SELEKSI KOMPETENSI
BIDAN TERAMPIL
Pemateri: Audina Sholicha
Kompetensi Umum:
1. Informed Choice
2. Inform consent
3. Pencegahan Infeksi
4. Pengendalian Infeksi
5. Pemeriksaan darah dalam pelayanan kebidanan
6. Pemeriksaan Laboratorium urin dalam pelayanan kebidanan
7. Nutrisi dan rehidrasi
8. Oksigenasi dan personal hygiene
9. Promosi tentang perilaku pola hidup sehat
10. Edukasi tentang perilaku pola hidup sehat
Kompetensi Khusus:
1. Pengkajian pada ibu hamil fisiologis
2. Perencanaan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai kesimpulan
3. Vitamin/suplemen
4. Kelas ibu hamil
5. Komunikasi informasi dan edukasi (KIE)
6. Asuhan kala I persalinan fisiologis
7. Asuhan kala II persalinan fisiologis
8. Asuhan kala III persalinan fisiologis
9. Asuhan kala IV persalinan fisiologisPengkajian pada ibu nifas
10. Pengkajian pada ibu nifas
11. Asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke tiga pasca persalinan
12. Asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan
13. Asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca persalinan
14. Asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan dengan pendampingan
15. Fasilitasi Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada persalinan normal
Kompetensi Khusus:
16. Asuhan bayi baru lahir normal
17. Penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
18. Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan
19. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan kondom
20. Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang kesehatan reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB) suntik
pada individu/keluarga sesuai kebutuhan
21. Promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat untuk remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi
22. Pendataan sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga Berencana/Ibu hamil/ibu nifas/ibu menyusui/bayi dan balita) di
wilayah kerja Puskesmas melalui kunjungan rumah
23. Tabulasi sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga Berencana/Ibu hamil/ibu nifas/ibu menyusui/bayi dan balita)
24. Pelaksanaan kegiata Survey Mawas Diri (SMD) atau Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
25. Pelayanan kebidanan di Posyandu/Posbindu/Kampung KB atau tempat lain sesuai penugasan
26. Pemberian imuniasasi rutin sesuai program pemerintah pada anak sekolaH
Kompetensi Umum
Informed Consent
Informed Consent adalah persetujuan tindakan yang diberikan
yang diberikan kepada pasien atau keluarga terdekatnya
setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai
tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut.
Informed choice adalah opsi atau pilihan yang diberikan kepada pasien
mengenai alternatif perawatan yang akan dialaminya
Contoh informed choice dalam pelayanan kebidanan antara lain sebagai berikut:
• Tempat bersalin, apakah ingin dilakukan di rumah, polindes, rumah bersalin, rumah
sakit bersalin, atau rumah sakit. Ini juga mencakup kelas perawatan yang ada di
rumah sakit.
• Pendampingan saat bersalin.
• Percepatan persalinan.
• Metode monitor denyut jantung janin.
• Diet selama proses persalinan.
Anak usia 13 tahun masuk rumah sakit akibat jatuh dari kereta api saat pulang sekolah. Ia diantar ke RS oleh
seorang polisi dan kedua teman sekolahnya. Saat ini akan dilakukan Tindakan operasi penyelamatan sesegera
mungkin. Apakah yang akan dilakukan untuk meminta persetujuan?
a. Meminta persetujuan polisi yang mengantar
b. Meminta persetujuan kedua teman sekolahnya
c. Menghubungi segera kedua orangtuanya dan meminta persetujuan
d. Menunda penandatanganan persetujuan, langsung melakukan Tindakan
e. Meminta persetujuan polisi
Soal
Seorang ibu hamil UK 39 minggu,G2P1A0 datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil
anamnesis ibu sudah merasakan kenceng kenceng semakin sering,sudah keluar rembes air ketuban selama 7
jam, Hasil pemeriksaan KU baik, TD 120/70 mmHg, N 88 x/menit, P 20 x/menit, S 36.5℃. Ibu memiliki riwayat SC
2 tahun yang lalu Dalam pemeriksaan saat ini ibu dianjurkan dokter untuk dilakukan persalinan secara
SC,dokumen yang harus disetujui kepada penanggungjawab pasien sebelum dilakukan SC yaitu?
a. Inform consent
b. Persetujuan harga
c. Persetujuan waktu
d. Dokter yang menangani
e. Suami sebagai pendamping persalinan
Pembahasan
Informed Consent adalah suatu persetujuan yang
diberikan setelah mendapat informasi.
