio

8 Alat Selam 4 Alat Selam lengkap Scubrpo 13,000,000


9 Tandu Dolphin 7 Spinal Board Sb-1 4,750,000
10 Waid Belt (Pemberat) 20 Waid Belt 1 Kg 100,000
11 Senter Taktikal Police 2 Senter uniquefire 502 led 5,500,000
cree xml2 t6 police

12 Pluit Standar 350 Pluit molten Dolfin 120,000


13 Laptop Core i3 12 Accer core i3, hdd 1tb, ram 4gb, dvd 7,257,000
rw, win 10
14 Menara Pantau 5 Pembangunan Menara Pantau di 5 156,670,000
Titik
pemantawan siaga wisata
15 Rambu-rambu 200 Rambu-rambu lalu lintas beton 500,000
Keselamatan
16 Tandu Lipat 21 Krisbow Stainlees 2,000,000

III Uniform
Seragam Instruktur
1 Wet Suit Cressi 12 Wet Suit Cressi 850,000
2 Booties Aqualung 12 Booties Aqualung 650,000
Polynesian Polynesian
3 Problue F. 789 Long 12 Problue F. 789 Long Fins 1,300,000
Fins
4 Kaca Mata Renang 12 Kaca Mata Renang Google 188,000
Google Jicjic Jicjic
5 Jam Anti air Eigher 12 Jam Anti air Eigher 385,000
Touchscreen Touchscreen
6 Stop watch Q&Q 12 Stop watch Q&Q 185,000
7 Sepatu Sport Nike air 12 Sepatu Sport Nike air 200 259,000
200
8 Hat (Topi) Eiger 12 Hat (Topi) Eiger Comando 85,000
Comando
9 Kacamata Dakly 12 Kacamata Dakly Triger 175,000
Triger
Seragam Pengurus
1 Seragam Pengurus 70 Seragam Lengkap harian 500,000

Jumlah I + II + III
BALAWISTA 2020

498,500,000

1.500.000.000
47.500.000
31.950.000
75.000.000
40.000.000

430,800,000
313,500,000

371,800,000

2,280,084,000
370,000,000
122,400,000

360,000,000

76,000,000
103,400,000
50,600,000
45,000,000

52,000,000
33,250,000
2,000,000
11,000,000

42,000,000
87,084,000

783,350,000

100,000,000

42,000,000

83,924,000
48,924,000
10,200,000
7,800,000

15,600,000

2,256,000

4,620,000

2,220,000
3,108,000

1,020,000

2,100,000

35,000,000
35,000,000

6,171,758,000
3. Rincian Rencana Kebutuhan Penggunaan Anggaran Pemberian Insentif Petugas
Keselamatan Siaga Wisata
NO RINCIAN PEMBERIAN INSENTIVE PETUGAS X /1 BULAN PAJAK RATA2 TOTAL PLUS X / 1 TAHUN PLUS
SIAGA WISATA NON PAJAK 6% PAJAK PAJAK
1 Kordinator Team Siaga Wisata 517,000 33,000 550,000 Rp. 6.600.000
2 Petugas Keselamatan Pantai Pasir Putih 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
3 Petugas Keselamatan Pantai Lagundi 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
4 Petugas Keselamatan Pantai Karangsari 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
5 Petugas Keselamatan Pantai Lippo 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
6 Petugas Keselamatan Pantai Lombok 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
7 Petugas Keselamatan Pantai Jambu 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
8 Petugas Keselamatan Pantai Seapark 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
9 Petugas Keselamatan Pantai Matahari 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
10 Petugas Keselamatan Coconut Island 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
11 Petugas Keselamatan Beach Club 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
12 Petugas Keselamatan Pantai Bagedur 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
13 Petugas Keselamatan Pantai Sawarna 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
14 Petugas Keselamatan Pantai Caringin 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
15 Petugas Keselamatan Pantai Cahaya 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
16 Petugas Keselamatan Pantai Plorida 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
17 Petugas Keselamatan Pantai Bandulu 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
18 Petugas Keselamatan Pantai Sambolo 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
19 Petugas Keselamatan Pantai Pasauran 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
20 Petugas Keselamatan Pantai Batu Saung 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
21 Petugas Keselamatan Pantai Wara Wiri 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
22 Petugas Keselamatan Pantai Desiana 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
23 Petugas Keselamatan Pantai Desiana 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
24 Petugas Keselamatan Pantai Bimantara 451,200 28,800 480,000 Rp. 5.760.000
Sub Total Rincian Kebutuhan Insentif Petugas Siaga Wisata Selama Satu Tahun Rp. 139.080.000
4. Rincian Penggunaan Anggaran Barang Habis Pakai dan Jasa
No Uraian Kebutuhan Barang Habis pakai dan jasa Total Kebutuhan Harga Satuan
I Alat Tulis Kantor
1 Kertas HVS F4 10 Rim 60,000
2 Kertas A4 10 Rim 60,000
3 Tinta Printer Epson 8 Botol 90,000
sentif Petugas

X / 1 TAHUN PLUS
PAJAK
Rp. 6.600.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 5.760.000
Rp. 139.080.000

Jumlah Rp
3,671,000
600,000
600,000
720,000
[PROPOSAL PERMOHONAN HIBAH] BALAWISTA 2020

4 Ballpoint 5 Pak 35,000


5 Pensil 5 Pak 35,000
6 Hekter 12 Buah 20,000
7 Map 50 Buah 4,000
8 Lem 12 Buah 5,000
9 Tipx 12 buah 8,000
10 Clip bander 2 pak 30,000
11 Isi Hekter 5 pak 3,000
12 Penggaris 2 Pak 30,000
13 Buku Folio bergaris 20 Buah 17,000
14 Amplop Besar 2 Pak 25,000
15 Gunting 5 Buah 25,000
16 Buku Tulis 6 Pak 40,000
17 Kertas Jilid 1 Pak 55,000

II Materai
1 Materai 3000 120 Buah 4,000
2 Materai 6000 200 Buah 7,000

III Langganan Internet


1 Biaya Bulanan Langganan jaringan Internet 12 Bulan 400,000

IV Biaya foto copy dan penjilidan


1 Foto Copy Laporan-laporan 2.345 Lembar 200
2 Penjilidan Laporan-laporan 25 Bundel 20,000

V Biaya Transportasi dan perjalanan


1 Biaya Pembelian BBM untuk perjalanan kepentingan 20 perjalan 200,000
Program Hibah

Jumlah I+II+III+IV+V
5. REKAPITULASI SELURUH KEBUTUHAN ANGGARAN
NO URAIAN KEBUTUHAN JUMLAH BIAYA Rp.
1 Pembangunan Kesekretariatan Penyelamatan dan Pusat Pendidikan
Latihan Nasional BALAWISTA 2,603,551,000

2 Penambahan Fasilitas dan Perlengkapan Operasional Keselamatan 6,171,758,000


3 Insentif Petugas Keselamatan Siaga Wisata 139,080,000
4 Barang Habis Pakai dan Jasa 15,310,000

Total Rekapitulasi Seluruh Kebutuhan Anggaran 8,929,699,000


IX. MEKANISME WAKTU PELAPORAN
Secara umum pelaporan penggunaan dan pembelanjaan menjadi kewajiban Balawista terhadap pemerintah
provinsi banten yang telah memberikan bantuan hibah, khususnya kepada Gubernur
melalui dinas pariwisata provinsi banten, adapun mekanisme laporan terdiri dari:

1. Penggunaan anggaran hibah untuk realisasi tahap pertama dilaksanakan paling lama selama 40 hari setelah
pencairan, dan pelaporan atas penggunaan anggaran tersebut dilakukan paling
lama selama 30 hari setelah pembelanjaan pengadaan.

2. Penggunaan anggaran hibah untuk realisasi tahap kedua dilaksanakan paling lama selama 60
hari setelah pencairan tahap kedua, dan pelaporan penggunaan anggaran dilakukan paling lama 40 hari setelah
pembelanjaan pengadaan.

