Anda di halaman 1dari 3

ATASI KERISIS AIR DI MASA KEMARAU DENGAN MENGUBAH AIR

LAUT MENJADI AIR TAWAR


Mas Udin (Prodi Pendidikan Informatika, Fakultas Ilmu Pendidikan , Universitas Trunojoyo
Madura ) (Blega, Bangkalan, Jawa Timur, Indonesia)

ABSTRAK

Negara kita Indonesia memiliki dua buah musim. Yakni musim hujan dan musim
kemarau. Seringkali setiap tahunnya, Indonesia mengalami kondisi dimana musim
kemarau lebih panjang dari biasanya. Hal ini mengakibatkan terjadinya krisis air di
beberapa daerah. Kejadian ini terus berulang dan berulang. Banyak pihak yang dirugikan
oleh kondisi kemarau panjang yang mengakibatkan krisis air. Salah satunya adalah petani
yang tanamannya terancam gagal panen karena krisis air. Mengingat kondisi yang hampir
selalu terjadi setiap tahunnya ini, diperlukan cara mengatasi krisis air ini, yang setidaknya
dapat menangani dan membantu kita melewati kondisi yang satu ini.

Kata kunci : Air, Kemarau, Laut, Air Tawar

ABSTRACK

Our country Indonesia has two seasons. Namely the rainy season and the dry season.
Often every year, Indonesia experiences conditions where the dry season is longer than
usual. This results in a water crisis in some areas. This happens again and again. Many
parties are harmed by long dry conditions that result in a water crisis. One of them is
farmers whose crops are threatened with crop failure due to the water crisis. Given the
conditions that almost always occur every year, we need ways to overcome this water
crisis, which can at least handle and help us get through this one condition.
Keywords: Water, Drought, Sea, Fresh Water

PENDAHULUAN

AIR merupakan sumber daya alam paling penting di planet bumi sebab menjadi
esensi dari semua kehidupan. Hal tersebut salah satunya bisa dilihat dari unsur air
di bumi yang berjumlah dua pertiga dari permukaan bumi yang merupakan air.
Bahkan sekitar 60%-70% dari komponen tubuh manusia terdiri dari air.Air terdapat
di mana-mana dan jumlah air di bumi tetap. Air hanya berubah bentuk dan melalui
perputaran yang disebut siklus air. Siklus air merupakan proses alami yang
berkelanjutan di alam semesta.Siklus air merupakan pola air yang bermula di
lautan, danau, dan lain-lain lantas menguap menjadi uap. Setelah melalui proses
kondensasi dan presipitasi, air jatuh kembali ke bumi sebagai hujan termasuk
salju.Dari siklus tersebut, terdapat air bersih (potable water) yang dianggap cukup
aman untuk dikonsumsi manusia dan hewan. Air bersih biasanya dimanfaatkan
untuk minum, memasak, mencuci, irigasi tanaman, dan lainnya. Tapi terdapat
permasalahan serius yang mengancam keberadaan air di bumi yaitu krisis air
dimusim kemarau. Kami harap dengan adanya program ini, Krisis air dimusim
kemarau bisa diatasi.
METODE

Desalinasi air laut adalah proses mengolah air laut menjadi air tawar. Secara
umum, terdapat tiga jenis proses desalinasi.

1. Proses distilasi atau penyulingan

Proses yang pertama adalah dengan cara memanaskan air laut hingga menjadi uap
air. Uap ini akan didinginkan dan menghasilkan titik-titik air tawar yang bisa
ditampung. Ini adalah proses yang paling sederhana di antara tiga proses desalinasi.
Sayangnya, proses ini kurang efektif karena tidak bisa menghasilkan air dalam
jumlah banyak dengan waktu yang singkat.

2. Proses penukar ion

Proses desalinasi yang kedua adalah penukar ion. Proses ini menggunakan proses
kimiawi untuk memisahkan garam dari air. Ion garam di dalam air laut akan ditukar
dengan ion lain yang berasal dari alam atau sintetis.

3. Proses filtrasi atau reverse osmosis

Proses reverse osmosis adalah proses yang paling banyak digunakan di dunia.
Proses ini menggunakan filter semipermeabel untuk memisahkan molekul garam
dari air laut. Air memiliki molekul yang lebih kecil dibandingkan garas, sehingga
bisa melewati filter. Sedangkan garam akan tertahan oleh filter.

HASIL

Kadar garam di dalam air laut dan air tawar Untuk memahami sejauh mana
desalinasi air laut dilakukan, penting bagi kita untuk mengenal jenis-jenis air tawar,
air saline, dan air laut. Ketiganya dibedakan berdasarkan kandungan partikel garam
larut dalam air dan dinyatakan dalam part per million (ppm).

Air tawar (air yang bisa dijadikan air minum): kurang dari 1.000 ppm

Air saline ringan: 1.000 sampai 3.000 ppm

Air saline sedang: 3.000 sampai 10.000 ppm

Air saline tinggi (air laut): 10.000 sampai 35.000 ppm

Garam larut ini yang akan disaring pada proses desalinasi sehingga air laut bisa
menjadi air tawar dan layak dikonsumsi oleh masyarakat serta dapat mengatasi
krisis air dimusim kemarau.

SIMPULAN

Air laut bisa diubah menjadi air tawar dengan berapa proses desalinasi yaitu;
1. Proses distilasi atau penyulingan yaitu memanaskan air laut hingga menjadi
uap air.

2. Proses penukar ion yaitu memisahkan garam dari air. dengan cara ion garam
ditukar dengan ion lain yang berasal dari alam atau sintetis.

3. Proses filtrasi atau reverse osmosis yaitu filter semipermeabel untuk


memisahkan molekul garam dari air laut.

Anda mungkin juga menyukai