Jenis-jenis dekontaminasi
Soal
Bidan baru saja melakukan proses persalinan, alat dibawah ini yang manakah yang dapat didekontaminasi
dalam larutan klorin 0,5%?
a. Celemek
b. Needle
c. Spuit
d. Klem Arteri
e. Masker
Soal
Dalam proses dekontaminasi alat, setelah selesai persalinan, bidan akan memasukan sarung tangan kotor
kedalam larutan klorin 0,5%, membalik bagian dalam keluar dan rendam dalam larutan klorin 0,5% selama
berapa menit?
a. 30 menit
b. 15 menit
c. 10 menit
d. 5 menit
e. 3 menit
Pembahasan
Alur dekontaminasi Alat:
Jawaban : 10 menit
Pemeriksaan Darah Dalam Pelayanan Kebidanan
• Hemoglobin
Minimal dilakukan 1 kali TM 1 dan 1 kali TM III. Anemia ibu hamil: Kadar
hemoglobin kurang dari 11g/dl pada trimester 1 dan 3, serta kurang dari 10,5 g/dl
pada trimester 2
Pemeriksaan Rutin
• Golongan darah. Dilakukan 1 kali kunjungan pertama jika ibu belum mengetahui
golongan darahnya
• Triple eliminasi (HIV, Hepatitis B, Sifilis)
Dilakukan kepada semua ibu hamil, idealnya dilakukan pada kunjungan pertama
• Urinalisis (terutama protein urin pada trimester kedua dan ketiga) untuk deteksi
dini preeklampsia
• Gula darah/reduksi urin jika ada kecurigaan diabetes melitus
Pemeriksaan Khusus
• Malaria jika ibu tinggal didaerah endemis
• Pemeriksaan sputum bakteri tahan asam (BTA): untuk ibu dengan riwayat
defisiensi imun, batuk > 2 minggu atau LILA < 23,5 cm
Nutrisi dan Rehidrasi
• Pada ibu hamil normal diperlukan tambahan energi sebesar 180 – 300 kkal, tambahan protein sebanyak 30
gram per hari, dan tambahan air sebanyak 300 ml
• Kebutuhan kalori wanita sekitar 2.100 kalori per hari, sedangkan kebutuhan kalori per hari pria sekitar
2.500 kalori
• Makanan berprotein: telur yang dimasak matang, dada ayam, dan gandum utuh (roti gandum serta beras
merah).
Nutrisi • Makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah jeruk, jambu biji, dan stroberi.
• Makanan dan minuman mengandung kalsium, seperti susu yang dipasteurisasi dan sayuran berwarna hijau.
• Makanan kaya zat besi, seperti brokoli dan kacang-kacangan.
• Makanan yang mengandung lemak sehat, misalnya ikan salmon (dimasak matang) dan buah alpukat
• Makanan yang mengandung asam folat, seperti kuning telur dan bayam
• Vitamin Larut dalam air ( Vit A dan B) dan Vitamin larut dalam lemak (A, D, E, K)
• Proses memulihkan atau mengganti cairan tubuh yang hilang. Ada dua jenis rehidrasi yaitu secara oral dan
secara intravena
Rehidrasi • Cairan yang paling sering digunakan untuk rehidrasi oral: Air putih dan air kelapa
• Buah dan sayur dengan kandungan air tertinggi : Beri-berian, seperti blueberi, stroberi; Melon; Jeruk; Anggur;
Wortel; Selada; Kubis; dan Bayam
Kebutuhan Gizi sesuai Kelompok Usia
Soal
Seorang bidan di Puskesmas sedang membuat perencanaan penyuluhan Kesehatan reproduksi remaja di
sebuah SMP di wilayah binaan Puskesmas. Dalam survey didapatkan informasi bahwa Sebagian besar
siswi di SMP tersebut sudah mengalami menstruasi. Hasil pemeriksaan Kesehatan di SMP tersebut sekitar
30% remaja putri mengalami anemia. Apakah informasi yang paling tepay diberikan pada kasus tersbut?
a. Pola istirahat
b. Personal hygiene
c. Kebutuhan nutrisi’
d. Kebutuhan olahraga
e. Kesehatan reproduksi
Pembahasan
Pemberian antipiretik
PEMBAHASAN
Bayi BAB 3-5 kali sehari, konsistensi cair, Keadaan umum: Baik dan tidak ditemukan tanda-tanda bayi
dehidrasi. Maka bayi dikatakan → diare tanpa dehidrasi
Tatalaksanak Bayi/Balita diare tanpa dehidrasi:
→ Beri cairan, tablet zinc (selama 10 hari berturut-turut) dan makanan sesuai terapi
→ Nasihat kapan Kembali segera
→ Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan
Pemberian oralit setiap kali diare selain melanjutkan pemberian ASI penting dilakukan untuk rehidrasi atau
mencegah dehidrasi yang lebih parah
Jawaban : E. Pemberian oralit
Soal
Sepasang orangtua membawa anaknya ke Poli Tumbuh Kembang RS dengan keluhan keterlambatan
perkembangan. Mengatakan anaknya yang berusia 7 bulan sulit makan hanya minum susu ibunya. Hasil
pemeriksaan DDST II didapatkan keterlambatan sektor Bahasa dan personal social, berat badan 5 kg, PB
60 cm, S 36,5C, R 35x/menit. Asuhan kebutuhan dasar apakah yang paling tepat pada kasus diatas?
a. Penkes nutrisi
b. Penkes imunisasi
c. Penkes kebutuhan cairan
d. Penkes penurunan berat badan
e. Penkes deteksi dini perkembangan
Pembahasan
Kata kunci: anak sulit makan hanya minum susu ibunya
Pembahasan:
Keberhasilan perkembangan anak ditentukan oleh keberhasilan pertumbuhan dan
perkembangan otak. Nutrisi mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
Pemberian makana tambahan yang tepat akan memberikan hasil yang lebih baik bagi
pertumbuhan anak. Perlunya pengetahuan tentang gizi dan kebutuhan nutrisi anak yang
diketahui oleh ibu dan keluarga dapat menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan otak pasien
Oksigenasi
Oksigenasi Dan Personal Hygiene
• Upaya seseorang untuk memelihara serta meningaktkan kebersihan dan Kesehatan diri sendiri demi
mencapai kesejahteraan fisik maupun mental
• Tujuan personal hygiene:
1. Memelihara kebersihan diri
2. Menciptakan keindahan
3. Meningkatkan derajat Kesehatan individu sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit pada diri
sendiri dan orang lain
Personal Hygiene 4. Meningkatkan percaya diri
• Macam-macam personal hygiene: kebersihan kulit, gigi, mulut, rambut, mata, hidung, telinga, kaki, kuku
dan genetalia, serta kebersihan dan kerapian pakaiannya.
• Ibu hamil harus lebih menjaga kebersihan diri karena:
1. Lebih mudah berkeringat
2. Lebih rentan terserang virus dan kuman
3. Kesehatan ibu mempengaruhi perkembangan janin
Soal
Seorang Perempuan usia 26 tahun G1P0A0 hamil 33 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan
keputihan sejak 3 hari yang lalu. Hasil anamnesis: keluhan disertau dengan rasa gatal, tidak berbau dan
cairan yang keluar berwarna putih bening. Hasil pemeriksaan TD: 110/79 mmHg, N 83 x/menit, S 36,5C, R
21 x/menit, TFU 30 cm, DJJ 142 x/menit, teratur, edema (-). Konseling apakah yang tepat pada kasus
tersebut?
a. Senam hamil
b. Atur pola makan
c. Istirahat yang cukup
d. Jaga personal hygiene
e. Hindari pakaian yang ketat
Pembahasan
• Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses
pembelajaran dari-oleh-untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri,
serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi social budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan Kesehatan
• Tujuan Promosi Kesehatan: memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan
mereka, menciptakan suatu keadaan, yakni perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 2269/MENKES/PER/XI/2011 Tentang
Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Promosi dan Edukasi PHBS • Sasaran Promosi Kesehatan:
1. Sasaran Primer (Primary Target) : Masyarakat umum. Upaya promosi yang dilakukan terhadap sasaran
primer ini sejalan dengan strategi pemberdayaan masyarakat .
2. Sasaran Sekunder (Secondary Target) : Para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan
sebagainya. Upaya promosi kesehatan yang ditujukan kepada sasaran sekunder ini adalah sejaian
dengan strategi dukungan sosial (social support).
3. Sasaran Tersier (Tertiary Target) : Para pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik di tingkat pusat,
maupun daerah. Upaya promosi kesehatan yang ditujukan kepada sasaran tersier ini sejalan dengan
strategi advokasi (advocacy) kesehatan
Promosi Dan Edukasi Tentang Perilaku Pola Hidup Sehat
Kompetensi Khusus
Standar Pelayanan Antenatal
Jumlah Kunjungan
Trimester Waktu Kunjungan Ideal
Minimal
2x
I <12 minggu
(Bidan dan Dokter)
II 1x 12 – 24 minggu
3x
III > 24 – 40 minggu
(Bidan 2x dan 1x dokter)
Fokus Asuhan Kebidanan
Trimester Fokus/Tujuan Asuhan Kebidanan
1. Menjalin hubungan saling percaya antar petugas Kesehatan dan pasien
2. Mendeteksi komplikasi-komplikasi/masalah yang dapat diobati sebelum mengancam jiwa ibu
3. Melakukan Tindakan pencegahan/antisipasi dan deteksi dini seperti tetanus neonatorum, anemia karena
defisiensi besi
4. Mendorong perilaku yang sehat (gizi, kebersihan, istirahat dsb) bertujuan untuk mendeteksi dan
Trimester 1 mewaspadai
5. Memafasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu maupun bayinya dengan jalan menegakkan hubungan
kepercayaan dengan ibu
6. Mengidentifikasi factor risiko dengan mendapatkan riawayt detail kebidanan masa lalu dan sekarang
7. Memberi kesemapatan pada ibu dan keluarganya mengekspresikan dan mendiskusikan adanya
kekhawatiran tentang kehamilan saat ini dan kehamilan yang lalu, persalinan, kelahiran dan nifas
1. Menjalin hubungan saling percaya antara petugas Kesehatan dan pasien
2. Mendeteksi komplikasi-komplikasi yang dapat mengancam jiwa
3. Melakukan Tindakan pencegahan/antisipasi dan deteksi dini seperti tetanus neonatorum, anemia karena
defisiensi besi
4. Memulai mempersiapan kelahiran dan memberikan Pendidikan Kesehatan
Trimester 2
5. Kewaspadaan khusus mengenai hipertensi dalam kehamilan, tanyakan gejala, pantau TD, kaji adanya
edema dan protein urin
6. Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya
7. Penapisan preeklampsia, gemeeli, infeksi, saluran perkemihan, alat reprodusksi dll
8. Mengulang perencanaan persalinan
Fokus Asuhan Kebidanan
Trimester Fokus/Tujuan Asuhan Kebidanan
1. Sama dengan TM 1 dan TM 2
2. Palpasi abdmomen untuk identifikasi kelainan letak dan presentasi janin
Trimester 3 3. Memantabkan persalinan
4. Mengenali tanda-tanda persalinan
Abortus Iminens Ancaman keguguran. Perdarahan yang ditandai dengan kemunculan flek kecokelatan (kadang ada
gumpalan darah) dari vagina ketika usia kehamilan kurang dari 20 minggu. Kehamilan masih bisa
diselamatkan
Abortus Septik Aborsi spontan dengan komplikasi infeksi intrauterin, yang mungkin ditandai oleh demam dan
perdarahan bernanah.
Lanjutan Abortus..
Permasalahan dalam Kehamilan
Diagnosa Keterangan
Anemia • Kadar hemoglobin kurang dari 11g/dl pada trimester satu dan tiga, serta kurang dari 10,5 g/dl pada trimester
kedua
• Gejala: mudah lelah, kurang berenergi, muka pucat, pusing dan sakit kepala
Hipotensi • Ibu hamil bisa dikatakan mengalami tekanan darah rendah jika tekanan darahnya kurang dari 90/60 mmHg.
• Gejala: pusing saat mengubah posisi tubuh, pingsan, mual, rasa lelah, gangguan penglihatan, haus, pucat, napas
cepat dan pendek, serta sulit untuk berkonsentrasi.
Hipertensi • Tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg atau tekanan darah diastolic diatas 90 mmHg.
KEK • KEK atau Kekurangan Energi Kronis : kondisi ketika seseorang mengalami kelelahan secara terus menerus meski
telah beristirahat.
• Lingkar lengan atas (LILA) kurang 23,5 cm
• Gejala: Rasa lelah yang datang terus-menerus, merasa kesemutan, wajah pucat dan tidak bugar, sangat kurus (
IMT kurang dari 18,5, mengalami penurunan berat badan dan kekurangan lemak, sering pusing dan lemas
GERD • Kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.
• Gejala: Mual, Rasa pahit di mulut, Nyeri menelan atau kesulitan menelan, Sakit tenggorokan dan suara serak,
Bau mulut
Hipertensi dalam Kehamilan
Diagnosis Usia Kehamilan saat Tekanan Darah Protein Urin Gejela Lainnya
muncul
Hipertensi kronis Terjadi sebelum kehamilan ≥140/90 mmHg Negatif Ada riwayat hipertensi
atau ditemukan sebelum 20 sebelum kehamilan
minggu kehamilan
Hipertensi gestasional Muncul pada UK >20 minggu ≥140/90 mmHg Negatif Tidak ada riwayat hipertensi.
Menghilang setelah
melahirkan
Pre-eklampsia / Pre- Muncul pada UK >20 minggu ≥140/90 mmHg Positif (+) atau >300 mg/24 Ekstremitas oedema
eklampsia ringan jam
Pre-eklampsia Berat (PEB) Muncul pada UK >20 minggu ≥160/90 mmHg Positif (++/+++) atau >5gr/24 Disertai gejala orgain lain
jam seperti:
a. Nyeri dibelakang kepala
b. Penglihatan kabur
c. Nyeri ulu hati
d. Pertumbuhan janin
terhambat (IUGR)
e. Sindrom HELLP : Cek
Lab
Superimposed preeclampsia Awalnya memiliki gejala hipertensi kronik namun pada usia kehamilan >20 minggu protein menjadi positif dan
menunjukkan gejala preeclampsia lainnya
Eklampsia a. Kejang umum dan atau koma disertai gejala preeklampsia
b. Tidak ada kemungkinan penyebab lainnya seperti epilepsi/perdarahan intrkranial/meningitis
Menghitung Taksiran Berat Janin
Kata Kunci : hamil 24 minggu, hamil 24 minggu, hamil 24 minggu, anugenital nampak wasir
Hamil → kadar progesteron yang tinggi → cenderung membuat pembuluh darah mudah bengkak
Ukuran rahim yang semakin membesar → menekan pembuluh darah balik (vena) di panggul
Tekanan → menghambat aliran darah dari anus dan membuat darah tertahan pada anus → pembuluh darah
pada anus dapat membengkak hingga menonjol ke luar anus → Benjolan: ambeien, wasir, atau hemoroid
Gejala lain:
• Darah merah segar yang menetes saat buang air besar (BAB) atau BAB berdarah.
Solusi→ mengonsumsi makanan berserat agar tinja atau feses lunak → memperlancar BAB dan mencegah
konstipasi atau sembelit dan meringankan wasir saat hamil.
Jawaban : D. Tidur cukup pada malam hari dan istirahat cukup pada siang hari
Vitamin dan Suplemen
Vitamin Fungsi
• Membantu pembentukan sel darah dan mencegah anemia
• Meringankan gejala stress (Membantu pembentukan hormone serotonin utnuk menstabilkan emosi)
Vit B12
• Menuruntkan risiko demensia
• Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku
• Meningkatkan kekebalan tubuh
Vit C • Mencegah kekurangan zat besi
• Melancarkan menstruasi (meningaktkan kadar estrogen dan menurunkan kadar progesterone)
• Menurunkan gejala PMS (Vit E memabntu produksi prostaglandin yg berfungsi untuk menurunkan
produksi hormone prolaktin (pemicu PMS))
Vit E
• Memelihara daya tahan tubuh dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas (sntioksidan)
• Meningkatkan kualitas sel telur dan kesehatan organ reproduksi
• Menjaga Kesehatan selama Kehamilan
• Meningkatkan mood
Vit B complex
• Meningkatkan system kekebalan tubuh
• Menjaga kesehatan jantung
• Terhindar dari rabun senja
• Sumber antioksidan yang tinggi
Vit A
• Menghindarkan risiko terkena penyakit campak
• Meningkatkan system kekebalan tubuh
Vitamin Fungsi
Vitamin A Pertumbuhan sel-sel epitel dan sebagai pengatur kepekaan rangsang sinar pd saraf dan mata.
Metabolisme karbohidrat, keseimbangan air dalam tubuh, dan membantu penyerapan zat lemak
Vitamin B1
oleh usus.
Vitamin B6 Pembuatan sel-sel darah dan dalam proses pertumbuhan serta pekerjaan urat saraf
Mengatur kadar kapur dan fosfor bersama-sama kelenjar anak gondok, memperbesar penyerapan
Vitamin D
kapur dan fosfor dari usus, dan mempengaruhi kerja kelenjar endokrin.
Soal
Pada Wanita Usia Subur (WUS) merupakan calon ibu yang harus diperhatikan status kesehatanya,
termasuk status gizinya, salah satunya yaitu pemenuhan zat gizi asam folat. Dosis asam folat yang harus
dipenuhi bagi calon pengantin yaitu?
a. 300 microgram
b. 400 microgram
c. 500 mikrogram
d. 250 microgram
e. 150 mikrogram
PEMBAHASAN
Seseorang wanita usia 25 tahun datang ke puskesmas dengan calon suaminya ingin berkonsultasi terkait
rencana kehamilan setelah menikah, ia mengatakan bahwa ingin segera memiliki anak setelah menikah.
Ibu dianjurkan untuk mengonsumsi Vitamin oleh bidan.Vitamin yang cocok untuk menambah kesuburan
yaitu?
a. Vit B12
b. Vit C
c. Vit E
d. Vit B complex
e. Vit A
PEMBAHASAN
Macam- Macam Vitamin dan Fungsinya
Vitamin Fungsi
• Membantu pembentukan sel darah dan mencegah anemia
• Meringankan gejala stress (Membantu pembentukan hormone serotonin utnuk menstabilkan emosi)
Vit B12
• Menuruntkan risiko demensia
• Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku
• Meningkatkan kekebalan tubuh
Vit C • Mencegah kekurangan zat besi
• Melancarkan menstruasi (meningaktkan kadar estrogen dan menurunkan kadar progesterone)
• Menurunkan gejala PMS (Vit E memabntu produksi prostaglandin yg berfungsi untuk menurunkan
produksi hormone prolaktin (pemicu PMS))
Vit E
• Memelihara daya tahan tubuh dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas (sntioksidan)
• Meningkatkan kualitas sel telur dan kesehatan organ reproduksi
• Menjaga Kesehatan selama Kehamilan
• Meningkatkan mood
Vit B complex
• Meningkatkan system kekebalan tubuh
• Menjaga kesehatan jantung
• Terhindar dari rabun senja
• Sumber antioksidan yang tinggi
Vit A
• Menghindarkan risiko terkena penyakit campak
• Meningkatkan system kekebalan tubuh
Vitamin yang cocok untuk menambah kesuburan
Jawaban : C. VIT E
Soal
Bagi calon pengantin, informasi yang harus dipenuhi salah satunya yaitu informasi tentang deteksi dini
kanker leher rahim dan kanker payudara. upaya pencegahan kanker payudara dan kanker leher rahim.
