Anda di halaman 1dari 15

1. Dinamika Konstitusi di Republik Indonesia.

2. Tentang pengertian Politik dan Strategi.


3. Proses pengambilan keputusan stratifikasi Kepts, TAP
MPR, UU, PP, Keppres, Kep Men, Perda Tkt 1 dan 2.
4. Pengertian Strategi, Strategi Nasional.
5. Sistem Politik dan Ketatanegaraan Indonesia.
6. Tentang NKRI pengertian Negara Kesatuan, Proses
kepemimpinan Nasional 5 tahunan.
7. Tentang Lembaga Penyelenggara Negara/Lembaga
Tinggi Negara.
1
Konstitusi dan Undang-Undang Dasar Kata ‘konstitusi” yang berarti
pembentukan, berasal dari kata “constituer” (Perancis) yang berarti
membentuk. Sedangkan istilah “undang-undang dasar” merupakan
terjemahan dari bahasa Belanda “grondwet”. “Grond” berarti dasar,
dan “wet” berarti undang-undang. Jadi Grondwet sama dengan
undang-undang dasar. Namun dalam kepustakaan Belanda dikenal
pula istilah “constitutie” yang artinya juga undangundang dasar. Dalam
kepustakaan hukum di Indonesia juga dijumpai istilah “hukum dasar”.
Hukum memiliki pengertian yang lebih luas dibandingkan dengan
undang-undang. Kaidah hukum bisa tertulis dan bisa tidak tertulis,
sedangkan undang-undang menunjuk pada aturan hukum yang tertulis

2
• Atas dasar pemahaman tersebut, konstitusi disamakan
pengertiannya dengan hukum dasar, yang berarti sifatnya
bisa tertulis dan tidak tertulis. Sedangkan undang-undang
dasar adalah hukum dasar yang tertulis atau yang
tertuang dalam suatu naskah/dokumen. Dengan demikian
undang-undang dasar merupakan bagian dari konstitusi.
Sedangkan di samping undang-undang masih ada bagian
lain dari hukum dasar yakni yang sifatnya tidak tertulis,
dan biasa disebut dengan konvensi atau kebiasaan
ketatanegaraan. Konvensi ini merupakan aturan-aturan 3
• Atas dasar pemahaman tersebut, konstitusi disamakan
pengertiannya dengan hukum dasar, yang berarti sifatnya
bisa tertulis dan tidak tertulis. Sedangkan undang-undang
dasar adalah hukum dasar yang tertulis atau yang
tertuang dalam suatu naskah/dokumen. Dengan demikian
undang-undang dasar merupakan bagian dari konstitusi.
Sedangkan di samping undang-undang masih ada bagian
lain dari hukum dasar yakni yang sifatnya tidak tertulis,
dan biasa disebut dengan konvensi atau kebiasaan
ketatanegaraan. Konvensi ini merupakan aturan-aturan 4
• Pengetian Politik.
– Kata Politik secara Etimologi beasal dari bahasa yunani
POLISTEIA.
– Polis : Kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri.
– TEIA : Urusan
– Dalam bahasa Indonesia , Politik dalam arti Politics,
mempunyai makna kepentingan umum, warga negara satu
bangsa.
– Politik adalah suatu rangkai azas, prensip-prensip, keadaan ,
jalan cara dan alat untuk mencapai tujuan tetentu yang kita
5
kehendaki. Selain itu politik juga merupakan proses
• Disamping itu Politik juga dapat dilihat dari sudut pandang
yang lain :
• -Politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk
mewujudkan kebaikkan bersama (Teori Klasik Aristoteles)
• -Politik adalah hal yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pemerintahan dan negara.
• -Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk
mendapatkan dan memperthankan kekuasaan di
masyarakat.
6
• Politics dan policy mempunyai hubungan yang erat dan
timbal balik, Politics memberikan asas, jalan, arah dan
medannya. Sedangkan Policy, yang dalam bahasa
Indonesia diterjemakan sebagai kebijaksanaan adalah
pengunaan pertimbangan-pertimbangan yang dianggab
dapat lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-
cita atau tujuan yang di kehendaki.
• Definisi Politik Nasional .
– Adalah asas, haluan , usaha , serta kebijaksanaan negara
tentang pembinaan , perencanaan, pengembangan , 7
• Pengertian Strategi .
– Strategi berasal dari bahasa Yunani strategi yang diartikan sebagai “ The art of the general “
atau seni seseorang panglima yang biasanya di gunakan dalam peperangan.
– Karl Von Clasuwitz (1780-1831)
– Berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan untuk memenangkan
peperangan.
• Dalam abat Modern sekarang ini pengunaan kata Strategi tidak lagi terbatas pada
konpeksi atau seni seorang panglima dalam peperangan, tetapi sudah digunakan secara
luas, termasuk dalam bidang ekonomi maupun dalam bidang olah raga. Dalam pengertian
umum , strategi adalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau pencapaian tujuan.
Dengan demikian , strategi tidak hanya memonopoli para jenderal atau bidang militer, tetapi
telah meluas segala dalam bidang kehidupan. Strategi pada dasar merupakan Seni dan
Ilmu menggunakan dan mengembangkan kekuatan nasional
• Idiologi , politik ekonomi, sosial budaya , hankam untuk mencapai tujuan yg ditetapkan
sebelumnya.

