pertanyaan, simpan file data SPSS, output analisis statistik dan jawaban anda
dalam program Word.Doc
Selamat Bekerja.
Harryanto Wijaya
1306435253
SOAL 1
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terjadi penurunan kadar gula darah yang
bermakna secara statistik pada subjek penelitian setelh pemberian obat penurun gula
darah yang baru (obat x)
Data kadar gula darah sebelum dan setelah 1 minggu mengkonsumsi obat tersebut
sebagai berikut:
JAWABAN 1
Variabel N Nilai P
Kadar Gula Darah
Sebelum minum obat 25 0.121
Sesudah badan obat 25 0.147
Keterangan: Uji Shapiro Wilk; p < 0.05 = Bermakna
Oleh karena uji Shapiro-Wilk menunjukkan data mempunyai sebaran yang normal
(P = 0.121 dan 0.147), maka uji hipotesis menggunakan uji parametrik Pair
(Dependent) T-test.
Uji hipotesis menunjukkan ada perbedaan bermakna antara Kadar Gula Darah
sebelum dan sesudah minum obat (P = 0.000).
SOAL 2
Apakah secara statistik ada perbedaan bermakna shear strength antara dua metode
pengolahan material kedokteran gigi (press dan layer) terhadap sampel yang berbeda
dengan α=0.05? Uji statistik apa yang digunakan untuk analisa ,jelaskan langkahnya
secara lengkap ?
JAWABAN 2
Variabel N Nilai P
Shear Strength
Press 10 0.002
Layer 10 0.045
Keterangan: Uji Shapiro Wilk; p < 0.05 = Bermakna
Uji Shapiro-Wilk menunjukkan salah satu data mempunyai sebaran yang tidak
normal (P = 0.002 dan 0.045).
- Oleh karena sebaran data tidak normal, maka uji hipotesis yang digunakan adalah
uji non parametrik Mann-Whitney.
Variabel N Nilai P
Shear Strength 0.030
Press 10
Layer 10
Keterangan: Uji Mann Whitney; p < 0.05 = Bermakna
SOAL 3
a. Apakah secara statistik ada perbedaan bermakna (α=0.05) skor halitosis antara tiga
obat kumur setelah responden yang berbeda-beda berkumur dengan obat kumur A
(grup 1, n=19), obat kumur B (grup 2, n=19), dan obat kumur C (grup 3, n=19)?
b Uji statistik apa yang digunakan untuk analisa?
c. Asumsi apa saja yang harus terpenuhi untuk uji yang digunakan,jelaskan secara
lengkap ?
d. Ringkas hasil anda dalam bentuk tabel yang layak dimasukkan ke bab hasil
penelitian
Tabel 3.1. Distribusi rerata, simpangan baku, minimum, dan maksimum skor
halitosis berdasarkan jenis obat kumur.
Variabel N Rerata Simpang Baku Minimum Maksimum
Skor Halitosis
Obat Kumur A 19 256.53 62.9 136 364
Obat Kumur B 19 254.95 65.9 155 413
Obat Kumur C 19 242.47 76.1 137 438
Uji homogenitas varian menunjukkan tidak ada perbedaan varian pada kelompok
data (p = 0.734).
- Oleh karena semua asumsi telah terpenuhi (variabel mempunyai skala numerik
(skor halitosis), kelompok data > 2, sebaran data normal, varian data homogen),
maka uji hipotesis yang digunakan adalah Anova satu jalan.
Tabel 3.3. Perbedaan distribusi rerata skor halitosis berdasarkan obat kumur
Variabel N Rerata + SD 95 % CI F (Anova) Nilai P
Uji Anova satu jalan menunjukkan tidak ada perbedaan skor halitosis berdasarkan
jenis obat kumur (p = 0.788).
SOAL 4
Suatu penelitian ingin mengetahui hubungan kondisi sosial ekonomi keluarga dengan
berat badan bayi yang dilahirkan. Penelitian dilakukan dengan menimbang berat badan
bayi (kg) pada 24 ibu yang baru melahirkan dan terbagi dalam kelompok sosial ekonomi
rendah dan tinggi. Adapun hasilnya adalah sbb:
Sosek rendah : 2,4 3,0 2.1 3,0 3,4 2,3 2,3 2,5
Sosek tinggi : 3,1 2,4 3,5 2,9 3,4 4,0 3,4 3,9
Tugas :
a. Masukkan data tersebut dalam program SPSS
b. Untuk uji hipotesis penelitian di atas digunakan uji apa dan jelaskan langkahnya secara
lengkap .
c. Ujilah data tersebut dengan alpha 5%, apakah ada perbedaan berat badan bayi diantara
tingkat sosial ekonomi tsb?
d. Ringkas hasil anda dalam bentuk tabel yang layak dimasukkan ke bab hasil penelitian
JAWABAN 4
Langkah-langkah dalam menguji hipotesis adalah sebagai berikut:
- Membuat statistik deskriptif
Tabel 4.1. Distribusi rerata, simpangan baku, minimum, dan maksimun skor halitosis
berdasarkan obat kumur
Variabel N Rerata Simpang Baku Minimum Maksimum
Berat Bayi
Sosek rendah 8 2.62 0.45 2.1 3.4
Sosek tinggi 8 3.32 0.52 2.4 4.0
- Uji hipotesis dengan uji unpair (independent) T-test dapat dilakukan karena
variabel mempunyai skala numerik dan sebaran data normal.
Uji independent T-test menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna berat badan
bayi antara sosial ekonomi rendah dan tinggi (p = 0.013).
SOAL 5
Suatu penelitian dilakukan pada 39 anak usia 12- 36 bulan di Kecamatan X di DKI
Jakarta untuk melihat apakah Kadar SIgA dalam saliva anak berhubungan dengan skor
def-t.
Soal :
1. Tentukan Nilai mean dan SD dari skor def-t dan kadar SIgA saliva
2. Jelaskan besar dan arah hubungan kedua variabel serta kemaknaannya.
3. Jelaskan tentang R2
4. Tuliskan persamaan garisnya dan jelaskan tentang kemaknaannya
5. Buat hipotesis tentang koefisien regresi dan jelaskan
6. Buat kesimpulan
JAWABAN 5
- Statistik deskriptif
Tabel 5.1. Distribusi rerata, simpangan baku, minimum, dan maksimun kadar SIgA
dan skor deft berdasarkan obat kumur
Variabel Rerata Simpang Baku Minimum Maksimum
Kadar SIgA 154.70 33.97 94.38 231.15
Skor deft 2.64 1.63 0 6
Variabel Nilai P
Kadar SIgA 0.779
Skor deft 0.089
Keterangan: Uji Shapiro Wilk; p < 0.05 = Bermakna
Uji normalitas data menunjukkan bahwa data mempunyai sebaran yang normal
- Uji hipotesis untuk mengetahui korelasi antara Kadar SIgA dan Skor deft
dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson karena data mempunyai
skala pengukuran numeric dan sebarannya normal.
Tabel x. Tabel koefisien korelasi dan nilai kemaknaan antara Kadar SIgA dan
Skor deft
Variabel Nilai P Nilai r
SIga-deft 0.000* -0.819*
Keterangan: Uji korelasi Pearson;* p < 0.05 = Bermakna
Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan ada hubungan yang bermakna (p = 0.000)
antara kadar SIgA dan Skor deft, korelasinya sangat kuat (r = 0.819) dengan arah
yang negatif.
- Hasil uji Anova menunjukkan bahwa kualitas persamaan regresi layak untuk
digunakan (P = 0.000).
Kadar SIgA -0.819 0.670 Skor deft = 8.722 – 0.039 (Kadar SIgA) 0.000
- Grafik regresi: