Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nailasunny Carissa Ninggar

Kelas/no : XII IPS 4/19

HINDARI MENGGIBAH
Assalamualaikum wr.wb
‫ َأَّم ا َبْعُد‬، ‫ َو الَّص َالُة َو الَّس َالُم َعلَى َأْش َر ِف الـُم ْر َسِليَن َو َعلَى آِلِه َو َص ْح ِبِه َأْج ـَم ـِع يَن‬، ‫ َو ِبِه َنْسَتِع ْيُن َع َلى ُأُم وِر الُّد ْنَيا َو الِّديِن‬، ‫اْلَح ْم ُد ِهَّلِل َر ِّب اْلَع اَلِم يَن‬

Yang terhormat bapak Jaenuri, dan Ibu Ika Setiarini selaku guru akidah akhlak, serta teman-temanku
yang berbahagia

Puji syukur kepada Allah ta'ala yang telah memberikan nikmat kepada kita semua terutama nikmat iman
dan Islam mengizikan kita berkumpul di tempat ini, Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan
kepada Baginda alam nabi besar nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang telah membawa bawa
umatnya dari zaman gelap gulita ke zaman terang benderang saat ini.
Saya disini akan menyampaikan pidato tentang ghibah atau menggunjing orang lain.

Kita memiliki anugrah lisan dari Allah s.w.t. akan tetapi terkadang kita lupa untuk menggunakan nya
dengan benar. Lisan dapat membawa kita ke dalam kebinasaan salah satu contohnya yaitu ghibah atau
menggunjing, Imam an-Nawawi rahimahullah mendefinisikan ghibah dengan berkata, ”Ghibah adalah
menyebutkan hal-hal yang tidak disukai orang lain".

“Dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kalian menggunjing kepada
sebagian yang lainnya. Apakah kalian suka salah seorang diantara kalian memakan daging saudaramu
yang sudah mati? Maka tentulah kalian membencinya. Dan bertaqwalah kalian kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat dan Maha Pengasih.” (Q“. Al Hujurat: 12). Begitupula
Rasulullah SAW melarang kita untuk mencemarkan kehormatan seorang muslim dengan ghibah.
“Setiap muslim terhadap muslim lainnya diharamakan darahnya, kehormatannya, dan juga hartanya.”HR.
Muslim no. 2564.
Hadits di atas menjelaskan tentang eratnya hubungan persaudaraan dan kasih sayang sesama muslim.
Bahwa setiap muslim diharamkan menumpahkan darah (membunuh) dan merampas harta saudaranya
seiman. Demikian pula setiap muslim diharamkan melakukan perbuatan yang dapat menjatuhkan,
meremehkan, atau pun merusak kehormatan saudaranya seiman.
“Wahai sekalian orang yang beriman dengan lisannya yang belum sampai ke dalam hatinya, janganlah
kalian mengganggu kaum muslimin, janganlah kalian menjelek-jelekkannya, janganlah kalian mencari-
cari aibnya. Barang siapa yang mencari-cari aib saudaranya sesama muslim niscaya Allah akan mencari
aibnya. Barang siapa yang Allah mencari aibnya niscaya Allah akan menyingkapnya walaupun di dalam
rumahnya.” HR. At Tirmidzi.
Seharusnya, setiap kita yang takut akan adzab Allah Dan meyakini bahwa Allah SWT adalah Maha
Melihat dan Mendengar seluruh ucapan ucapan kita, mampu menjaga lisan, saat diam dan bicara.Apalagi
di zaman ini. Ketika berbagai media komunikasi, nyata dan maya, begitu luas dan mudah untuk kita
melihat kehidupan orang lain dan menggunjing hal tersebut. Hingga, saudara seiman, kerabat, kaum
muslimin dan bahkan para pemimpin, pun tak luput menjadi sasaran panah.

Ghibah ialah perilaku yang sangat dibenci oleh Allah S.W.T karena kita membicarakan tentang orang
lain, jika kita membicarakan kenyataan maka itu menggibah tetapi jika kita tidak membicarakan tentang
kenyataan maka jatuhnya fitnah. Maka dari itu kita sebagai sesama Muslim senantiasa menghargai satu
sama lain dan tidak membicarakan keburukan orang lain
demikian pidato dari saya, semoga bermanfaat, Mohon maaf jika ada salah kata sekian dari saya

Waalaikumsalam wr.wb

Anda mungkin juga menyukai