8
• Menurut Wirjono Prodjodikoro (1983:2), negara adalah
suatu organisasi di antara kelompok atau beberapa
kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu
wilayah (territoir) tertentu dengan mengakui adanya suatu
pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan
sekelompok atau beberapa kelompok manusia tadi.
Pendapat lain dikemukakan oleh O. Notohamidjojo, yang
menyatakan bahwa negara adalah organisasi masyarakat
yang bertujuan mengatur dan memelihara masyarakat
tertentu dengan kekuasaannya. Sedangkan menurut 9
Dengan memperhatikan beberapa pendapat di atas,
dapat ditarik pemahaman bahwa negara adalah
organisasi masyarakat yang memiliki wilayah tertentu dan
berada di bawah pemerintahan yang berdaulat yang
mengatur kehidupan masyarakat tersebut. Negara
merupakan konstruksi yang diciptakan oleh manusia untuk
mengatur pola hubungan antar manusia dalam kehidupan
masyarakat
10
• Unsur-unsur Negara Dengan memperhatikan pengertian negara
sebagaimana dikemukakan oleh beberapa pemikir kenegaraan di atas,
dapat dikatakan bahwa negara memiliki 3 (tiga) unsur yaitu: a. Rakyat
Rakyat suatu negara dapat dibedakan antara penduduk dan bukan
penduduk. Penduduk adalah orang-orang yang bertempat tinggal menetap
atau berdomisili di suatu negara. Kalau seseorang dikatakan bertempat
tinggal menetap di suatu negara berarti sulit untuk dikatakan sampai kapan
tempat tinggal itu. Sedangkan yang bukan penduduk adalah orang-orang
yang bertempat tinggal di suatu negara hanya untuk sementara waktu, dan
bukan dalam maksud untuk menetap. Penduduk yang merupakan anggota
yang sah dan resmi dari suatu negara dan dapat diatur sepenuhnya oleh

11
• pemerintah negara yang bersangkutan dinamakan warga
negara. Sedangkan di luar itu semua dinamakan orang
asing atau warga negara asing. Warga negara yang lebih
erat hubungannya dengan bangsa di negara itu disebut
warga negara asli, yang dibedakan pengertiannya
dengan warga negara keturunan. Pembedaan rakyat
negara .

12
• Perbedaan antara penduduk dan bukan penduduk, warga
negara dan bukan warga negara terkait dengan
perbedaan hak dan kewajiban di antara orangorang yang
berada di wilayah negara. Di antara status orang-orang
dalam negara tentunya status yang kuat dan memiliki
hubungan yang erat dengan pemerintah negara yang
bersangkutan adalah status warga negara. Status
kewarganegaraan suatu negara akan berimplikasi
sebagai berikut (Samekto dan Kridalaksana, 2008:59): a)
Hak atas perlindungan diplomatik di luar negeri 13
• ) Kewarganegaraan menuntut kesetiaan, dan salah satu bentuk
kesetiaan tersebut adalah kewajiban melaksanakan wajib militer; c)
Suatu negara berhak untuk menolak mengekstradisi warga negaranya
kepada negara lain; d) Berdasarkan praktek, secara garis besar
kewarganegaraan seseorang dapat diperoleh: 1) Berdasarkan
kewarganegaraan orang tua (Ius Sanguinis); 2) Berdasarkan tempat
kelahiran (Ius Soli); 3) Berdasarkan asas Ius Sanguinis dan Ius Soli. 4)
Melalui naturalisasi (melalui perkawinan, misalnya seorang istri yang
mengambil kewarganegaraan suami, atau dengan permohonan yang
diajukan kepada negara).

14
• Lembaga penyelenggara negara lembaga tinggi negara.
• Presiden
• MPR
• DPR
• DPD
• MA
• MK
• BPK
• KY
15

Anda mungkin juga menyukai