Tidak berpasangan
Uji t
Berpasangan
Contoh:
Anda ingin mengetahui bagaimana pengaruh
kehadiran suami pada saat istri melahirkan
terhadap skor ansietas istri.
Analisis jenis penelitian tersebut untuk
menentukan uji hipotesis!
• Berdasarkan contoh di atas uji hipotesis yang
dilakukan adalah Uji T tidak berpasangan
karena variabel bersifat numerik tidak
berpasangan.
Contoh kasus:
Peneliti ingin mengetahui apakah terdapat
perbedaan kadar glukosa darah puasa pada
kelompok yang mendapat obat A dengan
kelompok yang mendapat obat B. Berikut
adalah data 20 responden.
No Jenis Obat Kadar GDP (g/dL)
1 A 116
2 A 196
3 A 200
4 A 135
5 A 148
6 A 157
7 A 168
8 A 112
9 A 170
10 A 198
11 B 99
12 B 112
13 B 126
14 B 130
15 B 132
16 B 142
17 B 138
18 B 157
19 B 125
20 B 116
• Sebelum menentukan uji hipotesis, terlebih
dahulu melakukuan uji normalitas data.
• Untuk mengetahui distribusi data mempunyai
distribusi normal atau tidak secara analitis,
kita menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov
atau Saphiro-Wilk
• Uji Kolmogorov-Smirnov jika sampel (n) > 50
• Uji Saphiro-Wilk jika sampel (n) ≤ 50
• Normal jika nilai sig. > 0,05
• Tidak normal jika sig. < 0,05
• Langkah pengujan normalitas data:
1. Buka aplikasi SPSS
2. Klik program SPSS sampai muncul worksheet
area kerja seperti pada gambar berikut:
3. Klik variabel view untuk menentukan variabel
dari data yang kita punya
4. Isi variabel view ; baris pertama kolom name
ketik jenis_obat, type: numeric, widht =12,
decimal: 0, label : obat.
5. Klik analize descriptive statistics
eksplore
6. Klik kadar gula darah puasa dependen list
plot normality plots with test OK
Hasil signifikansi : 0,141 > 0,05 Normal
• Uji independen t test:
1. Klik analyze compare means
independent sample t test
2. Klik define groups continue
• Interpretasi hasil:
1. Pada Levene’s test (nama hipotesis untuk
menguji varian), nilai sig = 0,034. karena nilai p <
0,05 maka varian data berbeda (heterogen).
2. karena varian data berbeda, hasil uji memakai uji
t tidak berpasangan untuk varian berbeda (baris
kedua equal varian not assumed)
3. Angka signifikansi pada baris kedua adalah 0,015
dengan perbedaan rerata (mean difference)
sebesar 32,3 dan nilai IK 95% adalah antara 7,48
sampai 57,12
Cara melaporkan:
Tabel 1 Hasil uji t tidak berpasangan secara lengkap
3
2. Ok
3. Uji normalitas
3. Ok
• Hasil
• Cara melaporkan
Rerata (s.b) Selisih (s.b) Nilai p