Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Assyahrul Adhim

No : 19 / Xl A
Mapel : PAI

Dzikir kepada allah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Hadirin Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah.
Marilah kita selalu bersyukur kehadirat Allah, memuji-Nya dengan pujian yang terbaik, atas
segala limpahan kasih sayang-Nya kepada kita semua. Semoga Allah mengilhamkan kepada
kita ketaqwaan, kesadaran bahwa semua perintah-Nya hanyalah ungkapan kecintaan-Nya agar
kita bahagia di dunia dan akhirat, dan segala larangannya adalah penjagaan agar hanya
keselamatan yang selalu kita alami. Amin.

Hadirin jamaah Jumat yang berbahagia.


Apalah artinya panjangnya umur, bertambahnya kekayaan, kenaikan derajat di hadapan
manusia, popularitas dan semua gemerlap kemajuan dunia jika kita tidak berbahagia di
dalamnya, ketika kita hidup dengan dada yang sesak, hati yang keruh dan semua terasa
menghimpit. Maka Allah mengingatkan dalam surah Tha Ha ayat 124
‫ش ُره يَو َم الق ِٰي َم ِة اَعمٰ ى‬ َ ‫عن ذِك ِرى فَاِن لَـه َمعِيشَة‬
ُ ‫ضنكا ونَح‬ َ ‫َو َمن اَع َر‬
َ ‫ض‬
Yang artinya ''Dan barangsiapa berpaling dari peringatanku, maka sungguh, dia akan menjalani
kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan
buta."
‫عن ذِك ِري‬ َ ‫َو َمن أَع َر‬
َ ‫ض‬
Menurut Ibn Katsir adalah "dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku". Yaitu menentang
perintah-Ku dan menentang apa yang Kuturunkan kepada rasul-rasul-Ku, lalu ia berpaling
darinya dan melupakannya serta mengambil petunjuk dari selainnya. Namun kata ‫ذِك ِرى‬
sebenarnya akan sangat sederhana jika kita artikan dengan eling marang Gustine, yang didasari
oleh pengenalan yang akrab, intim dan intens, sehingga pengenalan atau pemahaman akan
Allah itu membuat dzikir kita berbobot dan bermakna. Dzikir itu akan memenuhi seluruh
relung jiwa, melapangkan dada, menjernihkan pikiran, dan hadir mempengaruhi alam
syahadah atau alam dunia ini dengan kelapangan. Semua akan begitu mudah dan hanya
menghadirkan kesyukuran, kenikmatan dan selalu begitu daiman.
Manakala dzikir telah menjadi bagian dari nafas kita, maka ibadah dan juga muamalah akan
menjadi serba mudah dan indah, karena kita selalu bersama dengan Allah Yang Rahmatnya
memenuhi segala sesuatu. Dan jika rahmatNya telah memenuhi segala sesuatu maka tidak akan
ada sesuatu apapun yang bisa menyempitkan hati kita yang telah dipenuhi oleh Rahmat Allah.

Hadirin Rahimakumullah.
Sebagaimana lazim kita rasakan bahwa kebahagiaan adalah kepuasan dan kenyamanan yang
lebih kepada "roso" , yang rasa itu sendiri lebih terasa nikmat jika merupakan rasa batin bukan
rasa lidah. Dan rasa bahagia batin yang hakiki adalah bersemayamnnya Allah Sang Penguasa
jagad alit dan jagad gede dalam diri kita. Sebagai contoh bahwa kebersamaan kita dengan Allah
akan menjauhkan kita dari kesempitan hidup yang salah satu bentuknya adalah kesedihan
misalnya dalam surah At Taubah ayat 40
‫َل ت َحزَ ن ِإن َللاَ َم َعنَا‬
Yang artinya "Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita."
Dengan demikian Jamaah yang dirahmati Allah, ada cara gampang yang diajarkan Allah bahwa
dengan membiasakan diri selalu bertaqwa, mendekat dan mengaitkan semua hal dalam hidup
kita kepada Allah melalui dzikir kepada-Nya akan melapangkan segala kesempitan hidup.
Semoga kita selalu merasakan kehadiran Allah dalam segala hal yang kita rasakan dan hadapi,
dan mudahan kita menjadi hamba-hamba-Nya yang selalu dzikir, eling pada-Nya. Amin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai