Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS DAMPAK DARI MUSIM HUJAN TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA

Oleh:
Andini Indah Pratiwi1 dan Juliana2
Dosen Pembimbing : Dr. M. Surip S.Pd., M.Pd
Pendidikan Administrasi Perkantoran
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
2023

ABSTRAK
Hujan merupakan suatu proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butiran air yang cukup
berat untuk jatuh dan biasanya tiba di permukaan bumi atau tanah. Dengan turunnya hujan di
suatu daerah dapat menyebabkan beberapa dampak bagi kehidupan manusia. Salah satu
dampak yang sangat berpengaruh ketika musim hujan adalah banjir. Banjir dapat terjadi bisa
dikarenakan ulah manusia atau alami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif dengan teknik analisis studi pustaka. Data-data yang dikumpulkan
berdasarkan jurnal-jurnal yang telah dibaca dan diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui apa saja dampak dari musim hujan bagi kehidupan manusia. Hasil dari penelitian
dengan teknik analisis studi pustaka ini adalah menemukan bahwa dampak dari musim hujan
yang sangat memberikan pengaruh besar bagi kehidupan manusia adalah banjir.
Kata Kunci: Hujan, Banjir, Manusia

ABSTRACT
Rain is a process of condensation of water vapor in the atmosphere into water droplets that are
heavy enough to fall and usually arrive at the surface of the earth or ground. When rain falls
in an area it can cause several impacts on human life. One of the impacts that is very influential
during the rainy season is flooding. Floods can occur due to human activities or natural causes.
The method used in this research is a qualitative method with literature study analysis
techniques. The data collected is based on journals that have been read and researched. The
aim of this research is to find out what impacts the rainy season has on human life. The results
of this research using literature study analysis techniques found that the impact of the rainy
season which has a big influence on human life is flooding.
Keywords: Rain, Flood, Human

1
PENDAHULUAN
Air merupakan salah satu kebutuhan suatu proses fisis yang dihasilkan dari
penting yang sangat diperlukan bagi fenomena cuaca. Pengaruh faktor
masyarakat, maka dari itu ketersediaan air fisiografis wilayah Indonesia dan
baik dari kualitas dan kuantitas perlu sekitarnya mengenai unsur-unsur iklim
diperhatikan. Air merupakan zat yang sudah menghasilkan 3 tipe curah hujan,
memiliki kandungan terbesar di bumi, yaitu yaitu tipe ekuatorial, tipe monsun dan tipe
sebanyak sepertiga dari isi bumi. Air lokal. Di daerah tropis salah satunya
mempunyai sifat dan bentuk yang Indonesia, hujan memberikan sumbangan
bervariasi tergantung di mana air tersebut yang cukup besar untuk memenuhi
berada. Air menjadi kebutuhan yang harus kebutuhan sehari-hari manusia. Indonesia
terpenuhi bagi makhluk hidup terutama terletak di daerah yang dilewati oleh garis
bagi manusia. Hal ini karena bagi manusia khatulistiwa. Hal ini menyebabkan
air memiliki peran yang penting seperti Indonesia menjadi negara yang sangat
digunakan untuk konsumsi sendiri, rentan terhadap perubahan iklim cuaca dan
pertanian, transportasi dan lain sebagainya. perubahan pola curah hujan.
Dengan meningkatnya populasi jumlah
Penelitian ini dilakukan dengan metode
manusia, maka meningkat juga jumlah
literatur, yaitu membaca dan mengkaji
keperluan air. Namun, tidak selalu
jurnal untuk mengetahui dampak dari
kebutuhan air terpenuhi untuk manusia. Hal
musim hujan bagi kehidupan manusia.
ini terjadi karena adanya tidakseimbangan
Maka dari itu, adapun tujuan dari penelitian
volume air antara musim hujan dan musim
yang dilakukan ini adalah untuk
kemarau. Jika terjadi musim hujan maka
mengetahui apa saja dampak dari musim
kebutuhan air akan terpenuhi, namun
hujan bagi kehidupan manusia.
sebaliknya jika terjadi musim kemarau
maka kebutuhan air tidak terpenuhi. Jika
METODE
volume air terlalu tinggi maka dapat
Penelitian yang dilakukan penulis ini
menyebabkan kebanjiran, namun jika
menggunakan metode kualitatif dengan
volume air terlalu rendah maka dapat
teknik analisis studi pustaka. Menurut
menyebabkan kekeringan atau krisis air.
Latifa (2016:117) studi pustaka merupakan
Maka dari itu, manusia sangat memerlukan
proses penelitian yang mengambil data
air untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.
dengan teknik literatur, berasal dari buku
Volume air akan meningkat ketika
dan juga internet. Setelah itu melakukan
terjadinya proses hujan. Hujan merupakan
2
kegiatan telaah dari kajian yang relevan Indonesia terbagi menjadi tiga tipe, yaitu
dengan pembahasan. Kemudian dilanjut tipe ekuatorial, tipe monsun, dan tipe lokal.
dengan membahas hasil penelitian yang 1. Tipe ekuatorial
berkaitan dengan literatur, buku, maupun Pola curah hujan tipe ekuatorial ini
internet, dan yang terakhir, membuat berhubungan dengan pergerakan zona
kesimpulan hasil yang sesuai dengan apa konvergensi ke arah utara dan arah
yang menjadi dampak terjadinya banjir selatan mengikuti gerak semu matahari.
serta apa penyebabnya dan bagaimana cara Secara umum, wilayah di Indonesia
penanggulangannya. yang memiliki pola curah hujan tipe
ekuatorial ini memiliki ciri-ciri seperti
HASIL DAN PEMBAHASAN musim kemarau yang lebih singkat dan
Pengertian Hujan musim hujan yang panjang.
Hujan merupakan suatu proses kondensasi 2. Tipe Monsun
uap air di atmosfer menjadi butiran air yang Pola curah hujan tipe monsun ini
cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba berhubungan dengan pergerakan sel
di permukaan bumi atau tanah. Hujan tekanan tinggi dan sel tekanan rendah di
biasanya terjadi karena adanya pendinginan benua Asia dan Australia secara
suhu udara atau penambahan uap air ke bergantian. Dalam bulan Desember,
udara. Turunnya hujan biasanya tidak Januari dan Februari di bagian bumi
terlepas dari pengaruh kelembaban yang utara terjadi musim dingin yang
memacu jumlah titik-titik air yang terdapat mengakibatkan terjadinya sel tekanan
pada udara (Perdana, Zakaria, & tinggi di Benua Asia, sedangkan di
Sumiharni, 2015). bagian bumi Selatan di waktu yang
sama terjadi musim panas yang
Pengertian Curah Hujan mengakibatkan terjadinya sel tekanan
Curah hujan merupakan jumlah air yang rendah di Benua Australia. Maka dari
jatuh ke permukaan tanah selama periode itu, terdapat perbedaan tekanan udara di
tertentu bila tidak terjadi penghilangan oleh kedua benua tersebut.
proses evaporasi, pengaliran dan peresapan 3. Tipe Lokal
yang diukur dalam satuan tinggi (Perdana, Pola curah hujan tipe lokal ini memiliki
Zakaria, & Sumiharni, 2015). ciri-ciri seperti besarnya pengaruh
Dikatakan dalam jurnal (Tukidi, 2010) kondisi setempat, yaitu seperti keadaan
berdasarkan pola umumnya, curah hujan gunung, lautan, dan perairan. Pola

3
curah hujan tipe lokal ini hanya akan Dampak Negatif Musim Hujan
terjadi sekali dalam setahun. Seperti yang dikatakan di atas bahwa hujan
tidak akan selalu memberikan dampak
Dampak Musim Hujan Terhadap positif, ada kalanya juga memberikan
Kehidupan Manusia dampak negatif, yaitu salah satunya adalah
Curah hujan yang lebih besar biasanya banjir. Ketika curah hujan yang turun
disertai dengan intensitas yang tinggi. terlalu tinggi maka akan menyebabkan
Dengan intensitas yang tinggi pula dapat banjir. Oleh karena itu, jika terjadi hujan
menyebabkan erosi. Perubahan iklim akan secara terus menerus di suatu daerah maka
menyebabkan beberapa hal dapat terjadi, akan terjadi banjir. Terjadinya banjir bukan
yaitu seluruh wilayah Indonesia akan hanya disebabkan oleh curah hujan yang
mengalami kenaikan suhu udara dengan tinggi, namun banjir juga dapat disebabkan
laju yang lebih rendah dibandingkan oleh faktor lain.
