Anda di halaman 1dari 2

Dzikir kepada allah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah.

Marilah kita selalu bersyukur kehadirat Allah, memuji-Nya dengan pujian yang terbaik, atas
segala limpahan kasih sayang-Nya kepada kita semua. Semoga Allah mengilhamkan
kepada kita ketaqwaan, kesadaran bahwa semua perintah-Nya hanyalah ungkapan
kecintaan-Nya agar kita bahagia di dunia dan akhirat, dan segala larangannya adalah
penjagaan agar hanya keselamatan yang selalu kita alami. Amin.

Hadirin jamaah Jumat yang berbahagia.

Apalah artinya panjangnya umur, bertambahnya kekayaan, kenaikan derajat di hadapan


manusia, popularitas dan semua gemerlap kemajuan dunia jika kita tidak berbahagia di
dalamnya, ketika kita hidup dengan dada yang sesak, hati yang keruh dan semua terasa
menghimpit. Maka Allah mengingatkan dalam surah Tha Ha ayat 124

‫شرُهٗ َي ۡو َم ۡالق ِٰي َم ِة اَ ۡع ٰمى‬ َ ‫ض َع ۡن ذ ِۡك ِر ۡى َفاِنَّ َل ٗـه َمع ِۡي َش ًة‬
ُ ‫ض ۡن ًكا وَّ َن ۡح‬ َ ‫َو َم ۡن اَ ۡع َر‬
Wa man a'raḍa 'an żikrī fa inna lahụ ma'īsyatan ḍangkaw wa naḥsyuruhụ yaumal-qiyāmati
a'mā

Yang artinya ''Dan barangsiapa berpaling dari peringatanku, maka sungguh, dia akan
menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat
dalam keadaan buta."

َ ‫َو َمنْ َأعْ َر‬


‫ض َعنْ ذ ِْك ِري‬

Menurut Ibn Katsir adalah "dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku". Yaitu menentang
perintah-Ku dan menentang apa yang Kuturunkan kepada rasul-rasul-Ku, lalu ia berpaling
darinya dan melupakannya serta mengambil petunjuk dari selainnya. Namun kata ‫ذ ِۡك ِر ۡى‬
sebenarnya akan sangat sederhana jika kita artikan dengan eling marang Gustine, yang
didasari oleh pengenalan yang akrab, intim dan intens, sehingga pengenalan atau
pemahaman akan Allah itu membuat dzikir kita berbobot dan bermakna. Dzikir itu akan
memenuhi seluruh relung jiwa, melapangkan dada, menjernihkan pikiran, dan hadir
mempengaruhi alam syahadah atau alam dunia ini dengan kelapangan. Semua akan begitu
mudah dan hanya menghadirkan kesyukuran, kenikmatan dan selalu begitu daiman.

Manakala dzikir telah menjadi bagian dari nafas kita, maka ibadah dan juga muamalah akan
menjadi serba mudah dan indah, karena kita selalu bersama dengan Allah Yang Rahmatnya
memenuhi segala sesuatu. Dan jika rahmatNya telah memenuhi segala sesuatu maka tidak
akan ada sesuatu apapun yang bisa menyempitkan hati kita yang telah dipenuhi oleh
Rahmat Allah.

Hadirin Rahimakumullah.
Sebagaimana lazim kita rasakan bahwa kebahagiaan adalah kepuasan dan kenyamanan
yang lebih kepada "roso" , yang rasa itu sendiri lebih terasa nikmat jika merupakan rasa
batin bukan rasa lidah. Dan rasa bahagia batin yang hakiki adalah bersemayamnnya Allah
Sang Penguasa jagad alit dan jagad gede dalam diri kita. Sebagai contoh bahwa
kebersamaan kita dengan Allah akan menjauhkan kita dari kesempitan hidup yang salah
satu bentuknya adalah kesedihan misalnya dalam surah At Taubah ayat 40

‫اَل َتحْ َزنْ ِإنَّ هَّللا َ َم َع َنا‬

lā taḥzan innallāha ma'anā

Yang artinya "Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita."

Dengan demikian Jamaah yang dirahmati Allah, ada cara gampang yang diajarkan Allah
bahwa dengan membiasakan diri selalu bertaqwa, mendekat dan mengaitkan semua hal
dalam hidup kita kepada Allah melalui dzikir kepada-Nya akan melapangkan segala
kesempitan hidup. Semoga kita selalu merasakan kehadiran Allah dalam segala hal yang
kita rasakan dan hadapi, dan mudahan kita menjadi hamba-hamba-Nya yang selalu dzikir,
eling pada-Nya. Amin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai