PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1 |Dzikrullah
gagasan tentang Tuhan yang sebenarnya. Inilah Aqidah (tujuan) hidup, dan
sumber kebahagiaan yang banyak orang cari sekarang ini.
B. Rumusan Masalah
2 |Dzikrullah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Berdzikir
Pengertian dzikir menurut bahasa berasal dari kata dzakaro yang artinya
ingat. Kata dzikir mengambil dari masdarnya dzikron, kemudian terkenal dengan
istilah dzikir.
Sedangkan dzikir menurut syara adalah ingat kepada Allah dengan etika
tertentu yang sudah ditentukan dalam Al Quran dan Hadits dengan tujuan
mensucikan hati dan mengagungkan Allah.
Ingatlah hanya dengan berdzikir kepada Allah hati akan menjadi tentram
(QS. 13 : 28).
B. Keutamaan Berdzikir
3 |Dzikrullah
Banyak orang yang masih menganggap remeh kegiatan dzikir atau
mengingat Allah. Mereka menganggap duduk diam sambil berzikir menyebut
nama Allah sebagai suatu kegiatan yang sia sia dan hanya membuang waktu
percuma. Ini terjadi karena sebagian besar manusia perhatiannya hanya tercurah
pada kehidupan dunia. Sebagian besar manusia hanya fokus pada kehidupan
jangka pendek, yaitu kehidupan dunia. Mereka merancang kehidupannya hanya
sampai hari tua, seluruh perhatian dan aktifitasnya dicurahkan untuk keberhasilan
dan kesuksesan hidup didunia. Mereka tidak peduli dengan kehidupan jangka
panjang, bahkan mereka ragu dengan adanya kehidupan akhirat yang abadi dan
pertemuan dengan Allah kelak.
Sedikit sekali orang yang paham dan mengerti bahwa saat ini mereka
sedang berada dalam perjalanan panjang yang tidak memiliki ujung, perjalanan
panjang yang tidak ada akhirnya. Sebagian besar manusia hanya tahu bahwa
perjalanan ini akan berakhir dengan datangnya kematian. Mereka tidak menyadari
bahwa dibalik kematian mereka masih harus menempuh perjalanan panjang yang
tidak pernah ada ujungnya, perjalanan panjang yang tidak pernah ada akhirnya.
Mereka harus melalui alam barzakh, padang mahsyar, hari berhisab, selanjutnya
hidup kekal abadi dilembah neraka atau ditaman syurga. Itulah perjalan panjang
yang tidak pernah ada akhirnya.
Perjalanan panjang yang kita lalui didunia maupun akhirat penuh dengan
halangan dan rintangan. Halangan dan rintangan itu akan menimbulkan berbagai
penderitaan dan rasa sakit yang berkepanjangan. Kita butuh kekuatan ekstra untuk
mengatasi berbagai halangan dan rintangan itu. Jika kita sanggup mengatasi
berbagai halangan dan rintangan yang datang menghadang kita akan mengalamai
kegembiraan dan kebahagiaan yang terus menerus.
Dengan ingat kepada Allah dan selalu berlindung pada-Nya kita akan
mendapat kekuatan ekstra menghadapi berbagai halangan dan rintangan yang
datang menghadang baik didunia maupun diakhirat. Orang yang selalu ingat pada
4 |Dzikrullah
Allah akan mendapat kemudahan dalam mengatasi berbagai halangan dan
rintangan yang datang menghadang. Hal tersebut terjadi karena Allah selalu ingat
dan memperhatikan keadaan orang yang selalu ingat pada-Nya, Dia selalu siap
memberi pertolongan kepada orang yang selalu ingat pada-Nya. Firman Allah
dalam surat Al Baqarah 152 :
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu,
dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku. (Al
Baqarah 152)
Sholat dilakukan pada waktu dan cara yang telah ditetapkan, membaca
Quran juga dianjurkan dilakukan dengan tartil dan berusaha memahami semua
bacaannya pada waktu malam hari. Membaca tahlil, tahmid, tasbih, takbir dan
berdoa dianjurkan dilakukan setelah selesai mengerjakan sholat. Mengingat Allah
dengan menyebut Asmaulhusna dianjurkan dibaca setelah sholat atau pada waktu
berdiri, duduk dan berbaring. Usahakan hati dan fikiran tidak pernah kosong dan
sepi dari menyebut nama Allah, hadirkan Allah didalam hati dan fikiran setiap saat
dimanapun berada. Selama hati dan fikiran selalu ingat dan menyebut nama-Nya,
demikian pula Allah akan selalu ingat dan memperhatikan keadaan orang itu.
