PENGUKURAN LISTRIK
Oleh :
Fakultas Teknik
Universitas Jember
Jember
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya penyusunan laporan tugas besar “Pengukuran Listrik” dapat
terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan praktikum ini banyak
mengalami kendala, namun kendala-kendala tersebut dapat diatasi.Laporan tugas
besar ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas praktikum Pengukuran Listrik dan
memahami Pengukuran Listrik khususnya Kami selaku mahasiswa Teknik di
Universitas Jember menyadari betul sepenuhnya bahwa Laporan tugas besar ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati Kami
berharap saran dan kritik demi perbaikan-perbaikan lebih lanjut. Kami berharap
semoga Laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Tujuan .................................................................................................................. 1
1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
1.4 Manfaat ................................................................................................................ 2
BAB II ........................................................................................................................... 3
LANDASAN TEORI .................................................................................................... 3
2.1 Panel Surya ..................................................................................................... 3
2.2 Pembangkit Listrik ......................................................................................... 3
BAB III ......................................................................................................................... 4
METODOLOGI ........................................................................................................ 4
3.1 Alat dan Bahan ............................................................................................... 4
3.1.1 Sensor DSM501A ......................................................................................... 4
3.1.2 Arduino ......................................................................................................... 5
3.2 Cara Pembuatan Alat ........................................................................................... 5
3.2.1 Flowchart ...................................................................................................... 7
3.2.2 Program ......................................................................................................... 8
3.3 Prinsip Kerja ...................................................................................................... 11
BAB IV ....................................................................................................................... 12
ANALISA ................................................................................................................... 12
BAB V......................................................................................................................... 14
PENUTUP ................................................................................................................... 14
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 14
5.2 Saran .................................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya alat ini ialah :
1. Alat ini bekerja untuk mengetahui densitas debu pada sebuah panel
dengan menggunakan sensor DSM501A.
1
2. Hasil pembacaan terdapat pada LCD dengan menggunakan parameter
angka.
1.4 Manfaat
Manfaat dari dibuatnya alat ini yakni :
1. Guna memudahkan perawatan terhadap panel karena dapat mengetahui
ketebalan debu pada panel.
2. Mengurangi resikonya kerusakan pada panel yang disebabkan oleh
debu.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Panel Surya
Panel surya ialah sebuah alat yang tersusun dari material
semikonduktor yang dapat mengubah sinar matahari menjadi tenaga
listrik secara langsung. Sering juga dipakai istilah photovoltaic atau
fotovoltaik. Panel surya pada dasarnya terdiri atas sambungan p-n yang
sama fungsinya dengan sebuah diode. Ketika sinar matahari mengenai
permukaan sel surya, energi yang dibawa oleh sinar matahari ini akan
diserap oleh elektron pada sambungan p-n untuk berpindah dari bagian
diode p ke n dan untuk selanjutnya mengalir ke luar melalui kabel yang
terpasang ke panel [5].
3
BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Sensor DSM501A
Sensor ini dapat menghasilkan output ke particulate matters (PM) atau
polusi partikel yaitu istilah untuk campuran partikel padat dan tetesan
cairan yang ditemukan di udara. Prinsip kerja dari sensor ini ialah
dengan memancarkan cahaya melalui debu ataupun partikel lain yang
kemudian akan dipantulkan ke bagian penerima. Cahaya dicerminkan
pada partikel melewati keseluruhan permukaan, kemudian oleh
fotodiode diubah menjadi tegangan. Tegangan harus diperkuat untuk
dapat membaca perubahan. Output dari sensor adalah tegangan analog
sebanding dengan kepadatan debu yang terukur, dengan sensitivitas 0,5
V/0,1 mg/m3 [7].
4
3.1.2 Arduino
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-
source, diturunkan dari wiring platform, dirancang untuk
memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan perangkat
lunaknya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Gambar 2 Arduino
5
Gambar 3 .Rangkaian Arduino Uno
6
Algoritma pengkonversian data analog ke digital melalui
ADC Internal Arduino Uno meliputi beberapa parameter dan
register yang disetting dan ditunjukkan pada perancangan
flowchart.
3.2.1 Flowchart
7
high secara manual sebagai tanda pada internal controller ADC bahwa
data ADC telah dibaca.
Pada pemrograman arduino, sistem pembacaan ADC melalui
perangkat lunak arduino telah dikemas menjadi satu perintah sederhana
yaitu analog.read(analog input) sehingga seting parameter pada register
ADC sebagaimana gambar telah dilakukan secara otomatis pada
Arduino UNO.
Sensor DSM501a adalah jenis sensor gas juga debu yang berfungsi
untuk mengetahui konsentrasi gas karbon monoksida dan sensor ini
salah satunya dipakai dalam memantau gas karbonmonoksida.
