Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ilvina Zaskia Berlianty

NIM : K1B023046
Kelas : Matematika B
Tugas : Jati diri Unsoed BAB Pendidikan Anti Korupsi

1. Jelaskan asal usul kata korupsi dan jelaskan pula arti korupsi secara harfiah!

Jawab: Korupsi secara bahasa berasal dari Bahasa Latin yaitu “corruptio” atau
“corruptus”. “Corruptio” berasal dari kata “corrumpere”, suatu Bahasa Latin yang lebih
tua. Dari bahasa latin tersebut kemudian dikenal istilah “corruption, corrupt” (Inggris),
“corruption” (Perancis), dan “corruptie/korruptie” (Belanda). Secara harfiah korupsi
berarti kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral,
pemyimpangan dari kesucian.

2. Jelaskan mengapa mahasiswa perlu mempelajari Pendidikan Anti Korupsi!

Jawab: Karena mahasiswa mempunyai potensi besar untuk menjadi agen perubahan dan
motor penggerak gerakan anti korupsi. Peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi
antara lain; menjaga diri dan komunitas mahasiswa bersih dari korupsi dan perilaku
koruptif, serta membangun dan memelihara gerakan anti korupsi. Peran mahasiswa dalam
pemberantasan korupsi akan maksimal jika mahasiswa memahami pengetahuan tentang
korupsi dan upaya pemberantasannya, serta menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam
diri.

3. Sebutkan dan jelaskan empat tipologi korupsi yang harus diwaspadai!


Jawab:
1. Korupsi ekstortif, korupsi ini merujuk pada situasi dimana seseorang terpaksa
menyogok agar dapat memperoleh sesuatu atau mendapatkan perlindungan atas hak-
hak dan kebutuhannya. Contoh : pengusaha terpaksa harus menyogok (bribery)
kepada pejabat tertentu agar mudah mendapat ijin usahanya.
2. Korupsi manipulatve, merujuk pada usaha kotor seseorang untuk mempengaruhi
keputusan pemerintah agar memperoleh keuntungan pribadi. Contoh : pengusaha
menyogok menteri perdagangan agar membuat peraturan perundangan yang
memungkinkan import daging sapi masuk Indonesia secara besar-besaran.
3. Korupsi nepotistic, merujuk pada perlakuan istimewa kepada keluarga, saudara,
sahabat dari pejabat yang berkuasa untuk menempatkan orang-orang yang
diistimewakan tersebut pada posisi penting pada lembaga yang dipimpinnya.
4. Korupsi subversive, berupa pencurian atas kekayaan negara yang dilakukan oleh
pejabat negara karena kewenangan dan kekuasaan yang dimilikinya.

4. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 dan Undang-Undang Nomor 20


Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), menyebut berbagai
tindakan yang termasuk dalam kategori Tipikor. Sebutkan 7 tindakan yang termasuk
dalam Tipikor!
Jawab:
1. Korupsi yang terkait dengan kerugian negara
2. Korupsi yang terkait dengan suap menyuap
3. Korupsi yang terkait dengan penggelapan jabatan
4. Korupsi yang terkait dengan perbuatan pemerasan
5. Korupsi yang terkait dengan perbuatan curang
6. Korupsi yang terkait dengan benturan kepentingan dalam pengadaan
7. Korupsi yang terkait dengan gratifikasi (pemberian hadiah dan lain-lain)

5. Sebutkan dan jelaskan faktor penyebab korupsi!


Jawab:
A. Penjelasan kultural
Beberapa faktor kultural sebagai penyebab korupsi, yaitu sebagai berikut.
1. Warisan nilai budaya ghift-giving (pemberian hadiah, munjung atau bulu bekti).
2. Nilai-nilai budaya yang menekankan pentingnya ikatan kekerabatan (kinship ties)
dan bentuk-bentuk loyalitas parochial lainnya.
3. Kesenjangan antara norma-norma publik yang bersifat formal dengan nilai-nilai
tradisional
B. Faktor Internal dan Eksternal
Faktor internal:
1. Sifat tamak manusia
2. Moral yang kurang kuat menghadapi godaan
3. Gaya hidup konsumtif
4. Tidak mau (malas) bekerja keras
5. Aspek perilaku individu
6. Aspek organisasi
7. Aspek masyarakat tempat individu dan organisasi berada
Faktor eksternal:
1. Kurang keteladanan dan kepemimpinan elite bangsa
2. Rendahnya gaji Pegawai Negeri Sipil
3. Lemahnya komitmen dan konsistensi penegakan hukum dan peraturan perundangan
4. Rendahnya integritas dan profesionalisme
5. Mekanisme pengawasan internal di semua lembaga perbankan, keuangan, dan
birokrasi belum mapan
6. Kondisi lingkungan kerja, tugas jabatan dan lingkungan masyarakat
7. Lemahnya keimanan, kejujuran, rasa malu, moral dan etika.

6. Sebutkan Gerakan, Kerjasama, dan Instrumen Internasional pencegahan korupsi!

Jawab:
1. PBB: - United Nation Congress on Prevention on Crime, and Treatment of Offenders
- The United Nations Interregional Crime and Justice Research Institute
(UNICRI)
2. Bank dunia: - Anti-Corruption Core Program

7. Apa saja lembaga anti korupsi di Indonesia?


Jawab:
1. Indonesian Corruption Watch (ICW)
2. Masyarakat Transparansi Indoensia (MTI)
3. Transparency International Indonesia (TII)
4. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Anda mungkin juga menyukai