Anda di halaman 1dari 8

PEMANFAATAN SENSOR MQ-135 UNTUK SISTEM

MONITORING KUALITAS UDARA BERTENAGA SURYA

Disusun Oleh :
M.FARIS ATHALLAH
NIS 7077
KELAS XI-4

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


DINAS PENDIDIKAN
SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
DAFTAR ISI

PEMANFAATAN SENSOR MQ-135 UNTUK SISTEM MONITORING KUALITAS


UDARA BERTENAGA SURYA ......................................................................................... i
BAB 1................................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................... 3
1.4 Manfaat ................................................................................................................. 3
BAB II.................................................................................................................................. 4
2.1 Sensor Mq-135 ...................................................................................................... 4
2.1.1 Perkabelan Sensor Mq-135 ................................................................................. 5
2.1.2 Spesifikasi Sensor Mq-135 ................................................................................. 5
2.2 Kualitas Udara ...................................................................................................... 5
2.2.1 AQI (Air Quality Index) ....................................................................................... 6
2.3 Tenaga Surya ............................................................................................................. 6
2.3.1 Konversi Tenaga Surya Menjadi Listrik ...................................................... 6

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Udara adalah suatu hal yang esensial untuk kehidupan makhluk di bumi,
sehingga kualitas dari udara itu sendiri sangat penting bagi kesehatan makhluk
hidup. Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dari
komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu
udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak
dapat memenuhi fungsinya (PP No. 41, 1999). Sumber pencemar adalah setiap
usaha dan/atau kegiatan yang mengeluarkan bahan pencemar ke udara yang
menyebabkan udara tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya (PP No. 41,
1999). Pencemaran udara dan penurunan kualitas udara di Indonesia disebabkan
oleh oleh banyak hal.

Negara kita memiliki banyak hutan dan lahan yang pada musim kemarau
sangat rawan akan kebakaran hutan dan lahan sehingga menyebabkan kabut asap,
selain itu juga perkembangan perkotaan yang semakin maju, pertumbuhan
industri, penambahan jumlah kendaraan, aktifitas penambangan, limbah-limbah
dan polusi dari asap pabrik juga turut mempengaruhi kualitas udara (Aan Saputra
& Diana, 2023). Menurut (Aan Saputra & Diana, 2023) tidak adanya sumber
informasi dan pengetahuan tentang berbahayanya pencemaran udara dan
buruknya kualitas udara menyebabkan manusia sering mengabaikan sehingga
menjadi tidak peduli baik terhadap lingkungan maupun terhadap diri sendiri.
Maka dari itu sangat dibutuhkan alat yang dapat memonitor kualitas udara secara
portable yang dapat dibwa kemana mana dan digunakan dimana mana.

Alat yang dapat memonitor kualitas udara secara portable yang dapat dibawa
dan digunakan dengan mudah di berbagai tempat. Salah satu solusi yang efektif
adalah menggunakan sensor Mq-135 sensor Mq-135 adalah jenis sensor kimia
yang sensitif terhadap senyawa NH3, Nox, alkohol, benzol, asap (CO), CO2, dan

1
lain-lain. Sensor ini bekerja dengan cara menerima perubahan nilai resistensi
(analog) bila terkena gas, Sensitifitas Sensor Mq-135 yang sangat peka terhadap
gas maupun asap (AKBAR, 2021), sehingga sangat cocok digunakan sebagai alat
untuk mendeteksi kualitas udara.

Dikarenakan sensor Mq-135 adalah barang elektronik sehingga ia


membutuhkan listrik untuk berfungsi, maka dari itu penggunaan pembangkit
listrik tenaga surya menjadi pilihan yang sangat tepat. Pembangkit listrik tenaga
surya tidak hanya dapat menyediakan energi yang dibutuhkan untuk
mengoperasikan sensor secara bersih dan efisien, tetapi juga memiliki keunggulan
sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, dan juga dikarenakan
matahari memberikan energi ke bumi yang sangat melimpah sehingga cukup
untuk menghasilkan energi dari seluruh pasokan minyak dunia yang totalnya 3
triliun barel dalam waktu 1,5 hari , sedangkan kita hanya menggunakannya untuk
0.015% dalam pembangkitan listrik dunia (Crabtree & lewis, 2007), maka dari itu
tenaga surya ini sangat melimpah di bumi ini sehingga tenaga surya dapat
didapatkan di seluruh tempat di bumi yang mendapatkan sinar matahari sehingga
dapat dikatakan bahwa tenaga surya ini sangat portable.

Dari uraian diatas, maka penulis ingin membuat penelitian yang berjudul
PEMANFAATAN SENSOR MQ-135 UNTUK SISTEM MONITORING
KUALITAS UDARA BERTENAGA SURYA.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah pada penenlitian ini adalah :

1. Bagaimana rancangan sistem monitoring kualitas udara dengan


menggunakan sensor Mq-135?
2. Bagaimana manfaat dari sensor Mq-135 untuk sistem monitoring kualitas
udara bertenaga surya?

2
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Mengetahui bagaimana rancangan sistem monitoring kualitas udara dengan


menggunakan sensor Mq-135
2. Mengetahui bagaimana manfaat dari sensor Mq-135 untuk sistem
monitoring kualitas udara bertenaga surya

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :
1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan penulis wawasan
yang lebih luas tentang kelistrikan dan pemrograman.
2. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pembaca
wawasan tentang sistem monitoring kualitas udara bertenaga surya dengan
menggunakan sensor Mq-135, dan juga dapat melanjutkan penelitian ini
dengan menggunakan teknlogi terdepan di masa depan.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sensor Mq-135


Menurut RoboCraze Sensor Mq-135 ini termasuk dalam sensor Mq series yang
berisikan sensor Mq-2, Mq-3, Mq-4, Mq-5, Mq-6, Mq-7, Mq-8, Mq-9, Mq-131,
Mq-135, Mq-136, Mq-137, Mq-138, Mq-214. Sensor dari series Mq ini
dimanufaktur oleh Pt Zhengzhou Winsen Electronics Technology Co., Ltd. Yang
berdomisili di Zhengzhou, Henan, China. Menurut Electrical Enginering Stacks
Exchange sensor series Mq ini merupakan sensor gas yang berbasis teknologi
MOS (Metal Oxide Semiconductor). Adapun gambar dari sensor Mq-135 adalah
sebagai berikut :

Gambar 1. Sensor Mq-135

Menurut (UBAIDILLAH, 2015) sensor Mq-135 adalah sensor yang memonitor


kualitas udara untuk mendeteksi gas amonia (NH3), natrium-(di)oksida (NOx),
alkohol / ethanol (C2H5OH), benzena (C6H6), karbondioksida (CO2), gas
belerang / sulfur-hidroksida (H2S) dan asap / gasgas lainnya di udara. Sensor ini
melaporkan hasil deteksi kualitas udara berupa perubahan nilai resistensi analog
di pin keluarannya.
Sedangkan menurut (Arida Amalia Rosa, 2020) Sensor Mq-135 adalah jenis
sensor kimia yang sensitif terhadap senyawa NH3, NOx, alkohol, benzol, asap
(CO), CO2, dan lain-lain. Sensor ini bekerja dengan cara menerima perubahan
nilai resistansi (analog) bila terkena gas. Sensor ini memiliki daya tahan yang baik

4
untuk penggunaan penanda bahaya polusi karena praktis dan tidak memakan daya
yang besar. Penyesuaian sensitifitas sensor ditentukan oleh nilai resistansi dari
MQ-135 yang berbeda-beda untuk berbagai konsentrasi gas gas. Jadi, Ketika
menggunakan komponen ini, penyesuaian sensitifitas sangat diperlukan.
Selaimitu, kalibrasi pendeteksian konsentrasi NH3 sebesar 100 ppm atau alkohol
sebesar 50 ppm di udara.

2.1.1 Perkabelan Sensor Mq-135


Adapun menurut (DigiWare , 2023) perkabelan dari sensor ini adalah
sebagai berikut :

1. VCC: catu daya positif (5V)


2. GND: catu daya negatif
3. DO: TTL signal output/Digital output
4. AO: analog signal output

2.1.2 Spesifikasi Sensor Mq-135


Adapun menurut (DigiWare , 2023) spesifikasi dari sensor ini adalah sebagai
berikut :
1. Tegangan input: 5V DC
2. Arus : 150mA
3. DO output: TTL digital 0 (0.1V) dan 1 (5V)
4. AO output : 0.1 ~ 0.3 V (relatif terhadap polusi), konsentrasi maksimum
tegangan 4V
5. Target gas : Amonia (NH3), Sulfide, Benzene vapor, smoke dan gas
berbahaya lainnya

2.2 Kualitas Udara


Menurut US National Oceanic And Atmospheric Administration Kualitas udara
adalah ukuran seberapa bersih atau tercemar udara. Pemantauan kualitas udara
penting karena udara yang tercemar dapat berdampak buruk bagi kesehatan kita
— dan kesehatan lingkungan. Kualitas udara diukur dengan Indeks Kualitas
Udara, atau AQI. AQI bekerja seperti termometer yang berjalan dari 0 hingga 500
derajat. Namun, alih-alih menunjukkan perubahan suhu, AQI adalah cara untuk
menunjukkan perubahan jumlah polusi di udara.

5
2.2.1 AQI (Air Quality Index)
Menurut (SHOLA USHA RANI, 2022) rentang dari AQI adalah sebagai
berikut :

1. 0-50 ppm – Baik

2. 51-100 ppm – Moderat/Sedang

3. 100-150 ppm – Tidak sehat untuk orang tertentu

4. 151-200 ppm – Tidak sehat

5. 201-300 ppm – Sangat tidak sehat

6. 301-500ppm – Berbahaya

2.3 Tenaga Surya


Menurut Britanica tenaga surya atau energi matahari adalah hasil dari reaksi
fusi termonuklir jauh di dalam Matahari. Reaksi-reaksi ini menghasilkan begitu
banyak energi sehingga mereka membuat suhu permukaan Matahari sekitar 10.300
° F (5.700 ° C). Meskipun energi matahari adalah sumber energi terbesar yang
diterima oleh Bumi, intensitasnya di permukaan bumi sebenarnya sangat rendah
karena jarak yang besar antara Bumi dan Matahari dan fakta bahwa atmosfer bumi
menyerap dan menyebarkan beberapa radiasi.

2.3.1 Konversi Tenaga Surya Menjadi Listrik


Menurut Energy Warden Sel fotovoltaik adalah teknologi yang mengubah
energi matahari menjadi energi listrik menggunakan bahan semikonduktor seperti
silicon. Ketika sinar matahari bertemu dengan sel ini, energinya diserap oleh
elektron dalam bahan tersebut. Proses ini mengakibatkan perpindahan elektron dari
lapisan yang kaya akan elektron ke lapisan yang kekurangan elektron, yang pada
gilirannya menciptakan arus listrik. Dengan demikian, sel surya secara efektif
memanfaatkan energi dari matahari untuk menghasilkan listrik, menggambarkan
konversi energi yang terjadi pada teknologi fotovoltaik.

Anda mungkin juga menyukai