Dalam hadist Qudsi yang diriwayatkan oleh Syaikhani dan Turmidzi dari Abu
Huraira r.a Allah mengatakan :
Dalam surat Al Ahzab ayat 41-43 Allah mengingatkan orang yang beriman agar
ingat kepada Allah dengan sebanyak banyaknya, dan bertasbih pada-Nya pada
waktu pagi dan petang hari.
5 |Dzikrullah
41- Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah,
zikir yang sebanyak-banyaknya.
Selalu ingat dan menyebut nama Allah setiap saat dan sepanjang waktu
dikala berdiri, duduk dan berbaring merupakan gambaran nyata dari keimanan
,ketakwaan dan rasa tawakkal seseorang. Allah akan memperlihatkan menfaat dan
efek nyata dari amalan dzikrullah seseorang dalam kehidupannya sehari hari hari
antara lain:
3. Terpelihara dan terhindar dari melakukan perbuatan keji dan mungkar (Al
Ankabut 45)
4. Terpelihara dari kelicikan dari tipu daya syetan yang menyesatkan (An
Nahl 99)
6 |Dzikrullah
7. Selalu mendapat perhatian istimewa dari Allah dimanapun ia berada ,
selama ia ingat pada-Nya (Al Baqarah 152)
8. Terhindar dari beban hidup yang berat dan tidak sanggup dipikul serta
terhindar dari siksa dan azab yang melampaui batas ( Al Baqarah 286)
10. Mendapat kehidupan yang baik sampai datang ajal yang telah ditetapkan
(Hud 3, An-Nahl 97)
11. Dibalasi dan dilipat gandakan amal kebaikannya dengan yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan ( An Nahl 96-97)
12. Selalu disertai Allah dimanapun mereka berada (Al Baqarah 153, Al Hadit
4)
15. Dibukakan baginya keberkahan dan pintu rahmat dari langit dan bumi (Al
Araaf 96)
16. Diwafatkan dalam keadaan baik dan disambut oleh para malaikat dengan
salam penghormatan ( An Nahl 32, Ar Raad 23-24, Al Ahzab 44 )
17. Mendapat kehidupan yang baik selama masa menanti dialam barzakh ( Ali
Imran 169)
18. Memiliki wajah yang putih berseri dihari berbangkit ( Ali Imran 106-107)
19. Memiliki wajah dan tubuh yang bercahaya terang dihari berbangkit ( Al
Hadit 12-13 dan At Tahrim 8 )
20. Menerima buku catatan amal dari sebelah kanan dan dimudahkan saat
dihisab dan ditimbang semua amalnya (Al Haqqah 19-21 )
7 |Dzikrullah
21. Memiliki timbangan kebaikan yang lebih banyak dan berat (Al Qoriah 6-
7,Al Araaf 8 )
22. Diselamatkan Allah dari ganas dan panasnya api neraka (Maryam 72-73,
Al Lail 17)
23. Dimasukan kedalam taman syurga dan hidup kekal selamanya disana (Az
zumar 73)
Betapa banyak manfaat yang didapat dari mengingat Allah sebagai mana
disebutkan diatas , namun sayang. sedikit sekali orang yang mau dan tertarik
untuk melakukan kegiatan tersebut. Mudah mudahan setelah membaca berbagai
keterangan diatas anda akan tertarik untuk melaksanakan ibadah dzikir mengingat
Allah sepanjang waktu dikala berdiri, duduk dan berbaring. Mulailah berusaha
menyisihkan waktu untuk duduk diam setelah sholat lima waktu atau pada waktu
pagi dan malam hari , berzikir dengan menyebut Asmaulhusna sebanyak
banyaknya. Insya Allah anda akan merasakan berbagai manfaat sebagaimana
disebutkan diatas, itu adalah janji Allah dalam Al Quran Dia tidak pernah
mengingkari janji. Allah maha kuat dan pasti memenuhi semua janji-Nya. Janji
Allah tidak pernah meleset.
205- Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan
rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan
janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.
8 |Dzikrullah
2. Dzikir lisan adalah dengan cara membaca Al Quran, takbir, tahlil, tahmid,
istigfar , doa, wirid dsb. dengan suara yang dapat didengar oleh telinga.
4. Dzikir Haqq adalah dzikir di dalam sir, sudah dalam keadaam fana, AKU
YANG BICARA, suatu tingkatan dzikir yang paling tinggi, dzikir gerak rasa dari
suara hati atau qolbu .. HU .. HU.. atau dzikir apapun sesuai suara hati.
Dengan cara dzikrullah berarti kita sudah mulai melatih diri untuk
melakukan shalat yang kekal, dimana kiblat yang terdekat adalah menghadapkan
diri kepada diri kita sendiri.
Pengertian Dzikrullah yang lebih luas adalah tidak hanya sekedar duduk
tafakur sambil mengucapkan Asma Allah semata, akan tetapi mengingat Allah
secara berkesinambungan, secara istiqomah, setiap gerak-gerik kita, tingkah laku
kita senantiasa ingat kepada Allah yang mengawasi dan menyaksikan gerak-gerik
perbuatan kita. Dengan demikian perilaku dan nafsu kita akan menjadi terkendali.
9 |Dzikrullah
sama lain, ketiga-tiganya harus dilaksanakan serempak, direalisasikan dan
diterapkan makna haqiqinya di dalam kehidupan sehari-hari agar ibadah kita
menjadi sempurna.
1. Membaca:
Aku meminta ampunan kepada Allah (tiga kali). Ya Allah, Engkaulah As-
Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan
dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha
Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik. (HR.
Muslim 1/414)
2. Membaca:
Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya,
bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas
segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak terhadap apa
yang Engkau beri dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang
Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak dapat menghalangi
dari siksa-Mu. (HR. Al-Bukhariy 1/255 dan Muslim 414)
3. Membaca:
Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya,
bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas
segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan
pertolongan Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-
Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, tiada
10 | D z i k r u l l a h
tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlashkan agama
untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci. (HR. Muslim 1/415)
4. Membaca:
Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya,
bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas
segala sesuatu.
Barangsiapa mengucapkan dzikir ini setelah selesai dari setiap shalat
wajib, maka diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.
(HR. Muslim 1/418 dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu)
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu
alaihi wa sallam, beliau bersabda, Ada dua sifat (amalan) yang
tidaklah seorang muslim menjaga keduanya (yaitu senantiasa
mengamalkannya, pent) kecuali dia akan masuk jannah, dua amalan itu
(sebenarnya) mudah, akan tetapi yang mengamalkannya sedikit, (dua
amalan tersebut adalah): mensucikan Allah Taala setelah selesai dari
setiap shalat wajib sebanyak sepuluh kali (maksudnya membaca
Subhaanallaah), memujinya (membaca Alhamdulillaah) sepuluh kali, dan
bertakbir (membaca Allaahu Akbar) sepuluh kali, maka itulah jumlahnya
150 kali (dalam lima kali shalat sehari semalam, pent) diucapkan oleh
lisan, akan tetapi menjadi 1500 dalam timbangan (di akhirat). Dan
amalan yang kedua, bertakbir 34 kali ketika hendak tidur, bertahmid 33
kali dan bertasbih 33 kali (atau boleh tasbih dulu, tahmid baru takbir,
pent), maka itulah 100 kali diucapkan oleh lisan dan 1000 kali dalam
timbangan.