Cara pencegahannya yaitu dengan CERDIK. Dari huruf “D” merupakan singkatan dari?
a. Dibatasi garam
b. Dibatasi gula
c. Diet sehat dengan kalori seimbang
d. Diet sehat dengan karbohidrat seimbang
e. Diukur gula yang masuk
Pola Hidup Sehat untuk pencegahan kanker
payudara dan kanker leher rahim yaitu dengan
CERDIK
“D” : Diet sehat dengan kalori seimbang
Jawaban : C. Diet sehat dengan kalori seimbang
ASUHAN PERSALINAN
• Pada persalian normal, terdapat beberapa fase: Kala I dibagi menjadi 2:
1. Fase laten: pembukaan serviks 1 hingga 3 cm, sekitar 8 jam.
2. Fase aktif: pembukaan serviks 4 hingga lengkap (10 cm), sekitar 6 jam.
• Pada kala II batas waktu untuk primigravida 120 menit atau 2 jam dan pada
multigravida 60 menit atau 1 jam
• Kala III: segera setelah bayi lahir sampai plasenta lahir lengkap, sekitar 30 menit.
• Kala IV: segera setelah lahirnya plasenta hingga 2 jam post-partum.
Asuhan Sayang Ibu Kala 1
• Kala I adalah suatu kala dimana dimulai dari timbulnya his sampai pembukaan lengkap.
• Asuhan sayang ibu kala 1:
1. Memberikan dukungan emosional
2. Pendampingan anggota keluarga selama proses persalinan sampai kelahiran bayinya.
3. Menghargai keinginan ibu untuk memilih pendamping selama persalinan
4. Peran aktif anggota keluarga selama persalinan dengan cara:
a. Mengucapkan kata-kata yang membesarkan hati dan memuji ibu.
b. Membantu ibu bernafas dengan benar saat kontraksi.
c. Melakukan massage pada tubuh ibu dengan lembut.
d. Menyeka wajah ibu dengan lembut menggunakan kain.
e. Menciptakan suasana kekeluargaan dan rasa aman
5. Mengatur posisi ibu sehingga terasa nyaman
6. Memberikan cairan nutrisi dan hidrasi – memberikan kecukupan energi dan mencegah dehidrasi. Oleh karena dehidrasi menyebabkan
kontraksi tidak teratur dan kurang efektif
7. Memberikan keleluasaan untuk menggunakan kamar mandi secara teratur dan spontaN
8. Pencegahan infeksi
PENILAIAN DAN INTERVENSI SELAMA KALA I
VT (pemeriksaan dalam) dilakukan setiap 4 jam sekali pada kala I untuk melihat
kemajuan proses persalinan dan untuk menghindari infeksi apabila terlalu sering
dilakukan VT pada kala I.
Perubahan Fisiologis Kala I
Asuhan Keterangan
Tekanan darah meningkat selama kontraksi uterus dengan kenaikan sistolik rata-rata 10 sampai 20 mmHg
Tekanan darah dan kenaikan diastolik rata-rata 5 sampai 10 mmHg. Diantara kontraksi-kontraksi uterus, tekana darah akan
turun seperti sebelum masuk persalinan dan akan naik lagi bila terjadi kontraksi.
Selama persalinan baik metabolisme karbohidrat aerobik maupun anarobik akan naik secara perlahan.
Metabolisme Kenaikan ini disebabkan oleh kecemasan serta kegiatan otot kerangka tubuh.
Suhu badan sedikit meningkat selama persalinan dan suhu akan mencapai tertinggi selama persalinan
Suhu Badan
maupun setelah persalinan. Kenaikan normal selama tidak melebihi 0,5 hingga 1 derajat celcius.
Denyut jantung diantara kontraksi sedikit lebih tinggi dibanding selama periode peralinan atau sebelum
Denyut Jantung
masuk persalinan
Pernafasan terjadi kenaikan sedikit dibanding dengan sebelum persalinan yang disebabkan adanya rasa
Pernafasan
nyeri, kekhawatiran serta penggunaan teknik pernafasan yang salah.
Kemampuan pergerakan gastrik serta penyerapan makanan padat berkurang akan menyebaban pencernaan
Gastrointestinal
hampir berhenti selama persalinan dan menyebabkan konstipasi.