Karakter dari sensor DSM501a ini memiliki tingkat sensitivitas
tinggi dan waktu respon yang cepat.Keluaran yang dihasilkan oleh
sensor ini adalah berupa sinyal analog.Sensor ini juga membutuhkan
tegangan sebesar 5V serta sensor ini memiliki nilai resistansi sensor
yang dapat berubah jika terkena gas dan sebagai pembersihan ruangan
sensor dari kontaminasi udara luar. Keluaran sensor ini dihubungkan
dengan analog digital converter,sehingga keluaran dapat ditampilkan
dalam bentuk sinyal digital. Rangkaian sensor diberi tenaga tegangan
sebesar 5V dan diberi komponen resistor sebagai beban agar tidak
terkena arus yang terlalu besar.
3.2.2 Program
Saat alat pertama kali dinyalakan maka LCD akan menampilkan
inisialisasi penangkapan sinyal, dan yang terakhir LCD akan
menampilkan kadar debu dan status kondisi densitas debu pada panel.
Tampilan awal LCD digambarkan pada Gambar dibawah ini,sedangkan
untuk proses inisialisasi penangkapan sinyal serta status tetap LCD.
8
Gambar 5.Rakitan Mikrokontroller dan Sensor
Source code dibawah ini merupakan sorce code alatnya
#include <LiquidCrystal.h>
const int rs = 12, en = 11, d4 = 5, d5 = 4, d6 = 3, d7 = 2;
LiquidCrystal lcd(rs, en, d4, d5, d6, d7);
float voMeasured = 0;
float calcVoltage = 0;
float dustDensity = 0;
void setup(){
Serial.begin(9600);
lcd.begin(16, 2);
pinMode(ledPower,OUTPUT);
}
void loop(){
digitalWrite(ledPower,LOW);
9
delayMicroseconds(samplingTime);
voMeasured = analogRead(measurePin);
delayMicroseconds(deltaTime);
digitalWrite(ledPower,HIGH);
delayMicroseconds(sleepTime);
calcVoltage = voMeasured*(5.0/1024);
dustDensity = 0.17*calcVoltage-0.1;
if ( dustDensity < 0)
{
dustDensity = 0.00;
}
Serial.println("Voltage:");
Serial.println(calcVoltage);
Serial.println("Dust Density:");
Serial.println(dustDensity);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Dust Density:");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(dustDensity);
delay(1000);
}
10
3.3 Prinsip Kerja
Prinsip kerja dari desain dan implementasi ini adalah saat alat
mikrokontroller terdeteksi debu yang jumlah ketebalanya diluar dari
normal maka akan ada pemberitahuan pada layar lcd berupa skala
ketebalan debu sebagai peringatan kadar polutan pada panel surya.
Deteksi debu ini berdasarkan hasil deteksi sensor debu dan PM10 yaitu
menggunakan sensor DSM501a .Sensor debu ini bekerja berdasarkan
perubahan tegangan sesuai dengan jumlah densitas yang diterima
permukaan sensor, sehingga jika nilai densitas debu yang terbaca
mencapai nilai yang telah ditentukan untuk kondisi abnormal maka
sistem sensor memberikan informasi pada layar lcd berupa angka skala
ketebalan debu yang terdapat pada panel.
11
BAB IV
ANALISA
Proses pengujian adanya asap yaitu dengan cara memberikan asap
rokok serta pembakaran kertas pada sensor DSM501a. Pada kondisi
awal saat inisialisasi pada arduino saat catu daya telah aktif dan software
keseluruhan sudah didownload pada rangkaian.
12
untuk mengetahui tegangan yang dikeluarkan oleh rangkaian
penimbang.
Source code untuk proses perhitungan kadar asap didalam alat
sensor asap yang kemudian diupload ke mikrokontroller untuk diproses
ratio = lowpulseoccupancy/(sampletime_ms*10.0); // Integer percentage
0=>100 concentration = 1.1*pow(ratio,3)-
3.8*pow(ratio,2)+520*ratio+0.62; // using spec sheet curve if
(concentration < 1.0) {Serial.println("Udara Segar dan Tanpa debu "); }
if (concentration > 1.0 && concentration < 10000)
{Serial.println("Angin sepoi-sepoi, membawa sedikit debu");
if (concentration > 10000 && concentration < 15000)
{Serial.println("Terdeteksi asap tipis dari korek api !");
if (concentration > 15000) {Serial.println("DEBU MELAMPAUI
BATAS !!! WASPADAAAAA ");
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan dan analisa sistem yang dirancang,
maka kesimpulan dari desain dan implementasi mikrokontroller yaitu
dapat diuraikan sebagai berikut:
5.2 Saran
Pengembangan yang diharapkan adalah dapat dikombinasikan kedalam
beberapa sensor lain sehingga rancang bangun dapat berfungsi lebih baik
dan informasi yang dihasilkan juga lebih variatif dan bermanfaat tidak
hanya untuk mengukur ketebalan debu.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
Lampiran gambar
16