wilayah subtropis dan dapat menyebabkan
wilayah selatan Indonesia mengalami Penyebab Terjadinya Banjir
penurunan curah hujan, sedangkan wilayah Bukan hanya curah hujan saja yang dapat
utara akan mengalami peningkatan curah menyebabkan banjir, namun ada faktor lain
hujan. Ketika sudah memasuki musim seperti banjir yang datang secara alami dan
hujan, maka akan memberikan dampak banjir yang datang akibat aktivitas manusia.
positif dan dampak negatif bagi kehidupan 1. Penyebab Banjir Secara Alami
manusia. Ada beberapa penyebab banjir secara
alami, yaitu:
Dampak Positif Musim Hujan 1) Pengaruh Fisiografi
Dampak positif dari musim hujan adalah Fisiografi atau geografi fisik sungai
dapat mencukupi kebutuhan air bagi juga dapat mempengaruhi banjir.
manusia. Hal ini karena jika terjadi hujan Semakin kecil ukuran sungai maka
maka segala kegiatan yang memerlukan air akan semakin besar risiko
akan tercukupi. Kegiatan tersebut misalnya terjadinya banjir. Hal ini
mengaliri sawah, untuk minum, memasak, dikarenakan ketika hujan turun
dan mencuci bagi manusia. Hujan dapat dengan volume air yang besar,
menjadi dampak positif apabila curah hujan sedangkan sungai hanya dapat
tidak terlalu tinggi. Maka dari itu tidak menampung volume air hujan
selalu hujan akan memberikan dampak kapasitas kecil maka air hujan
positif. tersebut akan menyebabkan banjir.
4
2) Erosi dan Sedimentasi perluasan kota dan perubahan
Erosi di DAS berpengaruh terhadap tataguna lainnya dapat
pengurangan kapasitas penampung menyebabkan banjir. Jika semakin
sungai. Besarnya sedimentasi akan luasnya perkotaan dan tidak ada
mengurangi kapasitas saluran daya serap air yang tinggi maka
sehingga akan menimbulkan akan menyebabkan banjir.
genangan dan banjir di sungai. 2) Kawasan Kumuh dan Sampah
3) Kapasitas Sungai Kawasan kumuh dan dipenuhi
Pengurangan kapasitas aliran banjir sampah menjadi penghambat aliran
ada sungai dapat disebabkan oleh air. Hal ini karena aliran air
pengendapan yang berasal dari erosi dipenuhi dengan sampah-sampah
DAS dan erosi tanggul yang yang dibuang oleh masyarakat
berlebihan. Ketika sungai sudah secara sembarangan sehingga
tidak dapat lagi menampung air menyebabkan aliran air penuh
hujan maka sungai akan meluap dan dengan sampah. Ketika aliran air
menyebabkan terjadinya banjir. dipenuhi oleh sampah maka ketika
4) Kapasitas Drainasi yang Kurang turun hujan dengan curah hujan
Memadai yang tinggi akan menyebabkan air
Banyak kota-kota yang memiliki hujan meluap dan akan
drainasi namun drainasi yang menyebabkan terjadinya banjir.
dimiliki sangat kurang untuk 3) Drainasi Lahan
menampung air hujan. Hal ini Drainasi perkotaan dan
menyebabkan kota-kota yang pengembangan pertanian pada
memiliki drainasi tidak memadai daerah bantaran banjir akan
menjadi banjir ketika musim hujan menyebabkan bantaran banjir tidak
tiba. dapat menampung debit air yang
2. Penyebab Banjir Akibat Aktivitas tinggi. Sehingga ketika bantaran
Manusia banjir tidak dapat menampung debit
Ada beberapa penyebab banjir akibat air dari hujan yang tinggi maka
aktivitas manusia, di antaranya yaitu: banjir pun akan terjadi.
