FM-UII-AA-FKA-07/R0

Fakultas : Teknologi Industri Pertemuan ke :7

Jurusan : Teknik Elektro Modul ke :1
Kode Mata Kuliah : STE425 Halaman :9
Nama Mata Kuliah : Teknik Instrumentasi Mulai Berlaku : 1 Maret 2022

UNIT 7 : Sensor Gas MQ135

I. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

1. Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja
2. Mahasiswa dapat mengetahui aplikasi penggunaan alat ukur aliran
3. Mahasiswa dapat menganalisis kinerja alat ukur aliran

II. Alat dan Bahan

1. Project board
2. Sensor Gas MQ135
3. Resistor, jumper, kabel
4. Ethanol / obat nyamuk/ korek api

III. Dasar Teori

Sensor Gas MQ135 merupakan salah satu jenis sensor yang dapat digunakan untuk
mengukur konsentrasi gas (tertentu) dalam udara, contoh CO, CO2 dan alkohol/ethanol. Ketika
kadar sebuah gas naik, konduktivitas sensor akan naik. Dengan rangkaian elektronis sederhana,
perubahan konduktivitas ini dapat dikonversi menjadi konsentrasi gas (tertentu).
MQ135 sensitif terhadap gas nitrogen ammonia, oksigen, alkohol, sulfida, asap (CO/CO2)
sehingga cocok digunakan untuk deteksi asap, gas beracun dan juga memonitor kualitas udara.
Harga sensor MQ135 yang cukup murah membuat sensor ini cocok untuk hobbiest, pemula,
maupun profesional untuk membuat sistem pengukuran yang berhubungan dengan kualitas
udara. Contoh sensor MQ135 beserta pin dan sistem elektronis dapat dilihat pada Gambar 7.1.
Dari Gambar 7.1, dapat dilihat pada perubahan konsentrasi gas pada sensor akan
mengubah nilai resistansi/tegangan keluaran sensor. Nilai resistansi ini akan dibandingkan
dengan nilai awal sensor (diperoleh melalui proses kalibrasi), sehingga dapat dikonversi menjadi
nilai konsentrasi gas. Konversi dilakukan berdasarkan kurva karakteristik (logaritmik/
eksponensial) yang dapat dilihat pada Gambar 7.2..

62
 FM-UII-AA-FKA-07/R0

Gambar 7.1.. atas) pin-pin pada sensor MQ135; bawah) sistem elektronis MQ135.

IV. LANGKAH PERCOBAAN

4.1 Persiapan

1. Siapkan project board, arduino (uno/nano), sensor MQ135, power supply

2. Sebelum digunakan, baik proses kalibrasi dan penggunaan untuk mengukur kadar gas
tertentu, sensor MQ135 perlu dinyalakan secara terus menerus selama 24 jam (telah
dilakukan di lab dan akan dilakukan lagi oleh praktikan dalam jangka waktu yang lebih
pendek)

63
 FM-UII-AA-FKA-07/R0

3. Hubungkan berturut-turut pin A0, GND, VCC dari Sensor MQ135 ke pin A0, GND dan pin
5V dari board Arduino Nano.

Gambar 7.2.. Kurva karakteristik sensor MQ135.

4. Ketik dan download program berikut ke Arduino UNO:

int sensorValue;
void setup()
{
Serial.begin(9600); // Baud rate 9600
}
void loop()

64
 FM-UII-AA-FKA-07/R0

{
sensorValue = analogRead(0); // Read analog input pin
A0
Serial.println(sensorValue, DEC); // Print the value
read
delay(1000);
}

5. Jalankan program dan gunakan serial monitor untuk mengamati keluaran / nilai
sensorValue. Amati data serial monitor selama minimal 30 menit. Pastikan sudah ada
perubahan nilai yang signifikan antara saat mulai percobaan dan setelah 10-30 menit
setelah percobaan dimulai.
6. Jika kondisi sudah terpenuhi, sumber tegangan sistem dapat diganti dengan sumber lain
(tidak perlu serial monitor) untuk dinyalakan selama 24 jam non-stop.
7. Awasi kondisi alat. Setelah 24 jam sensor siap dikalibrasi dan digunakan pada aplikasi
tertentu.
Catatan: langkah keenam dan ketujuh dapat dilewati jika langkah kelima telah menghasilkan nilai
pengkuran yang. Jika belum ulangi langkah kelima dengan menambah waktu pengamatan.

4.2 Kalibrasi dan percobaan mengukur kualitas udara

1. MQ135 memiliki resistor variabel yang akan berubah ketika konsentrasi gas berubah.
Semakin tinggi nilai konsentrasi, semakin rendah nilai resistansi yang dihasilkan. Pada
Gambar 7.3 dapat dilihat pada terdapat R load yang digunakan untuk mengubah
resistansi ini menjadi tegangan yang dapat dibaca oleh Arduino.
2. Pastikan resistor beban, Rload, yang biasa digunakan adalah 10KΩ to 47KΩ. Semakin
tinggi nilai Rload, sensor akan semakin sensitif.