Seorang perempuan, umur 27 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 39 minggu, Ibu datang bersama suaminya
dengan keluhan mulas semakin sering dan lama. Hasil anamnesis: ibu tidak tahan dengan nyeri disekitar
pinggang. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 76 x/menit, S 36,7°C, P 18x/menit, kontraksi 3x/10’/35”,
DJJ 142x/ menit, penurunan 3/5, pembukaan 7 cm, portio tipis-lunak, ketuban utuh. Asuhan apakah yang
paling tepat pada kasus tersebut
Asuhan Keterangan
Pijatan yang dapat merangsang tubuh melepaskan hormon Endorphin. Hormon ini dapat
meminimalkan kecemasan pada ibu hamil dan menciptakan perasaan nyaman. Dilakukan
Pijat Endorfin dengan cara menggosok atau mengelus ruas tulang belakang mulai dari tulang leher (cervical
vertebrae) sampai dengan tulang pinggang kedua (lumbal vertebrae L2) dan melebar hingga ke
acromion dengan gerakan berirama naik turun dengan membentuk huruf V.
Stimulasi puting memang dapat merangsang pelepasan oksitosin, hormon yang bertanggung jawab
Stimulasi putting susu
untuk merangsang kontraksi rahim selama persalinan. Fokus stimulasi ialah pada payudara
Aroma jasmine essential oil akan ditangkap oleh indera penciuman dan diteruskan ke susunan saraf
Pengunaan aromaterapi pusat, lalu pesan akan diteruskan ke seluruh tubuh melalui sistem sirkulasi darah dan limfatik.
jasmine Menimbulkan perasaan senang, rileks, tenang atau terangsang. penggunaan aromaterapi dalam terapi
penyembuhan mengurangi kecemasan dan mengatasi nyeri persalinan
Asuhan pendampingan suami untuk mengurangi nyeri yang paling tepat
Jawaban : A. Pijat Endorfin
Tanda Dan Gejala Persalinan Kala II
Mukosa vagina, dan kulit perineum Mukosa vagina, otot perineum, otot perineum.
Tahap Keterangan
Derajat I Mukosa vagina, dan kulit perineum
Derajat II Mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum.
Derajat III Mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum, otot spingter ani
Derajat IV Mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum, otot spingter ani, rektum.
Soal:
Ibu mengalami mengalami robekan derajat III
Jawaban:
E. Mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum, otot spingter ani
Asuhan Sayang Ibu Kala 3
• Kala 3 adalah kala dimana dimulai dari keluarnya bayi sampai plasenta lahir
• Asuhan sayang ibu kala 3:
1. Memberikan kesempatan kepada ibu untuk memeluk bayinya dan menyusui segera
2. Memberitahu setiap tindakan yang akan dilakukan
3. Pencegahan infeksi pada kala III.
4. Memantau keadaan ibu (tanda vital, kontraksi, perdarahan).
5. Melakukan kolaborasi/rujukan bila terjadi kegawatdaruratan.
6. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan hidrasi.
7. Memberikan motivasi dan pendampingan selama kala III
Manajemen Aktif Kala 3
Tahap Keterangan
Derajat I Mukosa vagina, dan kulit perineum
Derajat II Mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum.
Derajat III Mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum, otot spingter ani
Derajat IV Mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum, otot spingter ani, rektum.
Asuhan Sayang Ibu Kala 4
• Kala 4 adalah kala dimana 1-2 jam setelah lahirnya plasenta.
• Asuhan sayang ibu kala 4:
1. Memastikan tanda vital, kontraksi uterus, perdarahan dalam keadaan normal.
2. Membantu ibu untuk berkemih.
3. Mengajarkan ibu dan keluarganya tentang cara menilai kontraksi dan melakukan massase uterus.
4. Menyelesaikan asuhan awal bagi bayi baru lahir.
5. Mengajarkan ibu dan keluarganya ttg tanda-tanda bahaya post partum seperti perdarahan, demam, bau busuk dari
vagina, pusing, lemas, penyulit dalam menyusuibayinya dan terjadi kontraksi hebat.
6. Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan hidrasi.
7. Pendampingan pada ibu selama kala IV.
8. Nutrisi dan dukungan emosional
Asuhan Masa Nifas
• Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir Ketika alat-alat kandungan mulai Kembali pulih
seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 42 hari, namun secara keseluruhan akan
pulih dalam waktu 3 bulan.
Tahapan Masa Nifas
Tahapan Waktu Fokus Asuhan
Immediate post partum (post partum Plasenta lahir – 24 jam post partum • Deteksi dini dan pencegahan perdarahan post partum primer
dini) • Mobilisasi dini
Early post partum/ intermediate post >24 jam – 1 minggu • Mulai terjadi pemulihan organ reproduksi
partum • Bidan memastikan involusi uterus berjalan normal, tidak ada tanda
infeksi, ibu mendapat cukup nutrisi dan cairan dan dapat menyusui
dengan benar
Late post partum/ puerperium lanjut . 1 minggu – 6 minggu • Tetap melakukan asuhan dan pemeriksaan nifas
• Konseling perencanaan KB
Remote puerperium Berbulan-bulan • Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat terutama bila selama
hamil atau bersalin terjadi penyulit atau komplikasi
Pembahasan
Tinggi Fundus Uteri Dan Berat Uterus Menurut Masa Involusi
Involusi Tinggi Fundus Uteri Berat Uterus
Bayi Lahir Setinggi pusat 1000 gram
Uri Lahir 2 jari bawah pusat 750 gram
1 minggu Pertangahan pusat - simfisis 500 gram
2 Minggu Tidak teraba diatas simfisis 350 gram
6 Minggu Betrtambah kecil 50 gram
8 Minggu Sebesar normal 30 gram
Jenis-jenis Lochea dan Keterangannya
Jenis Lochea Hari ke- Keterangan
Lochea rubra 1-4 hari Darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban,
sel-sel decidua, verniks kaseosa, lanugo
dan mekonium.
Lochea sanguinolenta 4-7 hari Berwarnah merah kuning berisi darah dan
lendir
Lochea serosa 7-14 hari Berwarnah kuning, cairan tidak berdarah
lagi
Lochea alba 2 minggu pasca persalinan Cairan putih. Mempunyai kandungan leukosit,
selaput lendir serviks, dan serabut jaringan mati.
Lochea purulenta - Cairan seperti nanah berbau busuk
(infeksi).
Asuhan Pada Nifas Normal
Fase taking on/ taking hold • Ibu sudah bisa mandiri dalam melakukan tanggung jawab Terjadi selama 3-10 hari setelah melahirkan
terhadap bayinya.
• Berusaha untuk menguasai keterampilan merawat bayi
seperti menggendong, menyusui, memandikan dan
mengganti popok.
Fase letting go • Ibu menerima dan tanggung jawab terhadap peran baru Terjadi setelah 10 hari pasca melahirkan
• Dapat menyesuaikan diri dengan ketergantungan terhadap
bayinya.
• Merasa lebih percaya diri akan perannya sebagai ibu
• Lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan dirinya dan
bayinya, dan dukungan keluarga dalam membantu
perawatan bayinya
Macam-Macam ASI (Air Susu Ibu)
Diagnosa Keterangan
Bendungan payudara Penyempitan pada saluran ASI yang disebabkan karena air susu mengental sehingga
menyumbat lumen saluran. Payudara terasa panas dan bengkak serta kemerahan. Muncul
milk bleb: bintik putih kecil di area puting.
Kanker payudara Pertumbuhan abnormal dari sel-sel pada payudara.
Tumor payudara Benjolan yang terbentuk secara abnormal pada jaringan payudara.
Mastitis Peradangan pada payudara, yang menyebabkan payudara sebagai merah, bengkak, dan
kadang kala pada ikuti rasa nyeri, panas, dan suhu tubuh meningkat.
Abses payudara Benjolan yang terbentuk di payudara yang berisi nanah dan dapat menimbulkan rasa nyeri.
Kontrasepsi Pasca Lahir
Kontrasepsi aman untuk ibu menyusui adalah
• Pil KB progestin
• AKDR
• AKBK
• Kondom
• MAL
• MOW
Menanyakan pada ibu tentang penyulit- Pemberian ASI awal.
penyulit yang ia alami atau bayi alami.
Mendeteksi dan merawat penyebab lain Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru
perdarahan, rujuk jika perdarahan berlanjut. lahir.
Postpartum psikosis
PEMBAHASAN
Masalah Psikologis Masa Nifas
Klasifikasi Gejala Tata Laksana
Postpartum Blues • Terjadi di minggu pertama • Berikan dukungan emosional
• Mudah menangis • Memberi KIE kepada pasangan dan
• Sensitif keluarga untuk memberikan bantuan dan
• Merasa sedih mengamati perkembangan ibu
• Merasa tidak dicintai • Jika berlangsung >2 minggu dan tidak ada
• Merasa kelelahan perbaikan lakukan rujukan
Depresi Postpartum • Terjadi > 2 minggu • Memberikan dukungan emosional
• Gangguan makan (tidak mau • Rujuk ke rumah sakit untuk menerima
makan/terlalu banyak makan) perawatan dari psikolog dan psikiater
• Gangguan tidur
• Gangguan social (murung, tidak mau
bersosialisasi)
• Kekurangan minat
• Ada keinginan untuk menyakiti diri dan
bayinya
Postpartum psikosis • Muncul waham (mendengar suara – suara • Memberikan dukungan emosional
yang memberi perintah dikepalanya) • Rujuk ke rumah sakit untuk menerima
• Muncul halusinasi perawatan dari psikolog dan psikiater
• Mencoba untuk menyakiti diri sendiri atau
bayinya
• Bertindak irasional