1) Perubahan Kondisi DAS 4) Rusaknya Hutan
Perubahan kondisi DAS seperti Rusaknya hutan terjadi akibat
penggundulan hutan, usaha penebangan pohon dan tanaman
pertanian yang kurang tepat, oleh manusia yang dilakukan secara
5
liar atau ilegal. Akibat dari tidak menghemat tenaga dan waktu
penebangan pohon ilegal ini dapat (metode-metode pengumpulan data
menyebabkan banjir. Hal ini tradisional sangat padat karya dan
dikarenakan air hujan tidak dapat memakan waktu lama), misalnya dalam
terserap dengan baik oleh akar kajian daur hidrologi (penelitian
pohon. hidrologis) pada daerah/DAS yang luas.
3. Pemetaan Daerah Bencana-bencana
Strategi Pencegahan Banjir Lain
Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan Banjir sering kali menjadi penyebab
untuk mencegah banjir, yaitu: bencana-bencana lain. Agar daerah
1. Penentuan Unsur-unsur Daerah Yang yang rawan terhadap lebih dari satu
Rawan Terkena Banjir macam bencana dapat diketahui maka
Dengan dilakukannya pemetaan daerah dilakukan penyusunan peta silang,
rawan serta menggabungkan data itu sintetis atau terpadu. Peta ini berfungsi
dengan rancangan kegiatan persiapan untuk menjadi alat panduan
dan penanggulangan maka suatu perancangan program pertolongan dan
strategi dapat dirancang di daerah- penanggulangan.
daerah luapan air dengan langkah- 4. Pengaturan Tata Guna Lahan
langkah pengendalian banjir. Para Tujuan pengaturan tata guna lahan
perencana juga dapat meminta masukan melalui undang-undang agraria dan
dari berbagai bidang keilmuan untuk peraturan-peraturan lainnya adalah
menilai risiko-risiko, tingkat risiko untuk menekan risiko terhadap
yang masih diterima atau dianggap kerugian nyawa, harta benda dan
cukup wajar (ambang risiko) dan pembangunan di kawasan-kawasan
kelayakan kegiatan-kegiatan lapangan rawan bencana (Irianto, 2006). Dalam
yang direncanakan. kasus banjir, suatu daerah dianggap
2. Pemetaan Daerah-daerah Luapan Air rawan jika daerah itu biasanya dan
atau Jalur Banjir diperkirakan akan terlanda luapan air
Untuk menanggulangi masalah ini bisa dengan dampak-dampak negatifnya;
digunakan teknik-teknik pengindraan penilaian ini didasarkan pada sejarah
jauh. Sedangkan teknik-teknik banjir dan kondisi daerah. Bantaran
pemetaan tradisional cukup jarang sungai dan pantai seharusnya tidak
dilakukan, walaupun biaya operasinya boleh dijadikan lokasi pembangunan
diperkirakan sama-sama efektif sebab fisik dan pemukiman. Karena hal
6
tersebut dapat mengganggu ekosistem kepentingan ekonomi, sosial dan
dan berpotensi membuat kerusakan keselamatan warga di daerah tersebut.
tanah.