Penggunaan anggaran dan pelaporan tahap kedua membutuhkan waktu lebih lama dikarenakan jenis
peralatan yang dibutuhkan harus melalui uji kelayakan balawista ( touch down and test ).
X. ANALISA DAMPAK SOSIAL ( Jika Balawista Memiliki Anggaran Melalui Dana Hibah )
Balawista Banten adalah organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang penyelamatan laut lepas pantai dan perairan
terbuka ( wisata tirta ) dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai petugas lifeguard para anggota
Balawista Banten berbekal peralatan se-adanya, tak jarang alat-alat yang dipakai-pun sudah lapuk dan tak layak, namun
hal ini tak urung menurunkan semangat para petugas lifeguard dikawasan pantai banten antara pantai anyer,
carita bahkan sampai pantai sawarna, hal demikian bukan tak ingin nya para petugas tersebut memiliki fasilitas dan
operasional yang jelas, namun kurangnya perhatian pemerintah menjadi aspek pertama dalam kendala yang dihadapi
tersebut, dari analisa yang kami rangkum besarnya kepentingan standarisasi Balawista Banten menjadi organisasi
mitra pemerintah bahkan seharusnya menjadi milik pemerintah sesuai bakta sapta pesona yang pertama adalah
aman, dan sesuai dengan yang tertuang dalam undang-undang Nomor 10 tahun 2009 Tentang kepariwisataan BAB VII HAK,
KEWAJIBAN DAN LARANGAN Bagian Kedua Pasal 23 Ayat 1 Point a. Pemerintah dan pemerintah daerah
berkewajiban : menyediakan informasi kepariwisataan, perlindungan hukum, serta keamanan dan keselamatan
kepada para wisatawan. Maka sudah selayaknya pemerintah daerah Propinsi Banten memberikan bantuan penganggaran
baik itu melalui APBD-APBDP- HIBAH hal ini sangatlah penting karena kepentingan Balawista Banten adalah kepentingan
keselamatan
wisata banten.

XI. PENUTUP
Propinsi Banten adalah daerah yang memiliki luas pesisir yang hampir menutupi seluruh daratan
yang semakin berkembang dan popular menjadi salah satu tujuan pariwisata, tentunya memerlukan dukungan berbagai
fasilitas yang memberikan jaminan rasa aman dan nyaman terhadap wisatawan.

BALAWISTA. adalah salah satu organisasi kemasyarakatan yang dibentuk berdasarkan kebutuhan kritis yang
bergerak dibidang penyelamatan laut, lepas pantai dan perairan terbuka dan terbukti mampu memberikan rasa
aman dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan sehingga perlu didorong existensinya melalui Penambahan
sarana dan prasarana, operasional harian dan Status sebagai pekerja pembantu pemerintah guna meningkatkan
kinerja anggota secara optimal, smart
dan profesional.

Diakhiri penutup proposal ini, Besar harapan kami semoga seluruh kebutuhan penambahan sarana dan prasarana
tersebut dapat terealisasi melalui Anggaran Pembelanjaan Daerah ( APBD ) dan
Bantuan Hibah Propinsi Banten.
Demikian Proposal ini kami susun, Atas segala perhatian dan bantuan yang akan diberikan kami
ucapkan trima kasih.
Pantai Carita, Pandeglang Banten
10 May 2019
BALAWISTA
Sekretaris

NAWAWI NURHADI,SE
BALAWISTA 2020

175,000
175,000
240,000
200,000
60,000
96,000
60,000
15,000
60,000
140,000
50,000
125,000
240,000
55,000

1,880,000
480,000
1,400,000

4,800,000
4,800,000

959,000
459,000
500,000

4,000,000
4,000,000

15,310,000

JUMLAH BIAYA Rp.

2,603,551,000

6,171,758,000
139,080,000
15,310,000

8,929,699,000
awista terhadap pemerintah
r

ma selama 40 hari setelah

lama selama 60
aling lama 40 hari setelah

dikarenakan jenis

ah )
an laut lepas pantai dan perairan
as lifeguard para anggota
dah lapuk dan tak layak, namun
anten antara pantai anyer,
ersebut memiliki fasilitas dan
ma dalam kendala yang dihadapi
sta Banten menjadi organisasi
pesona yang pertama adalah
ntang kepariwisataan BAB VII HAK,
emerintah daerah
keamanan dan keselamatan
mberikan bantuan penganggaran
sta Banten adalah kepentingan

seluruh daratan
a memerlukan dukungan berbagai

an kebutuhan kritis yang


bukti mampu memberikan rasa
tensinya melalui Penambahan
merintah guna meningkatkan

bahan sarana dan prasarana


diberikan kami

Sekretaris

NAWAWI NURHADI,SE

Anda mungkin juga menyukai