Gambar 7.3 Posisi RL pada sensor MQ135

65
 FM-UII-AA-FKA-07/R0

3. Rload yang direkomendasikan adalah 20 KΩ, namun kebanyakan sensor di pasaran

menggunakan Rload 1KΩ.
4. Perhatikan kembali Gambar 7.4. Kalibrasi dilakukan untuk mencari nilai Ro yaitu nilai saat
resistansi sensor pada konsentrasi gas tertentu yang diketahui dan tidak tercampur gas
lain atau mencarinya pada kondisi udara bersih.
5. Siapkan sensor sesuai dengan kondisi pada proses pemanasan dan multimeter. Siapkan
alat pada lokasi yang menurut praktikan merupakan lokasi dengan udara bersih, contoh
tidak pernah digunakan untuk merokok, tidak disemprot pengharum ruangan, tidak
dipasang obat nyamuk bakar/sejenis. Lampirkan foto/kondisi ruangan saat percobaan
pada lembar kerja.

Gambar 7.4. Rangkaian sensor MQ135

6. Pastikan library MQ135 telah terinstall di Arduino SDK (dapat didownload di

https://github.com/GeorgK/MQ135 atau
https://www.dropbox.com/s/ocxr7ztqfyzpp49/MQ135-master.zip?dl=0&file_subpath=%2FM
Q135-master ). Unggahlah kode berikut untuk mendapatkan nilai Ro:

#include "MQ135.h"
const int ANALOGPIN=0;
MQ135 gasSensor = MQ135(ANALOGPIN);
void setup(){
Serial.begin(9600);

66
 FM-UII-AA-FKA-07/R0

}
void loop(){
float rzero = gasSensor.getRZero();
Serial.println(rzero);
delay(1000);
}
Jalankan program dan baca nilai Ro (rzero) yang muncul. Gunakan rata-rata dari data yang
didapatkan sebagai Ro / rzero untuk percobaan berikutnya. Catata nilai Ro /rzero ini pada
lembar kerja.
7. Buka file MQ135.h (cari di tempat instalasi library MQ135, lokasi dimungkinkan berbeda
setiap komputer) dan isikan nilai R0 / rzero hasil langkah keenam pada baris berikut:

8. Unggah kode berikut ke arduino untuk membaca kadar kualitas udara

#include "MQ135.h"
const int ANALOGPIN=0;
MQ135 gasSensor = MQ135(ANALOGPIN);
void setup(){
Serial.begin(9600);
}
void loop(){
float ppm = gasSensor.getPPM();
Serial.println(ppm);
delay(1000);
}
9. Amati hasil percobaan. Saat ini yang muncul di serial monitor adalah data kadar CO2 di
udara. Kategori kadar CO2 di udara sesuai aturan WHO adalah:

● 400ppm – 750ppm: Good for health

● 750 ppm – 1200 ppm: Take care
● 1200 ppm (and above): Harmful to health
10. Ubahlah kondisi percobaan untuk melengkapi tabel pada lembar kerja. Contoh
perubahan kondisi percobaan dari saat kalibrasi:
a. Pindah ruangan
b. Mendekatkan sensor dengan asap dari 1/2/3 obat nyamuk
c. Mendekatkan sensor ke tempat pembakaran sampah
d. Mendekatkan sensor ke dekat lilin yang meleleh

67
 FM-UII-AA-FKA-07/R0

Catatan tambahan:
1. Jika menggunakan metode kalibrasi yang berbeda, maka wajib mencantumkan cara dan
referensi yang digunakan pada lembar kerja dan laporan
2. Data percobaan pada langkah ke-10 dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Misal
dikalibrasi menggunakan alkohol / ethanol maka langkah ke-10 dapat dilakukan dengan
mengganti kadar alkohol / ethanol yang digunakan.

V. DAFTAR PUSTAKA
[1]. https://davidegironi.blogspot.com/2014/01/cheap-co2-meter-using-mq135-sensor-with.html
[2].https://github.com/GeorgK/MQ135
[3].https://www.dropbox.com/s/ocxr7ztqfyzpp49/MQ135-master.zip?dl=0&file_subpath=%2FMQ13
5-master
[4] https://www.elprocus.com/mq-135-alcohol-sensor-circuit-and-working/
[5] https://electronicsprojectshub.com/interfacing-mq-135-gas-sensor-with-arduino/

68
 FM-UII-AA-FKA-07/R0

LEMBAR KERJA

Kalibrasi

Foto/dokumentasi ruangan / deskripsi lingkungan saat kalibrasi → boleh foto boleh

penjelasan kondisi ruang praktikum

Nilai Ro / rzero

Percobaan Pengukuran kadar CO2

No Nilai Kadar Deskripsi singkat kondisi / ruangan / Bukti pendukung

CO2 (ppm) lingkungan percobaan (foto ruangan /
sejenis)

69
 FM-UII-AA-FKA-07/R0

10

11

12

13

14

15

Analisislah karakteristik sensor MQ135 yang digunakan berdasarkan hasil

pengukuran pada tabel diatas

70