5. Kepadatan Penduduk dan Bangunan Pengendalian Bencana Banjir
Di daerah-daerah rawan banjir, jumlah Ada beberapa cara yang dapat digunakan
penduduk selalu menjadi hal yang untuk mengendalikan bencana banjir
paling utama yang dapat menyebabkan apabila terjadi ketika musim hujan, yaitu di
banjir. Pengaturan kepadatan penduduk antaranya adalah:
bisa menjadi isu yang rawan dan peka, 1. Perbaikan Saluran dan Perlindungan
penduduk harus dimukimkan kembali Vegetasi
di tempat lain yang jauh lebih aman Dasar sungai yang sudah dangkal atau
dengan mempertimbangkan dampak- tersedimentasi, yang terjadi akibat
dampak sosial dan ekonomis pengendapan harus dikeruk dan
perpindahan itu. Sayangnya sangat diperdalam. Lalu untuk batas tebing
banyak lokasi pemukiman padat atau tanggul sungai di kanan dan
penduduk yang terletak di jalur banjir. kirinya harus pula diperlebar dan
Bagaimanapun para perencana diperbesar. Metode-metode ini
pengembangan daerah dan penataan berfungsi untuk meningkatkan
ruang harus mengambil langkah- kemampuan penampungan lebihan air
langkah bijak untuk memperbaiki dan menurunkan peluang meluapnya air
pemukiman itu dan menekan ke sekitar sungai. Sementara untuk
kerentanan terjadinya bencana/banjir. kawasan atau daerah permukiman atau
6. Larangan Penggunaan Tanah Untuk pusat perkotaan, kolam-kolam retensi
Fungsi-fungsi Tertentu. serta saluran buatan (drainase)
Suatu daerah/kawasan yang menjadi sepatutnya dipelihara dan dijaga
langganan banjir sedikitnya rata-rata 1- kebersihannya. sedimentasi dan
2 kali tiap 10 tahun terjadi banjir sampah juga menjadi faktor utama
bandang, diyakini dan disarankan tidak penyebab banjir di perkotaan.
boleh ada pembangunan skala besar di Hilangnya vegetasi seperti pepohonan
daerah itu (Lutfi, 2007). Perumahan, dan kawasan hijau harus segera disikapi
pabrik maupun sebagainya, sebaiknya dengan kegiatan perlindungan vegetasi
tidak diizinkan melakukan dan penghijauan. Dengan melakukan
pembangunan di daerah tersebut, demi reboisasi di sekitar lahan yang rawan
terjadi banjir tersebut. Hal ini bertujuan
7
untuk menjaga berlanjutnya siklus 3. Partisipasi Aktif Masyarakat.
hidrologi. Peran dan keikutsertaan masyarakat
2. Konstruksi Bendungan/Tanggul yang sangat diperlukan dalam meminimalisir
Aman bencana banjir. Oleh karena itu
Bendungan merupakan suatu diperlukan beberapa pendekatan, antara
konstruksi untuk membuat waduk lain:
(storage) yang mampu menyimpan 1) Peringatan bahaya banjir harus
cadangan air limpahan sekaligus disebarkan di tingkat
melepasnya dengan tingkat yang masih desa/kelurahan
bisa diatur dan dikelola. Pembangunan 2) Kerja bakti untuk memperbaiki
bendungan tersebut harus dasar dan tebing sungai,
memperhatikan patokan tertinggi membersihkan kotoran yang
permukaan air sewaktu banjir sehingga menyumbat, saluran air,
elevasi puncak bendungan atau tanggul membangun tanggul dengan
berada di atas angka keamanan. Bila karung-karung pasir atau bebatuan,
banjir ternyata lebih tinggi dan lebih serta menanami bantaran sungai
kuat ketimbang bendungan maka akan (penghijauan hal ini berfungsi agar
terjadi limpasan air atau kelebihan air ketika musim hujan air dapat
yang bisa menyebabkan bendungan diserap oleh tumbuhan-tumbuhan
menjadi jebol, justru bahayanya lebih yang ada.
besar ketimbang kalau tak ada 3) Rencana pemulihan pertanian
bendungan. Jadi bila konstruksi pasca-banjir, yaitu antara lain
bendungan tidak dirancang dengan dengan menyimpan benih serta
cermat dan teliti, maka keamanannya persediaan lain di tempat yang
tidak akan terjamin karena dampak paling aman dari banjir dan ini
banjir justru akan menjadi semakin dijadikan sebagai sebuah tradisi
parah sewaktu bendungan jebol. 4) Perencanaan pasokan air bersih dan
Sementara itu, Penguatan bangunan pangan, hal ini berfungsi untuk
yang sudah ada juga perlu dilakukan berjaga-jaga seandainya bencana
dengan melakukan servis dan memaksa pengungsian.
perawatan tahunan secara rutin, demi
meminimalisir kemungkinan- Adapun program-program yang dapat
kemungkinan buruk yang akan terjadi. dilakukan untuk menggugah kesadaran
masyarakat tentang bahaya banjir, meliputi:
8
1. Sosialisasi tentang fungsi-fungsi merugikan kehidupan manusia, apabila
bantaran sungai dan jalur banjir, tidak ada tindakan pencegahan atau pun
lokasinya serta pola-pola siklus pengendalian terhadap bencana banjir
hidrologi. tersebut. Terdapat berbagai dampak yang
2. Identifikasi tentang bahaya rawan diakibatkan musim hujan, yaitu dampak
banjir. positif seperti memenuhi kebutuhan akan
3. Mendorong perorangan untuk air bagi makhluk hidup, namun jika
memperbaiki daya tahan bangunan dan berlebihan maka akan menimbulkan
harta mereka agar potensi dampak negatif yaitu mengakibatkan
kerusakan/kehancuran saat terjadi bencana banjir. Maka dari hasil penelitian
banjir dapat diminimalisir. ditemukan bahwa dampak dari musim
4. Menyadarkan masyarakat tentang hujan yang memiliki pengaruh cukup besar
betapa pentingnya rencana–rencana dan bagi kehidupan manusia adalah banjir.
latihan–latihan penanggulangan serta
pengungsian Saran
5. Mendorong rasa tanggung jawab Jika suatu daerah rawan terhadap banjir
individu atas pencegahan dan dikarenakan musim hujan yang
penanggulangan bencana banjir dalam berkepanjangan, maka harus dilakukan
kehidupan sehari–hari penanggulangan secepatnya, serta sangat
6. Pada praktik bertani harus perlu dilakukan sosialisasi mengenai
memperhatikan dampaknya terhadap bagaimana cara penanggulangan tersebut
ekosistem dan lingkungan, jangan kepada masyarakat, hal ini bertujuan untuk
menggunduli hutan tanpa melakukan meminimalisir kerugian terhadap harta
reboisasi, dan hulu sungai saluran air maupun bangunan milik penduduk yang
harus dipelihara dengan semestinya. ada.

KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA


Kesimpulan
Asrul, & Simanungkalit, N. M. (2013).
Hujan merupakan suatu proses kondensasi Penyebaran Daerah Rawan Banjir
uap air di atmosfer menjadi butiran air yang di Kelurahan Anggrung Kecamatan
Medan Polonia Kota Medan.
cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba Jurnal Geografi, 157-168.
di permukaan bumi atau tanah. Musim
Isfandyari, F., & Astuti, S. A. (t.thn.).
hujan yang berkepanjangan berpotensi Analisis Pemanfaatan Air Hujan
mengakibatkan bencana banjir, yang dapat Untuk Kebutuhan Pertamanan dan

9
Toilet Gedung Dinas Kesehatan
Pemalang.
Julismin. (2013). Dampak dan Perubahan
Iklim di Indonesia . Jurnal
Geografi, 39-46.
Perdana, D. A., Zakaria, A., & Sumiharni.
(2015). Studi Pemodelan Curah
Hujan Sintetik dari Beberapa
Stasiun di Wilayah Pringsewu.
JRSDD, 45-56.
Sebastian, L. (2008). Pendekatan
Pencegahan dan Penganggulangan
Banjir. Jurnal Dinamika Teknik
Sipil, 162-169.
Susila, I. B., Putra, I. D., & Buana, P. W.
(2017). Rancang Bangun Aplikasi
Analisas Pola Hujan Penyebab
Banjir di Jakarta. Jurnal Merpati,
151-161.
Tukidi. (2010). Karakter Curah Hujan di
Indonesia. Jurnal Geografi, 136-
145.

10

Anda mungkin juga menyukai