Ibnu Umar berkata, Sungguh aku telah melihat Rasulullah menekuk
tangan (yaitu jarinya) ketika mengucapkan dzikir-dzikir tersebut.
Para shahabat bertanya, Ya Rasulullah, bagaimana dikatakan bahwa
kedua amalan tersebut ringan/mudah akan tetapi sedikit yang
mengamalkannya?
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Syaithan mendatangi
salah seorang dari kalian ketika hendak tidur, lalu menjadikannya tertidur
11 | D z i k r u l l a h
sebelum mengucapkan dzikir-dzikir tersebut, dan syaithan pun
mendatanginya di dalam shalatnya (maksudnya setelah shalat), lalu
mengingatkannya tentang kebutuhannya (lalu dia pun pergi) sebelum
mengucapkannya. (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud no.5065, At-
Tirmidziy no.3471, An-Nasa`iy 3/74-75, Ibnu Majah no.926 dan Ahmad
2/161,205, lihat Shahiih Kitaab Al-Adzkaar, karya Asy-Syaikh Salim Al-
Hilaliy 1/204)
Kita boleh berdzikir dengan tasbih, tahmid dan takbir masing-masing 33
kali dengan ditambah tahlil satu kali atau masing-masing 10 kali, yang
penting konsisten, jika memilih yang 10 kali maka dalam satu hari kita
memakai dzikir yang 10 kali tersebut.
Hadits ini selayaknya diperhatikan oleh kita semua, jangan sampai amalan
yang sebenarnya mudah, tidak bisa kita amalkan.
Tentunya amalan/ibadah semudah apapun tidak akan terwujud kecuali
dengan pertolongan Allah. Setiap beramal apapun seharusnya kita
meminta pertolongan kepada Allah, dalam rangka merealisasikan firman
Allah,
Hanya kepada Engkaulah kami beribadah, dan hanya kepada Engkaulah
kami meminta pertolongan. (Al-Faatihah:4)
7. Membaca:
12 | D z i k r u l l a h
Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur
kepada-Mu dan beribadah dengan baik kepada-Mu. (HR. Abu Dawud
2/86 dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy dalam Shahiih Sunan
Abi Dawud 1/284)
Doa ini bisa dibaca setelah tasyahhud dan sebelum salam atau setelah
salam. (Aunul Mabuud 4/269)
8. Membaca:
Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya,
bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, yang menghidupkan dan
mematikan dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu.
Dibaca sepuluh kali setelah shalat Maghrib dan Shubuh. (HR. At-
Tirmidziy 5/515 dan Ahmad 4/227, lihat takhrijnya dalam Zaadul Maaad
1/300)
9. Membaca:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
13 | D z i k r u l l a h
saja kecuali tempat-tempat yang dilarang menyebut nama Allah dan hukumnya
sunnah, lebih-lebih setelah shalat 5 waktu kita sangat dianjurkan untuk
melanjutkan dengan berdzikir untuk kesempurnaan shalat kita.
B. Saran
Senantiasalah kita berdzikir kapada Allah SWT sebagai bentuk rasa syukur
kita kepada Allah yang telah memberi nikmat dan kehidupan yang nyaman dunia,
karena Allah akan mengganjar pahala yang berlipat kepada hambanya yang selalu
ingat kepada Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.energibiosel.org/keutamaan-dzikir-mengingat-allah.html (07/05/2017,
10.00 WIB)
http://dzikrullahmengingatallah.blogspot.co.id/2010/03/beberapa-cara-
http://www.dzikrullah.org/2012/08/dzikir-dzikir-setelah-shalat-wajib.html
14 | D z i k r u l l a h